EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...❤️❤️❤️❤️❤️...
"Tuan Algeano! I Love you!" teriak mereka.
"Tual Algeano, jadikan aku istrimu!"
"Tuan Algeano! Jadikan aku selir mu!"
"Tuan Algeano! Jadikan aku pembantu seumur hidup mu!"
"Tuan Algeano! Jadikan aku simpanan mu!"
"Cukuuuuup! Tolong ya, kalian jangan membuat kampus kita malu! Ini adalah kesempatan Tuan Algeano datang ke kampus kita," ucap rektor itu membuat para mahasiswa terdiam.
"Akh! Kapan lagi bisa ketemu dengan Tuan Algeano, Astaga! Dia beneran tampan sedunia," ucap para mahasiswi kesemsem.
"Selamat pagi semuanya," sapa Algeano.
"Pagi Tuan Algeano!" jawab mereka semua.
"Hari ini saya datang ke sini karena saya ingin mencari seseorang untuk menjadi penjaga karya yang akan saya luncurkan. Mungkin kalian berpikir kenapa tidak pengawal saja saja kan? Itu karena saya percaya pada kemampuan mahasiswa yang punya bakat bela diri. Saya memberikan kesempatan pada mahasiswa di kampus ini sebagai penjaga. Saya pilih mahasiswi yang bernama Gealeksa," ucap Algeano.
"Hanya satu orang Tuan?" tanya Rektor itu menekuk alisnya, karena kemaren Algeano menghubunginya karena ia menginginkan beberapa orang.
"Setelah aku pikir lagi, aku cukup membutuhkan satu orang saja," ucap Algeano.
"Ck! Jangan-jangan dia beralasan!" ucap Gealeksa mencibir.
"Ah, itu saja saya sangat senang Tuan, karena kampus lain belum tentu dapat kesempatan bagus seperti ini," ucap Rektor itu tersenyum meskipun ia sedikit kecewa karena hanya satu orang yang terpilih, tapi ia tetap harus bersyukur karena suatu kehormatannya seorang Tuan Algeano menginjak kakinya di kampusnya.
"Sama-sama," jawab Algeano tersenyum.
"Ya ampun, Gealeksa sangat beruntung. Tapi kenapa harus dia sih! Ini nggak bisa di biarkan," ucap mereka geram.
"Bagaimana kalua kita xxxxxxxxxx," bisik temannya.
"Bagus juga tuh," jawab temannya.
"Baiklah, itu saja terima kasih karena sudah memberi kesempatan saya untuk berdiri di sini," ucap Algeano.
"Tuan Algeano! Jangan pergi!" teriak mereka tak rela.
"Haishhh, selesai sudah pertemuan kita pagi ini, sebenarnya kami sangat ingin Tuan berlama-lama di sini, tapi kami juga tidak bisa menahan Tuan karena Anda pasti sangat sibuk dengan peluncuran karya baru Anda, jika ada masa senggang datanglah untuk melihat kami," ucap rektor itu sedih.
"Aku pasti akan datang ke sini," Jawa Algeano menatap Gealeksa tersenyum.
"Sial! Dia itu sengaja ya!" ucap Gealeksa manyun.
Algeano pun turun dari podium dan menyalami rektor.
Para mahasiswi menangis sedih atas kepergian Algeano. Entah kapan mereka bisa melihat Algeano di hadapan mereka.
Algeano pun pergi dari kampus tersebut dan menuju ke kantornya.
"Baiklah para mahasiswa dan mahasiswi, kalian silakan bubar, kita akan memulai pembagian materi," ucap rektor.
Para mahasiswa dan mahasiswi pun bubar.
"Hey! Siapa yang namanya Gealeksa!" teriak mahasiswi semester 8 itu.
"Dia!" jawab teman satu ruangan Gealeksa menujuk ke arah Gealeksa.
"Oh kamu yang namanya Gealeksa! Kemari kamu!" teriak mahasiswi itu menatap Gealeksa geram.
"Heh! Mau apa kamu?" tanya Gealeksa.
"Kenapa kau yang di pilih Tuan Algeano!" ucap mahasiswi itu geram.
"Kenapa ya? Karena aku cantik mungkin?" ucap Gealeksa sambil berpikir.
"Cantik? Di mananya kamu cantik? Punya body enggak, semuanya kamu nggak ada! Atas dasar apa kamu di pilih," ucapnya tak rela.
...❤️❤️❤️❤️❤️...
