Terjebak BI*Rahi Duda Gila

Mama Abizard jelas terkejut mendengar ucapan putra kesayangan nya, dia langsung melotot menoleh kearah gadis yang di peluk putra nya itu.

Menikah? dengan gadis itu?.

Bahkan kenal saja dia tidak, berani-beraninya putra nya bilang akan menikah dengan gadis asing begitu.

Niat hati ingin mengamuk dan tidak setuju dengan pilihan putra nya, karena baginya gadis itu tidak sepadan dengan putra nya.

Tubuh kecil, wajah yang masih terlalu muda, bisa jadi tidak punya kemampuan apa-apa, baik di dapur bahkan di kasur, bahkan dia belum tahu bagaimana kepribadian nya, bisa jadi itu bukan gadis baik-baik, atau bahkan bisa jadi gadis itu hanya menginginkan putra nya karena materi semata.

Ini tidak bisa di biarkan.

Geram Mama Abizard.

Tapi siapa tahu sebelum wanita itu membuka mulutnya dan mengeluarkan jurus ampuh burung bellbird paling nyaring sedunia, gadis yang belum dia ketahui nama nya itu berkata.

"Bapak jangan bercanda"

Gadis itu bicara sambil mencoba mati-matian melepaskan diri dari Abizard, kedua tangan nya mencoba melepas diri dari cengkraman Abizard.

"Saya sudah punya pacar, ralat maksud saya kami akan bertunangan dalam waktu dekat, saya cuma asisten bapak, kerja juga baru kemarin siang, saya tidak tertarik sama bapak"

Bisa dia lihat ekspresi gadis itu menolak mentah-mentah putranya.

Punya pacar? ah bertunangan?.

Mama Abizard jelas kaget.

Putra nya menyukai calon tunangan orang lain?.

Apa-apaan ini?.

"Saya hanya mau menikah dengan laki-laki normal, mereka bilang bapak tidak normal, bagaimana caranya saya bisa punya anak jika saya menikah dengan bapak?"

Gadis itu bicara sedikit menggebu-gebu, Sejenak menoleh ke arah Mama Abizard.

Bisa dia lihat putra nya malah mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan gadis itu.

"Apa?"

Mama Abizard jelas terkejut setengah Mati mendengar celotehan gadis muda itu, bahkan Ariana ikut Melongok kaget.

"Ini kesalahpahaman mama, kami tidak punya hubungan apa-apa"

Gadis itu mengibas-ngibaskan tangannya, mencoba tertawa dengan cara dipaksa.

Abizard mencoba menutup mulut Gadis itu untuk beberapa waktu.

"Kau berani nya memanggil ku Mama?"

Pekik Mama Abizard.

"Eh iya Tante"

Gadis itu buru-buru meralat ucapan nya.

"Tapi yang saya ucapkan itu benar kok Ma eh salah Tante... Bahkan banyak yang bergosip milik bapak tidak berfungsi"

Dipertemukan pertama gadis itu bahkan bicara apa adanya, tidak ada rasa malu atau takut, dia memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi.

"Kau...."

Mama Abizard jelas ternganga mendengar ucapan gadis muda itu.

Ariana Se akan tidak percaya dengan apa yang barusan mereka dengar.

Dia fikir apakah itu benar? 5 tahun menduda, tidak tertarik pada nya atau bahkan perempuan manapun karena alasan nya itu?.

"Maksud kamu Putra ku impoten?"

Mama Abizard Bertanya sambil tangan kiri nya Mencoba memegang lengan Ariana, sedangkan tangan kanan nya mencoba menaikkan jari telunjuk nya.

Gadis itu mengangguk kan kepalanya.

"Tidak hidup? tidak berfungsi? berani-beraninya orang-orang bergosip seperti itu?"

Seketika mama Abizard mencoba menyentuh kepalanya yang tiba-tiba sakit.

"Kau fikir Abizard tidak punya kemampuan?"

"Hahah mama...eehhh Tante.... bukan begitu maksud saya"

Gadis itu malah bicara kelabakan.

"Maksud saya ah... bagaimana mengatakan nya, uang bukan segala-galanya jika saya menikahi laki-laki yang tidak bisa berdiri"

"Yakkk itu sangat keterlaluan, putra ku tentu saja mampu melakukan nya, kau.... Abizard... tidak peduli dia sudah bertunangan atau belum, mama tahu nya kamu Menikahi gadis ini dan buat dia benar-benar hamil hanya dalam 1 bulan setelah pernikahan kalian"

Pekik Mama Abizard dengan kemarahan yang luar biasa.

"What? aduh Kenapa jadi begini?"

Gadis itu jelas kelabakan.

"Mama... eh Tante....aduh...bukan begitu maksud saya"

Seketika gadis itu panik, dia mencoba meraih lengan Mama Abizard dan Abizard secara bergantian.

Mama Abizard jelas tidak peduli.

"Kau....mama tidak peduli, kau harus menikahi dia dalam 2 bulan kedepan"

Wanita itu bicara sambil menatap kesal ke arah putra nya itu.

"Dan bawa dia ke rumah malam nanti"

"Yah...ma..eh Tante...bukan begitu maksud saya"

"Tidak ada kata bukan begitu....maksud maksud... kau persiapkan diri mu sebaik mungkin"

Setelah berkata begitu Mama Abizard secepat kilat keluar dari kamar Tersebut, diikut Ariana yang ikut panik dengan keputusan tiba-tiba itu.

"Tante... Tante hanya termakan emosi..."

Dia tidak mempedulikan ucapan Ariana di samping nya.

"Bapakkkk...."

Yang dia dengar hanya Rengekan gadis itu penuh kepanikan.

Berani-beraninya kau bilang putra ku tidak kompeten.

Geram wanita itu penuh kekesalan.