NovelToon NovelToon
Terobsesi Kamu

Terobsesi Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Obsesi / Duda
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Drezzlle

Vira, terkejut ketika kartu undangan pernikahan kekasihnya Alby (rekan kerja) tersebar di kantor. Setelah 4 tahun hubungan, Alby akan menikahi wanita lain—membuatnya tertekan, apalagi dengan tuntutan kerja ketat dari William, Art Director yang dijuluki "Duda Killer".

Vira membawa surat pengunduran diri ke ruangan William, tapi bosnya malah merobeknya dan tiba-tiba melamar, "Kita menikah."

Bos-nya yang mendesaknya untuk menerima lamarannya dan Alby yang meminta hubungan mereka kembali setelah di khianati istrinya. Membuat Vira terjebak dalam dua obsesi pria yang menginginkannya.

Lalu apakah Vira mau menerima lamaran William pada akhirnya? Ataukah ia akan kembali dengan Alby?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Drezzlle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suami Istri yang Tidak Waras

“Kamu tidak bohong,” mata Alby memicing ke arah Abella—istrinya.

“Ti-tidak sayang…” Abella dengan sedikit gugup mengusap lembut pipi Alby. Dengan gerakan kasar, Alby segera menyingkirkan tangan istrinya. “...iya kan Riko?” pandangan mata Abella beralih ke arah Riko. Lalu, memberi sinyal pada Riko dengan menggigit bibir bawahnya.

Riko tersenyum tipis, mengangguk kecil, lalu mengulurkan tangan kanannya untuk menjabat tangan Alby. “Saya Riko, sepupu Abella,” ucapnya dengan nada datar. Perlahan sudut bibirnya ditarik ke atas.

Alby tidak membalas jabatan tangan Riko. Matanya menyelidik, menatap lekat pria muda itu sebelum kemudian beralih pada Abella.

“Jangan ajak dia masuk. Bicara di luar saja. Lalu istirahat, minum obatmu. Jangan membuatku semakin pusing. Mengerti?!” Nada bicaranya meningkat menjadi gertakan.

Abella mengangguk dengan senyum getir. Alby tanpa menunggu lagi masuk ke mobil dan melaju pergi. Begitu bayangan mobil suaminya tak terlihat, Abella menggenggam erat tangan Riko, lalu membawanya menyeberang jalan menuju sebuah kafe.

Lampu gantung kecil yang unik menyambut mereka di pintu masuk kafe. Interior didominasi warna abu-abu dan putih, menciptakan suasana tenang yang menenangkan. Mereka memilih tempat duduk di kursi rotan yang saling berhadapan. Riko mencondongkan tubuh, memperhatikan wajah Abella yang tampak berbeda. Kekasihnya itu terlihat tirus—matanya cekung.

“Apa yang terjadi?” Riko menyentuh lembut pipi kiri Abella yang lebam.

“Akh…” Abella meringis kesakitan.

“Kamu bilang akan membuat pria bernama Alby dan wanita bernama Vira itu sengsara… kenapa malah kamu yang terlihat mengenaskan?” ujar Riko.

“Ssstt.. jangan banyak bicara. Diam!” suara Abella pelan. Tidak ingin siapapun mendengar percakapan mereka. “Apa yang kamu lakukan disini?” mata Abella membulat.

Riko menarik kedua tangan Abella dengan lembut. “Aku merindukan mu … dan … sudah lama kamu tidak mengirimiku uang,” suaranya pelan mengikutinya keinginan Abella.

Dengan cepat Abella menarik tangannya.

“Kamu tidak lihat aku kacau sekarang. Semua kartu kredit ku di rampas Alby, pria sialan itu…” Abella meremas kedua tangannya, amarahnya membuncah ketika mengingat betapa sialnya ia menikahi Alby.

Riko tertawa mengejek. “Kalau begitu pisah saja, untuk apa masih bertahan?” usulnya.

“Lalu dia akan kembali mengejar Vira? Aku tidak mungkin biarkan itu terjadi,” ujar Abella.

“Kamu lebih memilih menderita hidup dengannya? Jangan bodoh, sayang…”

Abella segera menutup mulut Riko dengan cepat. “Jangan panggil aku sayang, bodoh!”

“Lalu apa yang akan kamu lakukan…?” Riko merendahkan suaranya.

“Aku akan memberimu uang, tapi… dengan satu syarat,” Abella menarik tangan Riko, membuat pria berusia 22 tahun itu mencondongkan tubuhnya sedikit.

“Aku ingin kamu membantuku untuk membunuhnya,” bisik Abella.

Riko tersentak, matanya melebar. “Apa?” suaranya meninggi membuat para pelayan kafe menyorot ke arah mereka.

Abella memukul kepala Riko dengan tasnya, untuk membuat kekasihnya itu diam dan kembali duduk.

“Kau ingin aku membunuh su-suami mu…?” tanya Riko, suaranya rendah—berbisik.

Abella mengangguk. “Aku tidak akan biarkan dia kembali pada Vira. Jika aku bercerai… berarti aku kalah. Lebih baik dia lenyap sekalian,” ujar Abella, suaranya pelan dan tenang.

.

Sementara di kantor—jam kerja telah usai. Dengan langkah lebar Vira segera keluar dari lobi kantor menuju area parkir.

Ponselnya tak berhenti berdering, nama ‘DudKill’ terus muncul di layar. William sudah menghubunginya lima kali, mengirim voice note yang berisi rengekan memohon agar ia segera datang.

“Astaga, apa dia benar-benar ingin menjadi suamiku? Dia di rumah sakit, seakan seperti di kantor. Aku harus mengikuti perintahnya…” gumam Vira.

Mobil itu keluar dari area parkir, membelah jalanan menuju rumah sakit. Tiba di sana, Vira dengan tergesa-gesa menuju ruang VVIP nomor 05. Pintu terbuka perlahan, seolah William sudah menanti kedatangannya. Pria itu duduk di ranjang dengan satu lengan terbuka lebar, siap menyambutnya dalam pelukan.

“Selamat sore, Pak,” sapa Vira mendekat lalu membungkuk kan sedikit tubuhnya.

“Ah, sini dong…” suara manja William.

Vira menggigit bibirnya, merasa tidak nyaman namun tetap mendekat. William langsung menarik tangannya dan memeluknya erat. Vira menelan ludah dengan susah payah ketika dagu William menekan pundaknya.

“Bapak … baik-baik saja? Sudah pulih?” tanya Vira. Gugup sekaligus canggung. Ia mencoba menarik tubuhnya. Tapi, William tidak ingin melepaskannya.

“Aku merindukan mu…” bisik William lirih, napasnya yang hangat menerpa telinga Vira, menciptakan sensasi geli yang membuatnya meremang. Vira mengusap punggung William dengan gerakan otomatis, pikirannya berkecamuk. Ia mencium aroma maskulin yang kuat, aroma yang asing namun entah mengapa terasa menarik. Ia tak pernah membayangkan bisa berada sedekat ini dengan atasannya yang ia benci sebelumnya.

“Pak lepaskan…” Vira mencoba menarik diri. “Please,” lanjutnya.

William melepaskan pelukannya, memberi jarak diantara keduanya. Lalu, meraih kedua tangan Vira. Mengecupnya punggung tangan Vira dengan lembut berulang kali.

Cup cup cup

“Pak… nanti kalau ada yang lihat bagaimana?” bola matanya berkeliling—cemas.

“Panggil William atau sayang… kenapa harus pak terus?” protes William

“Saya belum terbiasa…” jawab Vira pelan.

“Karena itu kamu harus biasa, coba panggil aku…” pinta William, matanya berbinar seperti anak kecil yang menginginkan sesuatu.

“Wil… will… eum … aneh.” Vira tersenyum geli dengan ucapannya sendiri.

“Sayang…” ucap William, mengejapkan matanya seakan mengajari Vira belajar berbicara.

“Sa… sayang…” ucap Vira pelan.

“Iya… lagi… sebut itu lagi Vira,” pinta William. Mengecup kembali punggung tangan Vira.

“Sayang…” ucapnya lagi terdengar seperti bisikan.

“Iya sayang…” William membalas ucapan Vira. Keduanya lalu tersenyum—perlahan menjadi tawa lebar.

.

.

Di belahan bumi lainnya. Seorang pria dengan kemeja biru—garis putih. Berdiri tepat di depan unit apartment 305. Dimana Vira tinggal.

Klik Klik Klik

Satu persatu menekan tombol kata sandi (kode akses) di panel pintu apartemen.

“Terbuka…” ucapnya pelan.

“Hah… dia masih saja teledor. Menggunakan tanggal lahirnya untuk hal penting.”

Langkahnya perlahan memasuki unit tersebut.

Klik

Lampu otomatis menyala, menerangi kamar Vira yang sepi. Ia berjalan perlahan, lalu duduk di tepi ranjang, matanya terpaku pada foto mantan kekasihnya yang tersenyum. “Vira... aku merindukanmu,” bisiknya lirih. Dengan gerakan cepat, ia mengeluarkan kamera kecil dari saku celananya dan menyembunyikannya di tempat yang tak mungkin Vira temukan.

Bersambung…

What?! ini Abella beneran mau bunbun Alby? 😔

Semoga aja Bang Alby bisa tahu rencana istrinya ini ya🤲

Dan kira-kira siapa nih yang masuk ke kamar apartemen Vira? Ada yang bisa tebak? ✋

Tinggalin jejak dong... Like dan koment lah satu aja, biar othornya semangat 😘

1
suryani duriah
para pria strong semua🤭tapi kalo udah cinta jd hello kitty😁😁lanjuuut👍👍
Drezzlle: tepatnya prianya gila semua 🤣🤣🤣
total 1 replies
jeung eli
si albi belum move on rupanya
jeung eli
buset di selingkuhin di tinggalin sama pacar.
tapi di cintai sama bos gaskeun lah 😍
Jun
Pilihannya gak waras semua 🤣👍👍
NyonyaGala
lancar banget tu mulutnya ya pak Will bilang calon suami, tapi itu vira aslam gara gara kami suka nyuruh lembur tau 😭 mending tobat kata gua mah jadi bos ngeselin
NyonyaGala
auw aku mulai kepincut duda 35 tahun ini. pick up linenya rawr bgt😍
suryani duriah
hadeeh pak suryo benar2 sayang putrinya tapi dlm bentuk strong🤭dudkil ditabok pdhl udah pd bgt😁😁gimana kalo adyl ketahuan pasang kamera bisa tambah runyam🤣🤣lanjuut yg lbh g1l4 biar tambah seru👍👍👍
Drezzlle: 😒😒 lebih gila nanti warga Konoha masih mau nggak bacanya 🤣🤣
total 1 replies
Bahri Ali
Lah William aja di tolak 🙏
Drezzlle: mau nyoba nglamar nggak 🤭
total 1 replies
kalea rizuky
q ksih bunga deh soalnya bagus moga ampe akhir bagus dan g bertele tele ya thor
jeung eli
itu bapa tau
jeung eli
ujug ujug diam tanda setuju 🤣🤣
jeung eli
🤭🤭rasanya ingin risign kalo ketemu mantak satu kerjaan
suryani duriah
titisan robert pak suryo😁alby kalo keluar dr ruang pak jend udah jd dendeng🤭🤣🤣lanjuuut👍👍
Drezzlle: Enak tinggal tambah nasi. 🤣 Tinggal William ikutan jadi dendeng atau nggak
total 1 replies
mawar Cian
tambah seru 👍👍👍
Bahri Ali
serem juga pak suryo👍
Drezzlle: mau daftar jadi calon mantu nggak? 😒
total 1 replies
NyonyaGala
ahahaha kedengeran si bos dudkill deh. lemburnya dibayar pake uang apa pake cinta nih 🤣
NyonyaGala
si dudkill asal lamar aja emang udh naksir apa cuma trik biar vira ga resign? 🤭
Rahmat Zakaria
olalal ternyata keluarga loreng kalau di usik kaya macan yg tidur di ganggu ya
Drezzlle: Terimakasih sudah mampir kak 🙏

Keluarga mana yang terima kalau anaknya di gosting kak sama pecundang 😒🤭🤭
total 1 replies
suryani duriah
papanya vira jendral hadeeh alby mampuus dah🤭enggak ikutan yaa soalnya orang militer... pokoknya bahaya kyk ngadapin robert🤣🤣lanjuut👍👍
Drezzlle: Bapaknya kaya Robert 🤣🤣 jadi kangen Robert tapi mau nerusin nggak laku tuh novel
total 1 replies
suryani duriah
seram bgt alby😁ikut aja apa maunya othor🤣🤣lanjuut lanjuuut👍👍
Drezzlle: lebih seram William 😒 cuma belum ke tahap itu ajA
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!