Hilangnya janin dalam kandungan secara tiba tiba di tambah usaha Angga yang tiba tiba saja maju pesat membuat Ayu sering dihantui sosok yang tak Ayu kenal ditambah sikap Angga yang mulai berubah dengan membawa wanita ke dalam rumah membuat Ayu membulatkan tekad menyelidiki dari mana asal kekayaan Angga selama ini.
Akankah Ayu bisa lepas dari perjanjian yang suaminya buat tanpa sepengetahuannya dan apalah Ayu bisa menjalani kehidupan normal setelah tau apa yang sebenarnya terjadi ?
Dan apakah Angga akan mendapati karma dan balasan dari apa yang iya perbuat setelah mengorbankan wanita wanita yang mencintainya ? dan sampai kapan Angga akan bisa menikmati kekayaan yang iya dapat secara instan !
Pantengin cerita R-kha dan jadikan R-kha autor favorit kalian agar tau update terbaru ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hampir saja
Tak pernah Ayu bayangkan akan kembali menginjakkan kakinya di toko yang menjadi saksi kehidupan perekonomiannya dengan Angga selama ini.
" yakin Ayu kamu bisa !" ucap Ayu menguatkan tekadnya dan semangatnya untuk bisa menghadapi Angga tapi Ayu masih belum melihat keberadaan Dirga saat Ayu sudah sampai di depan toko Angga yang saat ini sedang buka.
Perlahan namun pasti Ayu masuk ke toko yang tak begitu ramai dan tak sudah untuk bisa menemukan Angga yang ternyata sedang sibuk menghitung uang hasil penjualannya hari ini
" mas " panggil Ayu yang berhasil mengalihkan panggilan dari tumpukan uang yang ada di dalam laci meja kasir miliknya.
" sayang " ucap Angga yang terkejut bercampur bahagia saat melihat Ayu yang sudah berdiri di hadapannya.
" mas tau jika kamu pasti akan kembali sama mas " ucap Angga sambil berjalan menuju Ayu tapi saat Angga hendak memeluk Ayu ayu malah mundur menjauh.
" Ayu datang bukan untuk kembali " ucap Ayu yang langsung pada tujuannya mendatangi Angga suaminya yang sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
" maksud kamu apa sayang ?" tanya Angga pura pura tak ingat dengan surat gugatan yang kemarin iya terima dari pengadilan agama.
" ayu ingin kita berpisah baik baik, jadi mudahkan semuanya dan jangan mempersulit atau membuat semuanya menjadi lama dan berlarut larut " ucap Ayu penuh keyakinan dengan semua keputusan yang sudah iya ambil.
" kenapa kamu ingin kita berpisah ?"
" apa salah mas hingga kamu tega meninggalkan mas bahkan saat ekonomi kita sudah jauh lebih baik dari dulu "
" bahkan saat kita masih tak memiliki apapun kamu setia mendampingi mas tapi saat mas sudah memiliki kekayaan kamu malah ingin meninggalkan mas " ucap Angga menunjukan wajah sedihnya di hadapan Ayu berharap Ayu mengubah pikiran dan tak lagi meminta cerai dari dirinya.
" mas Angga yang Ayu kenal saat ini bukan lah mas Angga yang Ayu nikahi dulu " ucap Ayu sedih.
" mas Angga yang Ayu nikahi dulu adalah laki laki setia yang begitu sabar dan tak mudah tergoda dengan apa yang tak baik untuk kehidupan kita " ucap Ayu yang membuat Angga semakin yakin jika Ayu sudah mengetahui semuanya
" mas Angga mu ini masih mas Angga yang sama yang kamu kenal dan kamu nikahi empat tahun lalu " ucap Angga mencoba mendekat ke arah Ayu yang masih menjauh dari dirinya.
" sentuh lah jika memang kamu tak percaya jika mas masih laki laki yang sama yang kamu kenal selama lima tahun ini " ucap Angga menghitung sejak dirinya dan Ayu saling mengenal.
" mungkin raga mu masih sama tapi hatimu sudah bukan mas Angga yang aku kenal dulu" ucap Ayu yang sudah tak bisa mundur lagi karena tubuhnya terhimpit tembok toko.
" rasakan apa suami mu ini sudah berubah atau belum" ucap Angga sambil memegang pundak ayu dan saat Angga akan memeluk ayu suara seorang laki laki menghentikan aksi Angga karena bagaimanapun Angga masih ingat jika ini toko bukan rumah.
" maaf permisi apa di sini menjual dengan harga grosir ?" tanya seorang laki laki yang berhasil menyadarkan Ayu karena Ayu sempat terhipnotis dengan tepukan yang Angga berikan di pundaknya tadi.
" tentu saja, semakin banyak barang yang anda beli maka harga barang akan semakin murah " ucap Angga tanpa rasa curiga.
" sebaiknya kamu pergi dari sini sebelum suami mu sadar aksinya aku hentikan " Bisik laki laki itu yang tak lain adalah Dirga yang sejak di beritahu bi Neneng jika Ayu akan menemui Angga suaminya Dirga langsung pergi menyusul Ayu sebelum semuanya terlambat.
" terima kasih" ucap Ayu yang langsung pergi tanpa pamit saat Angga berbalik menuju meja kasirnya.
" apa yang akan anda beli ?" tanya Angga semangat.
" nanti saya akan kembali dan membawa catatan apa yang akan saya beli di toko ini " ucap Dirga santai dan kini sudah berbalik menyusul ayu yang sudah pergi lebih dulu dari toko Angga.
" baik saya tunggu " ucap Angga yang masih belum menyadari jika Ayu sudah meninggalkan toko mereka.
" argh sial kemana Ayu ?"
" bahkan aku belum melakukan apapun padanya tapi kini ayu sudah pergi lagi dari sini" ucap Angga kesal.
" tapi meski pun kamu bersikeras untuk berpisah dengan ku, tak akan pernah aku biarkan kamu meninggalkan ku " ucap Angga yang entah dari mana keyakinan itu tercipta.
" apa kamu baik baik saja ?" tanya Dirga saat sudah sampai di posisi Ayu saat ini yang ternyata pergi cukup jauh dari toko Angga.
" berkat mu aku baik baik saja " ucap Ayu yang masih mengatur nafasnya di samping rasa syukur yang terus Ayu panjatkan karena melalui Dirga dirinya masih di selamatkan.
" sejak kapan mas Angga bisa mengalihkan pikiran seperti itu ?" tanya Ayu yang kini sudah tak lagi mengenal Angga suaminya.
" karena yang kamu temui bukan sepenuhnya Angga suami mu tapi ada iblis yang menunggu mu untuk kembali padanya " ucap Dirga yang melihat ada sosok lain di belakang tubuh Angga meski tak kasat mata.
" jadi sebisa mungkin jangan menemui Angga tanpa aku atau bi Neneng dampingi karena kamu masih belum aman " ucap Dirga yang sudah menyalakan kembali motornya dan Ayu pun duduk di belakang Dirga tanpa banyak drama.
" terima kasih karena kamu datang di saat yang tepat " ucap Ayu yang lagi lagi merasa bersyukur saat ini.
" anggap ini demi kemanusiaan karena jika kamu dan Angga sudah resmi berpisah baru akan lain ceritanya " ucap Dirga sambil fokus mengemudikan motornya.
" tapi apa akan mudah untuk ku berpisah dengan mas Angga ?" tanya Ayu yang merasa ragu apakah dirinya akan bisa lepas dari Angga atau tidak.
" selama kamu teguh pada pendirian maka tak ada yang tak mungkin di dunia ini " ucap Dirga yang sudah mulai merasa nyaman saat berada dekat dengan Ayu.
✍️✍️✍️ apa Angga akan tau siapa Dirga yang sebenarnya ? Dan bagaimana reaksi Angga saat tau ayu dan Dirga saling mengenal ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘