Pengembara Yang Terluka

Suasana didalam penginapan semakin tegang,para tamu saling memandang,mencari asal suara yang baru saja terdengar lembut ditelinga mereka.

Namun tak satupun dari mereka yang menemukan pemilik suara tersebut.

BRAAAAKKKKK ...

BYAAARRRRR ...

Meja makan didepan kong khun tiba2 hancur berantakan,membuat semua makanan dan minuman diatas meja berhamburan kemana2.

Kong khun dengan cepat dan sigap mengangkat tubuh adik seperguruannya,lalu mendudukkan dikursi dengan tubuh adiknya yg lemah lunglai.

"Kau pikir dengan pertunjukan sulap rendahan barusan,Aku Takut !!!" HAHAHAHA...

"Xixixixi...Manusia yang tertawa dimulut namun keliatan takut didalam hati." terdengar kembali suara merdu namun sangat jelas terdengar oleh semua tamu penginapan diatas maupun dibawah.

" BANGSAT !!! KELUAR KAU !!! Bentak Kong Khun semakin kuat,bentakan yang dahsyat dialiri sebagian tenaga dalam.

Disekitar ruangan bergetar dan para tamu biasa menjerit kesakitan sambil tangan mereka menutup telinga dengan erat.

lukita Dengan Sigap Menutup Telinga Tuan Jhi agar gendang telinganya tidak terluka.

XIXIXIXI...

kembali terdengar suara yang lembut,Namun kali ini dibarengi dengan sekelebat bayangan meluncur dengan cepat kearah Manusia Raksasa alias Kong Khun.

Bukkk...

Desss...

Braaaakkkk...

Tubuh Raksasa Kong Khun tiba2 bergetar dan mundur Beberapa langkah kebelakang.Tak ayal meja dan bangku yg terbuat dari Kayu Jati dibelakangnya Patah berantakan.

Tubuh Kong Khun tak Terluka sedikitpun,Namun Hatinya sangat terkejut,sekali serang,tanpa bisa melihat serangan lawan,tubuhnya terseret mundur kebelakang.

Untungnya Kulit Badak Yang dipakai ditubuhnya,sangat kuat untuk menahan beberapa tendangan maupun pukulan tangan kosong.

Para pengunjung Penginapan juga sangat terkejut dengan kejadian tersebut,sebagian dari mereka bahkan tidak tau apa sebenarnya yang terjadi.

Hanya beberapa orang yg memiliki kemampuan diatas rata2 yg dapat melihat peristiwa tersebut.

" Sungguh hebat kedua pendekar tersebut,tenaga dalam dan kecepatan mereka luar biasa,Sobat!." Bisik Perbol pada Sohib kentalnya.

" Kalau dilihat dari gerak gerik nya,mereka pasti wanita,sobat !." Balas Lukita tanpa melepaskan pandanganya terhadap 2 orang pendekar yg berdiri dengan kuda2 didepan Manusia raksasa.

" Siapa Kalian ! Apa Kalian Ada Urusan Dengan Kami ! " Teriak Kong Khun Kembali,Namun suaranya tak Sekeras tadi,jujur didalam Hatinya sedikit jerih dengan lawan didepannya.

" Xixixi...bukan kah sebaliknya,Kau yang mencari masalah dengan kami.Menghadapi kedua pengawalku saja,Kau terlihat kewalahan." Masih juga berlagak pilon denganKu.!" Kembali terdengar suara halus dan lembut,namun tegas.

Tiba2 seorang Laki2 Tua Dengan gesit melesat diantara manusia raksasa dan 2 pengawal yg berpakaian hijau dengan caping hijau yg menutupi wajah mereka.

"Omitahud...Semoga budha melindungi dan mengampuni kita semua.Mohon Maaf buat para tamu dan pendekar sekalian.Penginapan Karakuli ini dibawah lindungan Kekaisaran.Tolong Hentikan kekerasan dan keributan disini." suaranya tegas dan lantang,Membuat semua tamu terdiam.

" Mohon Maaf Yang sebesar2nya Tuan Jhin Kang,Semua kejadian ini berawal dari sute siraksasa sombong.Menjegal Saudagar Jhi lo yg baru Tiba,eee....tau2 tubuhnya melayang dan jatuh ambruk sampai semaput sendiri." Xixixi...Terdengar kembali suara yg lembut tersebut.

"Omitahud...Diatas langit Pasti ada langit,Apabila ada urusan terhadap tamu penginapan karakuli,Mohon dengan hormat,Selesaikan diluar Penginapan.Apakah Nyonya Jing Nuwang bisa mengerti ? " Tanya Tuan Jhin kang dengan jelas.

Tiba2 Suara berbisik para tamu yang mengenal nama besar atau julukan Siluman Ratu atau Jing Nuwang disebut oleh Petugas dari istana Tuan Jhin Kang.

"Xixixixi...Aku pribadi tak ada masalah dengan siapapun disini Tuan Jhin,Namun aku paling Muak Melihat Orang Bodoh Namun bertingkah Congkak dan Sombong." sekelebat selendang putih dan hijau tiba2 melayang kelantai 2,sekilas mata biasa memandangnya,hanya manusia tertentu yang mampu melihat seorang manusia yg melayang keudara.

"Bagaimana dengan siraksasa tuan Jhin ? Sepertinya dia masih tak terima dengan pukulan yg diberikan oleh pengawalku tadi." Ucap seorang wanita yg sangat cantik juga terlihat sangat elegan laksana ratu.pakaiannya yang terbuat dari sutra,putih dan hijau dibalut selendang panjang juga berwarna sama.dikepalanya,Ada mahkota yg terbuat dari perak pilihan dihiasi batu giok 2 berwarna hijau terletak dipinggir kanan kiri dan 1 putih ditengah dan sedikit lebih besar.tubuhnya memancarkan aroma yang sangat wangi,tinggi semampai,rambutnya disanggul bak seorang putri raja,hidungnya mungil dan mancung,matanya sedikit lebih besar dari biasanya bangsa han.bibirnya yg mungil dan selalu tersenyum memperlihatkan deretan gigi kelinci nya yg putih.

Tubuh Kong Khun tiba2 bergetar,Dia Sangat tau dengan nama besar jing Nuwang,Siluman Ratu yang sangat cantik dan lembut dikala bersikap dan berbicara.Namun Kesaktiannya sudah tersohor diseantero negri.Dia juga tau diri,Dirinya bukan apa2 dibandingkan dengan siluman ratu tersebut.

"Maaf Tuan Jhin,Kami hanya ingin keadilan,adik saya tersungkur dan pingsan,Sebagai kakak,Pasti saya tak terima adiknya diperlakukan seperti binatang." Ujar Kong Khun dengan suara bergetar.

" Apakah Tuan Kong Tau siapa yang telah membuat sutemu jatuh pingsan ?" Tanya Tuan Jhin sambil memandang kearah Sute Kong Khun yg terlihat belum siuman.

"Kalau Aku tau,Sudah...,Maksud Ku Pasti minta pertanggung jawabannya,Tuan Jhin." Pandangan kong tak berani melihat kearah Jing nuwang

"Xixixixi...karma buat manusia busuk dari pencipta !

Dengan langkah gemulai berjalan kearah saudagar jhi lo.

"Omitahud...Sebab dan akibat saling berdamping didunia ini Tuan Kong.Sebaiknya,Segeralah kau bantu sutemu.dia sepertinya tak terluka parah.

"mohon maaf tuang jhin kang,Kebetulan kami punya tabib yg hebat,dia pasti bisa mengobatinya." Saudagar Jhi lo tiba2 ikut berbicara.

"Bagaimanapun,kejadian ini berhubungan denganku,walaupun aku sendiri tak tau apa2." Sambungnya kembali.

saudagar jhi lo sendiri masih bingung dengan kejadian yang berlangsung sangat cepat,Dia hanya merasa kakinya tersandung dan tubuhnya akan jatuh kelantai.Namun tiba2 angin semilir seperti menarik tubuhnya untuk berdiri tegak kembali.

" Sepertinya kau punya pengawal yg hebat Saudagar, Serikat Elang Emas,Seorang Biksu Dan manusia cebol." Xixixi ... Langkah Jing Nuwang berhenti Persis Didekat rombongan Saudagar jhi lo

"Hanya pengawal dan tuan tabib yg kebetulan seperjalanan dengan kami,Nyonya." Jawab Saudagar Jhi,Matanya tak berani memandang keindahan didekatnya

" Hmmm ...Baiklah,Aku Merasa Apabila Sute kong khun telah siuman masalah in dianggap selesai.Bagaimana Kong ?" Saudagar Jhi Sudah berbesar hati ingin membantu." Pandangan Tuan Jhin kang Tajam menatap manusia Raksasa,Seperti Tak Ada rasa takut Sedikitpun diwajahnya.

Kong sendiri merasa serba salah,hatinya ingin Membalas sute nya,Namun akalnya tau,Orang2 yang dihadapinya bukan orang sembarangan.Tuan Jhin jelas2 Orang Istana,Belum Lagi Nyonya Jing Nuwang dan pengawalnya.

" Baiklah Tuan Jhin, Aku Menghormati Kaisar,AdikKu siuman dan tak kurang sesuatu apapun,Aku anggap Selesai disini." Tapi..."

" Tanpa Tapi Lagi Tuan Kong !" Jhin kang memotong ucapan Kong Khun

" Baiklah,Tuan Jhin." kong khun menunduk menjura hormat

Xixixixi...

"Sudahlah Nyonya Jing " Seru Jhin Kang Kembali dengan tegas

" Tuan Jhin,aku hanya ingin tertawa,Bukankah itu sudah kebiasaanku,xixixixi..." Jawab Jing nuwang Sambil Tubuhnya berbalik arah dengan gemulai menghadap tuan jhin kang

" Sebaiknya Kau kenakan kembali Cadarmu,Nyonya." pandangannya melirik sebentar kearah Jing,lalu dengan cepat berpaling kearah tuan jhi lo

"Cepat obati Dia , Saudagar jhi.Biar Para pelayan segera membereskan kembali tempat ini.

"Baiklah Tuan Jhin," Jawabnya

"Tabib,Tolong segera obati Sute tuan Kong,Biar masalah disini cepat selesai." Kita Butuh Istirahat dan makan." Ucapnya kembali