BroSis adalah novel fiksi remaja yang menceritakan kisah kakak beradik Koa dan Yoa
Novel ini dikemas seperti mini series di tiap bab-nya yang menampilkan konflik ringan dua bersaudara Ko-Yo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MyNamesEel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Koa, Amanda dan Kisah Cinta Rumitnya
"Adem ayem banget hubungan lu sama Amanda." kata Uki di sela pelajaran kosong di kelasnya
"Iya nih. Ga ada kabar dari Amanda?" tanya Husein penasaran
Ya bukan hanya Husein dan Uki saja yang penasaran. Bahkan bapak dan ibu Koa tak henti-hentinya tanya kenapa calon mantu bulenya tidak pernah mampir ke rumah selama beberapa minggu setelah liburan panjang natal dan tahun baru kemarin.
"Ya kalian kan udah pada tahu kalo liburan natal sama tahun baru lalu, Amanda balik lagi ke Jerman buat ngerayain sama bokapnya." jelas Koa sambil mengerjakan tugas bahasa Inggris pada jam berikutnya yang belum sempat ia kerjakan kemarin
"Bro, ini udah dua minggu setelah kita masuk. Tuh Amanda ga balik-balik ke Indo." kata Uki sambil nyontek kerjaan dari Koa
"Apa jangan-jangan dianya ga niat balik Ko? Jangan bilang ente digantung lagi kayak jaman SMP dulu?"
terka Husein
"Nanti juga waktunya balik juga bakal balik dianya," jawab Koa enteng
"Kok lu nyantai gitu sih? Emang lu ga takut kalo dia terlanjur betah tinggal disana?" tanya Uki
"Enggal biasa aja." jawab Koa singkat
"Tapi ente masih berhubungan kan sama Brownis Amanda?"
"Masih."
"Terus, ente sudah tanya kenapa dia belum pulang ke Indo lagi?"
"Sudah."
"Terus dia jawab apa?" tanya Uki
"Ya gitu deh." jawab Koa gantung
"Wah, bau-bau ditinggalin nih. Paling dia udah kecantol bule cakep disana."
"Sembarangan ente! Amanda bukan tipe kayak gitu. Dua tahun pisah sama Kodok ini aja, dia tetep setia kok sama si Koa." bela Husein
"La terus kenapa dia ga balik lagi?"
"Berisik ah lu pada. Gue jadi ga konsen kerjain tugasnya. Udah intinya, dia pasti bakal pulang ke Indo." kata Koa
"Status kalian masih pacaran kan?" tanya Uki
"Masih."
"Jadi ente LDR an gitu?"
"Ya katak gitu deh."
"Ya elah kodok...kodok. Belum juga setahun pacaran, malah LDR-an sekarang. Lu ga capek gitu, pacaran cuma tatap muka di hape doang video call-an?" tanya Uki gerah
"Sorry bro... gua mah santai-santai aja meski LDR an. Yang terpenting kan hati kita tetap terpaut. Ga kayak lu. Baru juga mau serius gebetin adek gue. Eh dianya udah jadian sama sih Orion." ejek Koa
"Emang Amanda kenapa ga pulang? Dia cerita?" tanya Husein serius
"Lagi tertahan visa aja." jawab Koa
"Ga ada masalah lain?"
"Tau deh. Tapi dia memang bilang dia ga tega ninggalin bokapnya sendirian di Jerman."
"La emang nyokapnya mana?" tanya Uki
"Ente enam bulan temenan sama Amanda, bahkan duduk di depan dia, ga tahu kalo nyokap sama bokapnya udah pisah?" tanya Husein kaget
"Kagak.. emang pisah sejak kapan?"
"Ah, daki! Parah ente. Makanya sama temen itu perhatian. Jangan cuma merhatiin si Yoa melulu."
"Terus..terus bokapnya minta dia tinggal disana gitu?" tanya Uki lagi
"Ya gitu deh. Bokapnya udah ga ada keluarga lagi. Umurnya juga udah tua. Makanya Amanda ga tega buat ninggalin bokapnya tinggal sendiri di Jerman."
"terus...terus..."
"Ya dia niat ajak bokapnya tinggal di Indo juga. Tapi masih repot urus visanya." jawab Koa
"Ow, jadi yang visanya tertahan si bokapnya Amanda? Bukan Amandanya?"
"Ya, kayak gitu deh." jawab Koa agak lemas
"Kok mood lu langsung jelek gitu sih? Kenapa emang kalo bokapnya tinggal disini?"
"Ente ga tahu aja sih tabiatnya bule tua itu." kata Husein sambil bergidik mengingat memori trauma masa lalu
"Kenapa emang?"
"Bapaknya itu nyebelin banget. Kaku banget. Dan yang pasti kalau dia sampai pulang ke Indo, nih Kodok bakal dapat masalah besar." terang Husein
"Masalah apaan?" tanya Uki heran
"Bokapnya Amanda ga suka sama gue." jawab Koa
"Ya bahaya emang kalo bokapnya suka ma lu. Berarti bapaknya gay." goda Uki
"Gue lagi ga becanda ya uki daki." kata Koa serius
"Hehehe... maaf. Emang kenapa bokapnya benci sama lu?"
"Bukan benci uki bin daki. Ga suka!" jawab Husein
"Ye, sama aja kali Husein bin onta."
" Ya katanya gue kurang ada valuenya." jawab Koa
"Tapi Ko, itu kan yang bokapnya bilang dua tahun lalu, sapa tahu sekarang berubah." kata Husein optimis.
"Menurut lu, orang sekaku itu dengan mudah mengubah pikirannya?" tanya Koa
"Ya bener juga sih." jawab Husein sambil magut-magut
"Tapi yang dibilang bokapnya Amanda bener juga. Value lu kurang." kata Uki sambil mengamati Koa dari ujung rambut hingga ujung kaki
"Gue jitak lu ya." kata Koa sebal direspon sahabatnya seperti itu
" Ya maksud gue, lu tuh cuma punya tampang. Bakat sama otak ga ada." kata Uki sambil cekikikan
"Sialan lu." kata Koa sambil menjitak kepala temannya itu
"Bokapnya tahu ga kalo lu sekarang pacaran sama Amanda?" tanya Uki lagi
"Ga tahu."
"Waduh, bisa berabe nih kalo sampe bokapnya tahu." kata Husein menanggapi sambil kembali bergidik
"Makanya itu. Gue kangen pengen Amanda cepet-cepet pulang dari Jerman. Tapi disisi lain gue juga takut, was-was karena tahu dia pulang ga sendirian alias sepaket sama bokapnya."
"Terus gimana dong?" tanya Uki
"haduh, ane kira masalah cinta kalian sudah happy ending. Ternyata Koa, Amanda dan kisah cinta rumitnya masih terus berlanjut."
"Tau deh. Pusing gue. Semakin dipikir semakin bikin stress. Nanti aja dipikir kalo dia udah balik ke Indo. Sementara gue nikmatin dulu aja deh kisah cinta jarak jauh ini." kata Koa pasrah dengan nasib hubungannya ke depan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
berasa relate banget aku yang punya kakak cowok🥰😆