NovelToon NovelToon
Pulang Untuk Membalas Dendam

Pulang Untuk Membalas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Romansa / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nita kinanti

Dira, gadis yang dulu menjadi korban bully dari teman sekolahnya akhirnya berubah menjadi sosok yang kuat dan berkuasa. Selama bertahun-tahun dia tinggal di luar kota. Dia berusaha mengubur dalam-dalam kenangan pahitnya sewaktu menjadi korban bully dan ingin melanjutkan hidupnya dengan tenang karena yakin karma akan bekerja dengan sendirinya.

Tetapi kemudian, Dira mendengar jika ternyata orang-orang yang dulu membullynya sekarang hidup bahagia, Dira merasa tidak terima. Kepulangannya ke kota kelahirannya yang tadinya hanya demi karier berubah menjadi keinginan untuk membalas dendam. Dira bertekad jika karma belum menghampiri mereka maka dia yang akan menghantarkannya.

Akankah Dira berhasil membalas dendamnya atau justru memaafkan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Keributan

"Kamu ... " Dira tidak bisa melanjutkan kalimatnya.

"Ya, aku masih menyimpan video ini, dan aku punya banyak koleksi video lain di laptopku," ucap Alex dengan bangganya. Dia menutup handphonenya lalu kembali memasukkannya ke dalam sakunya. Sementara Dira tidak bisa berkata-kata.

"Jadi, bagaimana? Kamu mau menjadi kekasihku sekarang? Atau kamu ingin video ini aku sebar?"

"Hapus video itu Alex! Sebutkan berapa uang yang kamu inginkan!"

Alex tertawa mendengar pertanyaan Dira. "Aku tidak ingin uang Dira. Aku sudah punya sumber uangku sendiri. Aku ingin kamu menjadi kekasihku, bahkan kalau bisa menikah denganku."

Dira tidak bisa menjawab. Rasanya ingin menangis tetapi dia tidak akan menangis di depan laki-laki psikopat ini. Dira bisa saja menuntut Alex jika laki-laki itu benar-benar menyebarkan videonya tetapi Dira tidak bisa membayangkan bagaimana nanti reaksi rekan-rekan bisnisnya melihat video ini. Mungkin bagi sebagian orang video itu hanya dianggap sebuah keusilan anak remaja tetapi tidak bagi Dira. Sudah cukup sekali saja dia merasakan malu yang luar biasa karena video itu.

"Aku bisa menuntutmu Alex!"

"Silahkan saja, aku bisa bebas dengan uang jaminan. Aku ulangi pertanyaanku sekali lagi. Dira, maukah kamu menjadi kekasihku?"

Lama Dira terdiam hingga akhirnya dengan sangat terpaksa Dira mengangguk. Alex menyambut anggukan Dira dengan senyum lebar.

"Ayo kita cari tempat duduk." Lalu Alex meraih tangan Dira dan menggandengnya.

"Lepaskan tanganmu Alex!"

Segera Alex melepaskan tangannya. "Tidak apa-apa, mungkin kamu belum terbiasa. Aku bisa mengerti itu. Nanti kalau kamu sudah terbiasa padaku jangankan tangan, semua yang kamu miliki juga dengan sukarela kamu berikan padaku," ucapnya diiringi senyum smirk.

Dira terpaksa menerima Alex menjadi kekasihnya, setidaknya sampai laki-laki itu benar-benar menghapus rekaman video ketika Dira sedang dilecehkan oleh Rieke dan Selvi.

Sementara itu di restoran seberang jalan, Rieke berjalan membawa nampan berisi minuman. Tadi Alex yang memesan minuman itu. Karena Alex adalah teman sekolahnya dulu maka Rieke melayaninya sendiri kebetulan juga restorannya sedang sepi.

Rieke mengedarkan pandangannya ke sekeliling restoran mencari keberadaan Alex tetapi dia tidak dapat menemukan pria itu. Akhirnya Rieke duduk dan meminum minuman itu sendiri. Sesekali dia melihat restoran di seberang jalan yang baru beberapa hari ini resmi dibuka dan selalu ramai pengunjung. Rieke menyadari jika pengunjung restorannya berkurang setelah dibukanya restoran sebelah. Rieke tidak tahu jika restoran itu adalah restoran milik Dira yang sengaja dibuka untuk mematikan restorannya.

"Kenapa melamun?" Selvi datang dan langsung duduk di depan Rieke. "Aku punya berita gembira," lanjut Selvi tanpa memberi kesempatan Rieke untuk menjawab.

"Berita apa?" tanya Rieke datar. Sebenarnya Rieke malas menanggapi karena Selvi hanya peduli pada dirinya sendiri.

"Pernikahanku dan Zaki akan dimajukan. Kami akan menikah sebulan lagi," ucap Selvi dengan wajah berseri-seri.

"Benarkah?!" balas Rieke tanpa ekspresi.

Selvi mengangguk mantap. "Zaki sudah setuju dan keluarganya juga setuju. Aku akan jadi menjadi istri Zaki Atmajaya sebentar lagi."

Rieke tidak menjawab. Matanya sibuknya memperhatikan restoran sebelah yang terlihat sangat ramai dari tempatnya duduk.

"Kenapa ekspresimu seperti itu? Apa kamu tidak bahagia mendengar beritaku?" Selvi tidak terima karena Rieke mengacuhkannya.

"Bukan seperti itu. Aku hanya sedang memikirkan nasib restoranku."

"Kenapa memangnya restoranmu?"

"Lihat restoran itu!" Rieke menunjuk restoran Dira dengan dagunya. "Sepertinya pelangganku pindah kesana semua. Kalau seperti ini terus restoranku bisa tutup," ucapnya dengan wajah murung.

"Biasa, kalau masih baru pasti ramai begitu. Nanti lama-lama juga sepi," balas Selvi acuh. Dia lanjut bercerita tentang persiapan pernikahannya, mengabaikan Rieke yang masih murung memandangi restoran sebelah.

Rieke mengerjapkan matanya ketika matanya melihat Alex dan Dira duduk berdua di dalam restoran itu.

"Bukankah itu Alex dan Dira?" tanya Rieke sambil terus memperhatikan kedua orang di dalam restoran. Selvi menoleh kearah mata Rieke memandang dan benar melihat Alex dan Dira duduk di sana.

"Padahal Alex tadi sudah pesan minuman di sini, ditinggal pergi begitu saja tanpa pamit ternyata pindah ke restoran sebelah," lanjut Rieke kecewa.

"Kenapa perempuan itu bisa bersama Alex? Ah ... Kebetulan, sekalian saja aku beri tahu anak pembantu itu kalau aku akan menikah dengan Zaki secepatnya, jadi dia tidak akan menggangu Zaki lagi," ucap Selvi beranjak dari tempat duduknya. Selvi sangat bahagia dan ingin memamerkan kebahagiaannya kepada Dira.

"Sel, mau apa kamu? Berpikirlah dewasa, jangan membuat keributan lagi seperti dulu," cegah Rieke. Tetapi Selvi tidak mengindahkan kata-kata Rieke. Perempuan itu terus berjalan keluar dari restoran Rieke dan menuju restoran Dira.

Karena tidak ingin Selvi membuat keributan akhirnya terpaksa Rieke mengikuti Selvi.

"Hai anak pembantu, akhirnya aku melihatmu lagi," ucap Selvi begitu sampai di hadapan Alex dan Dira.

"Jaga ucapanmu Sel, dia kekasihku sekarang," hardik Alex.

"Apa? Aku tidak salah dengar?" tanya Selvi dengan nada mengejek. "Dari dulu anak pembantu ini senang sekali dengan barang bekas dariku. Dulu pakaian bekasku, sekarang laki-laki bekasku!"

"Puas-puaskan menghinaku Sel! Kita lihat saja, apakah kamu masih bisa menghinaku setelah Zaki tahu ternyata dia juga hanya mendapatkan perempuan bekas?" jawab Dira santai.

"Itu tidak akan menjadi masalah karena Zaki sangat mencintaiku. Dia akan menerimaku apa adanya! Dan asal kamu tahu, pernikahan kami akan dipercepat jadi menjauhlah dari Zaki!" ucap Selvi dengan mata melotot tajam kepada Dira.

"Sel, sudahlah. Kita pergi saja," ucap Rieke berusaha menghindarkan Selvi dari keributan.

Selvi hampir menuruti perkataan Rieke kemudian dia teringat sesuatu. "Bukankah pria bernama Jeff itu juga kekasihmu? Lalu sekarang Alex juga kekasihmu? Dan kamu juga berusaha mendekati Zaki? Dulu kamu tidak laku jadi sekarang kamu ingin memacari tiga pria sekaligus? Dasar perempuan murahan!"

"Plakkk !!!" Satu tamparan melayang ke pipi Selvi. Tidak seperti dulu, sekarang Dira tidak akan tinggal diam jika Selvi menghinanya. "Jaga mulutmu anak manja!" Dira sangat gusar mendengar hinaan Selvi. Dalam hatinya dia berjanji akan membuat pernikahan Selvi dan Zaki gagal bagaimana pun caranya agar perempuan ini tahu rasa.

Suasana semakin memanas. Bahkan Hesti sampai menghampiri karena kejadi ini cukup menyita perhatian pelanggan restoran.

"Dira, tenangkan dirimu!" bisik Hesti sambil memegang tangan Dira.

Selvi terlihat syok sambil memegangi pipinya. Tidak pernah terlintas dalam pikirannya Dira akan berani menamparnya seperti ini bahkan di depan banyak orang.

"Lihat saja, akan aku laporkan kepada Jeff Vinson kalau kamu telah berselingkuh darinya!" ancam Selvi sambil terus memegangi pipinya.

"Keluar dari restoranku sekarang! Aku tidak ingin kalian membuat keributan di sini!" ucap Dira dengan lebih tenang.

Selvi pun beranjak pergi. Sementara Rieke masih terpaku di tempatnya berdiri.

"Ini ... Ini restoranmu?" tanya Rieke terbata.

"Iya, ini restoranku! Pergilah! Lebih baik kamu susul perempuan iblis itu dan bersiap-siaplah untuk menutup restoranmu karena sebentar lagi restoranmu akan bangkrut!"

1
Bintang Juing
Luar biasa
Endah Nigel Moms Nigel
saya LBH suka Jeff sama dira🥰❤️
Endah Nigel Moms Nigel
jangan biarkan si Selvi biadab itu bahagia. saya paling nda suka dengan pembulian.karena mmg buli itu nyata bukan saja di cerita nofel
Endah Nigel Moms Nigel
akhirnya mampus lu wanita jalang,
Endah Nigel Moms Nigel
Dira sama feff harus nikah..LBH setuuju dgn jeff
Endah Nigel Moms Nigel
Dira ini kok jadi goblok yah,atau thour nya yang goblok..jadi malas bacanya haddeh😏🙏
Endah Nigel Moms Nigel
mantap Dira hancurkan si Selvi dan Rieke itu
Endah Nigel Moms Nigel
semoga Dzaky sama dira
Martha Amelia Susanti
Bagus pelajarannya kisah ini. Indahnya saling memaafkan 🙏🏼
Marnisa Nisa
Saya suka Cara dira membalas dendam ☺️☺️
Nuryanti Yanti
Zaki pie kbre thorrr
Nuryanti Yanti
wahhh GK malu yeer
Nuryanti Yanti
mgkn KL diposisi Dira aku jg bakalan dendam
Nuryanti Yanti
Zaki jodohnya Dira kayaknya
Ayuni Tri Purnomo
Luar biasa
Mai Rehman
kita sebagai manusia semua ada salah dan silap dan kita harus memperbaiki kesalahan kita,,
Mai Rehman
ikut terharu,,,
Mai Rehman
baru dia rasa sekarang
Mai Rehman
karma itu ada,,,
Mai Rehman
jahat sgt si Selvi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!