NovelToon NovelToon
Istri Matre Sewaan Noah

Istri Matre Sewaan Noah

Status: sedang berlangsung
Genre:Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Romansa
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chika Ssi

Noah Wisesa, pewaris konglomerat properti, terjebak dalam perjodohan demi bisnis keluarga. Saat dari rumah usai bertengkar dengan sang ibu, dia justru menabrak Ivy Liora—mantan rekan kerja yang kini berubah menjadi perempuan penuh tuntutan dan ancaman. Untuk menyelamatkan reputasi, Noah menawarkan pernikahan kontrak selama satu tahun.


Ivy menerima, asal bayarannya sepadan. Rumah tangga pura-pura mereka pun dimulai: penuh sandiwara, pertengkaran, dan batasan. Namun perlahan, di balik segala kepalsuan, tumbuh perasaan yang tak bisa dibendung. Ketika cinta mulai mengetuk, masa lalu datang membawa badai yang menguji: apakah mereka masih bertahan saat kontrak berubah jadi rasa yang tak bisa dituliskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chika Ssi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Pion yang Sulit Tumbang

Tepat saat lonceng berdentang sembilan kali, suara deru mesin mobil terdengar di halaman. Para tamu menoleh. Ivy melangkah masuk, disusul Noah yang mengenakan setelan formal hitam.

Ivy tampil menawan dengan gaun panjang warna midnight blue yang membalut tubuh rampingnya. Rambutnya disanggul separuh, memperlihatkan leher jenjang dan kalung berlian pemberian Noah. Sejenak, semua mata terpaku pada mereka berdua.

Namun yang paling terguncang adalah Mentari. Bukan karena kecantikan Ivy. Akan tetapi, karena pria yang berjalan di samping Ivy memancarkan aura yang berbeda malam itu. Noah tampak lebih tenang dan tegas. Seolah tak ada yang bisa menggoyahkan posisinya sebagai suami Ivy sekaligus ahli waris tunggal kerajaan bisnis Wisesa Grup.

“Selamat malam,” sapa Ivy sopan sambil sedikit membungkuk pada Mentari.

Mentari menyambut dengan senyum tipis. “Kalian datang juga akhirnya. Silakan duduk.”

Noah dan Ivy mengambil tempat berseberangan dengan Mentari dan Gendis. Makanan mewah mulai disajikan. Obrolan ringan pun dimulai. Mentari tampak menguasai situasi seperti biasa, hingga dia memberi isyarat kepada asistennya.

Tak lama, seorang pria berjas memasuki aula dan membisikkan sesuatu ke telinga Mentari sambil menyerahkan satu dokumen berstempel merah. Mentari melirik Ivy dengan senyum tipis, lalu berdiri sambil mengetukkan gelas anggurnya.

“Mohon perhatian,” ucap Mentari.

“Saya ingin memperkenalkan seseorang yang sangat istimewa malam ini. Dan juga … membuka sedikit tabir mengenai siapa sebenarnya perempuan yang kini menjadi istri dari anak saya.”

Ivy langsung menegang. Begitu juga Noah. Namun, Mentari sudah melangkah ke depan para tamu dengan percaya diri.

“Saudara-saudara sekalian, tahukah Anda bahwa Ivy … bukanlah siapa-siapa?” Mentari tertawa kecil.

“Awalnya kupikir dia hanya gadis biasa yang berhasil merebut hati anakku karena kecantikan atau kepintarannya. Tapi rupanya dia menyimpan sesuatu yang … kotor.”

Noah berdiri. “Ma! Cukup!”

Namun, Mentari mengangkat tangan. “Tenang, Noah. Aku hanya akan menyampaikan fakta.” Dia membuka map yang dia pegang dan mengangkat selembar dokumen.

“Ini adalah catatan kriminal ayah kandung Ivy—Pak Yudha Adinata. Seorang mantan narapidana kasus penggelapan dana perusahaan dan penipuan investor. Ivy … adalah anak dari penipu kelas kakap!”

Ruangan langsung sunyi. Beberapa tamu mulai berbisik, yang lain menatap Ivy dengan pandangan campur aduk. Ivy membeku.

Mata perempuan tersebut membulat. Suara Mentari bergema dalam kepalanya. Ayah yang selama ini tak pernah dia temui, yang namanya tak pernah disebut oleh ibunya karena luka masa lalu. Ayah itu kini menjadi senjata untuk menjatuhkannya?

Noah mengepalkan tangan. “Ma, kamu keterlaluan!”

Mentari menatap anaknya tanpa rasa bersalah. “Aku hanya ingin kamu sadar, Noah. Perempuan ini tidak pantas untukmu. Lihatlah masa lalunya! Apa kamu mau darah anakmu nanti tercampur dengan darah penipu?”

Ivy berdiri perlahan. Matanya mulai berkaca. Akan tetapi, bukan air mata ketakutan. Bukan pula air mata yang tercipta dari rasa malu, melainkan berasal dari kecewa yang menikam dada. Ivy menatap Mentari dengan pandangan tajam.

“Apakah Anda sudah selesai, Nyonya Mentari?” Suara Ivy sangat tenang, nyaris dingin.

Mentari terdiam sejenak, tak menyangka Ivy tetap berdiri dengan kepala tegak. Perlahan senyuman perempuan tersebut sirna karena firasat buruk.

“Kalau begitu, izinkan saya bicara.” Suara Ivy begitu lantang hingga menggema di seluruh ruangan.

Semua mata tertuju pada Ivy. Gendis hendak menyela, tetapi Noah menahan lengannya. Ivy melangkah maju, berdiri tepat di tengah ruangan.

“Benar, ayah kandung saya adalah seorang mantan narapidana. Tapi saya tidak pernah mengenalnya. Saya dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang bekerja siang malam, menjaga saya, membesarkan saya dengan air mata dan keringat.” Ivy menatap satu per satu tamu.

“Apakah dosa orang tua harus diwariskan ke anaknya? Apakah saya tak layak dicintai hanya karena darah saya bukan darah biru?”

Ruangan masih sunyi. Hanya suara Ivy yabg menjadi satu-satunya pemecah kesunyian malam itu. Ivy melanjutkan dengan suara bergetar, tetapi penuh keberanian.

“Dan Anda, Nyonya Mentari. Jika tujuan Anda malam ini ingin mempermalukan saya, selamat! Anda berhasil membuat saya semakin yakin bahwa saya memang tidak pantas berada di lingkaran orang seperti Anda. Tapi … saya pantas mendapatkan cinta Noah. Karena cinta kami tidak ditentukan oleh masa lalu, tapi oleh pilihan kami hari ini.”

Ivy menoleh pada Noah yang masih berdiri di tempat. “Noah, apa kamu menyesal sudah mencintai putri dari seorang penipu?”

“Jika aku mengikuti pandangan orang lain tentang kamu, maka aku adalah pria paling bodoh sedunia, Ivy. Aku tidak pernah menyesal telah mencintaimu, dan memilih kamu untuk menjadi bagian dari hidupku. Aku nggak akan pernah melepaskanmu,” ucap Noah, suaranya parau.

“Aku mencintaimu, Vy. Tidak peduli siapa ayahmu, tidak peduli masa lalumu.” Noah memeluk Ivy penuh kasih.

Ivy memejamkan mata, menahan air mata haru. Dia yakin bahwa Noah tulus terhadapnya. Semakin melihat sikap Noah, Ivy makin melupakan tujuan awalnya. Dia goyah.

Mentari menggertakkan gigi. “Kalian … tidak tahu apa yang kalian lakukan. Aku … aku hanya ingin menyelamatkanmu, Noah!”

“Bukan! Kamu hanya ingin mengendalikan aku Nyonya Mentari,” jawab Noah datar. “Dan mulai hari ini, aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi.”

Noah menarik Ivy pergi meninggalkan ruangan, membiarkan semua tamu menatap punggung mereka yang menjauh dengan kekaguman dan kebingungan. Noah menggandeng Ivy dan memeluk pinggangnya. Keduanya masuk ke mobil dan pulang setelah sang tuan rumah menghidangkan jamuan yang begitu menyakitkan.

Malam itu, di dalam mobil, Ivy terdiam. Noah menggenggam tangannya erat. Dia berusaha memberika ketenangan dan kenyamanan kepada istrinya tersebut.

“Maaf,” ucap Ivy lirih.

Noah menoleh. “Untuk apa?”

“Karena membuat semua jadi rumit.”

“No. Kamu tidak membuat semua rumit, Vy. Mama yang membuatnya rumit.”

Noah menarik napas panjang. “Tapi aku janji. Ini terakhir kalinya kamu dibuat merasa kecil. Aku akan lindungi kamu, apa pun yang terjadi.”

Ivy menatap suaminya. “Apa kamu yakin? Aku … aku bahkan belum tahu harus bagaimana dengan kabar soal ayahku itu.”

“Kita cari tahu bersama-sama.” Noah mengusap pipi Ivy dengan ibu jarinya. “Kamu tidak sendiri. Kamu sekarang punya aku.”

Ivy mengangguk pelan. Dia tahu, badai belum benar-benar selesai. Namun untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia merasa punya bahu yang bisa dia andalkan, pelindung yang tidak akan pergi saat dia jatuh, dan itu lebih dari cukup.

Sementara itu di rumah Mentari, dia menatap kosong ke cermin di ruang kerjanya. Semua rencananya gagal total. Ivy tidak tumbang. Bahkan berdiri lebih kuat. Akan tetapi, Mentari belum selesai. Dia menatap pantulan wajahnya yang tampak tegang.

"Aku akan buatmu menyesal, Ivy. Kalau masa lalu itu tidak bisa menjatuhkanmu, maka aku akan menciptakan luka baru untukmu." Mata mentari menyipit dengan jemari mengepal kuat di atas meja rias.

1
Tutuk Isnawati
berarti ivy dah ga bisa punya anak lagi ya thor?
Bisa Pesan Cover di Saya: Iyaaa Kakkkk /Sob//Sob//Sob/

Nggak tega sebenarnya. Tapi gimana /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Dini Anggraini
Bunda author kecelakaan ivy nie kayaknya di sengaja ya apa memang mentari yang merencanakan semuanya. Saat ivy lagi sibuk berkendara kan hpnya bunyi beberapa kali sampai hpnya jatuh dan saat ivy mengambil hp langsung dia di tabrak dari belakang sama sebuah truck? Hanya menerka saja bunda bila salah maafkan saya bunda... 🥰🥰🥰🥰🥰🙏🙏
Dini Anggraini: ya terima kasih infonya bunda
Bisa Pesan Cover di Saya: Pure kecelakaan bund 🤗🤗🤗

Panggilan itu dari Noah kok. Ingat bab sebelumnya yang Noah hubungi Ivy beberapa kali nggak bisa? Terus nggak lama Mentari datang, cuma kali ini pure kecelakaan.
total 2 replies
Lilik24
ini pasti Ivy lagi hamil makanya moodnya berubah2
Bisa Pesan Cover di Saya: Gasss lihat bab selanjutnya kakkkk
total 1 replies
Tutuk Isnawati
mentari ga da kapok2ny dah d tggalin gendhis jg
Bisa Pesan Cover di Saya: Buta harta, otaknya gak dipake lagi/Sob/
total 1 replies
Tutuk Isnawati
kasihan sih sebenarnya si gendhis ini
Bisa Pesan Cover di Saya: Dia juga korban /Sob/
total 1 replies
Lovita BM
aiihh noah disini luwelet banget deh 👎🏼😜
Tutuk Isnawati
ayo noah gercep singkirin kuman2
Bisa Pesan Cover di Saya: Pelan2 kakkkk. /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Tutuk Isnawati
hadeh pake nemuin surat perjanjian segala si gendis
Bisa Pesan Cover di Saya: Biar makin seru kak 😭
total 1 replies
Tutuk Isnawati
moga ivy kuat bisa ngadepin kelicikan mentari
Bisa Pesan Cover di Saya: Kuatt kok. Ivy kuat banget
total 1 replies
Dini Anggraini
Gendis2 ngapain kamu maju terus pantang mundur untuk dapatkan Noah padahal ada Hiro yang juga kaya raya pengusaha yang tertarik sama kamu. Suatu saat nanti kamu juga merasakan apa yang di rasakan ivy pelakor mencoba merebut suamimu. 🥰🥰🥰🥰
Dini Anggraini: Ya bunda dari caranya pandang Gendis dan tiba2 mau gendong Gendis di depan umum kan sudah kelihatan sekali Hiro sekali pandang Gendis sudah suka bunda author. 👍🥰🥰🥰🥰
Bisa Pesan Cover di Saya: Jadi ada ide buat bikin kisah Gendis X Hero 😭
total 2 replies
Tutuk Isnawati
kasian kamu vy ngadepin siluman gendhis yg licik hrus hati2
Bisa Pesan Cover di Saya: Siluman gak tuh 😭
total 1 replies
Yeni Wahyu Widiasih
cuma ibu tiri kan?
Bisa Pesan Cover di Saya: Hiyakkk Kakk, ibu tiri itu si mentari
total 1 replies
Tutuk Isnawati
dasar ibu mentari ga da akhlak
Bisa Pesan Cover di Saya: Alhlaknya dah tergadai kakkk 😭
total 1 replies
Tutuk Isnawati
semangat ivy harus kuat masih ada noah yg tulus ma kamu
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Bisa Pesan Cover di Saya: Alhamdulillah, makasih rate nya Kakkk. Jangan lupa baca sampai akhir yaaa
total 1 replies
Dini Anggraini
Alhamdulillah sekarang Noah tahu bahwa ivy itu melakukan semuanya hanya untuk ibunya. 🥰🥰🥰🥰
Tutuk Isnawati
noah sudah main hati rupanya
Bisa Pesan Cover di Saya: Ivy memang mempesona dibalik sikapnya yang keras
total 1 replies
Esther Lestari
Noah sudah terpesona dengan Ivy....cemburu melihat interaksi Jimmy dan Ivy
Esther Lestari
Seger gak Gendis mandi lagi....makanya jangan mencoba jadi pelakor, Ivy koq dilawan🙃
Bisa Pesan Cover di Saya: Ivy be like: APA ITU GALAU? DUIT ITS NUMBER ONE 😭😭😭
Bisa Pesan Cover di Saya: Ivy be like: APA ITU GALAU? DUIT ITS NUMBER ONE 😭😭😭
total 4 replies
Tutuk Isnawati
bgus ivy jgn kasih celah buat pelakor gendis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!