NovelToon NovelToon
Legenda Dewa Surgawi

Legenda Dewa Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Petualangan / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Xianxia / Tamat
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kenkyo

Pergi memburu pengetahuan menapaki jalan berliku untuk mencapai sebuah tujuan. Membentangkan nama yang terang sebagai seorang legenda. Bersama alam dan dunia didalam raga menuju kenaikan ke alam selanjutnya.

Namaku Tan Haochun Liu Yaoshan. Menguasai jalan pertapa naga untuk menjadi raja di Alam Bumi. Membentuk dunia dimana hanya ada aku yang bertahta, melihat semesta dari puncak kultivasi.

Jangan lupa support Author dengan like dan vote ya 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kenkyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 22 ~ Siasat Bayangan

"Senior Xian jin mengapa kita tidak langsung membunuh Ketua Sekte dan meracuni para tetua yang tidak bisa diajak bekerja sama dengan kita, semua ini membosankan. Sampai kapan aku harus berpura-pura.." kata seorang wanita yang sedang duduk berhadapan dengan salah satu tetua Tombak.

"..Sabarlah Junior Su ling, Ketua Jiwei Dan memerintahkan kita untuk bergerak dalam bayangan, kita hanya di tugaskan untuk mengontrol langkah Shi fei. Jika Shi fei sudah tidak layak, kita gunakan cara lain. Lembah Hijau kita harus bisa mendapatkan barang itu.." ucap santai Tetua Xian jin dengan meminum segelas arak berukuran kecil.

" Haih tubuhku terasa gatal menggunakan kulit kodok merah, sungguh menyebalkan huuuhhh..." dengus pelan wanita muda itu.

".. ohh dan ingat untuk selalu bersikap wajar di depan Si wu, dia mempunyai kemampuan cukup hebat. Jadi pastikan kau mendukung apa yang di rencanakan Anggrek Suci, mereka juga termasuk tameng yang bagus untuk rencana kita.." Kata Tetua Xian jin dengan senyum liciknya.

" Tentu saja, biarpun kadang aku merasa menjijikan harus menghormati orang yang lebih lemah dariku tapi apa boleh buat.. haissshh aku sungguh lelah dengan semua ini, berikan aku arak, senior.." kata wanita muda itu dengan muka bosan.

...

Sementara itu jauh di kedalaman hutan terdapat sebuah bangunan kayu cukup besar yang masih berada di wilayah Sekte Lembah Hijau.

Bangunan itu terletak di wilayah paling utara sekte Lembah Hijau yang biasa di gunakan untuk menawan pedagang kaya yang melewati sekte.

Yaa, bangunan itu markas kawanan perampok milik Sekte Lembah Hijau.

Di dalam bangunan terdapat beberapa orang dengan tangan dan kaki terikat merentang kearah berbeda yang di tempatkan di dalam beberapa jeruji besi berbeda.

" Lepaskan aku, kumohon. Aku pastikan ayahku akan membayar dengan harga tinggi.." seru salah seorang perempuan muda kisaran 15 tahunan.

" Hei, siapapun dengarkan. Aku berjanji tidak akan mengecawakan kalian. Lepaskan, aku ingin pulang.." seruan lagi.lagi terdengar dari perempuan muda itu tanpa satu pun ada jawaban.

Beberapa orang disana yang di tawan kebanyakan adalah pedagang yang menuju ke kekaisaran Tang untuk menjual berbagai barang berharga, Namun hanya pedagang yang memiliki pengaruh besar saja yang di tawan. Sedangkan pedagang lainnya hanya di minta membayar beberapa kantong perak sebagai pajak melewati wilayah Lembah Hijau.

"..Ketua Jiwei Dan, sebaiknya kita segera menghubungi Dewa Darah, untuk memastikan kerjasama yang terjalin. Karena bukan tidak mungkin rencana yang di jalankan saudara Su Ling dan Saudara Xian Jin gagal yang malah menyebabkan perang. Kita harus bersiap untuk kemungkinan terburuk.." ucap salah seorang berperawakan tubuh kecil dan pendek serta memakai topeng setengah wajah.

"..Tenang saja Tetua Yong, jika gagal. Maka yang akan berperang adalah Anggrek Suci melawan Tujuh Tombak Emas. Dan jika itu terjadi, malah memudahkan kita untuk merebut kedua barang itu dari kedua sekte bodoh itu... Haha hahaa hahaa.." kata seseorang bertubuh gempal berotot yang di panggil Ketua Jiwei Dan itu dengan tawa liciknya menggema di ruangan.

" xixixixixi.. Ketua Jiwei memang paling cerdas. Aku mencium bau kebangkitan Sekte Lembah Hijau tidak akan lama lagi.." ucap seseorang yang lain dengan tawa anehnya serta bertubuh layaknya wanita dengan memegang sebuah payung besi yang kesemua mata payungnya adalah pisau.

" Benar, Ketua Jiwei. Aku berniat akan menggunakan Tubuh tawanan wanita yang kita punya untuk menjadi percobaan ramuan terbaru ku.. Namun sepertinya aku harus menunggu lebih lama lagi.." kata seorang yang lain di kejauhan yang sedang berjalan mendekati pertemuan para pembesar sekte Lembah Hijau.

" Jangan terburu-buru saudara Yenyu, Dia adalah tawanan berharga kita. Yang nanti akan berguna jika terjadi masalah.." ucap orang yang disebut Ketua Jiwei dengan dingin.

Dan orang orang itu pun kembali membahas tentang perubahan rencana yang akan di lakukan jika ada salah satu pion mereka gagal.

...

" ahhhh.. kenyangnya.. Nikmatnyaaa.. Ohh perutku sangat tebal sekarang seperti mau meledak.. " seru Tan hao senang dengan mengelus elus perutnya.

" Kau ini manusia atau siluman?? Makanan sebanyak itu kau habiskan sendiri.. ohh Anak dewa memang beda yaa.." ucap Ye yuan dengan muka bodohnya.

"ehh, sekali kali menyenangkan perut dong kakak ye. Sudah lama aku tidak makan sepuas ini.." ucap Tan hao membela diri.

" Baru aku sadari ternyata kepergian pamanmu berkaitan dengan kadar makananmu, Pantas dia segera pergi. Kau makan seperti siluman iblis ribuan tahun.. hahahahahaha.. " Kata Ye yuan yang diakhiri dengan tawa lepas.

" ehh, kejujuranmu menyakitkanku. Sungguh tak kuasa diri ini mendengar bualanmu.. ohhh.." tandas Tan Hao dengan setengah bersyair..

..ppptttaaaakkk..

"diam dasar anak tikus rakus.." ucap Ye yuan sebal setelah memukul kepala Tan Hao dengan jari terlipat.

" Oh sungguh diriku menyedihkan, hanya berteman dengan burung sialan.." ucap Tan hao yang kini benar-benar bersyair merdu.

..ddduuuaaakkkk...

" Sekali lagi bernyanyi ku tendang palamu.." seru Ye yuan dengan muka jengkel yang bodoh setelah memukul keras kepala Tan Hao.

"iya iya baik.. Tidak perlu pakai kekerasan dong, aku kan masih anak anak..

"Diiiaaammm"

Mendengar suara kegaduhan dari dalam kamar, seorang pelayan wanita yang berjaga di luar pintu terkejut. Sebab dia yakin bahwa Tan hao sendirian tapi yang dia dengar seperti dua orang yang sedang bercanda riang.

" Tuan muda , apa ada masalah??.. " ucap pelayan wanita itu dari balik pintu.

Sontak saja membuat Tan hao kelabakan sebab takut jika pelayan wanita itu masuk dan melihat Ye yuan yang merubah wujudnya akan pingsan karena ketakutan.

" oh tidak ada masalah, aku hanya terlalu senang dengan hidangan yang kalian berikan.." sahut Tan Hao dengan cepat yang masih memegang kepalanya akibat pukulan Ye yuan.

" hei bocah, apa kau tak penasaran dengan wanita?? suruh pelayan cantik itu masuk, akan aku perlihatkan sesuatu yang menarik.." ucap Ye yuan dengan tatapan penuh makna serta senyum bodoh dengan kedua tangannya saling mengusap-usap.

..ddddduuuaaaarrrrrrr..

..siiiiuuu...siiiiuuuu..siiuu.....

" Aku tahu apa yang pikirkan Burung jelek, Dasar mesum.. Kembali ke asalmu sanaaaa.." ucap Tan Hao memejamkan mata dengan memukul Ye yuan keatas yang mengakibatkan ye yuan terbang menembus atap kamar.

Pelayan itu hanya tersenyum tipis dengan mata terpejam sambil tangan kanannya memegang ujung bibirnya. Memang dia tidak melihat tapi dia mendengar semua pembicaraan Tan Hao dan Ye yuan secara jelas. Padahal Ye yuan berwujud Aura yang bukan hanya wujudnya bahkan suara nya pun tidak akan bisa di dengar oleh orang lain tanpa Ye yuan sendiri yang menunjukkan.

Jelas Ye yuan tidak memperlihatkan wujud atau pun memperdengarkan suaranya pada orang lain.

" Jika Tuan berkenan, saya bisa menemani Tuan malam ini.." ucap Pelayan itu dengan raut wajah malu serta kedua tangan saling menggenggam erat diatas lututnya.

".. ahhh ehh, tidak perlu tidak perlu.. sebaiknya kau istirahat saja di kamarmu, aku tidak membutuhkan apapun lagi.." seru Tan Hao terkejut dengan wajah bodohnya serta tersenyum jelek.

" Hei, pelayan itu menawarkan diri lhooo.. Tidak ada salaah....

..ggrrraadddaakkk...

" diam dasar mesum, sekali lagi menggodanya, aku buat kau merana.. "

jerit Tan hao dengan muka sebal yang mengepalkan tangannya di depan mukanya setelah memukul konyol bagian bawah perut Ye yuan.

Dengan expresi konyolnya Ye yuan berguling kesana kemari.. Yang sebenarnya pukulan itu tak terasa sakit sama sekali.

1
Syar tono
ceritanya enggak serius
spooky836
sudah mula membosankan novel ni. mesti plagiat dari komik.
mumu lebak
Luar biasa
mumu lebak
Lumayan
Aldo Delpierro
Luar biasa
Aldo Delpierro
Biasa
Yuda Suastika
thor....tlng dong tingkata ranah kultivasi biar jelas,skrng MC nya sdh berada ditingkatan apa
Yuda Suastika
masih blm pahan MC ya ada didunia phoenix itu dunia apa ya
Yuda Suastika
tidak ada manusiapun yg hidup dipulau itu,hanya dua orang. 2 orang ini manusia apa bukan thor,coba perhatikan setiap kalimatnya
M aman Santoso
Luar biasa
Sutarwi Ahmad
hai Thor tulisanmu ini berdasarkan mithos /sejarah PD zaman dinasti apa ko akj gak nyambung otaku /maklum ya dunia halu...... Thor.
Sutarwi Ahmad
gas terus Thor.
Sutarwi Ahmad
lanjut Thor smangat.......

..
Sutarwi Ahmad
Luar biasa,bagus,mantap.
Sutarwi Ahmad
yah MMG beda sih pikiran author DG reader nya,cara tuk mengangkat posisi MC nya.
Sutarwi Ahmad
bikin kacau tuh authornya......
Sutarwi Ahmad
bangunkann jiwa sejati tuk membantu tan'er bos.
Sutarwi Ahmad
kekalahan Tan HOA Karna kamu Thor lalai mempersiapkan latihannya,sdgkan Tan HOA anak dewa gmn sih kamu.janha bikin kecewa readermu dong.
Sutarwi Ahmad
seru pol ,gas pol smangat laksana api abadi.
Sutarwi Ahmad
Thor kuharap mc mengalami cidra/kelalain pisik maupun mental.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!