Seorang Wanita cantik yang harus kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan yang tidak terduga. Harus menerima kenyataan jika cara bertanggung jawab orang yang tidak sengaja membuat orang tuanya kecelakaan adalah dengan menjodohkan dirinya dengan sang putra Tunggal mereka.
Nadira Anastasya namaku, Aku di paksa bertunangan dengan Pria yang tidak aku kenal! tapi siapa sangka sejak pandangan pertama aku sudah memiliki rasa yang berbeda pada Pria yang bernama Radika Abraham. dapatkah aku meraih cintanya? Atau justru aku harus terjebak cinta segitiga antara Radika dan Juga Dio sahabatnya?
ikuti perjalanan kisah kami, hanya di noveltoon tentunya!😋
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana
...🔥🔥🔥🔥🔥🔥...
Keesokan harinya di perusahaan Aditama.Group
Tok____tok___tok
bunyi pintu di ketuk dari luar dan tanpa pikir panjang Dio langsung mempersilahkan seseorang itu untuk masuk!
"Masuk."Ucap Dio dengan nada sedikit berteriak.
Clekk
Munculah seorang wanita muda dari depan pintu dan masuk ke dalam ruangan itu dengan menundukkan kepalanya. Nampaknya wanita itu adalah Sekretaris pribadi Dio di perusahaan saat ini.
"Maaf Tuan, di luar Tuan Kenzo Dari Perusahaan Abram.Corp meminta untuk bertemu dengan anda!"Ucap Sang sekretaris yang bernama Nana.
Deg
Dio yang sejak tadi tengah fokus menatap berkas yang ada di tangannya, kini mulai mengalihkan fokus tatapannya untuk menatap kepada Sekretarisnya yang bernama Nana. "Apa kau yakin yang berada di luar mencariku adalah Tuan Kenzo dari Perusahaan Abram.Corp?"Ucap Dio memastikan.
"Benar Tuan, Tadi Tuan Kenzo sendiri yang memperkenalkan diri pada saya. Bahkan Tuan Kenzo sampai memperlihatkan tanda pengenalnya ke pada karyawan kita di bagian resepsionis karena sempat tidak di perbolehkan naik untuk menemui anda a__________"
"Suruh Dia masuk!"Ucap Dio pada akhirnya,
"Ya Tuhan, dia memotong ucapanku secara tiba-tiba dan dengan seenaknya langsung menyuruhku mempersilahkan masuk Tamunya! Untung saja aku sedang hamil, jika saja tidak maka sudah dari tadi aku mengumpatnya."Gerutu Nana dalam hati. Tidak mau membuang banyak waktu akhirnya Nana mempersilahkan Tuan Kenzo untuk masuk ke dalam ruangan CEO yang di tempati Dio saat ini.
"Selamat datang Tuan Kenzo.Atau lebih tepatnya selamat datang Om Kenzo!"Ucap Dio sopan.
"Hahaha pantas saja anda sukses di usia muda. Nyatanya memang tidak di ragukan lagi jika seluruh ucapan anda bisa menyihir setiap orang yang mendengarnya, termasuk juga saya!"Ucap Tuan Kenzo memuji.
"Hahaha Anda terlalu memuji Om, Saya tidak beda jauh dengan Putra anda yang masih suka bersenang-senang dan juga membuang waktu saya untuk hal yang tidak penting!"Ucap Dio basa-basi.
Hingga setengah jam mereka berbicara, Akhirnya tuan Kenzo memutuskan untuk langsung membuka berbicara ke arah yang lebih serius. "Nak Dio, apakah Om boleh bertanya sesuatu padamu?"
"Of course, Tentu saja boleh om. Memangnya om mau bertanya apa?"Tanya Dio menimpali.
"Em_______ sebenarnya om mau minta maaf terlebih dahulu padamu, Maaf jika om sudah mengganggu pekerjaan mu!"Ucap Tuan Kenzo tak enak hati. Apalagi dia tahu betul jika Dio adalah seorang CEO dari perusahaan sebesar Aditama.Group tentu saja waktunya itu sangatlah berharga ketimbang untuk mengobrol dengan dirinya!"
"Om, apa ada sesuatu?"Tanya Dio dengan mengreyitkan dahinya saat menyadari jika saat ini tuan Kenzo sibuk melamun
"Eh iya kau tadi bilang apa nak?
"Apa Ada sesuatu yang sangatlah penting jika om Kenzo langsung berkenan datang ketempat ini secara tiba-tiba?.
"Tepat sekali nak!"Ucap Tuan Kenzo dengan tersenyum smirk.
Sementara Dio hanya tersenyum simpul menanggapi ocehan dari Tuan Kenzo yang tidak lain adalah ayah dari Sahabatnya Radika, nampak sejak tadi seakan tengah mempermainkan dirinya.
"Memangnya apa itu Om?"
"Apa kau mengenal putriku?"Tanya Tuan Kenzo dengan mimik wajah yang berubah serius.
"Putri? Siapa Putri Om? Bukankah Radika adalah putra Tunggal Kenzo Abraham?"Tanya Dio dengan expresi bingung.
"Oh iya om lupa jika kau belum tau kalau kami sudah mengangkat anak perempuan! Namanya Nadira Anastasya. bukanya kemarin kau datang ke Perusahaan kami? Jika ia maka kau pasti melihat sekretaris baru Radika saat ini,Nah Sekretarisnya itu adalah putri angkat kami!"
Deg
"Jadi Nadira Anastasya Sahabat Adikku adalah Anak angkat dari Om Kenzo dan Tante Zoya?"Tanya Dio memastikan.
"Ya. Nadira adalah putri dari sahabat kami yang dulu bekerja di perusahaan Abram.Corp. Tapi saat mereka melakukan perjalanan bisnis untuk mewakili kami, saat itu pesawat yang mereka tumpangi jatuh setelah lepas landas maka dari itu kami mengangkatnya jadi anak kami. Awalnya aku dan istriku ingin menjadikannya Menantu di rumah kami, tapi nyatanya Radika sampai saat ini sulit sekali untuk menerimanya!"
Deg
Dio schok sekali lagi pada saat mendengar fakta bahwa sebenarnya Radika dan Nadira sudah di jodohkan. Tapi hatinya kembali berseri kala mendengar jika Radika menolak Nadira sebagai calon istrinya, tentu saja Dio tau itu karena apa? dan dengan begini akan lebih mudah buatnya mendekati Nadira. Setelah sekian lama diam tidak menimpali ucapan Tuan Kenzo, Dio mulai membuka suaranya lagi guna mengorek informasi apapun tentang Nadira.
"Lalu ada kepentingan apakah Tuan Kenzo mendatangi saya sepagi ini?"Ucap Dio sembari melihat jam tangan mewahnya yang nampak menunjukkan pukul 8 pagi. Sudah di pastikan jika Tuan Kenzo langsung menuju kantornya tanpa datang terlebih dulu ke Perusahaannya sendiri.
"Aku ingin mendekatkan mu dengan Putriku, Ya aku berharap sekali memiliki menantu seperti dirimu!"Ucap Tuan Kenzo to do Poins.
Deg
Bagai mendapat durian runtuh, Dio tidak menyangka jika Tuan Kenzo sendiri yang akan membawanya untuk lebih dekat dengan Nadira. jika di tanya apakah dirinya bahagia? Tentu saja Dio bahagia! Dia tidak perlu repot-repot untuk mengatur strategi untuk mendekati Nadira, nyatanya Ayah dari Nadira sendiri yang memintanya untuk menjalin hubungan dengan putri mereka. Dio berjalan mendekati Tuan Kenzo dan duduk di samping Pria paruh baya itu dengan tersenyum penuh arti. Bahkan Dio sampai mengulurkan tangannya pada tuan Kenzo untuk mengajaknya berjabat tangan, dan tawaran Dio itu langsung di sambut baik oleh tuan Kenzo.
"Deal."Ucap Dio dan tuan Kenzo bersamaan, hingga membuat keduanya tertawa bersama.
"Hahahaha Senang bekerja sama denganmu Tuan Dio Haditama."Ucap Tuan Kenzo dengan tersenyum smirk.
"Sama-sama Tuan Kenzo Abraham."
Setelah hampir satu jam mereka mengobrol, akhirnya Tuan Kenzo memutuskan untuk ijin undur diri karena harus segera pergi ke Perusahaannya agar Radika tidak Curiga pada dirinya. Kerja Radika dan dirinya tadi berangkat bekerja hampir berbarengan walau putranya lebih dulu berangkat dari rumah dan jika iya terlalu lama sampai ke kantor, ia takut jika putranya akan banyak bertanya ke pada dirinya.
"Oke Dio, Om pamit dulu. Jangan lupa nanti malam datang ke rumah kami!"Ucap Kenzo dengan seringai licik di bibirnya.
"Kenapa tidak berangkat bersama saja Om? Kebetulan kita kan akan meeting bersama, jadi_____"
"Tidak perlu, aku tidak mau anak bodoh itu curiga pada kita. Kau tau kan sebelumnya kita tidak sedekat ini?"Potong tuan Kenzo sebelum Dio menyelesaikan ucapannya.
"Ah iya, anda benar om. Kalo begitu hati-hati di jalan!"Ucap Dio pada akhirnya.
...🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥...
Sementara itu di Perusahaan megah milik Kenzo Abraham yaitu Abram.Corp.
Radika di buat uring-uringan saat mengetahui jika sang Dad belum juga datang, padahal waktu menunjukkan pukul 10 pagi dan 15 menit lagi mereka harus melakukan Meeting dengan Aditama.Group milik sang sahabat.
Clek
"Ah ahirnya Dad aku________"
Deg
Jantung Radika saat ini sedang tidak baik-baik saja karena melihat kedatangan seseorang yang bisa memporak porandakan hatinya.
