Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.
LAVINIA RYALISA
lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 Puncak Pesta Penyambutan
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
LAVINIA RYALISA
Keesokan harinya Lisa terbangun akibat seseorang membangunkannya.
" Emmmm... Ada apa? Apa ini sudah siang?" Lisa
" Lisaa... Ayo bangun" Cilla
" Mmm " Lisa
" Ayo Lisa. Sebentar lagi acara ritualnya di mulai! Ayo lisaa!" Siva
" Lah... Ni bocah juga belum bangun. Ouy!!! Calvin bangun!!! " Rion
" Hmmm " Calvin
" Heh. Bangun! Acara hari ini akan di mulai!" Rion
" Y " Calvin
" Lihat tu Lisa. Sekarang juga belum bangun!! " Siva
Calvin membuka matanya dan melihat ke arah Lisa yang masih tertidur sangat lelap.
" Ayo dong Lisa!" Cilla
" Iya, aku udah bangun!!" Lisa
Lisa berbicara seperti itu tanpa membuka matanya. Lisa bangkit dari ranjangnya menuju lemari.
" Kamu cari apa Lisa?" Rion
" Hah... Aku ambil baju lah. Aku mau mandi!" Lisa
Lisa masih belum tersadar.
" Lisa. Bajunya kan menyesuaikan dari sihir kamu!" Cilla
" Ah.. Benar kah? Kalau begitu aku mau mandi!" Lisa
Semua temannya yang berada dikamar itu seketika tertawa melihat tingkah Lisa yang seperti anak kecil. Lisa yang mendengar suara tawa itu seketika membuka matanya lebar-lebar.
" Loh!! Kalian semua kenapa ada di kamar? " Lisa
" Kita dari tadi disini. Kita membangunkan mu untuk bersiap acara ritual hari ini!" Rion
" Aaa.. Iya! Aku lupaaa! Jam berapa inii!! Aku harus segera mandi!" Lisa
Melihat tingkah Lisa yang panik semuanya tertawa lagi. Lisa terheran dengan temannya. Mengapa mereka tertawa.
" Kenapa kalian tertawa?" Lisa
" Ehem... Tidak apa. Lisa aku akan anatar kamu ke kamr mandi! " Cilla
" Udah kalian para cowo keluar!! Ini urusan para cewe!" Siva
" Oke!" Rion
Calvin langsung keluar begitu saja tanpa mengeluarkan sepatah kata lagi.
Dikamar mandi Lisa
" Lisa kamu berendam dulu aja ! " Cilla
Lalu Lisa masuk ke bathub yang sudah ada air hangat dan beberapa bunga mengapung di atas air.
" Cilla. Ini bunga apa? " Lisa
" Aa... Itu bunga otmasu. Bunga itu memiliki kelopak bunga dan sedikit nektar yang akan membuat kulit lebih bercahaya dan lembut." Cilla
" Ouwh. "
Setelah Lisa selesai berendam. Lisa menggunakan sihirnya untuk membuat gaun yang akan di pakainya.
Kini Lisa mengenakan gaun yang di dominasi dengan warna putih dengan gradasi biru dan pink Gaun yang dikenakan seperti aurora yang berada di langit malam.
Rambutnya terurai panjang berwarna Silver. Di hiasi dengan beberapa bunga otmasu dan dan hiasan kepala yang sangat megah.
Sungguh Lisa kini sangat lah cantik. Bahkan cantik itu lebih dari Dewi itu sendiri.
" Oke dah siap!" Cilla
" Dah cantik kah?" Lisa
" Udah! " Cilla
Lalu Lisa dan Cilla keluar dari kamar mandi.
" Idiwww... Cantik banget ouyy!!" Siva
" Kalian nga ganti baju juga?" Lisa
" mudah itu mah..!" Siva
" Iya! Itu mudah banget!!" Cilla
Lalu Siva dan Cilla mengeluarkan sihir secara bersamaan. Dengan bersamaan juga mereka kini memakai gaun yang tidak kalah cantiknya.
Siva memakai gaun berwarna hitam dengan gradasi orange. Rambutnya hitam panjang terurai dengan hiasan kepala yang sederhana.
Cilla memakai gaun berwarna hitam dengan gradasi biru. Rambutnya coklat pendeknya terurai dengan hiasan kepala yang sederhana.
" Wah.. Kalian! Cantik sekali " Lisa
" Udah kagumnya nanti aja! Kita harus segera ke aula istana!" Siva
Lalu Lisa, Cilla, dan Siva pergi ke aula istana. Karena acara ritual akan segera di mulai. Acara ritual ini hanya di hadiri oleh para petinggi sihir, prajurit, dan pengawal Dewi.
Saat pintu aula di buka. Yang dilihat Lisa ialah keramain.
Sungguh hari yang sangat melelahkan!! Mamah aku lelah. Batin Lisa
Ketika langkah Lisa terdengar oleh orang di sana. Seketika mereka melihat ke arah Lisa. Mereka terkagum dengan kecantikan Lisa dan dua pengawal perempuannya. Mereka terlihat sangat indah.
Bahkan teman laki laki mereka juga tidak menyangka akan secantik itu.
Wah... Cantiknya. Eh, nga nga! Itu berkat sihir!. Morvan
Ternyata Lisa sangat cantik memakai gaun itu. Calvin
Cilla cocok pakai gaunya!! Siva aku meleleh. Aldri
Lisa sangat cocok menggunakan gaun itu!! Hampir tidak mengenalinya!. Rion
Begitulah batin mereka ketika melihat Lisa, Cilla, dan Siva masuk aula. Kini Lisa duduk di kursi kebesarannya yang memang sudah di siapkan untuk sang Dewi.
...****************...
Ritual akhirnya di mulai. Tapi sebenarnya inti ritual ini menurut Lisa hanya seperti serah serahan hadiah atau suatu barang yang legendaris kepadanya saja.
Lisa menerima banyak hadiah. Tapi yang paling membuat Lisa tertarik adalah kalung dengan simbol simbol yang berbeda. Ada lima buah kalung di dalam kotak sihir. Kotak itu di berikan oleh petinggi dari negri sebrang.
Akhirnya ritual selesai. Tapi tidak dengan penyambutan tamu hingga puncak dari pesta nya.
Kini Lisa sedang berada di depan meja hidangan. Di pesta itu banyak hidangan ringan. Lisa hanya ingin tau bagaimana makanan dari dunia sihir.
Lisa mencobanya sedikit.
" Uwah... Enak sekali!!" Lisa
Lisa mengambil beberapa hidangan rintangan lainnya. Lalu pergi ke teman temannya.
" Kalian nga mau coba makanan ini? Em... Enak sekali!" Lisa
" Kami sudah makan tadi Lisa" Calvin
" Ouh, benarkah? Kalau gitu makan lagi." Lisa
Lisa menyodorkan kue kecil ke arah mulut Calvin.
" Ayo makan!" Lisa
Lalu Calvin membuka mulutnya. Lisa memasukan kue itu ke mulut Calvin.
" Enak bukan?" Lisa
Wehh!! pandangan apa ini!. Morvan
Weyy!! meleleh aku. Aldri
Drama yang nga boleh di tonton sama anak kecil. Siva
Sepertinya dunia hanya milik berdua. Cilla
Aku nga di anggap di sini!. Rion
Lisa tidak terlalu memusingkan itu.
" Cilla! Ini cobain ini enak! Siva, Morva, Aldri, Rion. Ayo !! " Lisa
Teman temannya hanya menganggukan kepalanya saja. Mereka merasa Lisa seperti anak kecil sekarang ini.
Lalu acara demi acara berlalu. Kini adalah puncak dari pestanya.
Lisa kini telah berganti pakaian. Begitupun dengan yang lainnya. Tapi pakaian yang Lisa kenakan ini benar benar baju dari Dewi turun temurun.
Di puncak pesta ini adalah acara atau penyampaian kisah dari dulu hingga sekarang mengenai sang Dewi.
Yang bercerita bukanlah petinggi sihir maupun para prajurit. Melainkan sebuah batu sihir yang berwarna putih susu. Batu sihir itu di angkat oleh sihir lalu memancaran cahaya. Cahaya itu terdapat gambara-gambaran kisah dang Dewi turun temurun.
Yang di perlihatkan batu sihir itu ialah. Perjalanan Dewi pertama di dunia sihir.
...****************...
Jadi dulu ada seorang gadis kecil yang sangat lemah datang ke negri ini. Tapi, keadaan gadis itu sangat lemah sehingga beberapa orang kasihan melihatnya.
Lalu ada seorang pasangan suami istri yang akan mengangkat gadis itu sebagai anak nya. pasangan suami istri itu adalah seorang bangsawan dari negri ini.
Setelah menjadi anak mereka si gadis jadi lebih baik. Bahkan pasangan suami istri itu sangat bahagia dengan kehadiran gadis itu. Hari berganti minggu-minggu berganti bulan-bulan berganti tahun.
Gadis itu sudah tumbuh dewasa. Gadis itu sangatlah cantik dan baik hati. Namun berbeda dengan adiknya. Walaupun tidak sedarah gadis itu selalu menjaga adiknya penuh dengan kasih sayang sampai pada akhirnya orang tua mereka sakit sakitan.
Gelar dari bangsawan ayahnya telah hilang sejak ayahnya pensiun. Maka dari itu kini yang mencukupi kebutuhan mereka adalah sang gadis. Gadis ini di panggil dengan nama LAVINIA. Lavi selalu menjaga orang tuanya dan adiknya dengan segenap hatinya.
Tapi berbeda dengan adiknya ini. Adiknya sangat membenci kakaknya, ntah apa masalahnya sehingga membenci Lavi.
Makin hari adiknya ini sering memberontak bahkan sering membentak bentak Lavi. Sampai pada akhirnya para penduduk desa tau bahwa Lavi sedang kesusahan mendidik adiknya.
Salah satu penduduk mengusulkan Lavi untuk membuat adiknya sadar bahwa Lavi sangatlah penting baginya dengan cara membawa adiknya itu pergi ke negri sebrang untuk tinggal dan bersekolah.
Namun adiknya ini tumbuh di sana dengan sikap yang lebih angkuh dan tidak berubah sama sekali. Kini adiknya kembali bukan karena rindu dengan keluarga nya. Melainkan ingin mereka tau, bahwa dirinya kini kastanya lebih tinggi dari kami.
Ya, adiknya Lavi kini telah dilamar oleh seorang bangsawan di negri sebrang. Bangsawan itu memang terkenal dan kaya. Tapi ada juga yang tidak baik, yaitu seorang penjahat.
Lavi tidak tega jika adiknya menikah dan hanya sebagai bahan pelampiasan saja. Jadi Lavi izin kepada orang tuannya untuk pergi membatalkan pernikahan itu demi adiknya.
Sebelumnya ayah dan ibunya tidak setuju. Tapi setelah mendengar tentang sifat bangsawan itu mereka langsung berpaling dengan anggapan yanga awal.
Akhirnya Lavi pergi ke negri sebrang tanpa sepengetahuan adiknya. Lavi langsung menghadap ke sang bangsawan untuk membatalkan pernikahan ini dengan alasan adiknya tidak layak.
Di sisi lain. Adiknya yang kini sadar bahwa kakaknya menghadap ke bangsawan yang akan menikahinya untuk membatalkan pernikahan itu murka.
Adiknya kini menuju negri sebrang dengan roh kontrak. Tapi berbeda dengan Lavi. Lavi tidak memiliki sihir apa pun jadi Lavi hanya memakai kereta kerbau. Jika menggunakan kereta kerbau kemungkinan perjalanan ke negri sebrang membutuhkan waktu seminggu.
Berbeda dengan roh kontrak yang hanya membutuhkan waktu 2 hari saja.
Jadi adiknya Lavi datang sangat cepat menuju sang bangsawan itu. Saat adiknya Lavi sampai. Ia melihat kakaknya yang sesang memohon pada bangsawan itu untuk membatalkan pernikahannya.
Karena tidak akan berpengaruh oleh adiknya saja melainkan dengan negri yang Lavi tinggali. Bangsawan di negri sebrang ini sangatlah tamak. Lavi mengerti mengapa sang bangsawan ini ingin mendapatkan adiknya.
Sebenarnya sebelum ayahnya pensiun dari bangsawan. Ia pernah memberikan plakat kepada petinggi sihir untuk memilihkan bangsawan yang cocok untuk seterusnya. Saat itu istrinya sedang mengandung. Nah itu adalah adik Lavi.
Saat itu petinggi sihir hanya ber anggota 5 orang saja. Salah satunya adalah peramal dan ia meramalkan bahwa anaknya yang akan lahir akan mewarisi gelar bangsawannya.
Nah, itu tiba tiba tersebar hingga negri sebrang. Di negri sebrang terdapat psangan suami istri bangswan yang memiliki seorang putra. Ayahnya memiliki sifat yang gila akan kekuasaan. Ia ingin menguasai negri di sebrang sana dengan memanfaatkan pernikahan ke anak mantan bangsawan di negri sebrang sana.
Begitulah awalnya. Adiknya kini sangat marah besar ke pada kakaknya. Kini ia sangat membenci Lavi.
Saat Lavi akan memohon kembali tiba tiba adiknya berteriak keras untuk membuat Lavi pergi dari sini dan tidak akan menggangunya lagi.
Sebenarnya Lavi sangat kecewa akan hal itu. Tapi akhirnya Lavi pulang dengan kereta kerbau nya.Saat perjalan pulang tiba tiba Lavi merasakan hawa yang sangat dingin dan tiba tiba juga awan yang cerah menjadi gelap.
Lavi yang masih dalam perjalanan merasa sedikit aneh.
" Ada apa ini? Kenapa awanya jadi gelap seketika!" Lavi
Lalu tiba tiba awan bergemuruh dengan kencang. Lalu sesuatu keluar dari awan itu.
" Apa itu!!" Lavi
Ternyata yang muncul ialah iblis. Iblis itu bertubuh seperti kuda tapi berkepala manusia. Tubuhnya juga besar sekali.
Lavi yang melihat itu sangat panik dan mempercepat perjalanan pulangnya.
Hari demi hari Lavi lalui dengan rasa khawatir. Karena Lavi meninggalkan orang tuanya di rumah sendiri.
Lalu pada akhirnya Lavi sampai. Lavi terduduk dengan tatapan terkejut dan tidak berdaya. Karena kini yang Lavi lihat adalah kehancuran dan hanya tersisa puing puing saja. Lavi menangis dengan sangat deras.
Tangisan itu terdengar seseorang.
" Hey nona! Apa kamu baik baik saja? " Seseorang
Seketika Lavi mengecilkan suaranya menjadi suara isakkan pelan. Lalu seseorang itu membantu Lisa berdiri.
" Kau dari mana? Apakah kamu berhasil selamat dari kehancuran ini?" seseorang
" Aku dari negri sebrang. Aku pulang untuk bertemu dengan orang tuaku. Tapi--" Lavi
Lavi melanjutkan tangisannya.
" Jangan menangis di sini! Di sini tidak aman! Kita harus segera bertindak!" Seseorang
Lalu Lavi di ajaknya pergi ke istana bangsawan yang dulunya pernah menjadi rumahnya. Israna ini masih tetap utuh dangan tidak ada sedikitpun reruntuhan.
" Tenang saja di istana ini aman. Di sini kita semua aman karena dari pelindungan kalung roh Dewa." Seseorang
Ternyata setelah Lavi melupakan tangisnya kini Lavi mengingat bahwa dia adalah petinggi sihir yang dulu menjadi guru ayahnya.