NovelToon NovelToon
Rain

Rain

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Idola sekolah
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sayap Sayap Patah

Dia gadis yang periang dan penuh warna, hidup nya selalu penuh dengan kebahagiaan meskipun kenyataan nya dia tidak pernah bahagia.

Nama nya Rain, hanya Rain tanpa nama belakang keluarga besarnya. Karena gadis itu bukan lah terlahir dari keluarga itu.

Rain memiliki Mahendra sebagai ayahnya yang selalu mendukung dan menyanyangi nya dengan penuh kasih sayang tanpa membedakan anak anaknya.

Meski istri nya begitu membenci Rain sejak kedatangan gadis itu dalam kehidupan mereka, Mahendra selalu berusaha menyemangati Rain untuk tetap menjadi anak baik dan menghormati Rekka seperti ibunya sendiri.

Tahun terus berganti gadis itu kini sudah beranjak remaja dan bersekolah di sekolah ternama sama seperti anak anak Rekka.

Dan ini adalah tahun ajaran baru Rain di sekolah menengah atas pertama nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap Sayap Patah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Identitas Rain

" Ini berkas yang pak Arya minta, sudah saya selidiki semua dan terkumpul. " Ucap Kevin orang kepercayaan Arya.

" Bagus, terima kasih Kevin. " Ucap Arya membuka setiap berkas yang sudah di selidiki oleh Kevin.

Nampak di sana semua identitas dan juga siapa Rain sebenarnya. nampak wajah terkejut dari Arya saat membaca setiap berkas yang tersusun rapi itu.

" Bagaimana bisa, jadi Rain memang anak kandung Mahendra dari istri keduanya Sekar Ningrum?. "

" Iyaa pak, Sekar Ningrum adalah orang kepercayaan keluarga Mahendra dan dia menikah dengan Mahendra atas persetujuan dari nyonya Camelia Sendiri. "

" Tapi kenapa Mahendra bilang jika dia menemukan Rain di pinggir jalan dan sengaja mengadopsi nya?. "

" Itu karna saat Ningrum melahirkan dia mengalami pendarahan yang meregut nyawa nya pak, Mahendra tidak mungkin memberitahu nyonya Reka yang sebenarnya jadi dia berbohong tentang identitas anak itu. "

" Kasihan sekali gadis itu, hidup nya cukup menderita dari bayi hingga kini cukup menderita. " Batin Arya terdiam.

" Kalau tidak ada yang penting lagi saya permisi pak. " Ucap Kevin.

" Baik Kevin, makasih. Nanti saya tranfer bonusan untuk mu. " Ucap Arya menutup semua berkas yang di berikan Kevin.

" Baik Pak, Terima kasih banyak. " Kevin pergi dari ruangan Arya.

Arya nampak terdiam mengingat semua berkas yang dia baru saja dia baca tentang semua tentang Rain, tentang kehidupan tersembunyi dari Sekar ibunya.

Bagaimana saat nanti Reka tahu jika suaminya memiliki istri lain dan itu di restui langsung oleh Camelia mertuanya, nasib buruk apa yang akan terjadi pada gadis remaja itu nanti.

" Sebaiknya memang dia keluar dari rumah itu, rumah itu bukan lah tempat untuk gadis itu dan seharusnya Mahendra tau resiko yang terjadi. " Gumam Arya.

***

Lingkungan Sekolah Rain

Gadis itu nampak duduk sendiri di taman sekolah.

" Rain.. " Seru Gio mendekati gadis itu dan duduk di samping nya.

"Kak Gio, seharusnya kamu gak duduk di sini. " Rain nampak terkejut saat Gio duduk di samping.

Rain khawatir jika Renatha melihat nya entah apa yang akan di lakukan oleh gadis itu nanti pada dirinya.

" Kenapa kamu menghindari Rain, aku hanya ingin duduk bersama mu saja. " Gumam Gio.

" Kak Renatha tidak akan suka saat melihat kamu di sini, aku gak mau ada masalah nanti nya kak. "

" Jadi karena Renatha kamu takut bersama dengan ku Rain, aku dan Renatha hanya teman sekelas saja Rain tidak lebih. " Gio menjelaskan semuanya pada Rain.

" Kak, sudah lah aku tidak butuh penjelasan apa pun dari kakak atas hubungan kakak atau apa pun itu kak.. "

" Rain, aku suka sama kamu. " Rain terkejut mendengar ucapan Gio yang tba tiba menyatakan perasaannya pada Rain.

Rain langsung berdiri menghindari tatapan mata Gio.

" Nggak kak gak bisa seperti ini, aku gak bisa kak maaf... " Rain langsung pergi berlalu meninggalkan Gio yang langsung berdiri menatap ke pergian Rain.

" Ahk... " Gio nampak frustasi menatap kepergian Rain.

Rain pergi menghindar dari tatapan tatapan mata teman teman sekolah nya yang menatapnya aneh.

Bruk

Rain tak sengaja menabrak tubuh Arya yang baru saja tiba di sekolah pada jam istirahat.

" Maaf, maaf Pak... " Ucap Rain menatap Arya yang menatapnya datar.

" Pak Arya, maaaf pak saya nggak sengaja pak... saya permisi. " Rain langsung pergi berlalu meninggalkan Arya.

" Rain.. " Seru Arya namun Rain tidak mempedulikan panggilan Arya.

" Ada apa dengan Rain?. " Arya mengikuti langkah kaki gadis itu yang menuju ke arah perpustakaan sekolah.

Rain berjalan ke pojok arah perpustakaan di mana teman nya biasa duduk di sana.

Arya memperhatikan Rain dari kejauhan nampak gadis itu terduduk dengan kepala di antara lengan nya, menggelamkan kepalanya hingga rambut panjang nya menutup kepala nya.

Arya hanya berdiri agak jauh sembari memerhatikan Rain, nampak pundak nya naik turun menandakan jika gadis itu sedang menahan isak tangis nya.

Arya mendekati Rain duduk di depan gadis itu tanpa gadis itu tahu jika ada Arya yang sedang duduk menunggu nya.

Mata Arya nampak menatap perban di tangan kiri Rain, Arya berfikir bagaimana tangan Rain bisa terluka.

" Rain... " Seru Arya pelan.

Perlahan gadis itu mengangkat kepalanya menatap Arya di depan wajah nya yang sedang menatapnya, Rain menghapus air mata di wajah wajah nya.

" Pak Arya kok ada di sini?. "

" Saya mengikuti mu, saya heran kenapa kamu berjalan terburu-buru dan sekarang sedang menangis sendiri di perpustakaan?. "

" Saya gak papa kok pak, hanya kelilipan saja. " Elak Rain agar Arya tidak terus bertanya tentang dirinya.

" Kenapa tangan mu di perpan Rain, apa kamu terluka?. "

Rain langsung menyembunyikan tangannya di bawa meja perpustakaan.

" Saya permisi pak, sebenar lagi jam pelajaran akan di mulai. " Rain berdiri dan langsung berjalan meninggalkan Arya.

Namun tangan pria itu dengan sigap menahan tahan Rain membuat gadis itu berhenti.

" Jika ada sesuatu katakan saja Rain, jangan pernah sukan pada ku atau pun pada Angel. " Gumam Arya.

" Terima kasih pak atas perhatian nya terhadap saya, jika memang perlu saya akan katakan atau bercerita pada Angel. " Gumam Rain pergi begitu saja meninggal kan Arya yang menatapnya.

1
Musri
sejauh ini bagus cerita nya,smngat thor💪cuman kata2 nya ada beberapa yg salah tapi ok lah🫰
Sayap Sayap Patah: iiiiihhhhh makasih keritik nya kak😊
total 1 replies
Musri
coba mampir mudah2n ceritanya bagus...
Sayap Sayap Patah: ya ampun komen pertama ku, makasih kakkkkkk love 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!