novel Teen Dipaksa Menikah Lagi rekomendasi novel terbaik

---------

----------------

- Keesokan Harinya -

Zeyden Edgar Alexander

Nanti malam ada acara perayaan ulangtahun perusahaan, aku harap kau sudah siap untuk ikut aku

Alexa Seerna Jovanka

Emmm okey

Zeyden Edgar Alexander

Kalau gitu aku berangkat dulu [ Mencium Kening Alexa + Ingin Pergi ]

Alexa Seerna Jovanka

Zey...

Zeyden Edgar Alexander

[ Menoleh ]

- Cup -

Alexa Seerna Jovanka

Aku mencintaimu [ Mencium Sekilas bibi Zeyden ]

Zeyden Edgar Alexander

Aku juga mencintaimu [ Senyum ]

Zeyden Edgar Alexander

Iya udah bye [ Pergi ]

Alexa Seerna Jovanka

Bye [ Melihat Kepergian Zeyden ]

- Baru aja Alexa ingin pergi ke kamarnya mengambil tas tapi tiba-tiba saja kepalanya begitu sangat pusing -

Alexa Seerna Jovanka

Ah! [ Memegang kepalanya yang pusing ]

- Pandangan Alexa mulai kabur dan akhirnya--- -

Mckenzie Roger Alexander

Alexa! [ Menangkap tubuh Alexa yang pingsan ]

Mckenzie Roger Alexander

Xa! , Alexaaa [ Menepuk-nepuk Pipi Alexa ]

•••

- Dikamar Kenzie dan Alexa -

- Terlihat disana jika seorang dokter baru saja selesai memeriksa Alexa , Alexa pun disitu sudah bangun dari pingsannya dan menanyakan apa yang terjadi dengan dirinya -

Dokter : Tuan muda dan nona muda tidak perlu khawatir , ini hal yang wajar diusia kandung nona yang masih sangat muda

Alexa Seerna Jovanka

Apa!

Mckenzie Roger Alexander

Apa!

- Kenzie dan Alexa pun terkejut dengan apa yang dokter katakan. Kandungan? , apa maksudnya? -

Dokter : Selamat ya Tuan muda dan nona muda , tidak akan lama lagi kalian akan menjadi orang tua

Alexa Seerna Jovanka

[ Kaget + Memegang Perutnya ]

Dokter : Usia kandungan nona muda sudah memasuki 1 Bulan

Mckenzie Roger Alexander

Apa dok?!, 1 Bulan?

Dokter : Iya tuan

Alexa Seerna Jovanka

Tapi kenapa baru ada tanda-tanda sekarang dok?

Dokter : Itu karena setiap orang berbeda-beda, Dan bisa juga dikarena nona banyak pikiran . Stress itulah yang membuat hambatan terjadi nona

Dokter: Maka dari itu nona jangan terlalu banyak pikiran karena itu akan mempengaruhi janin yang ada di dalam kandung nona muda

Mckenzie Roger Alexander

Lu denger kan?! , ga boleh stress

Alexa Seerna Jovanka

Iya gue denger

Dokter: Kalau begitu saya permisi tuan nona [ Membungkuk lalu pergi ]

Mckenzie Roger Alexander

Lu mau kasih tau zeyden sekarang?

Alexa Seerna Jovanka

Engga , Gue bakal kasih tau nanti kalo ada waktu yang tepat

Mckenzie Roger Alexander

[ Memegang Perut Alexa ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Menatap Kenzie ]

Mckenzie Roger Alexander

Baik-baik didalam sana ya sayang , Daddy disini nunggu kamu [ Senyum ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Ikut tersenyum ]

Mckenzie Roger Alexander

Lu harus jaga baik-baik anak gua , inget apa yang dibilang dokter tadi

Mckenzie Roger Alexander

Jangan banyak pikiran!

Alexa Seerna Jovanka

Iya bawel

Mckenzie Roger Alexander

Mending sekarang lu istirahat, ga usah ke kampus

Alexa Seerna Jovanka

Dih gamau , gue harus ke kampus

Mckenzie Roger Alexander

Istirahat Alexa

Alexa Seerna Jovanka

Gue ini Maba Ken , yakali baru jadi Maba udah banyak izinnya

Mckenzie Roger Alexander

Emang nya kenapa?

Alexa Seerna Jovanka

Gamau! , pokoknya gua bakal ke kampus dan lo ga bisa hentiin gue

•••

- Kampus -

Aland Burke

Seharusnya Daddy ga perlu nganterin Aland ke kampus [ Sedikit Malu ]

Someone?

Kau malu karena Daddy mengantarkan mu

Aland Burke

Ya! , karena Aland bukan anak TK lagi yang harus diantar masuk ke dalam

Someone?

Hais , sudah masuk sana atau perlu Daddy anter sampe kelas

Aland Burke

Dad!

Someone?

Haha baiklah pergi sana

Aland Burke

[ Ingin Pergi ]

- Bruk -

Aland Burke

[ Melihat Alexa tidak sengaja menjatuhkan buku-bukunya tepat dihadapannyaa ]

Alexa Seerna Jovanka

Hais pake jatuh segala [ Mengambil bukunya ]

Aland Burke

[ Melihat Alexa ]

Someone?

[ Melihat Aland sedang menatap Alexa ]

Someone?

Apa dia kekasihmu?

Aland Burke

[ Menatap Daddy-nya ]

Aland Burke

Bukan

Someone?

[ Terkekeh ]

Someone?

Biar saya bantu [ Membantu Alexa mengambil bukunya yang jatuh ]

Alexa Seerna Jovanka

Ah terima kasih tuan [ Senyum + Menatap Someone Kaget ]

Someone?

[ senyum ]

Aland Burke

Daddy ngapain? [ Menatap daddy-nya Malas ]

Alexa Seerna Jovanka

[ menatap Aland ]

Alexa Seerna Jovanka

D-daddy? [ Kaget + Menatap Aland ]

Tn.Victor Jovanka

Perkenalkan nama saya Victor , saya daddnya Aland [ Mengulurkan Tangannya ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Kaget ]

Aland Burke

ck mending Daddy pergi

Tn.Victor Jovanka

Hais kau ini tega mengusir daddymu karena kau ingin berduaan dengan gadis ini? [ menggoda Anaknya ]

Aland Burke

Dad!

Tn.Victor Jovanka

Baiklah Daddy akan pergi

Tn.Victor Jovanka

Saya permisi dulu ya nak [ Senyum Hangat ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Mata berkaca-kaca ]

Tn.Victor Jovanka

Sampai bertemu lagi [ Pergi ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Melihat Kepergian Victor ]

Aland Burke

Lu suka Daddy gua? [ Menatap Alexa ]

Alexa Seerna Jovanka

Apaan sih Lo [ Pergi begitu saja ]

Aland Burke

Lu liat aja ya Alexa , gua ga akan biarin hidup lu tenang

Aland Burke

Gua bakal bales semua perbuatan Kenzie dan lu juga [ Melihat Kepergian Alexa ]

- Toilet -

Alexa Seerna Jovanka

Apa ini?

Alexa Seerna Jovanka

Aland? , dia?

Alexa Seerna Jovanka

Dia anak Daddy?

Alexa Seerna Jovanka

Ga, ini ga mungkin!

Alexa Seerna Jovanka

Ga mungkin [ Menangis ]

Alexa Seerna Jovanka

Drama apa lagi iniii [ mengacak-acak Rambut nya Frustasi ]

- Seketika Alexa mengingat perkataan Kenzie -

" Lu harus jaga baik-baik anak gua , inget apa yang dibilang dokter tadi ... lu ga boleh banyak pikiran "

Alexa Seerna Jovanka

[ Menghapus Air Matanya ]

Alexa Seerna Jovanka

Ini bukan saat nya Alexa , Ayo bangkit Lo pasti bisa [ Memegang Perutnya ]

•••

- Malam Pukul 19.00 -

Zeyden Edgar Alexander

Apa kau sudah siap?

Alexa Seerna Jovanka

Hemm [ Tatapan Sedikit Kosong ]

Zeyden Edgar Alexander

Kenapa? , apa kau sakit?

Alexa Seerna Jovanka

[ Menatap Zeyden ]

Alexa Seerna Jovanka

Tidak , ayo kita berangkat

Zeyden Edgar Alexander

Baiklah

- Diacara Pesta -

- Zeyden Pergi menemui temannya dan meninggalkan alexa yang terduduk di salah satu kursi Tamu -

Someone?

[ Datang ]

Someone?

Malam Nona

Alexa Seerna Jovanka

[ Melihat Someone ]

Agnes Beatrice [ Sekertaris ]

Nona tidak lupa saya kan? , saya Agnes sekertaris Nya tuan Zeyden

Alexa Seerna Jovanka

Hmm

Agnes Beatrice [ Sekertaris ]

Kenapa nona sendirian disini? , nona tidak ingin bergabung dengan yang lainnya?

Alexa Seerna Jovanka

Tidak

Agnes Beatrice [ Sekertaris ]

Baiklah kalau nona tidak keberatan saya akan menemani non disini [ senyum ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Menatap Agnes Malas ]

- Tidak lama salah satu Host memanggil Zeyden dan juga sekertaris nya ke atas panggung untuk memberi sedikit pidato -

Tamu 1 : Wah mereka seperti sepasang suami istri

Tamu 2 : Iya, mereka sangat cocok

Tamu 1: Serasi sekali mereka, Seandainya mereka benar sepasang suami istri pasti orang-orang sangat senang

Tamu 2: Iya, cantik dan juga tampan

Tamu 3: Hai kalian, apakah kalian tidak melihat jika ada istri tuan zeyden disini

Tamu 1 & 2 : [ Melihat Alexa + diam ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Sejak tadi sudah mengepalkan tangan ]

-. Selesai Zeyden dan Agnes berpidato , semua para tamu pun bertepuk tangan dengan heboh dan ada beberapa orang meneriakki Zeyden dan Agnes itu sangat Serasi -

Alexa Seerna Jovanka

Apa-apaan mereka semua ini! [ Menahan Amarah ]

Zeyden Edgar Alexander

Sayang~ [ Datang ]

Alexa Seerna Jovanka

Aku ingin pulang [ Nadanya sedikit Dingin ]

Zeyden Edgar Alexander

Baiklah kita pulang [ Memeluk Pinggang Ramping Alexa ]

Agnes Beatrice [ Sekertaris ]

Tuan [ Datang ]

Alexa Seerna Jovanka

[ Menatap Agnes tidak suka ]