NovelToon NovelToon
Thunder Fist Emperor

Thunder Fist Emperor

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:942
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Hanya dengan tinjunya, dia menghancurkan gunung.
Hanya dengan tinjunya, dia membuat lawan gemetar.
Hanya dengan tinjunya, dia menjadi yang terkuat di bawah langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 09.

Di sana, berdiri tegak YAO HUANG, saudara sulungnya.

Yao Huang mengenakan jubah elegan yang bersih, rambutnya disisir rapi, dan wajahnya menunjukkan ketenangan yang khas dari seseorang yang percaya diri akan kekuatannya. Kontras dengan Yao Ming yang berkeringat dan bertelanjang dada.

Yao Huang mengamati Yao Ming sejenak. Ia melihat tubuh yang dulu kurus kini dihiasi oleh otot-otot yang terbentuk baik, dan sorot mata yang jauh dari kesan "sampah" yang ia kenal.

"Kerja bagus, Saudara Ketiga," sapa Yao Huang, suaranya terdengar ramah namun sedikit merendahkan.

Yao Ming menyeka keringat di dahinya. Senyum sinisnya muncul. Ia tahu, kunjungan ini bukan didasari rasa peduli, melainkan rasa ingin tahu yang diakibatkan insiden Ham Bo.

"Saudara Sulung," balas Yao Ming, nadanya tenang dan netral. "Saya tidak tahu kedatangan Anda. Apakah Anda tersesat dan salah masuk halaman?"

Yao Huang tertawa kecil. "Ayolah, kita ini saudara. Saya datang karena mendengar desas-desus. Kabarnya, Anda yang malang telah bangkit dari ranjang kematian dan bahkan berhasil mempermalukan Kapten Penjaga Ham Bo?"

Yao Huang berjalan perlahan mendekat, auranya yang kuat secara tidak sengaja memberikan tekanan lembut ke lingkungan sekitar.

"Ham Bo adalah praktisi seni internal. Anda... saya rasa Anda tahu persis kondisi pusat energi Anda, bukan?" tanya Yao Huang, matanya meneliti setiap gerakan dan ekspresi di wajah Yao Ming.

Yao Ming mengangkat bahu. "Saya hanya beruntung. Mungkin Ham Bo sudah terlalu tua untuk bertarung."

"Keberuntungan yang menarik," gumam Yao Huang. "Saya datang untuk memastikan Anda baik-baik saja, sebelum Turnamen Kota Awan. Ayah ingin saya dan Yao Fang mewakili keluarga. Akan memalukan jika salah satu dari kami terdistraksi karena insiden lain di keluarga."

Dengan kata lain: Jangan membuat masalah lagi.

Yao Ming tersenyum, kali ini senyumnya dingin. "Saudara Sulung, jangan khawatir. Saya sudah tidak berurusan lagi dengan keluarga utama. Saya hanya fokus pada pemulihan saya."

Yao Huang menghela napas, seolah ia baru saja menghabiskan waktu berharganya.

"Baiklah. Kalau begitu teruslah berlatih fisik," kata Yao Huang. "Karena tanpa energi internal, Anda hanya membuang-buang waktu. Jika Anda butuh sesuatu, katakan saja. Mungkin saya bisa membantu. Tapi jangan ganggu persiapan kami."

Yao Huang memberikan anggukan singkat, lalu berbalik dan berjalan meninggalkan halaman kecil itu dengan langkah yang tenang dan berwibawa, meninggalkan aroma wangi dari pakaiannya.

Yao Ming menatap punggung Yao Huang hingga menghilang.

"Dia sudah mencapai tingkat kultivasi yang tinggi," batin Yao Ming. "Dia benar-benar meremehkan fondasi tanpa energi internal. Tapi, dia tidak tahu. Kekuatan fisik adalah dasar dari Tinju Guntur!"

Yao Ming menunggu sejenak hingga aura Yao Huang benar-benar menghilang di kejauhan.

Kemudian, senyum sinis dan penuh rencana terukir di wajahnya. Itu adalah senyum yang sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat atau kerendahan hati.

"Tentu saja Anda datang untuk memastikan saya tidak mengganggu 'persiapan' emas Anda," batin Yao Ming, matanya berkilat licik.

Yao Ming lalu mengingat kembali tawaran Yao Huang. 'Jika Anda butuh sesuatu, katakan saja.'

"Ramuan... ya, aku butuh ramuan," gumam Yao Ming pelan. "Ramuan yang mahal dan langka. Memintanya secara langsung akan memancing kecurigaan, apalagi kepada si sombong Yao Fang."

Namun, Yao Ming adalah Kaisar Tinju Guntur di kehidupan sebelumnya. Dia tahu cara memanipulasi situasi.

"Saudara Sulung ingin memastikan saya tenang dan tidak mengganggu. Baik. Saya akan berpura-pura menjadi pecundang yang putus asa, yang hanya menginginkan obat penghilang rasa sakit murahan. Tapi apa yang akan saya minta... haruslah bahan yang berharga yang dapat saya gunakan untuk memulai pemulihan besar-besaran, tanpa ada yang menyadari tujuan sebenarnya."

Yao Ming menyeringai. Ia sudah menyusun sebuah siasat licik.

"Baiklah, Saudara Sulung. Jika Anda begitu ingin 'membantu' adik Anda ini agar tetap berada di luar pandangan Anda, saya tidak akan menolak," bisiknya, penuh perhitungan. "Saya akan meminta bantuan. Dan Anda akan memberikannya."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!