Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21. Ketahuan
" Apa yang harus saya lakukan? Jika saya bergerak, apakah akan ketahuan menguping?"
"Ayo pergi dengan pelan-pelan"
Ling Mei hendak pergi, tiba-tiba dia tidak sengaja tersandung akar pohon.
"Bruk"
Lalu ada kilatan cahaya dingin dari pedang yang letakkan di lehernya.
Ini sangat berbeda dengan yang digunakan oleh penduduk desa.
Ling Mei menatap orang di depannya. Meskipun dia mengenakan pakaian serba hitam dan wajahnya tertutup, dia memiliki temperamen yang luar biasa.
"Kenapa menguping?"
Ling Mei tidak menjawab, dia berdiri dengan santai, lalu menepuk-nepuk pakaiannya dengan pelan. Tiba-tiba dia menendang pergelangan tangan lawan.
Penjaga itu jelas tidak siap, dan pedang di tangannya hampir jatuh.
Tapi dia dengan cepat bereaksi, menatap Ling Mei dengan tatapan yang menyeramkan. Lalu Mengangkat pedangnya untuk menyerang lagi.
Tak mau kalah, Ling Mei dengan santai mengambil belati yang di selipkan di pinggangnya untuk melawan.
"Berhenti!" suara Yang Feng terdengar dari belakang mereka berdua.
" Tuan, dia baru saja menguping, jadi dia tidak bisa hidup." Meskipun pria itu menghentikan gerakannya dengan patuh, matanya masih menatap Ling Mei dengan niat membunuh.
Tatapan Ling Mei menjadi dingin, dia selalu merasa bahwa Yang Feng tidak terlihat seperti penduduk desa biasa, dia memiliki temperamen yang dingin dan Mulia. Keterampilannya juga sangat luar biasa.
Dia tidak menyangka akan bertemu dengan mereka yang sedang mengobrol hari ini.
Dan melihat begitu patuhnya pemuda didepannya terhadap Yang Feng, tampaknya identitas Yang Feng tidak sederhana.
"Dia istriku, kami baru saja menikah, jadi tidak masalah."
Yang Feng menjelaskan kepada bawahannya, tetapi sorot matanya pada Ling mei sedikit curiga.
"Saya tidak mendengar apa yang kalian bicarakan!"
Ling Mei melambaikan tangannya tanpa daya. Dia tidak tertarik dengan rahasia orang lain.
"Tuan, lebih baik hati-hati. Bawahan ini dapat menemukan wanita ini berbeda dengan wanita lainnya, dia memiliki keterampilan yang luar biasa dan mungkin bukan orang biasa. Dia tidak berniat melepaskan Ling Mei dan menjelaskan dengan penuh semangat."
"Saya bilang tidak masalah, apakah kamu Tuannya atau saya?" Wajah Yang Feng menjadi dingin, dan dia memancarkan aura yang mengintimidasi.
Ini pertama kalinya Ling Mei melihatnya seperti ini. Dia benar-benar terlihat seperti penjahat.
Penjaga itu juga diam dan sadar. Yang Feng menatapnya lagi, penjaga memberi hormat dan pergi, lalu menghilang.
"Astaga!" apakah ini jurus peringan tubuh yang legendaris? Dalam sekejap mata orang menghilang!
Ling Mei memandang sosok pemuda yang menghilang itu dengan rasa takjub dalam hatinya, dia ingin meminta nasihat.
Tanpa diduga, Yang Feng tampak marah saat ini, meraih Ling Mei dan bertanya, " apa yang kamu lakukan disini? Katakan, berapa banyak yang kamu dengar?"
Ling Mei tidak berdaya, tapi dia hanya bisa mengatakan yang sebenarnya.
" Saya naik gunung hari ini untuk memetik buah-buahan liar yang saya temukan waktu pertama kali datang kesini. Saya benar-benar tidak mendengar apapun".
Mendengar ini, ekspresi Yang Feng sedikit melembut, tetapi kecurigaannya tetap ada.
" Jangan beri tahu siapapun tentang hari ini, jika tidak.....!
"Oke, aku tahu kamu bukan orang biasa, dan aku tidak tertarik dengan rahasia mu."
Yang Feng tidak menyangka reaksi Ling Mei begitu acuh tak acuh, dan dia sedikit terkejut. Ling Mei menambahkan beberapa kata lagi dan pergi meninggalkan Yang Feng.
Ketika dia merasa sudah cukup jauh dari Yang Feng, Ling Mei menyentuh pohon di sampingnya dan berkata," Tolong sampaikan kepada tuanmu bahwa aku tidak bisa datang ke sana, ada yang harus aku lakukan." Setelah itu Ling Mei berjalan untuk pulang. Dia tidak mungkin pergi ke pohon tua itu, takut Yang Feng mengikutinya dari belakang.
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇
*Barakallahu fii umrik*
_(Umur yg panjang)_
*Barakallahu fii afiat*
_(Selalu diberi kesehatan)_
*Barakallahu fii rizki*
_(Rizky yg berlimpah)_
*Barakallahu fiddunya wal akhirah*
_(Selamat di Dunnia & Akhirat)_
Aamiin yaa Robbal alamiin
semangat,,,