NovelToon NovelToon
KAWIN KONTRAK

KAWIN KONTRAK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: difadipho

21+
Pernikahan yang dianggapnya sempurna telah ternoda dengan pengkhianatan , membuat Yuda seakan mati rasa dan tak percaya lagi dengan yang namanya cinta .
Tapi ...demi sang buah hati yang begitu merindukan sosok seorang ibu , ia rela melakukan apapun , bahkan untuk membuat perjanjian pernikahan dengan seorang wanita yang baru dikenalnya .
Apa ia bisa menerima orang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibu baru anaknya ?
Atau ia akan mempertahankan cintanya hanya untuk seseorang yang pernah sangat menyakitinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difadipho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

" Ma , kemarin Pak Arya bilang sesuatu sama aku ."

Pagi itu mereka berdua sibuk memasak di dapur .

Mama yang sedang memotong wortel , menatapnya sebentar .

" Bilang apa ?" Tanyanya penasaran .

" Pak Arya mau aku jadi Mamanya Sasa ."

Mama mendelik ." Jangan ngomong sembarangan .."

" Aku serius Ma ."

" Jadi dia melamar kamu ?"

Luna mengangguk .

" Apa kamu nggak curiga ...kalian kenal baru sebentar kan ?" Tanya Mama , kembali sibuk dengan kegiatannya .

" Pak Arya cuma butuh seseorang untuk anaknya ."

" Memang ibu kandungnya bagaimana ?"

" Sepertinya setelah berpisah , Sasa juga dilarang untuk bertemu ibunya ."

" Kenapa ?"

" Aku nggak tahu Ma , nggak enak juga kalau menanyakan hal itu . " Jawabnya berbohong . Lebih baik ia tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi , karena ia juga mendengarnya dari Bu Karina , bukan dari Pak Arya nya langsung .

Mama menarik nafas panjang ." Apa kamu akan menerimanya , dengan imbalan bos kamu itu mau membayar semua hutang kita ?" Tanyanya langsung .

Luna diam sebentar .

" Ya menurut aku ini sama-sama menguntungkan dan kita memang saling membutuhkan saat ini ."

Mama kembali menatapnya , kali ini dengan pandangan iba .

" Tapi Mama nggak mau kamu mengorbankan masa depan kamu seperti ini , Mama nggak masalah kalau memang bos kamu nggak mau membantu kita . .kalau memang seumur hidup Mama harus berurusan dengan rentenir itu ." Nada suaranya bergetar kali ini , sudut matanya mulai basah .

Luna mendekat dan memeluk Mamanya .

Cukup lama mereka berpelukan dan Mamanya semakin tak bisa menahan diri , air matanya tumpah .

Membayangkan putrinya akan mengorbankan dirinya demi uang .

Luna menyuruh Mamanya duduk dan sekarang nampak mulai tenang .

" Mama nggak mau kamu menikah dengan orang yang nggak dikenal ." Ucapnya lagi .

" Ma ..."

" Kalau dia berbuat jahat sama kamu gimana ?"

" Ma... nggak akan seperti itu juga ...walaupun baru kenal , aku tahu keluarganya juga orang baik ."

Mama menatapnya sinis ." Apa kamu mau karena dia orang kaya ?" Tuduhnya .

Luna menggeleng .

" Luna ...harta tidak menjamin kebahagiaan dalam pernikahan ." Ucapnya lagi .

" Iya Ma aku tahu itu ..." Luna menatap Mamanya . " Tapi kalau memang Mama keberatan dengan keputusan ini , aku akan bicara dengan Pak Arya ."

" Apa kamu akan langsung menolaknya ?"

Luna mengangguk ." Aku bisa coba cara lain ,mungkin dengan meminjam uang itu ...dan sebagai gantinya aku bisa bekerja untuk Pak Arya sampai hutang itu lunas ." Usulnya .

Mamanya diam sebentar . Mungkin ia belum bisa mengambil keputusan sekarang .

" Mama akan pikirkan dulu yang terbaik bagaimana ." Pungkasnya .

Luna mengangguk lega , lalu berjalan keluar dapur , untuk membersihkan warung di depan .

Sementara di rumah Arya ...

" Pa ...Tante Luna kok nggak kesini lagi ?" Tanya Sasa , setelah selesai dengan sarapannya .

Arya menatap putrinya itu , sambil menghabiskan kopi di cangkirnya .

" Aku mau main ke rumahnya ..." Rengek Sasa lagi .

" Nanti ya ...Tante Luna nya juga mungkin masih sibuk ." Jawab Arya .

Karina berjalan mendekat dari dapur dan sempat mendengar percakapan mereka tadi .

" Gimana kalau pulang sekolah nanti main ke rumah Tante Luna sama Oma ." Usulnya .

Sasa membelalakkan matanya ." Beneran Oma ?" Tanyanya antusias .

Karina mengangguk .

" Asiiiik..." Sasa melompat kegirangan .

Arya menatap Mamanya itu , tapi Karina hanya membalasnya dengan senyuman .

" Ya sudah sekarang siap-siap dulu sana sama Suster Mia ."

" Iya Oma ." Sasa berlari menghampiri Suster Mia yang ada di ruang tengah .

" Mama mau ke rumah Luna ?" Tanya Arya heran .

" Iya memangnya kenapa ?" Tanyanya balik .

" Mau ngapain kesana .."

" Kok mau ngapain ...Mama cuma ingin kenal lebih dekat dengan keluarga Luna ."

Arya diam sebentar , sambil membereskan berkas di atas meja makan yang akan dibawanya .

" Kemarin Mama bertemu Luna ."

Arya menatapnya ." Oh ya ?"

Karina mengangguk ." Kita makan siang bareng dan antar Mama belanja ."

Tak ada respon dari Arya .

" Kemarin Mama ambil beberapa baju di butiknya Mayang ..." Ceritanya . " Dan ...Mama sempat menawari Luna untuk ambil beberapa dress disana ."

" Terus ..?" Tanya Arya , masih sibuk dengan berkas di tangannya , tapi ia masih mendengarkan cerita Mamanya itu .

" Langsung menolak , katanya nggak enak ...soalnya kamu udah pernah membelikannya baju juga . "

Arya tersenyum tipis , menghentikan kegiatannya dan kali ini menatap Mamanya .

" Untuk awal perkenalan cukup membuat Mama senang ..."

" Maksud Mama ?"

" Yah ..setidaknya Mama tahu dia itu seperti apa ,semoga akan selalu begitu ."

" Ma ...udahlah nggak usah terlalu berharap lebih dulu , lagipula dia belum mengambil keputusan juga ."

" Tapi tetap saja ,kali ini Mama harus ikut campur ...Mama nggak mau kamu salah pilih lagi nantinya ."

Arya mengusap wajahnya . Ya Mama benar ,tapi seandainya Mama tahu ...kalau pun Luna setuju , ia sudah membuat perjanjian tertentu .

1 tahun ...

Rasanya sudah cukup , untuk membuat Sasa mengerti nanti .

Meski ia sendiri agak takut membayangkan apa yang akan terjadi nanti .

Sekarang ...ia tak bisa percaya begitu saja dengan kebaikan seseorang ...ia hanya takut semua terulang lagi , disaat ia memberikan semua cinta dan segalanya , ternyata hanya berakhir luka .

Setidaknya saat ini ...ia ingin memulai lagi semua demi Sasa .

Ia tak mau begitu saja membuka hati untuk sebuah cinta lagi , kalau pada akhirnya hanya kekecewaan yang akan di dapatnya , mungkin lebih baik hidupnya seperti ini saja sekarang .

Luna memang terlihat baik dan ia yakin bisa menjadi sosok ibu yang tepat untuk Sasa .

Cuma itu yang diinginkannya .

1
💦NASYA💦
seneng bacanya...
Umi Syafaah
Luar biasa
💦Mrs.Tiandra💦
suka sama novel yang tanpa Mension, maid, tuan, nyonya.. cerita ini benar2 bikin nyaman bacanya... semangat Thor... kamu best❤️
Rini Anggraini
Luar biasa
Kholisotin Kholisotin
suka sama ceritanya
Fitria Ningsih
luna maaaa bkn kinan...😔
Fitria Ningsih
alurnya memberi pelajarannnn...
Tut Eny
lanjut
Kikan dwi
Luna yg banyak bgt lindungin keluarga nya 🥺
Kikan dwi
GK adil buat Luna 🥺😢 cuma Maya yg ngerti
Kikan dwi
Kinan mending berubah jd baik deh , biar dunia tenang penjahat berkurang satu .
Lila Susanti: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Kikan dwi
surat kontrak itu .. hadeuh takut bacanya ahh
Kikan dwi
kn .. udah d bilang jgn lewati batasan mu Kinan , sekarang GK ada LG alasan demi Sasa,
Kikan dwi
Kinan berani sama papa Ardi , parah , dan Arya semakin yakin buat GK balik ke Kinan tau kelakuan nya kaya gitu . udah di ingetin padahal Kinan jgn melewati batas yg PD akhirnya akn merugikan dia sendiri
Kikan dwi
Kinan GK tau malu bgt , nyelonong ke kamar org , rasakan liat pemandangan seru kn jadinya...
Kikan dwi
Kinan kePDan bgt sih ... strong Luna jgn biarkan Kinan menindas mu , Kinan GK tau diri udah di baikin minta lebih ternyata blm berubah masih tidak bersyukur,,
Kikan dwi
Kinan GK tau diri GK tau malu.,.
Kikan dwi
Kinan nyebelin parah GK tau malu
Kikan dwi
knp Arya Luna manis bgt sih baper aku tuh....
Kikan dwi
gmn kalau kontrak nya abis trs LG sayang sayangnya LG nyaman nyaman nya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!