Nara seorang gadis cantik terpaksa menikahi pria dengan gangguan mental demi melunasi hutang paman dan bibinya, akakah ia hidup bahagia dengan pernikahannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Mentari pagi ini bersinar sangat cerah, cahayanya yang menghangatkan tubuh membuat Nara merasa betah berada di taman belakang rumah besar ini. Sambil memberi kucing-kucingnya makan Nara berjemur di sana.
Dan seperti biasa bayi besar yang selalu memanggilnya Keysa selalu berada di sampingnya. "Rayan lihat mereka lucu-lucu ya " ucap Nara pada Rayan. Rayan tersenyum ke arah Nara, sepertinya Rayan lebih menyukai pemilik kucingnya dari pada kucing -kucing kecil itu.
Nara berjongkok sambil memangku kucing yang bernama Rayan. "Hey Rayan... ya ampun kau kucing yang paling tampan diantara yang lainnya" ucap Nara
"Dan kenapa kau memberi nama Reyhan pada kucing yang paling jelek tweety.... " tiba-tiba Reyhan berada di belakang Nara dan Rayan sambil bertolak pinggang.
"Kenapa? " Nara membeo
"Iya, kenapa... kenapa kau memberi nama kucing yang jelek itu dengan namaku, ayo jawab... " tanya Reyhan
"Jangan panggil Reyhan jelek, nanti dia sakit hati kasihan kan... " protes Nara dan langsung mengelus Reyhan
"Apa sakit hati...? "Reyhan geleng-geleng kepala
"Jangan dengarkan kudanil menyebalkan itu ya Reyhan, kau kucing yang lucu...benarkan Rayan...? "tanya Nara pada Rayan.
"Iya.... "jawab Rayan
"Kenapa tidak pakai namamu saja tweety..." ucap Reyhan
"Kucingnya jantan semua tidak ada kucing betinanya" jawab Nara santai masih mengelus-elus kucingnya.
"Dari mana kau tahu itu kucing jantan atau betina? "tanya Reyhan.
"Lihat saja sendiri, mereka kan tidak pakai celana jadi kau bisa langsung melihatnya " jawab Nara
"Suami istri ini sama-sama makhluk setengah waras...masa aku harus mengintip kucing, mentang-mentang kucing itu tidak pakai celana"gumam Reyhan
"Hey aku mendengarmu ya.... jangan pernah mengejeku ataupun suamiku atau kau akan mendapatkan akibatnya " ucap Nara memperlihatkan bogemnya di hapadan wajah Reyhan.
"Wuoaahh... anak ayam ini galak sekali" ledek Reyhan
"Bahkan aku bisa lebih galak dari yang kau bayangkan.... "jawab Nara
"Keysa... " panggil Rayan.
"Oh... ada apa sayangku... " jawab Nara sambil berjalan menghampiri Rayan.
"Anak ayam genit... "ledek Reyhan
"Dasar jomblo ... "balas Nara, Reyhan langsung melebarkan matanya.
"Ayo, aku lapar dan juga harus kerja.... "ajak Rayan
"Ke kantor lagi ?"tanya Nara dan Rayan pun mengangguk mengiyakan. Nara melihat ke arah Reyhan, Reyhan pun mengangkat bahunya.
"Ya sudah ayo.... "ajak Nara yang kemudian menyimpan lagi kucing-kucingnya lalu cuci tangan dan kembali menghampiri Rayan. Sambil menggandeng Rayan Nara pergi meninggalkan taman.
*
*
*
Seperti kemarin pak Sam dan Reyhan membantu menyiapkan keberangkatan Rayan ke kantor . Nara juga di bawa ikut serta untuk keamanan mood Rayan. Karena sejak ada Nara Rayan tidak pernah mengamuk lagi. Emosinya terkontrol begitu pun komunikasi mereka lancar.
"Kalau Rayan ke kantor pasti perempuan itu datang lagi" gumam Keysa yang kini sedang berada di dalam mobil. Reyhan menyetir mobil dan pak Sam duduk di sampingnya. Serta Rayan dan Nara duduk di belakang .
"Bukankah kau bisa mengatasinya" jawab Reyhan
"Aku cuma takut kalau.... "
"Aku mengerti....." potong Reyhan
"Jangan takut ada aku.... " tiba-tiba Rayan menggenggam tangan Nara. Entah ia mengerti atau tidak dengan apa yang di maksud oleh Nara. Nara pun tersenyum ke arah Rayan.
"Aku takut jika kau tiba-tiba ingat yang sebenarnya dan meninggalkan aku Rayan.... " gumam Nara dalam hati, seperti mengerti jika Nara sedang gelisah Rayam membelai rambut Nara dan mengecup keningnya.
"Ada aku.... " ucap Rayan lagi seketika hati Nara terasa menghangat.
"Aku tidak rela jika Rayan kembali pada si Keykey itu, jika itu sampai terjadi aku akan memotong terongmu itu, agar wanita itu tidak mau menerimamu.....iya akan aku potong terongmu itu Rayan jika kau macam-macam. Gadis gatal sepertinya pasti tidak akan mau menerima pria yang senjatanya hanya ada separuh "gumam Nara dalam hati sambil cekikikan.
"Huuuhhh penyakitnya kambuh lagi... " gumam Reyhan yang melihat si tweety tertawa sendiri
*
*
*
Jangan lupa terus dukung novel mimin ya 😘😘
di novel ini sangat kocak... banyak menghibur....
semoga othor nya memberi jodoh Reyhan yang se gesrek Nara....🤲🤲🤲....
dari bab awal sampe bab di sini gak comend di krn kan nyimak dulu..