NovelToon NovelToon
AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Sudah merasakan hidup nyaman di dunia misi yang lama bertahun-tahun, setelah tiba-tiba sistem menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Namun tiba-tiba saja Xia An Yi terbangun dan sudah berada di dalam tubuh orang yang berbeda.

Lanjutan selengkapnya, bisa langsung baca saja ya Kakak😁.
Jangan pelit buat kasih like dan komentarnya setelah membaca ya Kakak. Terima kasih😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lima belas

[Nona, sepertinya kepala Putra Mahkota ini telah terbentur. Sebelumnya dia menatap pemilik tubuh asli dengan tatapan tidak suka, bahkan berkata jika dia tidak mempunyai etika. Tetapi lihat sekarang, dia bahkan tersenyum padamu].

"Tu Tu, wanita yang dia pikir lembut dan memiliki etika yang baik, telah menipunya. Kesadarannya sudah sedikit terbuka, jadi wajar jika dia ingin membangun hubungan lagi dengan pemilik tubuh asli, bagaimanapun dia harus menjalin hubungan baik dengan kediaman Menteri Xia ini,"

[Benar-benar Putra Mahkota tak tahu malu!]

"Tu Tu, tidak perlu marah. Kita pasti akan membalas apa yang telah dia lakukan pada pemilik tubuh ini,"

Putra Mahkota mengeluarkan sesuatu dari lengan pakaiannya.

"Nona Xia, aku meminta seseorang secara khusus membuat jepitan rambut ini untukmu," ucap Putra Mahkota seraya memberikan sebuah kotak pada An Yi.

"Yang Mulia, ini tidak baik. Orang-orang telah melihat Anda bersama adik saya dalam waktu yang tidak lama, dan hari ini Anda memberi saya sebuah jepitan. Saya khawatir mereka akan berpikir jika saya sedang menggoda Yang Mulia, dan ingin merebut Yang Mulia dari adik saya,"

"Bagaimana kau bisa berpikir seperti itu?"

"Yang Mulia, saya terkenal sebagai wanita yang tidak beretika. Akan mudah bagi orang-orang menilai saya dengan buruk, jadi saya mohon kepada Yang Mulia agar tidak membuat saya memiliki masalah lagi,"

Putra Mahkota tercengang mendengar semuanya. Tidak menyangka, tentu saja dia tidak menyangka jika An Yi akan berkata seperti itu padanya.

"Apakah kau membenciku, karena aku telah membuatmu marah dan kesal beberapa waktu ini?" ucap Putra Mahkota.

"Saya benar-benar tidak berani, saya hanyalah rakyat biasa yang ingin hidup dengan tenang. Saya tidak mempermasalahkan apa yang telah terjadi," An Yi membungkukkan badannya.

"Jika kau tidak marah, lalu kenapa kau berbicara padaku dengan nada seperti itu?"

"Yang Mulia, Anda adalah seorang Putra Mahkota. Semua orang telah mengetahui kedekatan Anda dengan adik saya, saya hanya tidak ingin rumor lain tentang saya muncul, dan membuat saya semakin mempermalukan kediaman Xia,"

"Nona Xia, aku..."

"Yang Mulia Putra Mahkota,"

An Yi dan Putra Mahkota menoleh, melihat orang yang berbicara.

"Adik ketiga,"

"Pangeran ketiga,"

Ucap An Yi dan Putra Mahkota bersamaan.

Ting!

[Selamat, pemain telah membuka misi rahasia!]

[Misi rahasia : Membuat rasa suka Pangeran ketiga pada pemain hingga 100%].

Xia An Yi terkejut mendengar pemberitahuan dari sistem yang tiba-tiba.

"Tu Tu, katakan padaku apa maksudnya? Misi tersembunyi, membuat Jing Sheng Yun menyukaiku?"

[No.... Nona, aku juga tidak tahu. Itu bukan aku yang melakukannya].

Jing Sheng Yun berjalan lebih dekat, "Saya memberi salam pada Kakak Putra Mahkota, semoga Anda selalu sehat dan sejahtera,"

"Adik, apa yang kau lakukan? Berdirilah, kau tidak perlu melakukan hal ini padaku!"

Jing Sheng Yun berdiri, kemudian menatap An Yu yang berdiri di sampingnya.

"Apa yang sedang Kakak Putra Mahkota lalukan di kota Yang ini?" ucap Jin Sheng Yun seraya menatap Putra Mahkota.

"Aku kemari karena memiliki beberapa urusan,"

Jing Sheng Yun mengangguk, dan kembali menatap pada An Yi.

"Lalu Nona Xia, bukankah kau memiliki urusan yang harus kau lakukan selama satu minggu ini?" ucap Jin Sheng Yun.

"Benar, jika begitu saya akan kembali ke kediaman,"

An Yi memberi hormat kemudian berbalik.

"Tunggu Yi'er!" ucap Putra Mahkota.

An Yi menoleh dan menatap Putra Mahkota dengan dingin, tatapan yang membuat Putra Mahkota terdiam dan terkejut.

"Apakah ada sesuatu yang ingin Yang Mulia sampaikan lagi?" ucap An Yi.

"I....Ini...,"

An Yi melihat kotak yang ada di tangan Putra Mahkota.

"Saya akan membantu Yang Mulia memberikannya pada adik saya, tetapi saya harus mengingatkan Yang Mulia untuk tidak memanggil saya dengan nama kecil saya lagi kelak,"

Setelah mengambil kotak dan memberi hormat pada Putra Mahkota, An Yi berbalik dan pergi meninggalkan Putra Mahkota juga Pangeran ketiga.

Jing Sheng Yun melihat Putra Mahkota yang seperti merasa kecewa setelah kepergian An Yi.

"Kakak, bukankah wanita yang kau sukai adalah Nona kedua Xia? Tetapi Nona itu adalah saudaranya, ini..."

"Adik ketiga, apa yang kau katakan? Ah benar, kita baru bisa bertemu setelah sekian lama. Aku akan membawamu untuk menikmati beberapa makanan di kota Yang ini, sambil membicarakan beberapa ha,"

Putra Mahkota membawa Jing Sheng Yun ke salah satu rumah makan yang tidak jauh dari mereka berada.

Sementara itu An Yi yang sedang berjalan menuju kediaman, menatap kotak yang diberikan oleh Putra Mahkota.

[Nona, apa yang akan kau lakukan dengan kotak itu?]

"Apa lagi? Tentu saja memberikannya pada Xia Lu Mei,"

[Tetapi jika begitu, bukankah perasaan Putra Mahkota padamu akan hilang?]

"Tidak, saat ini dia sedang kembali berusaha untuk mendapatkan perhatianku. Meskipun aku memberikan jepit rambut ini pada Xia Lu Mei, dia tidak akan marah, justru dia akan merasa jika aku masih marah padanya, dan dia akan berusaha lebih lagi,"

[Jadi, apakah Nona akan membatalkan rencana ke perbatasan?]

"Tentu saja tidak, sesuai rencana sebelumnya. Satu minggu ini aku akan mengobati Ibu dan membuat Putra Mahkota semakin tertarik padaku, dan membuatnya merasa sangat menyesal telah meninggalkan pemilik tubuh asli dan memilih percaya pada Xia Lu Mei,"

An Yi menatap Tu Tu dengan tajam, "Katakan padaku, kenapa misi rahasia itu berkaitan dengan Pangeran ketiga!"

[Nona, aku benar-benar tidak tahu jika sistem mempunyai misi rahasia. Jika aku tahu, aku pasti akan memberitahu padamu, seperti sebelumnya].

An Yi hanya diam, saat ini dia telah membuka misi rahasia. Yang artinya bertambah satu lagi tugas yang harus dia selesaikan.

"Sudahlah, untuk saat ini aku masih harus memulihkan Nyonya Xia terlebih dulu. Setelah itu, memberikan pukulan pada sepasang Ibu dan Anak itu,"

[Iya, Nona].

An Yi berjalan masuk ke dalam kediaman Xia, dan baru beberapa langkah dia melihat Xia Lu Mei berdiri dengan tatapan tajamnya.

"Mau apa lagi dia?" gumam An Yi.

Tanpa peduli dengan tatapan Lu Mei, An Yi melanjutkan langkah kakinya, seolah dia tidak melihat Lu Mei berdiri di sana.

"Xia An Yi, beraninya kau mengabaikanku!" seru Lu Mei.

An Yi berhenti, kemudian menatap Lu Mei dengan dingin.

"Oh, apakah Nona Xia sedang menungguku?" ucap An Yi.

"Nona Xia? Beraninya kau mengolok-olokku!"

An Yi tahu jika saat ini Lu Mei masih merasa kesal dengan orang-orang yang menghadiri jamuan melihat bunga di istana beberapa hari yang lalu, karena itu dia sengaja memanggil Lu Mei dengan sebutan Nona Xia.

"Kau! Katakan padaku, apakah kau yang memerintahkan Pelayan di istana untuk mempermalukanku?" ucap Xia Lu Mei.

"Xia Lu Mei, kau bisa makan dan minun sembarangan. Tetapi kau tidak bisa berkata begitu sembarangan!"

"Aku berkata sembarangan? Jika bukan kau lalu siapa yang melakukannya?"

An Yi berjalan dengan cepat mendekati Lu Mei.

Xia Lu Mei mundur beberapa langkah, "A....Apa yang ingin kau lakukan?"

"Xia Lu Mei, apakah otakmu sudah tidak lagi berfungsi? Di sana adalah istana, dan aku sama sekali tidak mengenal siapapun orang-orang yang berada di dalam istana. Jadi bagaimana kau bisa menuduhku memerintah Pelayan itu untuk mempermalukanmu!"

"Mu...Mungkin saja kau...."

Plak!

An Yi memukul pipi kiri Lu Mei dengan kotak kecil yang ada di tangannya.

Brak!

Kotak berisi jepitan dari Putra Mahkota itu jatuh di atas tanah, sementara Lu Mei memegangi pipinya yang sambil kesakitan.

"Xia An Yi, beraninya kau!" teriak Lu Mei.

"Tentu saja aku berani! Aku adalah Putri sah kediaman Xia ini, dan kau hanyalah anak Selir. Tapi kau sangat berani meneriakiku dan memukulku, apa kau pikir aku tidak bisa membalasmu, hanya karena Ibumu memegang kendali atas kediaman ini?"

Suara An Yi cukup keras, hingga mungkin saja orang-orang yang melewati kediaman Xia mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Xia An Yi.

1
kaylla salsabella
tu... tu
🔴✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻchanNasgani
ternyata putra mahkota rapuh kepercayaannya terhadap an Yi jika benar cinta knp bisa begitu mudah terkena hasutan
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
ini juga, putra mahkota sama2 nyebelin
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
setuju Tu tu
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
telat kau bru sadar sekarang 🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
keren thor
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hanyutin aja itu selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
Unjuk kebolehan mu Dawei🤭
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kau udah salah nilai & milih orng bro
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pangeran ketiga?🤔 tokoh baru
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
putra mahkota mulai sdar
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha si Xia Lu Mei kena batunya, ngaku2 Putri sah sih
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kena skak kan kau Lu Mei🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
nah kan bner, mulai pada nilai An Yi beda
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
bkal mulai pda berubah menilai An Yi
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
semangat tu tu😅
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
dibkin sate kelinci jga enak tuh🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
udah tau gtu juga gak diapa2in itu anak selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pngen banget narik mulut'ya si putra mahkota trus jepit pke jepitan baju😤
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha mka'ya gak usah berlagak, ank selir aja sok kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!