NovelToon NovelToon
Istri Kecil CEO

Istri Kecil CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Teen / Komedi / Nikahmuda / CEO
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Queen

Ini bukan tentang perjodohan bukan pula tentang pengorbanan seorang anak yang membantu keluarga nya , tetapi ini tentang....

Syeila Rinjani Ahmad (17 th) , merupakan gadis cantik yang polos, ceria dan manja kepada siapapun yang dia anggap dekat dengannya.

Faishal Amarkhan (30 th), merupakan pribadi yang dingin dan tak tersentuh kecuali keluarga dan wanita nya, ya wanitanya yang sekarang berstatus sebagai istri temannya.

Bagaimana kisah Syeila dan Faishal ? bagaimana mereka bisa terikat dengan status pernikahan ? Dan apakah mereka bisa menerima kenyataan ? Penasaran ? Tetap pantau terus ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Disisi lain

Diruang makan semua sudah berkumpul tinggal menunggu pengantin baru.

Karena sudah menunggu 5 menit sang pengantin belum turun turun akhirnya mommy Lena meminta bi Yem untuk memanggil mereka

“Bi Yem“

Mendapat panggilan dari nyonyanya, segara pembantu paruh baya tersebut menuju kehadapan suara yang memanggil

“Iya nyah”

“Bi tolong panggilkan princess dan suaminya ya suruh segera turun kebawah sudah ditunggu gitu”

Mendapat perintah dari majikannya, pembantu tersebut langsung melaksanakan perintahnya.

5 menit semua yang dibawah masih setia menunggu pengantin baru

5 menit kemudian juga masih sabar menunggu pengantin baru

5 menit kemudian rontok sudah kesabaran semua orang dibawah

“Ck mereka pada ngapain sih di kamar nggak keluar keluar” gerutu Wijaya dengan muka yang jelas sekali

terlihat kesal

“Huuuh, baiklah saya lihat dulu mereka”

“Awas aja kalau mereka melakukan yang iya iya”

“Harusnya mereka tau pagi itu buat beraktivitas bukan yang aneh aneh” sahut mommy Lena disertai geleng geleng kepala di akhir kalimatnya

“Eh tunggu jeng saya ikut, saya penasaran apa yang mereka lakukan hihihihi” pinta mommy Meri diakhiri cekikikan pelan ketika membayangkan yang iya iya .

Mereka langsung berjalan menuju kamar Syeila diatas.

Sedangkan Abian hanya diam dan menikmati gerutuan besannya. Ya Abian sama sekali tidak mempermasahkan

pengantin baru yang telat turun karena dia sendiri sudah merasakannya. Sudah dipastikan hampir semua pengantin baru pasti paling telat dari yang lain bangunnya.

Sesampainya mommy Lena dan mommy Meri diatas langsung saja menggedor pintu dengan keras

DOG DOG DOG

Sedangkan yang didalam mendengar suara gedoran pintu langsung saling menjauhkan badan mereka sedikit memberi jarak

“Astaga”

“Untung ada yang gedor pintu” desah Faishal lega dengan meraup wajahnya.

Faishal bernafas lega ada yang mengetuk pintu sehingga dia tidak kelepasan. Walaupun akhirnya dia sendiri yang kesakitan menahan gejolak hasrat yang tidak sempurna untuk disalurkan tetapi setidaknya tidak sekarang dia membobol pertahanan biji sawinya.

Sedangkan Syeila hanya bisa mematung entah kenapa mendengar gedoran dia merasa seperti kepergok melakukan adegan mesum.

Padahal mereka sudah sah yang otomatis sudah bebas melakukan iya iya . Tapi mendadak pemikiran itu hilang di benak Syeila dan yang ada dia hanya bisa mematung diam dan menahan malu.

Disisi lain orang yang berada diluar tidak mendapat respon mengulangi lagi gedorannya.

DOG DOG DOG

“Sayang kalian ngapain didalam? Cepetan turun sudah ditunggu makan” ucap mommy Lena setengah teriak dari luar

“iya mom kami akan segera turun” Faishal setengah teriak menanggapi mertuanya dari dalam

“Inget son jangan iya iya sekarang, kalian masih ada waktu nanti malam sepuasnya hahaha” timpal mommy Meri menggoda sambil tertawa

Kemudian mommy Lena dan mommy Meri berlalu kembali turun kebawah

***

Setelah tidak mendengar suara dari luar kamar, mendadak suasana di dalam kamar menjadi canggung. Faishal yang melihat biji sawinya tetap diam mencoba menetralisir keadaan.

“Ehem” dehem Faishal kemudian jempol tangannya menyapu bibir mungil Syeila untuk membersihkan air liur sisa dari lum*atan lum*atan panas mereka tadi

DEG

Syeila yang mendapat sapuan halus dari jempol Faishal di bibirnya langsung sadar.

“Ommmm” rengek Syeila malu malu

“Hem”

“Malu” langsung saja Syeila menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

“Sudah malunya dilanjut nanti, sekarang kita kebawah sarapan” ajak Faishal kebawah sebelum itu dia merapikan penampilan Syeila yang sedikit berantakan.

Kemudian mereka berjalan beriringan keluar kamar dan menuju kebawah untuk sarapan

Sesampainya mereka dibawah langsung diberondongi godaan dari para orang tua.

“Cie cie yang pengantin baru, baru keluar” goda Abian yang melihat pengantin baru sudah masuk diruang makan

“Faishal pelan pelan aja ya nak, jangan keras keras kalau melakukannya” timpal Wijaya ikut menggoda

“Iya Faishal pelan pelan aja dan jangan sampai meninggalkan bekas seperti dilehernya Syeila, tapi nggak masalah kalau bekasnya di daerah yang tak terlihat hihihihi” lanjut Mommy Lena menggoda diakhiri dengan cekikikan

Yang lain kecuali pengantin baru mendengar ucapan mommy Lena pada cekikikan pelan sedangkan pengantin baru dengan suasana masing masing.

Kalau Syeila masa bodoh dia menganggap ucapan para orang tua sekedar ucapan biasa dan dia juga nggak tau yang dimaksut mommy Lena dengan bekas bekas itu cuma Syeila masih malu dengan kejadian tadi diatas. Pasalnya Syeila keenakan mendapat perlakuan dari Faishal sehingga dia beranggapan telah kepergok oleh mommy dan mertuanya.

Sedangkan Faishal wuh jangan ditanya wajahnya sudah bak seperti tomat busuk. Dia berusaha mempertahankan ekspresinya tapi gagal sudah berganti dengan wajah mendelik terkejut  ketika mommy Lena membeberkan bekas noda yang dia tinggalkan.

“Ya ampuuuun, kenapa bisa sampai berbekas sih” lirih batin Faishal mempertanyakan bekas noda yang dia tinggalkan.

Entahlah Faishal sadar apa nggak pas memberikan bekas tersebut hanya dia dan Tuhan yang tahu.

“ehem”

“namanya juga pengantin baru mohon dimaklumi” tenang Faishal menanggapi godaan godaan yang ada dengan menetralisir kegugupan dan rasa malunya dengan berdehem sebelumnya.

Sebelum ada yang menanggapi Faishal, Syeila sudah berujar lebih dulu

“Mom kita kapan makannya, Syeila udah laper”

“Astaga sayang maaf maaf”

“Yaudah mari kita sarapan semua” ujar mommy Lena yang sebelumnya tepuk jidat karena lupa tujuan mereka ada di ruang makan sangking asyiknya menggoda pengantin baru lebih tepatnya menantunya.

Akhirnya mereka semua sarapan dan sebelumnya para istri menyiapkan sarapan buat suami masing masing. Mereka makan dalam keheningan.

***

Setelah sarapan disinilah mereka semua berada. Tepatnya diruang keluarga.

“Sayang kalian jadi pindah hari ini?” mommy Lena bertanya sambil melihat kearah putri semata wayangnya.

Syeila yang ditanya tidak menjawab tapi dia mengarahkan kepalanya ke Faishal. Faishal yang melihat itu semua faham bahwa dia yang diminta untuk menjawabnya.

“Iya mom kita akan pindah hari ini”

Mommy Lena yang mendengar jawaban dari menantunya sebenarnya sedih harus ditinggal putri semata wayangnya. Tetapi mommy Lena berusaha menerima itu semua karena faktanya sekarang sang princess kesayangannya sudah menikah. Jadi mommy Lena hanya bisa menghela napas panjang

Wijaya yang tau kondisi istrinya segera menyuruh anal dan menantunya berkemas.

“Yaudah nak, mungkin kalian lebih baik berkemas kemas sekarang”

Mendengar respond dan ucapan dari mertuanya, Faishal tau mereka sebenarnya belum ikhlas berpisah dengan putri semata wayangnya. Tapi mau gimana lagi rumah tangganya perlu privasi  dan waktunya mereka mandiri. Jadi Faishal hanya memberi anggukan sebagai respon kepada mertunya.

Setelah itu Faishal ke atas tidak lupa juga mengajak biji sawinya.

Sesampaianya di kamar wajah Syeila berubah muram dan Faishal tau apa yang menyebabkannya

“Ehem, barang yang kamu bawa seperlunya saja, tinggalkan beberapa disini karena setiap akhir pekan kita akan bergantian menginap dirumah orang tua”

“Benarkah om”? Syeila memastikan dengan wajah yang berubah berbinar.

“Iya biji sawi” gemas Faishal melihat perubahan wajah biji sawinya yang mudah sekali berubah dan luluh

Mendengar jawaban dari om Fai nya, langsung saja Syeila berhambur ke pelukannya dengan mendongakkan wajahnya keatas menatap wajah om Fai nya

“Makasih om”

Syeila masih tetap bertahan memeluk om Fai nya. Faishal yang merasakan rasa hangat menjalar ditubuhnya segera dia mengingatkan dirinya sendiri untuk bertahan.

“Mau sampai kapan kamu memeluk saya hem? Cepet kemasi baju bajumu Syei”

“Hehehe maaf om habisnya Syeila seneng banget”

“Syeila berkemas kemas dulu om”

Cup

Satu kecupan mendarat sempurna dibibir tebal milik Faishal dan secepat kilat Syeila segera berlalu untuk mengemas barang barangnya.

Faishal yang melihat itu hanya geleng geleng kepala dan terbit senyum tipisnya

Dua jam berlalu dan akhirnya Syeila dan Faishal turun kebawah dengan 1 koper ditangan Faishal dan tas ransel dibawa Syeila. Sesampainya dibawah mereka sudah ditunggu para orang tua. Entah gimana tetapi suasana dibawah mendadak mellow banget.

“Sayaang” mommy Lena langsung mendekat kearah putrinya dan berhambur memberikan pelukan

“Ingat pesan mommy selalu patuhi suamimu dan layani dia dengan baik. Semua yang mommy ajarkan wajib kamu terapkan ya sayang”

“Satu lagi, rumah ini selalu terbuka buatmu sayang” ucap momy Lena dengan pandangan yang dalam menatap putri semata wayangnya dan sejurus kemudian luruhlah air mata sang mommy

“Moom” rengek Syeila semakin mempererat pelukannya karena dia tau kalau sang mommy sedang menangis

“hiks hiks mommy jangan nangis ya. Syeila akan melaksanakan semua yang telah mommy ajarkan hiks hiks” sahut Syeila dengan sesenggukan

“iya sayang kamu juga jangan nangis ya” pinta mommy kemudian membersihkan air mata yang membasahi pipi chubby putrinya

Sedangkan yang lain melihat pemandangan tersebut ikut terharu sampai mommy Meri juga menitikkan air matanya.

Setelah mommy Lena memastikan putrinya tidak sesenggukan lagi, dia langsung menuju kearah menantunya.

“Nak Faishal, kamu yang sabar aja ya menghadapi Syeila. Memang kami sangat memanjakan Syeila dan terlalu mengekangnya sehingga dia seperti ini. Tapi percayalah pelan pelan Syeila akan berubah” ucap mommy Lena

“Baik mom, nanti kami akan sama sama belajar mengarungi bahtera rumah tangga” sahut Faishal

Faishal dan Syeila segera berpamitan kepada para orang tua kemudian mereka segera berlalu keluar rumah dengan Syeila berwajah sendu dan sembab habis menangis.

.

.

.

TBC

Yuhuu Author menyapa lagi ya kak. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa LIKE + KOMENTAR ya kak.

Salam hangat dari Author Ketcheh!!!

1
Fajar Alfiyanshah
Luar biasa
Any Adriani
kenapa tidak di lanjut thor
Tati Hariati
Halim tuh pasti
Nurahmawati
lanjut thor
Qiara Putri
Iya masa trllu polos kali Thor
Fatan
lanjut kk,,,
dulu aq baca pkek akun lma q kk,, sekarang aq lnjut kn pkek akun yg baru
Tina Martina
knp gak up lg Thor JD penasaran bgmn lanjutan ceritanya
Tina Martina
semangat Thor up nya💪💪
Manda Ramadhani
sukaa
Tria Hartanto
upnya lama banget ,lanjut thor and semangat terus 😘😘😘
Maizuki Bintang
bgs
Rina Rini
luvv bgt deh sama cerita ini
Tunggal Harjani
ketawa terussss....lucuu😁
Siscka Sari
sangat suka sama latar cerita ini awww imut juga sih
Juliah Ahmad
lanjut thor.
Reza Indra
Tambah Penasaran niichh... 🧡🧡❤🧡🧡😘😘😘😘
Author_Ay: Permisi

yuk baca kak novelku SUAMIKU 5 MILYAR

BERI LIKE, KOMEN DAN VOTE YA

JANGAN BOOM LIKE
total 1 replies
Reza Indra
Ternyata ada lanjutannya... nunggu lama banGeettt..., Trma kaaih y Thor.. semoga aUthor sehat selalu.. 🧡🧡❤🧡🧡😘😘😘👍🏻👍🏻👍🏻
Salsaaa_23
Finally up juga after sekian purnama, sehat selalu ye Thor 🤗
Author_Ay: permisi kak

baca juga karya aku (bukan) pernikahan impian karya ayu Andita
jangan lupa like, komen dan rate
total 1 replies
Elfin Carolina Arikalang
terlalu lebay thor
Elfin Carolina Arikalang
malas juga thor akan tampilan syeila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!