perjodohan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuli dwi ekasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si Bodoh
Hari ini yuri sedang bersiap untuk pemotretan,sesekali yuri bersenandung sambil merias diri di kamarnya.
dreet...
dreet...
"kau tidak kekantor?tumben tak menghubungiku,masih hidupkah?" pesan singkat dari Moon.
yuri memutar bola matanya malas,
"aku ada pemotretan,aku lulus sleksi,sudah kubilang aku mampukan?dan untuk hari ini aku absen mengganggu hidupmu,jadi nikmatilah kera...bye." yuri membalas sambil sesekali dia tertawa.
"yuri...mobil sudah siap cepatlah nak...teriak mama yuri di luar kamar.
"yup...cantik,kau cantik sekali yuri...kau pasti bisa...yuri menyemangati dirinya didepan cermin.
yuri menuruni tangga,dia menghampiri mama dan papahnya yang sedang sarapan.
"mah,pah aku berangkat ya muach...muach...
yuri memberikan ciuman dipipi mamah dan papahnya bergantian.
"kamu tidak diantar Moon?tanya mamah
"tidak mah,dia sangat bawel,aku takut akan memakan waktu cukup lama di studio,dia pasti bosan.jelas yuri sambil meminum susu coklat kesukaannya.
"baguslah...jangan kau buat repot terus nak Moon ya?...hmm nak kamu tak sarapan dulu? tanya mamah sambil mengelus lembut pucuk kepala yuri.
"kalau sarapan nanti di kamera pasti terlihat seperti bayi babi" papah yuri menjawab sambil beranjak dari kursinya.
"papah....teriak yuri,matanya melotot tajam.
"apa? memang benar kan?hahahha tawa papah menggelegar,sambil berjalan kearah pintu untuk berangkat kekantor.
"papah dan Moon sama sama menyebalkan,yuri mendengus kesal.
"*sudah sudah,supir sudah siap dari tadi,cepatlah berangkat,nanti telat.
"baiklah mah...muacch doakan aku ya mah bye*..
mamah melambaikan tangannya dan tersenyum lebar.
sesampainya di studio,yuri ditemani managernya.
"kak...kok aku deg degan ya hehe
"ini minum air,sebentar lagi partnermu akan tiba,ingat...jaga sopan santun mu ok?sang manager mengingatkan yuri,
"*iya kak...tapi aku cukup mengenal kak erik kok,semoga dia tak lupa dengan ku...
" tetap saja yuri,disini banyak wartawan yang akan mewawancarainya,saat kalian bertemu,itu akan jadi sorotan utama,ingat pesanku jangan buat masalah ok*,
"ok...yuri mengacungkan jempolnya.
"ok ok semua siap ya,tuan muda sudah tiba,ayo nyalakan lampunya dan kamera siap?teriak salah satu kru disitu.
deg...mata yuri melotot pada satu tujuan,
"kenapa si kera ada disini?"gumam yuri dalam hati.
Moon memasuki ruang studio,dia didampingi oleh 2pengawal dan asistennya,matanya tertuju pada yuri yang melihatnya dengan tatapan tajam,Mokn hanya membalasnya dengan senyuman meledek.
"selamat siang tuan Moon,terimakasih sudah menerima undangan dari majalah kami,aku tak sangka anda yang sibuk ini bisa meluangkan waktunya,ini sungguh berkah untuk kami tuan,sang manager majalah menghampiri moon dan menyalaminya hormat,moon membalasnya dengan senyuman ramahnya,mereka sedikit berbincang bincang,sampai saat dimana sang manager mengenalkan Moon pada yuri yang akan menjadi partnernya.
"ini partner anda tuan,dia model pendatang baru,
"ayo beri salam...bisik manager sambil menepuk pundak yuri.
"selamat siang tuan Moon,senang berjumpa dengan anda..yuri membungkuk hormat sambil tersenyum.
moon hanya membalas dengan mengangkat tangannya sungkan.
mereka duduk berjauhan,Moon yang sibuk dengan ponselnya sambil sesekali dirias,sedangkan disisi lain yuri juga bersiap siap.
"heh kera apa apaan ini?kau kemanakan erik tampanku? yuri mengirimkan pesan singkat pada Moon.
"kubuang kelaut,kenapa?kau mau ikut bersamanya?"
balas moon di pesan singkatnya.
yuri menoleh kebelakang dan melirik tajam moon yang juga tersenyum meledek pada yuri.
"ok,kamera sudah siap..kita akan mengambil beberapa gambar,tak akan lama jadi relaks ok,karna tuan Moon dan nona yuri masih sangat muda,kita akan mengambil tema fress,dengan gaya flawles ok? jadi fashion sporty yang trendi,tak sulit untuk bergaya seperti itu bukan?anggap saja kalian sedang berkencan atau bermain,nikmati saja ok...sang fotografer memberikan arahan.
cukup lama proses pemotretan,karna Moon yang memang sedikit kaku,
"apa kau bisa hah?aku sudah lelah tau yuri berbisik pada moon,dia sungguh geram pada moon yang selalu gagal di foto,moon mencubit pipi yuri kesal.
"hmm ok kita ambil satukali lagi ya,relaks ok tuan moon,jangan melotot,cukup tatap biasa saja..sang fotografer berbicara sungkan.
"tapi flash kameramu sangat mengganggu..gerutu moon.
yuri memutar bola matanya malas.
sampai 3jam berlalu dengan 5kali istirahat,akhirnya beberapa foto yang terlihat cukup baik telah didapat.
"hufftt...aku lelah...yuri merebahkan tubuhnya di kursi rias.
yuri beranjak dari kursinya,dia hendak pulang namun ternyata Moon menunggunya di parkiran.
"*tin...
tin..
tin..
"nona,sepertinya itu mobil tuan Moon*..sang supir yang cukup kenal dengan tuan muda moon berbicara.
yuri menoleh kebelakang,dia baru saja duduk di dalam mobil,yuri keluar dari dalam mobil dengan kesal.
"apa??teriak yuri kesal.
"masuk...teriak moon didalam mobil.
yuri masuk kedalam mobil,dia duduk menyilangkan tangan di dadanya.
" kita kekantor..perintah moon kepada supirnya.
sesampainya dikantor,yuri lebih dulu berjalan naik ke lift dan masuk ke dalam ruangan Moon,
Moon yang masih berbicara dengan asistennya mencari keberadaan yuri,
"nona yuri sudah diruangan tuan,jelas sang asisten yang sepertinya tau bahwa tuannya mencari yuri.
moon berlalu meninggalkan asistennya dan masuk kedalam ruangan,
"bodoh..... teriak moon,
namun yuri tak ada di dalam ruangan,moon masuk kedalam ruangan istirahat,dan ternyata yuri sudah tertidur di ranjang yang tersedia di dalam ruangan istirahat khusus sang CEO itu.
moon kesal pada yuri,namun perlahan kekesalannya menghilang,dia menghampiri ranjang dan malah ikut berbaring di ranjang,moon tersenyum mengingat kejadian tadi di dalam studio,
"dasar bodoh...moon mencubit hidung yuri gemas.
Moon sungguh gemas pada yuri,namun tanda dia sadari Moon sedikit melupakan Tara,wanita yang dia cintai,wanita yang dia kagumi,sosok yang selalu dia rindukan kini perlahan terisi dengan sosok mungil yuri,
dan dilain tempat,Tara bersiap untuk pulang kerja.dia berjalan keluar dengan stelan kesukaanya,sungguh tak akan ada yang mengira bahwa Tara adalah seorang dokter,dengan paras yang cantik,dan usia yang terbilang masih muda dia berjalan di koridor rumah sakit,sesekali Tara melambaikan tangan dan memberi salam kepada beberapa perawat dan dokter yang dia jumpai.
sesampainya di parkiran tara masuk kedalam mobil kesayangannya,mobil hadiah dari sang kakak tercinta.
matanya terus melirik resah memperhatikan spion mobil.
sampai akhirnya tara menepikan mobilnya di jalan raya,dengan langkah kesal dia turun dari dalam mobil,menuju mobil merah yang juga ikut menepikan di belakang mobil tara.
tara sungguh kesal,mobil yang dia kenali dulu selalu mengikutinya,entah mengapa mobil itu kembali mengikutinya,
"hei turun kau....teriak tara sambil berjalan menghampiri mobil merah.
"arrghhhhh...tara berteriak kaget saat sang pengemudi turun dari dalam mobil.
"nona...anda tak apa apa? tanya bobs pada tara.
tara kaget,dia tak menyangka yang turun dari dalam mobil akan berbadan besar seperti ini.
"hmm ka..kaa..kau mengikutiku kan? apa mau mu? tanya tara tergagap,tara sedikit memundurkan langkahnya.
" benar nona,saya Bobs pengawal anda nona.
"pengawal?
"ya..tuan Dominos menugaskan saya untuk selalu mengikuti nona,dan saya sudah mengikuti anda cukup lama,maaf saya baru memberikan salam..bobs membungkuk hormat.
" *ap...apa? lalu dimana domi?
"tuan sedang dalam perjalanan bisnis nona,perlu saya hubungi?
"tidak...hmm kau bisa pulang...aku tak apa.
"tidak bisa nona,saya akan terkena masalah,,
"ck...bobs,apartemenku hanya perlu memutari Mall dan restoran ini saja,tidak jauh..jadi kau bisa pulang sekarang ok*?..tara sungguh kesal.
"*maaf nona,tubuh saya sudah dipasang pelacak khusus,dan tuan akan mengetahui jika saya tidak mengerjakan perintahnya.
"ap..apa?
"arrghh...terserah kau saja*...
tara berlalu masuk kedalam mobil kembali,dengan kesal dia menjalankan mobilnya,dan bobs tetap mengikutinya.
berani bener sampe belai muka sama bibir
gak tau pemeran utamanya yg mana .
smga sukses kdpn thor .maaf gk ngelanjutin