NovelToon NovelToon
Nayra Putri (Mencari Jati Diri)

Nayra Putri (Mencari Jati Diri)

Status: tamat
Genre:Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Gadis Amnesia / Tamat
Popularitas:110.7k
Nilai: 5
Nama Author: May Gemini

Nayra Putri, gadis cantik yang masih menduduki kursi sekolah. Seiring berjalannya waktu, ia mendapatkan pecahan pecahan memori dan selalu bermimpi hal yang sama, mimpi yang selalu membuatnya menangis saat bangun. Hanya satu kemungkinan yang ada yaitu dirinya mengalami hilang ingatan dan kemungkinan besar mimpi itu adalah sebagian memorinya yang hilang. Lalu siapakah jati dirinya yang asli? Lalu apakah ia dapat bertemu dengan keluarga nya yang sebenarnya?


Novel ini adalah novel kedua author, dan juga novel yang masih berhubungan dengan novel pertama Triple N Tuan De Vegas
(。•̀ᴗ-)✧

Happy Reading (≧▽≦)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon May Gemini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NP 21

Bunyi bel terdengar di masion Vandyke, Mareta langsung menuju ke pintu dan membukanya

"Selamat pagi ta" sapa Arleta yang berdiri di depan pintu

Mareta langsung memeluk Arleta sebentar "Pagi juga Ar"

"Selamat pagi tante" Mareta langsung mengalihkan perhatiannya pada Karenina

"Ah selamat pagi juga Nina. Ayo silahkan masuk"

Arleta dan Karenina langsung digiring untuk duduk di ruang tamu. Sementara Mareta pergi ke arah dapur untuk menyuruh pelayan menyiapkan minum dan camilan

"Maaf aku datang pagi-pagi ta"

"Tidak apa-apa Ar, malah aku seneng ada temen ngobrol"

"Ada apa Nina?" tanya Mareta melihat gelagat Karenina yang melihat kesana kesini

"Kak Ara sama kak Eca mana tante?"

"Ara sama Eca?" gumamnya mencoba mengingat "Oh maksudnya kak Nayra sama kak Keysa?"

Karenina langsung menganggukkan kepalanya

"Mereka sudah pergi tadi, katanya jalan-jalan" sontak raut wajah Karenina menjadi murung

Mareta langsung panik melihat raut wajah Karenina, sungguh dia tidak tau jika kedatangan Arleta adalah untuk mengantarkan Karenina bertemu kedua putrinya "Gimana kalau tante telepon mereka buat pulang ya?" bujuknya

"Jangan ta, biarkan mereka jalan-jalan" cegah Arleta

"Terus gimana dong Ar"

"Gimana kalau nanti sore, kebetulan keluarga Malverick mengadakan barbeque an karena akhirnya 5 keluarga berkumpul. Mungkin kamu nggak tau karena nggak masuk grup, nanti kamu aku masukkan grup biar tau kelanjutannya"

Mareta menganggukkan kepalanya lalu beralih pada Karenina "Nina jangan sedih ya, nanti sore pasti ketemu sama kak Ara dan kak Eca"

"Beneran tante?" tanyanya dengan binar bahagia di matanya

Mareta langsung menganggukkan kepalanya dan tentu saja raut wajah Karenina menjadi berseri-seri. Tidak sabar menunggu waktu sampai sore

Sementara dua gadis yang sejak tadi dibicarakan saat ini sedang asik makan. Bukan di restoran melainkan di pedagang kaki lima

"Permisi kak, mau beli tisu?" perhatian Nayra langsung teralihkan pada seorang pemuda kecil penjual asongan

Hati Nayra terasa sangat sedih melihat seorang anak lelaki yang seharusnya sekolah dan menikmati kehidupan malah harus berjualan di jalan "Berapaan dek?"

Anak itu terkejut ketika melihat wajah Nayra, bola matanya langsung membulat melihat wajah Nayra

"Dek?" lamunan anak itu langsung buyar ketika Nayra menepuk pundaknya

"Eh iya kak?"

"Ada apa?"

Anak itu langsung menggelengkan kepalanya 'Apakah dia kakak itu?' batinnya. "Lima ribuan saja kak"

Nayra langsung memberikan uang seratusan pada anak itu

"Aku nggak ada kembalian kak"

"Ambil aja dek" celetuk Keysa

"Tapi" anak itu merasa tidak enak jika menerima nya, dan disaat seperti ini tiba-tiba perutnya berbunyi menandakan dirinya lapar. Sungguh rasanya sangat malu

Sementara Nayra dan Keysa terkekeh "Key pesenin makan gih" pinta Nayra lalu beralih pada pemuda kecil "Sini kamu duduk"

"Tapi kak" dirinya tidak bisa percaya dengan orang lain, bisa saja jika orang itu berniat jahat padanya

Nayra yang mengerti hanya tersenyum tipis "Tenang aja, kakak nggak ada niat jahat kok"

Akhirnya dengan segala pertimbangan, anak itu ikut bergabung untuk makan siang

"Nama kamu siapa dek?" tanya Keysa setelah menghabiskan makanannya

"Rafka kak" jawabnya lalu setelah itu dia menghabiskan makanannya "Terimakasih kak sudah membelikan ku makanan"

"Sama-sama dek" ucap Keysa sementara Nayra hanya tersenyum tipis

Setelah Rafka pergi, Nayra dan Keysa juga pergi dari sana untuk melanjutkan acara jalan-jalan mereka

Namun tanpa disadari, Rafka terus melihat Nayra dari kejauhan dengan tatapan sulit diartikan

***

"Lanjut naik wahana mana lagi nih Nay?" tanya Keysa terus menatap sekitar dengan mata penuh binar

Tidak beda jauh dengan Keysa, Nayra terus menatap penuh binar melihat wahana roller coaster. Tanpa aba-aba dia langsung menarik tangan Keysa untuk pergi ke wahana itu

Sungguh, jika dilihat kedua gadis itu seperti anak kecil. Memang tidak banyak yang mengetahui jika Nayra dan Keysa sama-sama memiliki sifat childish karena mereka selalu memperlihatkan raut datar mereka

Waktu siang itu mereka habiskan bermain di Dufan hingga sore hari

~Masion Vandyke~

"Astaga, mereka kemana sih kok nggak bisa dihubungi" gerutu Mareta terus mencoba menghubungi kedua putrinya

"Sayang ayo berangkat" teriak Arka yang berada di ruang tamu

"Iya mas" langsung saja Mareta langsung keluar dari kamarnya yang tak jauh dari ruang tamu

"Gimana? Udah bisa?" tanya Arka yang langsung dijawab dengan gelengan kepala Mareta

"Tunggu aja ya, nanti bentar lagi juga mereka telepon kamu"

Tak berselang lama, sebuah panggilan masuk ke ponsel Mareta. Melihat siapa yang telepon, dia langsung mengangkatnya

"Kalian kemana sih, dari tadi mami hubungi nggak bisa. Kompak banget nggak nerima panggilan dari mami" cerocos Mareta

[Aduh mi, maafin kami. Tadi hp nya di silent, jadi nggak denger mami telepon] ucap Keysa di seberang sana

Mareta hanya menghela nafas "Kalau begitu, kalian cepet pulang. Ini udah sore, dan satu lagi. Nanti setelah pulang, kalian pergi ke kediaman Malverick"

[Kenapa mi?]

"Mereka mengadakan barbeque an, jadi kalian harus datang. Harus, nggak ada bantahan"

[Iya mi, nanti kita kesana]

Setelah itu sambungan telepon terputus

"Ayo berangkat" ajak Arka langsung menggandeng tangan Mareta

Bersambung~

1
Oky Sarri
haduch masih teka teki Iki ruwet🤭🤭
Oky Sarri
nayra sodaranya Nara kayanya,
Muhammad Mundzir
mampir juga y kak tuk ceritaku yang judulnya cinta buta membawa petaka, jangan panggil aku murahan dan cinta ke dua di kesempatan ke dua
Muhammad Mundzir
hai kak baru mampir nih baru baca
Sianny Lin
Luar biasa
Nur Qalbi
jadi penasaran dengan kisah cintanya Ratna, bakal pilih siapa ya Aiden atau Alvaro
🪷white lotes🪷
huh mulut lo emang kek cabe bgt/Toasted/
🪷white lotes🪷
akan jadi pengejut apa sadboy
Shai'er
makasih banyak, Thor🥰🥰🥰
sehat n semangat terus ya 💪💪💪💙
Shai'er
okeyy, Thor 👍👍👍
Shai'er
Nayra lagi 🤔🤔🤔
Shai'er
oooooooo
Shai'er
semoga ujiannya lancar ya, Thor💪💪💪🥰
Shai'er
kirain sampek masalah Rei selesai 🤧🤧🤧
Shai'er
Rei💪💪💪
Shai'er
huhhhh😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Shai'er
👍👍👍👍👍👍
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣 gak terima kenyataan😏😏😏
Shai'er
bisa dong 😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!