NovelToon NovelToon
Menantu Luar Biasa

Menantu Luar Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Matabatin / Sistem / Suami Tak Berguna
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Zhiyuan, menantu keluarga Liu yang dulu dicap tak berguna dan hanya membawa aib, pernah dipenjara tiga tahun atas tuduhan yang tidak pernah ia lakukan. Selama itu, dunia menganggapnya sampah yang layak dilupakan. Namun, ketika ia kembali, yang pulang bukanlah pria lemah yang dulu diinjak-injak. Di balik langkahnya yang tenang tersembunyi kekuatan, rahasia, dan tekad yang mampu mengguncang keluarga Liu—dan seluruh kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8 Pertemuan perusahaan keamanan

Liu Yuxin langsung merasa lega, namun buru-buru mengusirnya. Meski masalahnya teratasi, perasaan jijik tetap menghantui hatinya.

Kenapa nasibnya selalu begini? Kalau saja dia punya pria yang bisa diandalkan, mana mungkin dia harus turun tangan sendiri untuk mencari uang demi keluarganya?

Liu Yuxin mengusap dahi dengan lelah. Ia teringat ucapan ibunya soal perceraian, lalu bayangan Zhiyuan—yang akhir-akhir ini begitu berbeda—kembali menyeruak.

Kedua pikiran itu bertabrakan dalam benaknya, hingga akhirnya berhenti pada sosok Zhiyuan yang pergi dengan dingin beberapa hari lalu.

'Sudahlah. Apa yang kupikirkan? Aku malah masih berutang maaf padanya. Kalau aku bercerai hanya demi uang, apa bedanya aku dengan wanita yang menjual tubuhnya sendiri?'

Liu Yuxin menghela napas panjang, menatap pena di tangannya dengan kosong.' Zhiyuan, dimana kau sekarang? Aku benar-benar membutuhkanmu...'

...

Sementara itu, Zhiyuan yang sedang ia rindukan tengah berendam nyaman dalam tong berisi ramuan obat buatannya sendiri.

Kamar mandi hotel yang megah itu terasa seperti surga baginya.

'Ini adalah hotel paling mewah yang pernah kutinggali.' Pikiran Zhiyuan melayang jauh.

Tiga tahun lalu, ia jadi menantu keluarga Liu hanya karena kebetulan menyelamatkan Liu Yuxin. Bagi anak petani seperti dirinya, itu seperti rezeki jatuh dari langit.

Ia sempat merasa, seiring waktu mungkin keadaan bisa berubah, bahkan dirinya bisa jadi pemenang dalam kehidupan ini.

Sayang, kenyataannya pahit.

"Apa yang kita punya hanyalah kesepakatan. Kau tak perlu berbuat apa-apa. Aku beri kau uang saku tiap bulan, tapi jangan pernah melewati batas—termasuk menyentuhku. Kalau suatu saat kau berhasil membuatku jatuh cinta, itu lain cerita..."

Liu Yuxin menyerahkan perjanjian yang sudah ditulis rapi tanpa memberi ruang bagi Zhiyuan untuk menolak.

Sejak hari itu, satu-satunya harapan Zhiyuan hanyalah membuat Liu Yuxin benar-benar jatuh cinta padanya. Tapi mengingat dirinya di tuduh sebagai penjahat bejat, dan melihat Liu Yuxin tak percaya padanya sedikit pun. Hatinyapun terasa remuk.

Air di tong sudah mulai mendingin. Zhiyuan keluar dan menata pikirannya.

Sedangkan wanita yang dia selalu pikirkan, Liu Yuxin, belum berhenti mencari suaminya. Ia membayar orang untuk mencarinya, meski sibuk menghadapi berbagai trik ibunya yang ingin menjodohkannya lagi.

Ditambah, pertemuan keamanan sebentar lagi digelar hingga membuatnya makin tertekan.

...

Tiga hari kemudian...

Suasana bandara Kota Shanghai dipenuhi suara pengumuman keberangkatan dan langkah kaki para penumpang yang terburu-buru.

Lampu-lampu terang memantulkan cahaya di lantai marmer, sementara hiruk pikuk orang-orang membawa koper menciptakan riuh yang khas.

Di ruang tunggu, Liu Yuxin duduk dengan tenang meski wajahnya tampak lelah. Ia melirik jam tangan, sudah hampir waktunya pesawat berangkat.

"Kak, semoga sukses ya. Semoga kau bisa juara pertama di pertemuan keamanan nanti!" ucap Liu Zhiya dengan nada bersemangat, meski matanya menyimpan rasa bersalah.

Andai saja bukan karena kesalahannya, mungkin hubungan kakaknya dengan Zhiyuan tak akan hancur begini. Tapi semuanya sudah terlambat, pria itu sudah pergi dan menghilang entah kemana.

Namun Liu Yuxin hanya tersenyum tipis, menutupi semua beban di hatinya. "Juara pertama? Aku… tidak berani berharap setinggi itu."

Belum sempat Zhiya membalas, suara tawa mengejek terdengar dari belakang.

"Hahaha… Hanya karena menyandang marga Liu, kau pikir kau pantas disebut keluarga Liu? Kau bermimpi terlalu tinggi kalau berharap jadi juara pertama."

Keduanya menoleh. Seorang pria muda berjalan dengan penuh percaya diri—Liu Dong, cucu kesayangan keluarga utama Liu.

Mulut Liu Dong dipenuhi cemoohan. "Kenapa diam? Aku masih ingat jelas kau dulu begitu sombong, ingin membuat perusahaan keamananmu jadi nomor satu. Sekarang? Kau bahkan terlihat menyedihkan hanya karena suami sampahmu itu menghilang."

Liu Yuxin dan Liu Zhiya menahan diri, gigi mereka bergemeletuk menahan amarah.

Liu Dong mendengus sinis, lalu menatap Yuxin tajam. "Dan suamimu itu… licik sekali. Dia berani menghajarku, lalu menghilang begitu saja. Dasar bajingan!"

Keduanya saling berpandangan kaget.

‘Kapan Zhiyuan menyerang Liu Dong? Apa mungkin waktu itu, saat ia berhasil merebut kembali tiga juta? Tapi… kenapa Kakek Liu tidak marah? Bukankah Liu Dong adalah cucu kesayangannya? Biasanya sedikit saja tersinggung, semua orang bisa celaka,’ batin Liu Yuxin.

Liu Zhiya akhirnya menjawab tegas, "Kami tidak tahu dia ada dimana."

Senyum Liu Dong semakin lebar, penuh ejekan. "Hahaha… jadi dia kabur karena takut padaku? Baguslah. Tapi dengar baik-baik, aku pasti akan menemukannya dan membalasnya berkali-kali lipat atas apa yang telah dia perbuat!"

Tubuh kedua saudari Liu menegang, tapi Liu Dong belum selesai. Ia melangkah mendekat, menundukkan wajahnya sedikit.

"Asal kau tahu. Kali ini, bukan hanya perusahaan keamananku yang ikut. Perusahaan kakekku juga akan bersaing. Kalau kau masih punya akal sehat, sebaiknya batalkan saja keikutsertaanmu sebelum mempermalukan keluarga Liu. Kalau tidak… jangan salahkan kakekku kalau kalian dibuat menyesal."

Setelah melontarkan ancamannya, Liu Dong berbalik dan pergi.

Hening sesaat. Zhiya menoleh pada kakaknya dengan wajah penuh kekhawatiran. "Kak… bagaimana kalau kita batalkan saja…"

"Tidak!"

Liu Yuxin menarik napas panjang, sorot matanya tajam, berbeda dari sebelumnya. "Perusahaan kita sudah di ujung jalan, Zhiya. Pertemuan keamanan ini adalah satu-satunya kesempatan. Kalau kita bisa meraih peringkat atas, semuanya akan berubah. Klien, kerja sama, bahkan pinjaman. Semua pintu akan terbuka."

Ia menggenggam erat tiket pesawat di tangannya. Tekad yang membara membuat langkahnya semakin mantap.

Meski adiknya masih diliputi kecemasan, Liu Yuxin melangkah menuju gerbang keberangkatan menuju Beijing dengan hati yang sudah bulat.

....

Beberapa hari setelah berkegiatan di ibukota, Zhiyuan sudah sama lelahnya dengan para direktur perusahaan besar. Ia harus melalui segunung prosedur demi mengambil alih warisan Long Tian.

Bisnis Long Tian begitu luas, hampir mencakup seluruh provinsi. Tidak mungkin semua itu bisa dipegang hanya dalam sehari dua hari.

Karena itulah, Zhiyuan sibuk tanpa henti, bahkan nyaris tak sempat menarik napas lega.

“Zhiyuan, semua prosedur ini tidak mungkin selesai dalam waktu singkat,” ucap Lau Xiaoxiao hati-hati. “Kenapa kau tidak istirahat beberapa hari dulu baru lanjut lagi setelah pikiranmu segar?”

Zhiyuan hendak menggeleng, tapi Xiaoxiao cepat menambahkan dengan senyum samar, “Kebetulan besok ada Pertemuan Perusahaan Keamanan, diadakan di sini. Apa kau tidak tertarik melihatnya?”

“Pertemuan Perusahaan Keamanan?” Zhiyuan terdiam sejenak. Itu ajang yang pernah diikuti Perusahaan Keamanan Liu Yuxin, meski hasilnya tidak pernah bagus.

'Apakah mungkin… Yuxin juga datang kali ini?' pikirnya.

Ia kesal pada dirinya sendiri. Meski sudah berusaha, bayangan Liu Yuxin tetap tidak bisa ia lepaskan. Setelah hening sesaat, ia akhirnya mengangguk.

“Baiklah. Besok kita lihat.”

Lau Xiaoxiao tersenyum diam-diam. Ia sudah meneliti latar belakang bos barunya. Wanita yang ada dalam hidup Zhiyuan pasti datang ke acara itu.

Itulah sebabnya ia sengaja menyinggungnya—dengan perhatian Zhiyuan pada Liu Yuxin, tak mungkin ia melewatkan kesempatan itu sekaligus untuk membuatnya beristirahat.

1
Jujun Adnin
kopi mendarat
Prajapati
author koplak.hanya segini kemampuanmu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!