NovelToon NovelToon
Only Love You

Only Love You

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:67.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: OppaSuga26

BEBAS PROMO

Naya terjebak oleh rencana jahat Crishline senior nya, ia pergi ke kamar hotel yang disana adalah CEO pemilik hotel. Karena tak tahu jika itu pemilik hotel, sikapnya yang tak sopan membuat gadis desa itu menampar nya.

Bagi Devan ini adalah kali pertama ia mendapat tamparan, otak cerdik nya tiba-tiba saja bekerja sangat baik di dalam mobil.

Mami Dashy sudah tak sabar menggendong cucu lantaran setiap kali ia bertemu dengan ibu ibu lainnya selalu saja disinggung mengenai hal itu.

Devan merasa tak sanggup jika ibunya selalu mendesak dirinya agar menikah, dia melakukan pernikahan kontrak dengan Naya setelah proses bujuk nya. Sungguh takdir yang baik hati, menjadikan pernikahan itu penuh dengan cinta.

Bertaburan sedikit bumbu bumbu komedi sebagai pelengkap!
Cerita baru dari authorinstagram : @sofiatus.gans

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OppaSuga26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tante

Keesokan harinya, matahari naik tinggi Naya membuka matanya. Matanya menyorot ke tempat dimana dia bersandar, dia tersadar jika itu dada seseorang. 'Astagaa!' batin nya lalu segera menjauh.

"Hooaamm.." Devan sengaja menguap, ia sudah dari tadi yang bangun.

"Maaf," gumam Naya pelan.

"Tidur mu pasti sangat nyenyak, benar bukan?" Devan melonggarkan dasi nya.

"Maaf kan aku, aku lupa bagaimana bisa terlelap disana semalam.."

"Tentu kau akan nyaman, aku tampan dan gagah. Wajah ku juga rupawan, memangnya siapa yang tak akan nyaman dalam dekapan lelaki mapan seperti ku?"

Naya segera berdiri, ia menatap Devan dan menggeleng tak percaya, "Kau terlalu tinggi memuji diri sendiri.."

Devan ikut berdiri, "Ada apa, kau tak bisa menghindar lagi Naya..!, kau harus membayar ganti rugi ku, aku sama sekali tak dapat tidur nyenyak semalaman karena mu. Dan satu lagi, aku juga meninggalkan pekerjaan ku satu hari penuh untuk mu"

Naya terdiam, ia tak tahu harus mengganti nya menggunakan apa. 'Kau punya uang banyak.., apa nya yang harus ku bayar, lagi pula aku akan membayar nya menggunakan apa??' Naya mulai gusar.

"Kenapa diam saja?, apa kau memikirkan sesuatu. Sayang?" Devan semakin mendekat.

"Baiklah baik, aku akan mengganti!" Ucap Naya seraya menjauhkan Devan dari dirinya.

"Dengan apa?, apa kau punya sesuatu yang bisa kau berikan padaku?. Uang mu bahkan tak sebanyak aku.." Ledek nya.

"Kau sudah tahu, lalu kenapa masih mau aku untuk membganti rugi?"

"Hei, jangan kaku seperti itu.. aku adalah tipe laki-laki paling baik, hanya diam saja saat ada gadis dalam dekapan nya. Dan coba fikirkan, jika otak ku mesum seperti lelaki di luaran sana. Apa kau bisa menjamin dirimu masih perawan di pagi hari seperti ini, huh?"

"Ke- kenapa topik kita sampai kesana?, kau benar-benar mengalami gangguan.." Naya bergidik.

Devan memapah dagunya. "Yah, aku juga merasa seperti itu. Aku mengalami gangguan seperti yang kau katakan. Tetapi jika aku koreksi lagi mungkin itu dari bau badan mu.." Devan mendengus saat mendekatkan wajahnya di bahu Naya.

"Bau??"

Devan mengangguk dengan tangannya yang menutupi kedua lubang hidung nya.

"Bukankah kau lebih dulu bangun?, kenapa malah aku yang lebih bau??"

Devan seketika bungkam. Dia mulai memutar otak untuk menjawab pertanyaan Naya. "Aku?, aku akan keluar lalu menaiki mobil ku untuk pulang dan mandi. Bagaimana dengan mu?"

"Aku tak bisa mandi.." Naya berbalik dan menatap adiknya penuh kesedihan. "Jika kau pergi dan aku juga pergi, nanti saat adikku bangun dia akan sendirian.."

"Itulah masalah mu.." Devan menaikan bahunya kemudian ia mengambil jas yang terletak di meja dan melangkah hendak meninggalkan Naya.

"Tunggu!" Panggil Naya yang menghentikan langkah Devan.

"Ermm...." Naya menimang untuk mengatakan nya.

"Ada apa?"

"Bisakah kau sedikit lebih lama disini?" Ucapnya pelan.

"Aku tak bisa lama disini, kemarin aku sudah seharian bersama mu. Nanti aku akan menghubungi mami agar kemari menemani mu. Setuju?"

Naya tersenyum lebar kemudian dia mengangguk kuat, "Baiklah, terima kasih"

Devan pun lanjut berjalan dan tepat saat ia keluar dari ruangan itu dia langsung mengeluarkan ponsel nya dan menelepon Dashy. Tidak sampai satu menit sudah di angkat oleh ibunya, itu sebuah anugerah. Biasanya pagi pagi begini Dashy sedang asik melihat film donghua nya.

"Mami, halo?. Apa kau masih tidur?"

"Hmmm?" Tanya Dashy malas.

"Mi, aku akan pulang untuk membersihkan diri dan kembali mengurus pekerjaan. Bisakah mami kemari menemani Naya hari ini?"

"Aku fikir kau tidur di perusahaan mu, Dev. Ternyata kau sampai tertidur di rumah sakit ya, hihihi" Dashy tertawa kecil.

"Mami.., jangan menggoda ku begitu" Devan sedikit merengek.

"Mami, aku akan pulang untuk bersiap bekerja kembali, kau cepatlah datang kemari!"

"Astagaa.. kenapa kau sangat bod*h!. Kau bisa mandi di rumah sakit dan kembali menemani calon istri mu itu.."

"Tapi aku juga harus mengurus pekerjaan ku, Mi. Aku bukan pengangguran!"

"Baiklah baik, aku akan segera kesana dan menemani menantu ku. Kirim saja lewat pesan aku akan ke rumah sakit mana dan di kamar apa" Dashy yang kala itu terngkurao di kasur dengan masih mengenakan piyama mulai bangun. Dia tak mengakhiri telepon itu sehingga Devan yang memutuskan panggilan itu. Dashy membuka pintu kamarnya sedikit sehingga hanya wajahnya saja yang keluar.

"Mayaaaang...!" Panggil nya.

Mayang langsung mematikan kompor nya dan berlari memenuhi panggilan itu. "Iya, nyonya?"

"Masuk saja!, suami ku tak ada!"

Mayang mengangguk dan masuk. "Ambilkan aku tas yang menurut mu bagus dan serasi dengan piyama ku"

"Baik, nyonya. Dan anda mau kemana?"

"Menemui menantu ku, aku akan mencuci wajah ku dan menyemprot minyak wangi. Dan ya, kau harus menyiapkan segala yang biasa aku bawa ke dalam tas itu!, mengerti?!"

"Ya, nyonya" Mayang mengangguk dan mulai bekerja. Satu persatu barang dia masukkan kedalam.

"Huft..." gumam Dashy yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil yang ia gunakan untuk mengeringkan wajahnya.

"Nyonya, ini minyak wangi anda" Mayang menghampiri majikannya yang sedang memasang kaca mata hitam di depan cermin rias.

"Terima kasih, aku bisa melakukannya sendiri. Kau bantu aku menyisir rambut, oke?"

Mayang mengambil sisir dan menyisir nya, sebelum selesai Dashy sudah meminta nya untuk keluar. "Umm.. Mayang?. Kau keluar lah terlebih dahulu dan minta supir untuk bersiap. Setelah ini selesai aku akan turun"

"Baik, nyonya"

🍵

Kini Dashy sudah berdiri di depan pintu rumahnya, ia menunggu supir untuk mengeluarkan mobil yang akan di gunakan. Dan tibalah mobil itu di depan matanya, supir itu turun dan membuka pintu untuk Dashy. "Maaf nyonya, apa anda menunggu lama?"

"Sudah, sekarang berangkat ke rumah sakit kota!. Kasihan menantuku, disana lingkungan asing baginya!"

Dashy duduk bersebelahan dengan supir dan Mayang duduk di kursi tengah. Melewati gedung gedung tinggi, pepohonan di jalan dan masih banyak lagi. Kini tibalah mereka di tempat parkir rumah sakit.

"Sudah!, kau jaga mobil ini saja!. Aku akan masuk dengan berjalan!" Perintah Dashy pada supir.

Dashy turun, ia menjadi sorotan orang orang yang berlalu. Bagaimana tidak?, Dashy menggunakan piyama dan kaca mata hitam. Itu terlihat aneh untuk orang orang. Di tambah dengan Mayang yang berjalan di belakangnya membawa tas.

Mayang tak menghiraukan tatapan mereka Begitu pula dengan Dashy yang terus berjalan lenggak lenggok bak model sampai tiba di ruangan adik Naya di rawat. Dashy ingin sekali membuka pintu itu kasar dan berteriak, tapi dia tahu ini rumah sakit maka darinya ia mengetuk pintu.

Tok

Tok

Tok

"Siapa?, Devan itu tak mungkin kembali lagi kan?" Naya bergumam.

"Mungkin saja, kak. Kau mana tahu dia sudah mencintaimu sejak awal.." Jawab Reihan. Rupa rupanya Reihan telah sadarkan.

"Apa aku harus membuka nya?, bagaimana jika itu perawat yang meminta bayaran??"

"Tidak, kak. Mertua mu itu sangat kaya. Dia pasti bukan orang asing, kak. Buka saja.."

Naya mengangguk dan berjalan ke arah pintu. Dia membukanya dan Dashy langsung memeluk gadis muda di depannya itu. "Naya, apa kabar mu?" Dashy melepaskan pelukan nya.

"Mami, ternyata kau benar-benar kemari"

"Tentu, apa kau fikir putra ku itu penipu?!"

Naya menggeleng berulang. "Mari masuk, kau juga bersama Mayang??"

"Halo, nona" Mayang tersenyum ramah.

"Halo, mari. Kau juga harus masuk" Naya mempersilahkan mereka berdua masuk. Mereka berdua masuk dan duduk di sofa. "Naya, apa kau sudah sarapan pagi ini?"

"Tidak, Mami. Aku tak bisa meninggalkan nya sendirian"

"Dia tak lumpuh!, dia akan segera sembuh jika kau yakin. Seharusnya kau membeli sesuatu untuk dimakan, bukan malah diam menunggu disini" Dashy mulai galak dan membuat Naya tertunduk seperti sedang di tegur guru.

"Maaf" Ucapnya pelan.

"Kau sudah mandi??"

Naya menggeleng dengan kepala tertunduk nya.

Dashy berdecak. "Kau bod*h!, menantu dari keluarga besar seperti ku tak boleh tertunduk!. Kau harus menggaris bawahi itu!"

Naya mengangguk.

"Tante.. kenapa kau sangat galak pada kakak ku, lihatlah dia bahkan sampai tak berani menatap mu"

"Aku melihat nya, aku tak buta!. Kau diamlah!"

'Berani sekali dia memanggil ku tante.. apa aku ini sejelek itu?, berambut pirang tak rata, rambutnya sangat lurus, memakai jeans ketat, dan lagi!. Memakai tenktop saja saat keluar rumah. Hiii, aku jelas berbeda dari wanita seperti itu' Fikir Dashy.

"Syukur saja, tadi aku sempat berhenti di beberapa tokoh tepi jalan untuk membeli buah dan makanan untuk kalian, sekarang kalian harus makan!"

Naya masih diam di tempat, rasanya aneh jika ada orang asing yang melihat nya makan.

"Kenapa kau masih disana?"

"Tidak"

"Dan untuk Reihan!, aku akan menyuapi mu!"

Reihan menggeleng berulang, ia menolak itu. Mengingat bagaimana Dashy segalak itu membuat bulu kuduk nya merinding.

"Kau tak bisa menolak!. Lagi pula kenapa kau harus menyusahkan kakak mu, biarkan saja dia makan!!"

"Tidak apa, tante. Aku bisa makan sendiri.."

"Tante??!, kalau kau memanggil ku sebagai tante mu lagi, maka aku..!!" Dashy melotot dan membuat Reihan menggeleng ketakutan.

"Ayo makanlah!, sebentar lagi kakak mu itu akan menjadi menantu ku. Menjadi anak ku, kau juga akan menjadi anak ku, jangan sungkan" Dashy menyuapi penuh kasih.

"Dan jangan lagi memanggil ku tante!!" Sentak Dashy sampai sampai Reihan tersedak.

"Eh, minum minum" Dashy segera mengambil segelas air minum dan membantu Reihan untuk minum.

1
Mamake Zahra
Kecewa
Hidan Balhaf
sambunganx mna ya..
Fifi
Aneh Katanya tamat kok jadi nge gantung begini
Mfftah Afni
kemarin anaknya sekarang ibubya yg mecat
kalau ral pasti kabur ga bakal mau ketemu sma keluarganya
malah tambah murka
tapi sayang hanya dunia ilusi apapun di bisa kan
jadi imaginasinya hikang entah kemana
Christinee
Duhh Kak maaf baru baca hehe duhh gimana nihh gak lanjut?
Lani Lani
keluarga aneh ...tp ngak m madang rendah org.... baik hati lg.. apa thorrr jg aneh... bs bkn ceritera seperti ini...🤭🤭
Lani Lani
ibu nya aneh....🤭
🐹lealuv😻
thor aku jd agak bingung sm devan kadang bersikap baik kadang bersikap buruk..
qeeraira
Ow so sweet devan 😍😍 walau beralasan tangung jabwa
Asni J Kasim
Next Up thor 😘😚
🐹lealuv😻
lanjutnya jgn lm2 thor...
OppaSuga26: iya kak, maaf.. itu sudah lama cuma dua kali di tolak karena terlalu fulgar 😁
total 1 replies
dewi susilawati
kezeel yah liat kelakuan devan ke naya,,,memang devan nganggap naya itu wanita miskin,rendahan,jijik.emang orang kaya gitu yah kelakuannya melihat orang dari penampilan,kasian yah naya secara tidak langsung sering dihina oleh devan sampai hal terkecil pun selalu hina hina naya,,,coba nayanya pergi dari kehidupan devan,kasian punya suami tapi ga bisa jaga mulut malah nyakitin naya.
🌹Dina Yomaliana🌹
5 like dan rate 5 mendarat💕💕💕
🌹Dina Yomaliana🌹
Hai kakak👋 aku datang di cerita mu ya🥰😉 semangat terus up ceritanya💖💖💖💖

Salam kenal dari cerita ku😊😊😊😊
~ Adikku Sayang Adikku Malang
~ Sungguh Tak Terkira

Semangat berkarya untuk kita semua🤜🤛
Asni J Kasim
Semangat kakak 😍😍
🐹lealuv😻
crazy up kak....
Asni J Kasim
Next Up kakak. Semangat ngetiknya 💪💪
Asni J Kasim
Crazy Up kakak 😘😘😘
Asni J Kasim
Hai kak. Terimakasih sudah mampir di karyaku. Aku udah Feedback 😊

Semangat💪💪
OppaSuga26: terima kasih sudah berkenan mampir😊
total 1 replies
Dwi Puspa Rini
mamy Daisy love you pull 😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!