Tuan Muda Posesif Itu Adalah Suami Ku

Rumah Arga, yang biasanya tenang, kini dipenuhi ketegangan. Orang tua Alisha, bersama Kenan, kakaknya, tiba di depan pintu gerbang, disambut oleh dua pengawal berbadan kekar. Keraguan terlihat jelas di wajah para pengawal. Kehadiran keluarga Alisha, di tengah-tengah situasi yang mencurigakan—dengan bayangan-bayangan mencurigakan mondar-mandir di gang—membuat mereka waspada. Kenan meyakinkan mereka, dan akhirnya diizinkan masuk.

Di dalam, Alisha terkejut, namun lega melihat keluarganya. Setelah menjelaskan situasi, para pengawal meningkatkan kewaspadaan. Mereka melihat beberapa orang mencurigakan mengawasi rumah, yang kemudian diidentifikasi sebagai anak buah keluarga Aditama, sebuah keluarganya ayahnya Arga yang kuat. Para pengawal memutuskan untuk membatasi pergerakan Alisha dan keluarganya demi keselamatan.

Suasana tegang terobati sedikit ketika Alisha menawarkan makan siang. Ia menyajikan makanan untuk para pengawal, sebuah tindakan kecil yang menunjukkan kepedulian di tengah ancaman besar. Di sisi lain, anak buah keluarga Aditama semakin frustasi. Kehadiran anak buah mafia Black Cobra—yang menjaga rumah—menghambat pengawasan mereka terhadap Alisha dan keluarga Arga. Mereka melaporkan situasi ini kepada Rano, salah satu pemimpin mereka.

Sementara itu, Arga, yang ditawan di dalam rumah, mendengar percakapan anak buah Aditama. Ia menyadari ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar perselisihan keluarga yang terjadi. Ia juga yakin bahwa ibunya telah menghubungi Alisha, yang kemudian meminta bantuan Alex dan Nio, sahabat-sahabatnya dari Amerika. Harapan Arga untuk segera dibebaskan semakin membesar.

Rano, menerima laporan anak buahnya, mengerutkan dahi. Kehadiran Black Cobra adalah variabel tak terduga. Ia menghubungi atasannya, Darwis, untuk melaporkan situasi tersebut. Darwis, seorang pria tua berwajah dingin dan penuh perhitungan, menganalisis informasi tersebut. Ia curiga ada hubungan tersembunyi antara Alisha dan Black Cobra, sesuatu yang belum terungkap. Ajeng, yang selama ini dianggap sebatang kara, kini menjadi pusat perhatian. Siapakah dia sebenarnya? Dan apa hubungannya dengan ajeng mantan istri nya itu.

Sementara itu, di rumah tersebut, suasana sedikit lebih tenang. Keluarga Alisha beradaptasi dengan situasi. Kenan, yang memiliki naluri tajam, memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan. Ia menyadari bahwa pengawasan terhadap rumah tersebut sangat ketat, tidak hanya dari keluarga Aditama,

Di markas , Alex. Nio, dan yang lainnya sedang istirahat,, mereka akan buat rencana setelah ini.. mereka juga sangat khawatir dengan Arga meskipun keluarga ayah nya sendiri yang menculik nya.

Arga, di ruang tahanannya lebih tepat nya kamar mencoba untuk tetap tenang. Ia mendengar bisikan-bisikan anak buah Aditama yang semakin gelisah. mereka penasaran Arga dan bundanya punya hubungan apa dengan black cobra.

Arga mendengar nama black cobra langsung tersenyum, dia tahu itu adalah anak buah alex sahabat nya.. Arga tidak menyangka kalau sahabat nya itu tau tentang dirinya yang di sekap sama ayahnya.

"" pasti bunda sangat khawatir dengan keadaan gue yang sampai sekarang belum ada kabar,, bunda tenang aja, aku baik-baik saja disini.. mereka tidak berani main kasar bunda. " batin Arga.

" gimana ini mah, aku tidak mau Arga tetap di rumah ini, Bisa-bisa semua harta papa jatuh kepada nya mah. " kata Zora.

" kamu tenang aja sayang, mana akan cari cara supaya Arga gak dapat harta aditama sepeserpun. bila perlu mama akan bunuh Arga. " ucap Lastri.

dia tidak mau Arga jadi pewaris keluarga aditama.. dia ingin anaknya lah yang dapat semua nya,, dia akan lakukan apapun itu..