SINGLE MOM

"Aku tidak tahu paman tiap kali aku bertanya pada mommy pasti mommy selalu menjawab tidak tahu" kata Ruhi membuka mulut.

Pria itu memandang ke arah Chris dan Chris mengangguk kan kepalanya untuk membenarkan ucapan Ruhi.

"Jadi siapa yang mempermainkan mu Ruhi? Apa rombongan Selin lagi?" kata Chris

"Iya" kata Ruhi dengan menundukkan kepalanya

Pria itu terus memperhatikan Chris yang nampak sangat memperdulikan Ruhi.

Mobil mereka berhenti di depan sebuah rumah mewah bermodel modern berlantai dua.

Mereka turun dari mobil Chris lebih dulu sudah masuk dengan mengandeng tangan Ruhi.

"Lex cari tau siapa orang tua gadis itu"kata pria itu memerintahkan dengan wajah datarnya berbeda dengan ia berbicara pada Chris

"Baik tuan" ucap Lex dia menunggu sampai tuannya benar-benar masuk ke mansion ia tak langsung meninggalkan rumah tuannya ia lebih memilih untuk duduk dalam mobilnya sembari memainkan ponselnya untuk mencari informasi mengenai gadis itu.

Lex sibuk menelpon para rekan nya untuk membantu nya menemukan informasi mengenai gadis kecil tadi.

"Nenek" teriak Chris memenuhi seluruh ruangan

"Apa sayang nenek belum tuli sehingga tak mendengar teriakan mu" kata Nenek nya yang bernama Marza karlord dan suami nya yang bernama Hansen karlord

"Uhukk"

"Kau kenapa Sean?" tanya Marza pada ponakannya

"Bibik Chris membawa wanita" Kata Sean menatap tak percaya kearah Chris yang masih mengandeng tangan Ruhi

"Wanita? Apa maksud mu. geser kurasa otakmu tak mungkin Chris membawa ga.." kata morza tercekat saat ia membalikkan badannya untuk melihat Chris

Bak di sambar petir di siang hari Morza sangat terkejut dan membulatkan matanya.

"Chrissy" kata Morza

"Iya nenek" Jawab Chris

Morza berdiri dan menghampiri Chris "Siapa gadis ini?" tanya Morza dengan memandangi tubuh Ruhi dari atas sampai bawah

"Ruhi dia temanku nek" kata Chris

"Dimana orang tua mu kenapa mereka tak menjemput mu Ruhi?" tanya Morza

"Ma, dia tersesat" kata pria itu dengan berbohong.

Morza yang penasaran langsung saja menghampiri putranya

"Keralld siapa gadis itu?" tanya Morza

Keralld menceritakan semuanya pada mama nya tampak dari raut wajah Morza sangat khawatir.

"Pasti orang tuanya sedang khawatir sekarang" cemas Morza sambil memandangi Ruhi

"Nek apa ada susu kami lapar" kata Chris

"Oh ya, Pak Chen buatkan mereka susu dan camilan" kata Morza

"Baik nyonya" jawab pak Chen

"katakan pada nenek kenapa kau baru pulang sekarang Chrissy" Tanya Morza

"Aku di jemput Daddy tapi saat ingin mengantar ku pulang tiba-tiba Daddy menerima panggilan telpon untuk meeting jadi dari pada menyusahkan aku memilih untuk ikut ke perusahaan saja" kata Chris

"Lalu kau sudah selesai bekerja? Tak biasa nya kau pulang jam segini" kata Morza

"Aku ingin bekerja di rumah saja ma aku ingin sambil bersantai" kata Keralld berjalan menaiki tangga

"Baguslah jika begitu, selama ini ia tak pernah istirahat" kata Morza.

Morza sangat senang dengan kedatangan Ruhi ia bahkan ikut bermain bersama Chris dan Ruhi

"Ruhi" panggil Morza

"Iya nyonya" kata Ruhi

"Kenapa nyonya? Nenek panggil nenek" kata Morza

"Nenek" kata Ruhi dengan lucu yang membuat Morza serta Sean gemas.

"Hey Chris dia pacar mu?" bisik Sean di telinga Chris

"Paman dia hanya temanku" kata Chris

"Benarkah, entah kenapa aku merasa kau menyukai nya Chrissy" bisik Sean lagi