Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
...Mereka pun segera pergi meninggalkan sekolah SMA Wira Bakti dengan Salsa yang di bonceng oleh Alex menggunakan motor kesayangan Alex,dan Saras mengendarai mobil sendiri mengikuti motor Alex....
..."yah, mungkin nanti Alex bisa gue manfaatin buat fitnah Saras nanti, biar lebih seru dramanya ucap Salsa dari dalam hati....
...Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai juga di kantor berwajib. Pada saat Salsa ingin turun dari motor dia dikagetkan dengan tarikan kasar di pergelangan tangannya hingga Salsa ingin jatuh dari motor karena tarikan kuat itu....
...Alex yang mengetahui itu semua menjadi naik pitam dia tidak terima kalo gadis yang di cintai nya di perlakukan kasar seperti itu oleh orang lain....
..." bisa nggak sih, gak usah kasar kayak gitu, lagian anda juga gak ada hak buat nyakitin Salsa !!!" bentak Alex sambil memegang tangan Salsa yang sudah agak kemerahan dengan lembut dan menariknya untuk bersembunyi di balik tubuhnya...
...Kini Saras mengepalkan tangannya di samping ingin sekali dia mengumpat kedua remaja yang sekarang sedang berdiri di depannya itu, karena sejak tadi selalu membuat nya kesal.....
...Mereka bertiga segera menuju ke ruang interogasi yang terdapat cermin dua arah yang menyatu ke ruangan sebelah yang terdapat beberapa detektif sedang duduk sambil menyelesaikan pekerjaannya....
..." ini saya sudah membawa gadis itu kemari dan silahkan kalian semua interogasi dia, aku yakin dia pasti tahu sesuatu tentang kejadian waktu itu.," ucap Saras samvil melirik ke arah Salsa....
...Salsa melihat sekitar dengan tangannya yang masih menggenggam tangan Alex dengan tangan dingin karena takut....
..." Mereka berdua yang mau di interogasi, bukannya kamu bilang satu orang?" tanya Bagas penasaran ...
..." interogasi yang cewek saja, yang satunya ini entah dari mana dia asal ikut aja" ucap Saras dengan nada tidak sabar...
...Bagas pun segera duduk di depan Salsa....
..." apa kamu tahu, apa yang membuat kamu harus di panggil disini?" tanya Bagas dengan suata tegas....
...Mendengar pertanyaan itu Salsa langsung mengangguk pelan dengan pandangan ke bawah ...
..." iya, kata tante ini saya yang sudah bikin dia terluka padahal saya tidak melakukan apa - apa saya memang menghadangnya waktu di kejar preman kemarin dan minta tolong sama tante ini tetapi tante ini tidak mau mengantarku malah marah - marah sama saya. Kemudian setelah tante menyuruh saya pergi, saya terpaksa harus pulang sendiri ke rumah dan meninggalkan tante ini sendirian di tempat itu." jelas Salsa ...
..." brugh "...
... Saras mengeplak meja saat mendengar cerita dari Salsa yang menurutnya tidak sama dengan kejadian tersebut....
..." hei, gadis ingusan jangan bohong kamu. Cepet ngomong yang bener, gimana kejadiannya" teriak Saras yang sudah mulai emosi....
..." plak "...
...Saras tanpa aba-aba menampar pipi kanan Salsa dengan keras sehingga membuat Salsa semakin mempererat genggaman tangannya kepada Alex dan mulai berkaca-kaca dengan tangan yang satunya memegangi pipinya yang terasa sakit....
..." Saras bisa gak kamu kontrol emosimu." bentak Bagas dengan rahang yang sudah mengeras dan berbicara tegas gak bisa di bantah ...
...Melihat Saras kini sudah menggila secara diam - diam salsa tersenyum kecil dengan kepala yang menunduk dan rambut panjangnya yang di buat untuk menutupi wajahnya sehingga tidak ada orang yang menyadari nya kalo dia wedang tersenyum....
..." bagus semakin loe menggila maka semakin loe akan nunjikin sifat asli loe kepada mereka semua. Memang ini yang gue inginkan dari loe, loe gak bisa ngontrol emosi loe" batin Salsa merasa bahagia karena rencananya sebentar lagi akan berhasil....
..." tenang ya Salsa?" ucap Bagas menenangkan Salsa. Mendengar itu Salsa hanya mengangguk kan kepalanya sambil terus bersembunyi di belakang Alex. Melihat itu Alex terus saja mengelus rambut panjang Salsa untuk menenangkannya ...
..." udah kamu sekarang mending keluar aja sana dari pada disini malah ganggu interogasi" ucap Bagas dengan nada kesal...
..." gak gue akan disini. gue janji gak mau buat ulah lagi" tolak Saras dengan keras kepala...
Bagas hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Saras, dia tidak hanis fikir dengan sikap Saras.
..." hem..... Bisa tidak kamu jelaskan secara detail tentang kejadian itu?" pinta Bagas dengan serius...
" iya, waktu itu aku pulang sekolah dan di tengah jalan tiba-tiba saya dihadang oleh lima pereman dan saya berusaha kabur. Dan kebetulan ada mobil lewat situ dan tanpa pikir panjang saya langsung memberhentikan mobil itu dan ternyata mobil itu milik tante ini." ucap Salsa sambil memandang Saras
" lanjutkan " titah Bagas
..." setelah itu aku berusaha minta tolong sama tante dan tante ini turun dari mobil saya juga minta tante mengantar saya pulang karena jujur saja saya masih sangat takut waktu itu. Tapi tante ini malah marah - marah sama saya. Dan saya melihat tante ini terlihat gelisah dan sesekali dia juga menggaruk kepala dan tubuhnya dengan kasar hingga tubuhnya keluar darah. Saya kasihan melihatnya tetapi saya juga tidak berani bilang apa-apa karena pas aku tanya aku malah di bentak sama tante bahkan pipiku juga di tampar olehnya. Jadi lebih baik saya pergi dari situ setelah tante ini menyuruh saya untuk pergi. Karena jujur saja saya juga takut waktu itu" jelas Salsa dengan karangan ceritanya yang cukup meyakinkan.Bagas yang mendengarnya dwngan cepat mengangguk kan kepalanya....
...Setelah mendengarkan penjelasan dari Salsa, Bagas segera menatap Saras untuk meminta penjelasan....
..." kurang ajar. Kamu jangan bohong, gadis ingisan. Saya tidak pernah mengkonsumsi nark*oba" ucap Saras tidak terima dengan penjelasan yang di berikan oleh Saras....
..." iya tapi kalo saya yang menyebabkan tante seperti itu terus dari mana coba saya bisa mendapat kan benda tersebut?" ucap Salsa sambil bergetar ketakutan dan berlindung di belakang tubuh Alex....
...Melihat Salsa yang sudah mengatakan seperti itu Angga takut nanti kalo Saras akan keceplosan kalo barang itu dia ambil punya nya. Maka dari itu dia bergegar menuju ke tempat interogasi. Karena dia juga nantinya tidak mau terseret dengan kasus ini ...
" sudah lah interogasi nya kurasa sudah cukup" ucap Angga dengan tatapan tajam ke arah Saras
...Saras merasa ada yang aneh dengan Angga dan dia segera melihat ke arah angga, yang sedang ber ekspresi yang sedang menahan kesal dan marah kepadanya entah apa yang sedang di pikirkan oleh Angga hingga dia masik ke situ dengan marah....
" ini baru permulaan Saras, tunggu kejutan dariku selanjutnya." batin Salsa sambil tersenyum miring
...****...
Wah wah ternyata Salsa jago juga ya mengarang cerita ya????
Saras pasti tambah marah nih karena dia di fitnah pas di depannya.
...***...
Jangan lupa dukungannya ya teman-teman 👍👍👍👍