NovelToon NovelToon
Sebuah Perjalanan

Sebuah Perjalanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Anak Yatim Piatu / Spiritual / Anak Genius / Kehidupan alternatif / Murid Genius
Popularitas:268
Nilai: 5
Nama Author: Banyu Aji

menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

peningkatan kekuatan

..

hampir seharian jaka kendi yang telah mengkonsumsi semua jenis jamur di jurang itu mengeluarkan keringat yang bercucuran.. Tubuhnya kini seperti sedang di restart ulang ..

"kak dewi, kamu dimana?, kenapa tubuhku rasanya aneh sekali, biasanya kalau orang habis terjatuh kan terluka parah?, apakah ini gara - gara sesuatu yang kak dewi berikan padaku yah?, tubuhku terasa sehat dan ringan sekali. " ucap jaka kendi.

Karena tidak ada jawaban dari dewi, jaka kendi bangkit dari posisinya, ia menyusuri dasar jurang itu setapak demi setapak untuk mencari sesuatu yang mungkin dapat menghilangkan rasa penasarannya ..

Dari kejauhan jaka kendi melihat dewi sedang merunduk runduk di antara dinding - dinding jurang, sambil mengendus endus sesuatu, entah apa yang sedang dia lakukan.. Perlahan jaka kendi berjalan mendekati dewi.

"kak..!!" ucap jaka kendi.

"eh sayangku sudah bangun, bagaimana tidurmu sayang? Mimpi apa kamu?. Eh ini kakimu?, tanganmu?, kepalamu?, apakah tidak merasakan rasa sakit ?" ucap dewi sambil menggerayangi tubuh jaka kendi.

"setelah kak dewi memasukkan sesuatu kedalam mulutku, aku merasakan tubuhku sedang memperbaiki dirinya sendiri.. Aku pun tidur dengan sangat lelap, dan saat bangun, ya seperti ini kak, kakak lihat sendiri bukan?." jawab jaka kendi.

"coba kau kerahkan semua tenaga dalammu sayang" pinta dewi.

"baik" jawab jaka kendi.

..

Alangkah terkejutnya dewi karena saat ini jaka kendi sudah melampaui pendekar merpati, perkiraan saat ini jaka kendi sudah mencapai pendekar alap - alap tahap akhir..

"coba kemarikan tanganmu sayang." ucap dewi

Jaka kendi kemudian menyodorkan tangannya lalu segera dewi menggenggam pergelangan tangan yang mungil itu.

"tidak mungkin, sehebat inikah jamur - jamur di tempat ini.?" gumam dewi .

keterkejutan dewi kembali muncul saat ia tau bahwa kualitas tulang jaka kendi kini sudah berubah menjadi tulang buaya, melompati satu tingkatan yaitu tulang biawak.. Biasanya tulang buaya hanya akan dimiliki manusia ketika usianya sudah mencapai empat puluh tahun, namun diusianya yang sekarang, jaka kendi sudah memiliki tulang buaya tersebut.

"seharusnya dengan pencapaian ini kamu sudah bisa terbang sayang." ucap dewi.

"terbang?, memang ada apa dengan tubuhku kak?" ucap jaka kendi.

"tingkat kependekaranmu kini telah mencapai pendekar alap - alap, dan kualitas tulangmu kini sudah mencapai tulang buaya ." jelas dewi.

"hah..!!! Benarkah..?" jaka kendi terkejut.

"iya, coba kamu terbang dari sini keujung sana.." pinta dewi.

"aku belum pernah diajari caranya terbang kak." jawab jaka kendi.

"baiklah, sekarang dengarkan.. kamu pusatkan tenaga dalammu pada satu titik, lalu kamu alirkan pada kedua telapak kakimu.. lalu gunakanlah kedua kakimu sebagai tolakan awal untuk kamu melompat sebelum kamu benar - benar terbang .. Disaat kamu sudah di awang - awang, lawanlah sesuatu yang menarikmu untuk jatuh kebawah dengan tenaga dalammu melalui kedua kakimu, gunakanlah awang -awang sebagai pijakan kakimu untuk terbangmu yang selanjutnya.. Faham sayang?" jelas dewi.

"faham kak" jawab jaka kendi.

" baik, cobalah.. " perintah dewi.

..

Whushhhh...

..

Bukkk..

..

Bukkk..

..

Brakkk..

..

"hahahaha haha.. " tawa dewi kala melihat jaka kendi yang terlalu bersemangat sampai - sampai tubuhnya menabraki dinding - dinding jurang itu.

Kini jaka kendi sedang memegangi kepalanya yang tumbuh benjolan - benjolan sebesar tomat karena baru saja beradu dengan bebatuan pada dinding - dinding jurang.

"aduh, kenapa aku malah menyundul batu, tapi aku terbang cepat sekali tadi, seperti kakek trabas saja .." ucap jaka kendi pelan.

"kamu harus mengontrol tenaga dalammu sayaaaaaang!!!" teriak dewi dari kejauhan.

"oh baiklah." ucap jaka kendi bersiap untuk percobaan kedua kalinya.

..

Whushhhh..

..

Bukkk..

..

Ahhh ..

..

Kali ini jaka kendi malah menabrak tubuh dewi dan memeluknya hingga mereka berguling-giling di bebatuan dasar jurang ..

"ahhh, kenapa kamu malah menerjang diriku seperti ini sayang?" ucap dewi.

"ma.. Maaf kak aku terlalu bersemangat.. Dan juga tempat ini begitu gelap, aku hanya mampu melihat cahaya yang ada dalam hatimu kak.." ucap jaka kendi.

"emmm.. Yasudah kita begini saja sayang, rasanya nyaman sekali.." ucap dewi pelan dengan tatapan yang sangat menggoda.

"hussss.. jangan kak, nanti ada cctv bisa viral loh, gak bahaya ta?". ucap jaka kendi.

" yasudah iya iya .." ucap dewi melepas pelukannya.

"ayo kita berburu kijang kak?". Ajak jaka kendi.

"disini jangankan kijang, bayangannya pun tidak ada sayang." jawab dewi.

"lalu?, bagaimana kita akan makan? Ucap jaka kendi.

"aku tidak makan sayang, kamu tidak ingat aku ini siapa?" ucap dewi.

"oh iya , kak dewi kan roh pedang gledek .. " ucap jaka kendi.

"kamu bisa memakan jamur - jamur ini sayang." ucap dewi.

"baiklah, tapi aku mau jamur bakar kak, tapi kelihatannya disini tidak ada kayu kering .." ucap jaka kendi.

"memang disini tidak ada kayu kering, tapi kamu kan punya elemen api sayang.." jelas dewi.

"tapi akan terlihat sangat konyol kalau aku membakar jamur ini dengan mataku kak.." ucap jaka kendi.

"ditingkat kependekaranmu yang sekarang, aku yakin kamu bisa mengeluarkan api dari tanganmu sayang." ucap dewi.

"caranya?". Tanya jaka kendi.

"seperti yang kuajarkan tadi, jika kamu bisa mengeluarkan api dari matamu yang merah membara, seharusnya mengeluarkan api dari tanganmu adalah hal yang sangat mudah sayang." jelas dewi.

"baiklah akan aku coba" ucap jaka kendi.

..

Bussssshhhh..

..

Sebuah kobaran api yang sangat besar keluar dari telapak tangan jaka kendi, dewi yang tersentak mundur beberapa langkah hampir saja terbakar oleh api jaka kendi.

"kontrol sayang .. Kontrol.." ucap dewi.

"apa?" ucap jaka kendi.

"kontrol..!!!!!" teriak dewi.

"hehehe.. Iya iya iya.. Tapi ini sangat melelahkan kak." ucap jala kendi.

"memang begitu, kamu harus terus mengasah semua kemampuanmu itu, sampai kamu bisa mengendalikan sendiri semua kekuatan yang kamu punya sayang.." jelas dewi.

..

jaka kendi yang baru saja mengeluarkan api dari telapak tangannya kini merasa dirinya sangat lelah, wajar saja, mengeluarkan api dari telapak tangan memang sangat menguras energi dan tenaga dalam.. Perlu pelatihan yang ulet untuk mengasah kemampuan itu, sehingga nanti, apa yang akan jaka kendi kerahkan, memang sesuai dengan apa yang jaka kendi kehendaki..

..

Hari demi hari jaka kendi lewati didalam jurang sangat dalam seperti tak berujung itu.. Berulangkali jaka kendi mencoba untuk terbang keatas untuk keluar dari dalam sana, namun usahanya belum membuahkan hasil, jurang itu sepertinya benar-benar memang sangat dalam..

Jamur - jamur aneh itu adalah makanannya setiap hari..

Akhirnya jaka kendi memutuskan untuk berlatih jurus - jurus pedang gledek bersama dewi si roh pedang ..

Setiap hari hampir tanpa henti jaka kendi terus berlatih dan berlatih.. Khasiat dari jamur - jamur yang beraneka ragam itu kini membuat jaka kendi seolah mendapatkan anugrah yang begitu besar dari yang maha kuasa .. Kekuatannya meningkat drastis..

Kini jaka kendi sudah menguasai hampir semua jurus - jurus pedang gledek .. Tinggal satu jurus terakhir yaitu jurus pedang naga petir ngurek..

1
Ilham
lanjut BG jangan sampai melenceng dari agam BG cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!