NovelToon NovelToon
Dendam Arwah Julia

Dendam Arwah Julia

Status: tamat
Genre:Misteri / Horor / Pelakor / Selingkuh / Horror Thriller-Horror / Hantu / Tamat
Popularitas:477.2k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hubungan yang di kira akan langgeng dan bisa bertahan lama, namun ternyata malah muncul ganguan yang sangat sadis, terutama untuk Lea karena dia setiap saat melihat arwah seorang wanita.

Dean juga semakin misterius, padahal Lea mengira sudah sangat mengenal sifat sang suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Maharani dan Arya

"Siapa yang ada di ruangan itu kok terdengar sangat heboh sekali?" Maharani penasaran dan ingin mengintip.

"Hais sudah lah jangan banyak tingkah, aku di sini hanya ingin mengambil obat dan tolong jangan membuat ulah." Arya menarik tangan sang kakak.

"Kan mereka juga tidak bisa melihat wujudku, aku kepo ingin melihat apa yang sudah terjadi di sana. kau lagi antri juga kan!" Maharani tidak bisa di cegah.

Sebab arwah satu ini sangat kepo bila ada urusan yang membuat hati siapa saja penasaran ingin mendengar apa yang sudah terjadi, kalau tidak mendengar atau melihat apa yang ada di sana maka hati ini tidak bisa tenang alias ingin terus saja bergerak sendiri.

Maharani merasa juga tidak masalah walau masuk ke dalam karena tidak ada yang melihat keberadaan dia di sini, hanya orang tertentu saja yang bisa melihat wujud setan dan sebagian orang pasti tidak bisa melihat bagaimana bentuk iblis yang sudah lama berkeliaran ini.

Padahal dia datang ke rumah sakit untuk menemani Arya untuk periksa karena sudah seminggu mengalami diare, malah sekarang dia penasaran dengan suara Lea yang terus saja berteriak di dalam kamar dan ingin melihat apa yang sudah terjadi di kamar itu, memang walaupun sudah menjadi hantu maka wanita tetap saja tidak bisa menahan rasa kepo di dalam diri.

Maharani dengan penasaran dan segera menyusup ke dalam kamar karena teriakan Lea yang tidak terima akibat kelumpuhan di alami sekarang, dengan usia yang baru kepala dua tapi sudah harus mengalami nasib seburuk ini sehingga rasanya sangat pilu dan juga menyakitkan untuk Lea sendiri.

"Wah tragis juga luka gadis ini kok sampai seperti ini." Maharani dengan wajah kepo segera mendekat.

"Aku mau dukun sakti, carikan aku sekarang juga dukun sakti." Lea kembali berteriak karena dia emang menginginkan seorang dukun.

"Oh apa ini ada sangkut paut dengan dunia gaib? kok dia mau pakai dukun segala!" Maharani cukup kaget ketika mendengar Lea ingin seorang dukun.

"Istighfar, Nak!" Bu Tami begitu sedih karena Lea malah ingin tersesat.

"Kau melakukan perbuatan sesat apa di kota sehingga sampai di hantui oleh arwah yang tidak benar?!" Desi bertanya langsung pada Lea.

"Diam! tutup mulut mu itu dan jangan berbicara apa pun lagi karena kau tidak berhak tahu." Lea malah membentak Desi.

Maharani menyeringai karena di sini dia menyadari bahwa Lea bukan gadis yang baik dan dia suka berbicara kasar pada orang yang telah membantu dia di sini, bahkan dengan orang tua saja dia bisa berbicara kasar seperti itu sehingga dapat di pastikan sikap dia tidak akan lembut dan baik.

Melihat dari gelagatnya saja maka Maharani bisa menyimpulkan ada sesuatu yang sudah terjadi dan iblis satu ini menyadari ada yang mengikuti Lea hingga dia terluka sampai seperti ini, namun Maharani tidak ingin ikut campur dan justru menikmati pemandangan ini dengan sangat indah.

"Bagus kau memang pantas di siksa kalau sifat kasar seperti ini." Maharani malah sangat puas.

"Anjing, ada arwah yang selalu mengikuti aku dan dia harus di musnahkan!" Lea terus aja berbicara kasar.

"Aku tidak mau menemani mu di sini, Mbak! Leah terus aja berbicara kurang ajar seperti itu sehingga membuat aku malu pada semua orang." Desi menyerah dan ingin segera pulang saja.

"Ya, tinggalkan saja gadis yang tidak tahu diri itu di sini biar semakin di hantui oleh arwah yang gentayangan!" Maharani jadi ikut geram.

"Pergi kau dari sini, sejak dulu kau memang tidak pernah membantu dan hanya menyusahkan aku dan Ibu saja!" Lea membentak dan menunjuk wajah Desi.

Desi yang di perlakukan seperti itu segera keluar dari dalam ruangan ini membawa hati yang sangat kesal dan marah, tidak sanggup untuk terus berbicara pada keponakan yang tidak tahu diri itu sehingga Desi memilih untuk pergi saja agar dia tidak berbicara kasar juga sebagai balasan terhadap Lea.

"Nak, jangan terus seperti itu karena hanya akan menyakiti hati Bibi mu." Bu Tami menasehati dengan lembut.

"Jangan banyak bacot, cepat carikan aku dukun bila ingin aku selamat!" bahkan dengan Bu Tami saja Lea berani membentak.

"Lea! mau sampai kapan kau akan terus seperti ini?" Bu Tami juga begitu nelangsa karena banyak dari sikap sang anak sangat kasar.

"Hentikan omong kosong mu, bila terlambat sedikit saja maka arwah wanita itu akan terus menghantui aku!" Lea berteriak sangat kencang.

"Kenapa wanita itu sangat ngebet ingin menghantui gadis ini? kalau saja dia mau menampakkan diri maka aku ingin ngobrol dengan wanita itu!" Maharani menatap sekitar karena berharap bisa bertemu dengan arwah Julia.

Tapi Julia memang sudah pergi dan tidak akan pernah mau menampakkan diri di sini bila bukan tergantung mood saja, tapi yang jelas dia akan datang di saat yang tidak di duga oleh Lea atau dari orang lain juga.

"Ran!" Arya memberi kode dari luar karena Maharani asik di dalam.

Maharani segera keluar dari dalam kamar Lea dan mengikuti langkah Arya yang sangat cepat, rasa penasaran terhadap Lea masih saja bersarang di dalam hati dan Maharani ingin sekali tahu siapa arwah gadis yang memiliki dendam sangat besar itu terhadap Lea.

"Gadis yang sedang di rawat itu mendapat gangguan gaib." Maharani berkata pada Arya.

"Ah sudah tidak usah di urus, aku malah tertarik dengan rel kereta api yang menyimpan banyak misteri itu." Arya sudah mempunyai tujuan lain.

"Yah kau ini, padahal di dalam sana terasa sekali dendam wanita itu sangat kuat." Maharani berkata pelan.

"Kau jangan macam-macam bila nanti malah melibatkan aku, Kak." Arya memberikan peringatan pada Maharani.

"Ya kan sudah lama ini kita tidak ada kasus, Purnama apa sibuk sendiri." keluh Maharani.

Arya tidak menjawab walau di dalam hati dia juga menyimpan rasa yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, sebab Arya sangat yakin bila dia berbicara tentang perasaannya maka semua arwah atau semua orang akan mengatakan dia mempunyai rasa iri yang sangat besar terhadap Nolan.

"Kau kenapa sih sekarang banyak termenung seperti itu?" Maharani menyenggol pundak sang adik.

"Tidak apa apa, cuma sakit perut saja ini terasa sangat mules." Arya tersenyum walau di dalam hati menyimpan rasa sakit.

Tidak tak akan pernah dia ungkapkan pada semua orang atau pada semua member yang ada di agensi ini, sebab Dia berharap dan berusaha yakin bahwa yang dia pikirkan adalah kekeliruan semata karena Purnama tidak mungkin akan pilih kasih.

Selamat tengah malam Besti, ayo mampir di yang baru juga KUNTILANAK MERAH.

1
Dewi
Saiyara member bru aja gregetan klo ktemu orng pd julid hihi tmpar aja tuh org saiyra biar diem hihi
Dewi
Apakh perut nya bkap meledk kya dean gk kira"
Dewi
Nana ini ya ide gila nya parah 🤣🤣
Dewi
Malah bunuh diri bner2 deh si lea ini sudh pasti jd setan gentyangn ini..
teror aja tuh wrga yg suka julid biar heboh tu kmpung..
nnti psti ujung ny mnta bntuan mb pur
Dewi
Alah susah deh klo cwo kurg peka tuh jgan ksih kode anita 😅😅mau merajuk pun dia gk pham slah nya dimna..
Dewi
Ya uda bner biar mati semua lea sm dean uda bres deh dr krn sma slah ny
Dewi
Bu ftri ini sbnrnya klo marah si wajar ya cumn di sni yg bkin ksel tuh mlut dia wlau sblm julia mati pun bu ftri sllu aja buat mslah sm bu tami pdhl mreka gk slah apa2
Dewi
Emng ngselin kli tu pny tetngg yg mlut ny gk bisa di jaga
Dewi
Sudh bu biarkan sja bkin jngkel skli lea sma kya dean ccok bgt
Dewi
Kasian sekli bu tami untg msih pny adik desi stdk ny bisa brbgi keluh kesah
Dewi
Alah bu ftri gimna rsa ny tuh di siksa mlah berni" ny nonjok maharani kena amuk pula kn
Dewi
Walah kena banting kan bu ftri mkanya tuh mulut di jaga
Dewi
Nah bu ftri siap2 aja kau bkal di bnting tuh
Dewi
Alah bu ftri bner" ambil ksemptan krn ank mati di bunuh lea dan suami ny mlah bkin heboh pula dia..

klo gk trima uda bnuh lea aja tau pnjrain uda kan knapa hrus kluarga bu tami di usir dr kmpung jg
Dewi
emng gila bu ftri ini mlah nyumphin mb pur lgi emng prlu di hajar kyk nya
Dewi
Bner2 deh bu ftri ini oke dia skit hati tpi slma ini jg dia klkuan kurg baik..
gliran kena musibu koar2 deh
Dewi
Alamak mkin heboh aja deh mlut bu ftri susah di bilangin
Dewi
Sudah slesai meninggl semua jdi ortu sling maafkn dan sking ikhls aja
Dewi
Apakh alisa gk bisa liat aksara ya
Dewi
Yah emng aprti ny gk prku di cbut si santet nya krn lea sm dean gk da taubat dan gk da pnyesaln sm skli..
klo di cbut sm aja nnti sehat lgi kn mreka... yg psti dean bkal buat ulah lgi klo lea mgkn gk krn kn dia lmpuh pling ya mlut ny yg gk bisa di ttup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!