NovelToon NovelToon
Trauma, Ex

Trauma, Ex

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 29 Desember.

Jangan tuntut aku untuk sempurna, karena tak ada satupun di dunia ini manusia yang bisa sempurna! Termasuk aku!

Mungkin aku gila, aku wanita tergila yang pernah ada. Di masa lalu, aku menyewa lelaki yang kucintai hanya untuk kesenangan sekerjap mata.

Dan jika kemarin aku bodoh, hari ini aku lebih bodoh lagi... Entah, kapan aku pintar dalam hal memilih pasangan hidup...

Aku, Flory Alexa Miller yang tengah dalam dilema besar. Sebuah hubungan yang aku paksakan utuh, rupanya tidak baik-baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DUA SATU

Flory tidur kembali, berat di kepalanya memaksa dirinya untuk itu. Liam tak bisa tidur, dia terjaga semalaman suntuk.

Dari sofa, mata berkantung miliknya terus tertuju pada wajah cantik Flory. Sampai siang hari, Flory terbangun dan mata biru yang baru saja terbuka langsung menatap ke arahnya.

Flory terdiam, tak mau bicara apa lagi bergerak, keduanya saling menatap dengan pikirannya masing-masing.

Merasa jengah melihat ekspresi datar Flory, Liam bangkit. Liam menelepon penyewa tempat untuk memberikan mereka sarapan.

Lantas, mendekati ranjang Flory, mengusap kepala wanita itu. "Kau demam?"

Flory menepis pelan, dia tidak mau terlibat sentuhan dengan Liam lagi. "Aku tidak terbiasa minum saja mungkin."

Liam terdiam karena tidak tahu harus bicara apa lagi setelah ini. Kemarin, dia percaya diri sekali ingin merebut Flory kembali.

Namun, setelah malam tadi dia tak memiliki satu persen pun keyakinan karena Flory sudah cukup mengutuk perbuatannya di masa lalu.

"Apa aku merepotkan mu?" Flory duduk sambil mengusap wajahnya. Pengar di kepalanya masih sangat terasa.

"Tidak," geleng Liam. "Aku senang bisa membawa mu ke sini."

Flory diam menatap lelaki itu. Andai dari dulu Liam bersikap manis seperti ini, dia tidak perlu mengalami hal yang menyakitkan hati.

Tidak perlu menikahi Elang. Tidak perlu pusing mencari alasan untuk meyakinkan Maurin. Bahkan, tidak perlu melabrak Chintya.

"Kenapa menatap ku seperti itu?"

-Aku tidak lagi gemetar melihat mu. Dan semoga itu pertanda aku sudah tidak trauma lagi. Semoga itu pertanda, aku sudah tidak terbelenggu oleh masa lalu ku bersama mu...

Ketokan pintu membuyarkan lamunan Flory. Liam segera beranjak untuk meraih sarapan yang dia pesan. "Masuk," titahnya sambil membuka pintu.

Villa ini tidak seperti bintang lima. Villa ini villa biasa yang pelayanannya pun sudah pasti akan biasa-biasa saja.

Petugas itu masuk dengan mendorong troli makanan. Kemudian meletakkannya di sisi ranjang Flory. "Selamat menikmati, Tuan dan Nyonya."

"Terima kasih." Petugas itu pergi.

Flory terpaku membiarkan Liam menyiapkan makanan untuknya. "Biar aku suapi." Dan wanita itu diam sebagai isyarat dia setuju.

Entah lah, walau semalam dia berkata tidak akan memberikan kesempatan. Tapi, biar saja Flory menikmati setiap detik di siang ini.

Liam menyuapi Flory layaknya istri. Tak ingat jika wanita itu masih bersuami. Liam bahkan mengelap bibir wanita itu dengan jemarinya.

Flory mendadak kaku ketika Liam terpaku memandangi wajahnya dan seketika mulai memangkas jarak mereka. Flory yakin Liam akan menciumnya, tapi dia tak bisa bergeser atau menolaknya.

Dia bahkan terdiam merasai bibir Liam yang entah kenapa masih berhasil membangkitkan gairahnya. "Apa aku masih terlihat murahan di mata mu, Liam?"

Liam mendadak mundur dan melanjutkan menyuapi wanita itu. Dia tidak pernah anggap Flory murahan, dulu dia masih si pahit lidah.

Asal bicara dan tidak berpikir itu akan menyakiti Flory sampai sedalam saat ini. "Aku minta maaf," ucapnya pelan.

"Kapan kamu antar aku pulang?" Flory tak bisa maafkan Liam, percuma bahas itu lagi.

"Setelah sarapan. Habiskan dulu makanan mu, baru kita pulang," jawab Liam yang disetujui oleh anggukan Flory.

Keduanya melanjutkan sarapan, yang padahal sudah cukup siang. Sinar matahari saja sudah meninggi.

Liam memenuhi janjinya, dia membawa Flory keluar villa setelah sarapan. Sempat Flory ke kamar mandi untuk bersihkan dirinya agar lebih segar lagi pandangannya.

"Bagus...." Di depan, Flory dan Liam dijegal senyum sinis Elang Gazza. "Kalian menginap di sini semalaman dan bodohnya aku menunggu seperti orang gila!"

Flory tahu dia salah, tapi tak punya daya untuk berdebat atau membahas soal ini. Flory berlanjut berjalan menuju taksi lantas lekas diikuti Elang.

"Kita masih suami istri, Flory! Tapi kamu malah menginap dengan laki-laki!"

"Aku dan Liam tidak melakukan apa pun! Tidak terjadi apa-apa sama sekali!" sanggah Flory.

Tidak terjadi apa pun? Flory berkilah karena barusan dia menikmati ciuman singkat dari bibir Liam. Dan dia kecewa karena Liam tak pernah gagal membuatnya berhasrat.

"Oya?" Elang tertawa sebal. "Dua orang insan berbeda lawan jenis, berdua di kamar yang sama. Apa lagi kalian pernah punya rasa, dan pernah melakukan hubungan ****! Bisakah tidak terjadi apa-apa, Flory Miller?"

"Aku tidak seperti mu!" sergah Flory. "Kita sudah akan bercerai, Elang ... Aku harus pulang dengan taksi."

"Aku menunggu mu di sini semalaman, aku bisa saja masuk menggerebek kalian, tapi aku masih ingat, aku ingin menjaga mu supaya tidak terlihat rendahan di mata orang. Tapi lihat Flory. Sekarang, kamu pulang sendiri?"

Flory menatap pria itu sebentar. "Terima kasih masih menjaga martabat ku sebagai seorang istri. Terima kasih, tapi bukan berarti aku lupa soal pengkhianatan mu."

"Aku selingkuh karena mu. Kau sadar itu, Sayang? Andai kau bisa menikmati bercinta dengan ku dari dulu. Aku tidak mungkin cari kesenangan di luar!" Elang mulai naik pitam.

Untuk itu Flory harus sudahi ini. "Pergi cari wanita yang bisa kamu setting sesuai maumu Elang. Aku bukan wanita yang sesuai dengan kriteria mu."

Elang terdiam.

"Kamu lupa. Aku gemuk, aku tidak ramping, aku tidak seperti Flory yang dulu. Aku hamil dan gemuk, kau terus mempermasalahkan hal itu. Sekarang sudah cukup, Elang. Kau bebas mencari wanita yang sesuai dengan kebutuhan biologis mu. Bisa menggila, bisa selalu menjaga bentuk tubuhnya."

"Tapi aku cuma mau kamu! Aku tidak mau yang lain, Sayang. Please!" sergah Elang.

Di sudut sana Liam juga terdiam seperti sedang menikmati pertengkaran yang terjadi di antara mereka.

"Kita berakhir. Terima itu dan permudah semuanya. Aku lelah, Elang. Sebelum aku berniat bundir, tolong berikan aku ruang."

"Aku mencintaimu." Elang memang mencintai wanita itu. Elang hanya khilaf saja saat mau mencicipi Chintya. Nyatanya, dia juga tak bisa dapatkan kepuasan dari gadis itu.

"Aku juga, Elang. Kau pikir aku tidak pernah mencintaimu?" Flory menatap Elang begitu dalam.

"Aku sangat mencintaimu. Itu sebabnya aku terus menerus beri kamu kesempatan, aku cuma mau kamu!"

Elang tertunduk menyesal.

"Tapi itu dulu, sebelum aku memutuskan untuk sudah dan menyerah. Berapa kali aku bilang, aku bisa saja menyerah. Dan ini sudah waktunya," lirihnya.

"Kamu tega buat Maurin jauh dariku?"

"Apa daya?"

Elang tak kuasa menahan dirinya untuk tidak memeluk wanita itu. "Aku bodoh kan Flory? Aku sudah melakukan hal yang fatal."

Flory yakin Elang lelaki yang baik, tapi, Flory melepaskan lelaki itu karena dia tidak bisa memenuhi kebutuhan biologisnya.

Andai tuntutan Elang tidak terlalu banyak, Flory masih akan bertahan untuk bisa menyesuaikan diri lagi. Tapi, memaksakan Elang untuk tetap bersamanya sepertinya bukan ide yang bagus.

"Kamu akan bisa dapatkan wanita yang lebih baik dari aku, Elang." Flory melerai pelukannya lalu mengusap pipi cambang itu sambil tersenyum sebelum kembali masuk ke dalam taksinya.

Liam terdiam dengan dua tangan yang masih menyangkut di saku celananya. Sedari tadi dia mengamati, agaknya, Flory tampak masih mencintai Elang.

...➿➿➿➿...

"Hey, annyeong..." Tiba di pekarangan rumah utama keluarga Miller, Flory disambut Ji Hyun Jay yang membukakan pintu taksinya.

Pria asal Korea itu masih termasuk cucu keponakan dari Oma Queen. Tepatnya, Oma Queen pernah satu persusuan dengan Ji Min Joon; kakeknya Ji Hyun Jay.

Sampai detik ini keluarga Oma Queen dan keluarga Ji Hyun Jay masih dekat. Terutama Hyun Jay yang masih bersempat waktu untuk datang ke Indonesia.

Semenjak Flory tinggal menetap di negara ini, Hyun Jay jadi lebih sering berkunjung. Dulu saat masih kecil, Hyun Jay bahkan datang ke California sekedar untuk bermain bersama Glory dan Flory.

"Kau ingat ucapan ku dulu?" Pria 27 tahun itu menyengir. Dan seketika ingatan Flory sampai kepada masa demi masa yang telah silam.

"Yakin menolak ku?" Lima puluh lima kali ditolak, dan lima puluh lima kali juga Hyun selalu menjawab dengan kata yang sama.

"But okay, aku masih tetap akan menunggu janda mu!"

"Kita saudara! You jangan mimpi, bisa jadi My husband!" ketus Flory kala itu, sebelum dia menikah dengan Elang.

1
apajalah
/Rose/
Rinna Nya Fathul
Luar biasa
al rizal
😁😁😁
Umi Chomsatur Rochmah
Luar biasa
Umi Chomsatur Rochmah
Lumayan
Ria Ningroem
Elangg...😢😭😭🤗
Asriaty
kereeen ceritanya
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Fay
Alur ceritanya teratur... memang author is the best👍👍👍
🌹🪴eiv🪴🌹
kirain salah kirim pesan ternyata salah duga
🌹🪴eiv🪴🌹
mau kirim pesan ke Glo salah kirim ke Flo
py to Lang 🤣
Yuliani Latif
tak jumpa Thor casanova's stepfather nya...
🌹🪴eiv🪴🌹
cinta gila liam padahal Billy pasti nggak cinta (sok tahu ya aku )
🤣
🌹🪴eiv🪴🌹
bapak e Maurin 🤭
Yuliani Latif
abestu,vanya siapa Thor?
Cici Risna Yulianti
alur ceritanya kerennn
Ririndiyani
Luar biasa
Rose Winn
itu kembarannya si glow
iirmaynt
lah.. bisa ta Liam nungguin si jahat Billy keluar dari penjara? terus dia masih mau gitu nikahin Billy?? matanya udah rabun ketutup cinta ta*knya sama Billy 😏
iirmaynt
lah elu sebenarnya lebih parah dari Flory dong, elu kan ngejar² King terlalu terobsesi sama King, sampai² ngundang King ke vila demi utk ngajakin bercinta, gila kagak? & elu akhirnya lumpuh itu kan karena ulah busuk lu sendiri pengen celakain King dgn merusak motor King.. Billy itu gk punya harga diri banget kan? gitu kok bisa-bisanya ngatain Flo cewek murahan.. 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!