A wild fictional history of a brothel.
Sepak terjang seorang pengusaha muda mendirikan sebuah rumah bordil dengan konsep yang mewah.
Dengan ditemani wanita-wanita cantik dan jatuh bangun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kehilangan
Phil tahu suatu hari nanti akan tiba waktunya usaha rumah bordil yang dirintisnya ditinggal oleh bunga-bunga yang layu.
Tapi Phil tidak menyangka akan ada yang pergi secepat ini.
Ini terlalu pagi bagi Phil dan yang lain.
Mereka bersama-sama baru saja merayakan manisnya keberhasilan.
Namun kasus yang terjadi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari.
Salah seorang tamu yang benar-benar penting dan memiliki pengaruh.
Memetik bunga terindah rumah bordil First Class Lady.
Meskipun semuanya bersedih. Keluarga rumah bordil harus rela melepaskan dengan hati yang lapang dan ikut bahagia.
Karena bunga itu dipetik dengan cinta.
Karena bunga itu juga cinta dan bersedia.
Sunflower jatuh hati kepada tuan Leonard. Begitu juga sebaliknya.
Sunflower akan dinikahi oleh tuan Leonard. Seorang duda kaya raya yang berprofesi sebagai pengusaha kelas kakap.
Tuan Leonard sudah menjadi tamu Sunflower dan saling mengenal lalu sayang-sayangan selama berpuluh-puluh kali.
Yang membuat semuanya bersedih adalah karena tuan Leonard berasal dari luar kota yang jauh.
Sunflower tidak akan kembali lagi ke Longblack. Ia akan tinggal dan menetap di rumah suaminya di kota yang jauh.
Ruang kerja Phil
"Tok... ",
"Masuklah",
"Hai Phil",
"Duduklah Naomi",
"Apakah kamu akan jadi berangkat hari ini?",
"Tuan Leonard sudah datang menjemput ku",
Naomi berpamitan kepada Phil Kissbreaker. Seseorang yang datang bak malaikat dan menyelamatkan hidupnya.
"Jaga dirimu baik-baik Naomi",
"Tulislah kabar mu kepada yang lain",
Naomi mengucapkan selamat tinggal kepada rumah bordil First Class Lady. Dan seluruh penghuninya.
"Good bye ladies",
"Good bye Naomi",
"Kamu selalu di hati kami Naomi",
"Kami mencintai mu Sunflower",
Tuan Leonard menjemput Naomi dengan kendaraan kereta besi keluaran terbaru.
Naomi sekarang sudah bersama dengan malaikat penyelamat yang lain.
Naomi mantan seorang pengolah gandum dari desa yang jauh tidak akan pernah lagi khawatir.
Karena Sunflower sudah berakhir.
Menyisakan Naomi yang berbahagia bersama belahan jiwanya.
Naomi sudah tidak terlihat lagi karena jalan yang naik dan turun.
Berkelok-kelok melewati pohon-pohon besar di pinggir jalan.
Semua mata penghuni rumah bordil mengiringi kepergian Naomi.
Semua hati bunga-bunga mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.
"Sebentar lagi jam setengah tiga",
"Kita harus tetap bersemangat untuk kembali bekerja",
Phil membakar api gelora kepada perempuan yang lain.
Phil sebagai pemilik usaha rumah bordil bukannya tidak senang.
Phil justru mendukung jika ada diantara wanita-wanita cantik yang mengelilinginya pergi meninggalkan First Class Lady dengan kebahagiaan.
"Seka air mata kalian ladies",
"Tersenyumlah untuk Naomi",
Seorang Pengganti
Phil pergi ke sudut kota Longblack.
Di sebuah tempat yang jauh dari keramaian.
Di sana ada seseorang yang Phil ingin segera temui.
"Hai anak-anak",
"Apakah kalian tahu dimana rumah nyonya Bertha?",
Phil bertanya kepada sekumpulan anak-anak kecil yang sedang asyik bermain.
"Nyonya Bertha yang mana tuan?",
"Di tempat ini ada tiga orang wanita yang bernama nyonya Bertha",
"Benarkah begitu?",
"Siapa saja mereka anak-anak?",
"Yang pertama adalah nyonya Bertha yang bekerja sebagai seorang sekretaris di kantor sub district",
"Bukan nyonya Bertha yang itu yang aku cari",
"Yang kedua adalah nyonya Bertha yang sudah menganggur",
"Bisa jadi nyonya Bertha yang itu yang aku cari",
"Siapa nyonya Bertha yang ketiga?",
"Nyonya Bertha yang ketiga baru saja meninggal tiga hari yang lalu",
"Apa pekerjaan nya?",
"Dia bekerja sebagai seorang bankir",
"Bukan nyonya Bertha yang itu yang aku cari",
"Apakah kalian tahu dimana rumah nyonya Bertha yang sudah tidak lagi bekerja?",
"Rumah nya berada di belakang toko roti",
"Terimakasih anak-anak, itu sangat membantu",
"Terimalah ini untuk uang jajan kalian",
"Terimakasih tuan",
"Terimakasih tuan",
Rumah nyonya Bertha yang sudah tidak lagi bekerja
"Permisi nyonya",
Pintu rumah nya terbuka.
Phil melihat seorang perempuan paruh baya yang sedang menyulam baju hangat.
"Sebentar tuan",
Perempuan itu beranjak dari tempat duduknya.
Menemui Phil yang berdiri menunggu di depan pintu.
"Apa yang bisa aku bantu?",
"Apakah ini rumah dari nyonya Bertha?",
"Ya aku sendiri",
"Aku sedang mencari seseorang untuk bekerja di tempat ku nyonya",
"Tapi aku tidak bisa melakukan semuanya tuan",
"Apakah anda dulunya bekerja di sebuah rumah sakit nyonya Bertha?",
"Benar sekali, aku baru beberapa hari yang lalu berhenti",
"Bagaimana anda tahu tuan... ?",
"Namaku Phil nyonya",
"Seseorang memberitahu ku",
"Aku sedang mencari seorang tenaga ahli kesehatan yang sudah menganggur untuk bekerja di tempat ku",
"Apakah kamu sudah pernah bekerja sama dengan tenaga ahli kesehatan sebelumnya tuan Phil?",
"Pernah nyonya",
"Sekarang ia sudah berhenti bekerja denganku karena melanjutkan sekolahnya untuk menjadi seorang dokter",
"Kalau begitu kebetulan sekali tuan Phil" ,
"Aku juga masih sangat bersemangat untuk berkerja",
Otto Waitingmoment mengundurkan diri dari rumah bordil First Class Lady.
Otto menyambung mimpinya untuk menjadi seorang dokter.
Setelah uang yang ditabungnya lebih dari cukup hasil bayaran bekerja bersama Phil.
Posisi Otto akan digantikan oleh nyonya Bertha yang bersedia bekerja di rumah bordil.
Seorang mantan perawat yang pernah bekerja di sebuah rumah sakit. Yang baru beberapa hari yang lalu berhenti karena pensiun.
Karena jarak dari rumahnya yang jauh. Nyonya Bertha memilih untuk tinggal di kamar kosong yang berada di lantai satu rumah bordil.