NovelToon NovelToon
Para-Human

Para-Human

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aldo Hu

Disclaimer: Novel ini berlatar belakang di benua Amerika, sehingga semua dialog sebenarnya diucapkan dalam bahasa Inggris. Namun untuk kepentingan pembaca, budaya komunikasi sebisa mungkin masih mengikuti budaya Indonesia. Mohon maaf apabila ada beberapa panggilan terkesan tak sopan pada karakter di novel ini.

Servo Barga adalah seorang Detektif yang hidup di Los Angeles. Namun tak seperti kebanyakan manusia pada umumnya, dia justru memiliki kemampuan unik yang tak dimiliki para pengguna Sistem di dunianya. Dengan memanfaatkan kekuatannya, dia harus bergerak di dua dunia, dunia mafia dan juga dunia Sistem. Bagaimana cara dia membagi waktu antar keduanya?

Novel ini merupakan Spin Off dari novel Author yang lain. hubungi author apabila ingin mengetahui kisah karakter lain yang muncul di novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldo Hu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : Kedatangan Kenalan Ibu

"Servo Barga?"

Terdengar suara rendah pria di telinganya. Servo saat ini sedang membersihkan motornya di depan rukannya. Terlihat olehnya seorang pria yang, menurut tebakannya, berusia 40 tahunan. Dia tak mengenalnya, namun jelas pria itu bukan asal Amerika.

"Ya? Ada yang bisa saya bantu?" ucap Servo, dia mengira pria paruh baya ini seorang klien. Dia menghentikan aksi ngelapnya dan menyapa pria itu sambil mencuci tangan dengan air keran.

"Kita belum pernah bertemu, namun Ketua Aoi sangat memujimu, terutama keadaanmu sebagai seorang manusia hybrid.... Maaf kalau istilah ini mengganggumu...?" ujar pria tersebut dalam bahasa Inggris yang kental. Servo membulatkan matanya, tampaknya pria paruh baya ini mengenal Ibu Walinya.

"Bolehkah kita bicara di dalam?" tambah pria tersebut. Servo mengangguk, dia segera mengajak pria paruh baya itu ke kantornya. Di dalam kantor sedang tak ada siapa-siapa, karena Sylvia sedang ada kuliah hingga malam nanti. Sylvia juga mengatakan ada kemungkinan dia tidak pulang ke rukan Servo.

Servo menyuguhkan jus soda untuk tamu itu, sementara dia hanya segelas air putih.

"Bagaimana anda mengenal ibu Wali saya..?" tanya Servo penuh selidik. Pria paruh baya itu mengeluarkan sebuah kartu nama.

"Perkenalkan, nama saya Rave Goh. Saya adalah salah satu co-Founder Sistem Pewaris. Tentu anda tau Sistem yang saya maksud, bukan?" ucap Rave penuh wibawa dan tenang.

Mulut Servo ternganga, dia tak sangka secepat ini Ibu Wali-nya itu mengirim seseorang terkait artikel yang dikirimnya sebelumnya. Sudah sekitar sebulan lalu sejak Servo menyelesaikan kasus Meysia. Tadinya dia mengira Ibu Walinya akan turun tangan sekitar satu dua tahun lagi.

"Emm...lalu apa maksud kedatangan Pak Rave ini terkait artikel anti-Sistem yang saya kirim sebelumnya?" tanya Servo terbata-bata.

"Cukup Rave tak masalah, boy. Mengingat kamu tak sepenuhnya manusia. Kamu benar, saya datang untuk hal itu, namun juga hal lain yang harus kita lakukan!" jawab Rave dengan bersemangat. Pria itu lalu mengeluarkan sebuah map coklat dari tas kerjanya. Dia lalu meletakkannya di meja tepat di depan Servo. Matanya membulat melihat judul map tersebut.

Project Parahuman

"I-ini...?!"

"Ini adalah data yang diberikan oleh kepala riset robotik, di tempat kamu menganalisa dirimu sendiri, bukan?" sahut Rave. Servo tertegun, sejenak dia kesal mengapa info mengenai dirinya tersebar.

"Kamu tak perlu khawatir. Laboratorium itu adalah bagian dari GDI, mereka hanya andil dalam pengembangan minor gelang Sistem. Informasimu ini tidak tersebar luas!" tambah Rave menenangkan.

"Lantas apa yang harus saya lakukan? Apa keterlibatan saya terkait proyek ini...?" tanya Servo was-was. Rave menghela nafas sebentar sebelum menjawab,

"Istilah Parahuman sebenarnya awalnya diberikan kepada para veteran Sistem. Orang-orang yang mengundurkan diri secara resmi. Fisik dari orang-orang itu secara natural telah menjadi lebih kuat dibandingkan manusia normal pada umumnya. Tapi..." Rave meminum sodanya sedikit untuk sekedar membasahi tenggorokannya, "...fakta di lapangan, ternyata tak hanya mantan pengguna Sistem yang dapat disebut sebagai Parahuman. Kamu dan beberapa individu, juga termasuk!"

Servo menatap Rave dengan pandangan kosong. Awalnya dia mengira dia hanya seorang diri yang tergolong manusia aneh. Namun ternyata semua mantan Sistem dan individu di luar sana ada yang seperti dirinya juga...?"

Rave menyuruh Servo membaca isi dari map tersebut. Dia melihat ada sekitar 15 mantan pengguna Sistem, yang kebanyakan dari mereka mundur karena usia. Namun mereka semua masih terkesan aktif di masyarakat. Lalu dia kembali membalik-balikan map tersebut dan matanya menangkap tiga individu yang ternyata seperti dirinya, namun dengan kemampuan berbeda.

"Nah, tugas kita adalah menemukan mereka ini...."

"Sebentar! Bagaimana cara kalian menemukan data orang-orang ini?!" tanya Servo menyela. Rave terkekeh sejenak.

"Tentu saja dari kepolisian. Ah saya lupa memberitahu bahwa GDI memiliki koneksi dengan intel Amerika, walau hanya satu dua orang saja...." jawab Rave berbangga diri.

"Saya ingin kita melatih mereka, bagaimana mengontrol kekuatan mereka dan lainnya. Tenang saja, semua pengeluaran pelatihan akan ditanggung organisasi yang dipimpin Ibumu itu!"

Tak berapa lama, Rave pun pamit untuk mencari lokasi yang cocok untuk melatih. Sementara Servo menatap tiga orang di daftar tersebut, salah satunya dia merasa mengenal pemuda itu...

"Gilet Ironwood...?"

1
Emma
Suka banget sama karakter dalam cerita ini, semoga terus berkembang 🌟
AldoArt85: Makasih 😇👍
total 1 replies
Mưa buồn
Baru selesai baca, tapi kok aku merinding terus ya. ✨
Rock
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
AldoArt85: Updatenya skrg msh per 1 bab, nanti usahakan dua bab per hari 😅👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!