NovelToon NovelToon
ZAVARA

ZAVARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Trauma masa lalu
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Tak ada yang tau kapan dan kepada siapa cinta kita berlabuh. begitupun Kiara yang memendam perasaannya pada sang bos dingin yang bernama Zavier.

meluluhkan hati Zavier adalah goals terbesar yang ingin Kiara capai. namun, siapa sangka karna orang tua Zavier yang terus mendesaknya untuk menikah, akhirnya Kiara terikat pernikahan kontrak bersama Zavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 21

Saat tiba di kantor, Kiara melihat Riya yang akan masuk ke ruangan Zavier.

"Bu Riya tunggu!" teriak Kiara.

Riya menoleh lalu tersenyum singkat. "Gue ada urusan pribadi sama bos lo jadi jangan masuk sampai gue selesai!"

"Saya akan sampaikan sama bapak dulu. tolong bu Riya tunggu sebentar."

Riya tak ingin ribut lagi, ia pun menyetujuinya dan membiarkan Kiara masuk lebih dulu.

"Selamat pagi pak. di luar ada ibu Riya ingin bertemu," ucap Kiara.

Zavier tak bersuara dan masih menatap keluar jendela. Kiara dengan cepat meletakkan tumblernya di kursi Zavier.

"Biarkan dia masuk," ucap Zavier berjalan kearah kursi.

Zavier sedikit terkejut melihat tumbler yang ada di kursinya. itu sama persis dengan tumbler yang Kiara bawa dari rumah tadi.

"Tumbler siapa?" tanya Zavier.

"Kurang tau pak, itu sudah ada saat saya masuk," jawab Kiara.

"Hmm, katakan pada Riya saya tidak punya banyak waktu."

Kiara mengangguk dan keluar memberitahu Riya. itu membuat Riya tersenyum senang.

"Ck, lihatlah senyumannya sangat lebar ingin bertemu sang pujaan hati," cibir Kiara.

"Bro, baru datang?" tanya Rion.

"Perasaan tiap hari lo ke sini mulu dah. ngapain sih!" kesal Kiara.

"Eh, santai dong bro, kenapa gue kena juga," ucap Rion tak terima

"Ada perlu apa?" tanya Kiara.

"Mau ketemu pak bos dulu mau bahas proyek kota B."

"Eh, tunggu dulu! didalam ada bu Riya," ucap Kiara.

"Gak papa santai aja."

Rion masuk tanpa mengetuk pintu, Kiara berdiri dibelakang Rion saat pintu terbuka.

Mereka terdiam saat melihat Riya yang duduk di meja Zavier dengan posisi yang membuat semua orang akan salah paham jika melihatnya.

Kiara menutup mulutnya, air matanya tak terbendung lagi. ia berlari ke ruangannya dan mengunci nya. Kiara menangis sejadi-jadinya.

Rasa sakit hatinya benar-benar tak tertahankan melihat Zavier dan Riya dengan posisi seperti itu.

Sementara Rion tersenyum miring dan bertepuk tangan.

"Bagus yah," sindir Rion.

"Gak sopan! kenapa gak ketuk pintu dulu sih!" ucap Riya.

"Keluar! gue mau bicara sama Zavier!" usir Rion.

"Siapa lo ngusir-ngusir gue!"

"KELUAR!" bentak Rion yang sudah muak.

Riya berdecak kesal dan keluar dari ruangan Zavier.

Rion menatap Zavier dengan tatapan kecewa, marah dan jijik. bagaimana bisa Zavier menjilat ludahnya sendiri.

"Bagus yah lo, gue pikir lo gak bakal nyerah gini bro. gue gak nyangka lo milih Riya. padahal ada Sarah yang jauh lebih baik dari pada Riya!"

"Lo salah paham," ucap Zavier tenang.

"Woooh salah paham yah hahah. lo pikir gue buta? jelas-jelas posisi kalian yang buat gue sama Kiara salah paham!" bentak Rion.

"Gue bilang salah paham!" bentak Zavier.

"Lo yang minta Kiara tapi lo juga yang nyakitin dia! ingat gak ucapan lo di kota B?" tanya Rion.

"..."

"Diam kan lo! kalau lo mutusin sama Riya, jauhi Kiara! Kiara gak pantes lo sakitin! dia berhak bahagia!"

Rion keluar dengan mambanting pintu. membuat Zavier merasa frustasi. itu benar-benar salah paham.

Riya memang menggodanya tapi ia sama sekali tak tertarik pada Riya.

Benar Riya duduk diatas meja Zavier dan menggodanya, tapi Zavier menolak saat Riya menarik tangannya untuk menyentuh dada nya.

Dan saat tarik menarik itulah Rion dan Kiara membuka pintu. Zavier yang terkejut tak bisa menggerakkan tangannya. sedangkan Riya dengan cepat menarik tangan Zavier.

Kiara keluar menggunakan masker dan kacamata hitamnya. ia menuju ruangan Zavier untuk meminta izin pulang lebih awal.

"Permisi pak, saya mau izin pulang lebih awal. ada urusan keluarga," ucap Kiara berusaha tenang.

"Kita perlu bicara," ucap Zavier.

"Maaf pak, ibu saya meminta saya pulang sekarang juga," ucap Kiara yang tak berbohong.

Saat Kiara sedang meratapi kesedihannya. tiba-tiba Maya sang ibu menelpon dan meminta Kiara pulang saat itu juga.

"5 menit," tawar Zavier.

"Maaf pak saya tidak bisa. saya khawatir dengan ibu saya. kalau begitu saya pamit pak, permisi."

Kiara kembali meneteskan air matanya. Kiara menjadi pusat perhatian semua karyawan karna mengenakan masker dan kacamata hitam.

"Enak banget yah kerjaan belum selesai tapi sudah pulang," sindir Riya.

Kiara mengabaikan sindiran Riya. kepalanya sekarang dipenuhi dengan ke khawatiran terhadap Maya.

Selama perjalanan Kiara terus saja menangis, entah apa yang akan Maya katakan jika melihat Kiara seperti ini.

Saat tiba di panti, Kiara mengerutkan keningnya melihat mobil yang tidak asing untuknya.

"Ibu, Kia pulang," ucap Kiara memasuki pintu panti.

"Akhirnya kamu sampai juga Kia. ayo duduk dulu. ada yang ingin bertemu," ucap Maya.

Kiara hanya pasrah dan ikut bergabung diruang tamu. ada seorang lelaki yang usianya mungkin sama dengan Kiara.

"Perkenalkan ini mas Nata, beliau ini donatur utama dipanti," ucap Maya.

"Halo mas Nata, saya Kiara," ucap Kiara mengulurkan tangan.

Nata menjabat tangan Kiara. "Saya Nata Dwian panggil saja Nata."

Merekapun mengobrol ringan untuk beberapa menit. lalu Nata berdehem kecil untuk menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke panti.

"Maaf sebelumnya karna saya datang sendiri dan juga dadakan seperti ini. saya ke sini ingin meminta izin pada ibu Maya untuk mengenal Kiara lebih jauh."

Ucapan Nata cukup mengejutkan untuk Kiara. pikirannya kembali pada kejadian Zavier dan Riya. lagi dan lagi ia tak kuasa menahan air matanya.

"Ibu maaf, Kia gak enak badan boleh Kia ke kamar sekarang?" tanya Kiara menahan suaranya yang bergetar.

"Nak, jawab dulu itu mas Nata nya," ucap Maya tak enak hati.

"Gak papa bu, sepertinya Kiara butuh istirahat sekarang," ucap Nata yang sadar kondisi Kiara tidak baik-baik saja.

"Terimakasih atas pengertiannya mas Nata."

Setelah itu Kiara meninggalkan ruang tamu. Maya berusaha tersenyum meskipun sedikit tak enak hati karna Nata sudah menunggu Kiara begitu lama.

"Mas Nata maaf yah," ucap Maya.

"Gak papa bu, saya hanya ingin meminta izin sama ibu. jika ibu berkenan boleh saya kenal Kiara lebih jauh?" tanya Nata.

"Kalau ibu mah, boleh boleh aja mas. tapi semua kembali sama Kia. saya tidak bisa memaksa Kia," jelas Maya.

"Tidak masalah bu. kalau begitu boleh saya minta no hp nya? saya akan menanyakan langsung pada Kiara."

Maya mengangguk singkat dan memberikan no hp Kiara. setelah mendapat no hp Kiara, Nata pamit untuk pulang.

Nata merasa tidak enak pada Kiara yang terlihat sedang tidak baik-baik saja. Nata ingin bertanya namun mereka belum terlalu dekat untuk itu.

...----------------...

Zavier benar-benar tidak bisa fokus setelah kejadian itu, belum lagi Kiara yang tiba-tiba izin, juga Rion yang masih marah padanya.

Zavier memutuskan untuk pulang dan berniat untuk menenangkan pikirannya.

Baru 3 langkah Zavier berjalan. ponselnya berdering menunjukkan nama sang bunda disana.

Zavier mengurungkan niatnya untuk pulang, ia memilih untuk masuk keruang pribadinya.

"Halo sayang, gimana 2 hari ini sama pilihan bunda? pasti kamu seneng banget kan. bunda tau selera kamu dan menurut bunda wanita itu cocok denganmu," ucap Zura panjang lebar.

Zavier hanya bisa menghembuskan napas. dan itu terdengar oleh Zura.

"Ada apa nak? are you ok? cerita sama bunda nak."

"Bunda ini sudah 2 hari kan jadi Zavier mohon sudah cukup yah bunda," ucap Zavier lembut.

"Kamu tidak cocok dengannya? apa dia kurang cantik? atau apa yang kurang dari dia?" tanya Zura.

"Bunda, apapun yang bunda pilih itu selalu bagus. tapi soal wanita Zavier nggak bisa bunda. Zavier mencintai wanita lain dan akan tetap seperti itu," jelas Zavier.

"..."

"Hari ini Zavier membuat wanita yang Zavier cintai menangis karna salah paham sama wanita pilihan bunda. dan itu membuat hati Zavier sakit bunda," ucap Zavier lirih.

"Jadi wanita yang kamu bicarakan itu benar adanya? dan kamu mencintainya itu juga benar?"

"Benar bunda. Zavier sedang berusaha untuk mendapatkannya. disaat wanita itu sudah mulai yakin. bunda meminta Zavier untuk bertemu wanita pilihan bunda."

Zura masih terdiam mendengar curahan hati Zavier. ini sangat langkah jadi Zura akan mendengarkan lebih dulu.

"Waktu Zavier sisa 1 hari bunda. kalau Zavier gak bisa dapat wanita itu Zavier akan kehilangan Zea dan juga wanita yang Zavier cintai bunda."

"Kali ini aja, tolong percaya sama Zavier. Zavier capek dapat tekanan dari ayah. Zavier mau nyerah aja bunda."

Isakan tangis mulai terdengar ditelinga Zura. hatinya ikut merasakan sakit saat mendengar isak tangis Zavier.

Zura ingat kali terakhir Zavier menangis saat kejadian kelam itu menimpa keluarganya dan hari ini Zavier menangis.

"Sayang, maafin bunda yang ikut campur dalam hidupmu. bunda hanya ingin kamu terbebas dari tekanan ayah," ucap Zura.

"Bunda, kalau Zavier gak bisa dapetin wanita itu. maafin Zavier yah kalau harus ninggalin bunda juga," ucap Zavier.

Mendengar itu tangisan Zura pecah. "Jangan ngomong gitu nak, bunda cuma punya kamu. tolong jangan tinggalin bunda. maafin bunda, bunda yang salah gak mau dengerin kamu. maafin bunda yah nak... jangan tinggalin bunda juga," ucap Zura sambil menangis.

"Bunda jangan nangis, Zavier yang salah. maafin Zavier."

Ibu dan anak itu saling meminta maaf dan menyelesaikan semuanya dengan baik-baik.

Perasaan Zavier sedikit lega setelah berbicara dengan sang bunda. meskipun harus menangis, tapi itu cukup membuatnya lega.

1
Lina Rosalina
up nya kapaaan?
*jie_sung8513^ω^*
kalo zavier sama sarah bukan zavara namanya jadi zavsarah.. tenang,kalo buat rion gw mau kok menampung rion di dalam hati gw:))))
Dayu Mayun Pidada
bagus ceritanya ..
Luna de queso🌙🧀
Mantap betul!
Sarah
Dapat merasakan setiap momen
Afiq Danial Mohamad Azmir
Jalan ceritanya dapet banget, tiap konflik bikin hati deg-degan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!