Mendapati kenyataan jika tunangannya bermain gila dibelakangnya membuat Fernando Nicholas Sanjaya sangat terpukul, sehingga membuatnya menyeret satu wanita dalam kehidupannya. Wanita yang menjadi budak nafsunya karna salah mengetuk pintu kamar hotelnya.
Bagaimana kisah Nicho dan Ganesa selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TMYS. Bertemu kakek
"Selamat malam Tuan muda," sambut seorang pelayan yang baru datang, sambil membungkuk di depan Nicho.
Nicho tampak mengangguk kemudian melenggang pergi. Dia menuju ke arah kamar kakeknya.
Dilihatnya lelaki lanjut usia berada di kursi roda, menatap malam di samping jendela. Nico yang kini berada di ambang pintu segera mendekat ke arah kakeknya.
Kakeknya adalah salah satu orang tua terdekat, karna ibu dan papanya sudah lama meninggal. Dia hanya bersama kakak lelakinya, yang kini tinggal terpisah dan hidup bahagia bersama dengan istri dan dua anak kembarnya. Bahkan, istri dari kakaknya adalah saudara kembar dari Vino, suami Micela Adelia.
Tante, adik dari ibunya yang masih dia miliki, tapi wanita itu sepertinya tak memperdulikan kakeknya. Dan hanya sibuk dengan dunianya.
"Kakek belum tidur?" tanya Nicho yang saat ini duduk di samping kakeknya.
Lelaki lanjut usia itu menoleh, dia menatap cucunya.
"Kau pulang?" tanya Kakeknya. Memang Nicho tak pernah pulang ke mansion itu sebelumnya.
"Nicho merindukan kakek, menghawatirkan kakek," ucapnya.
Lelaki itu tersenyum dan mengusap pelan pundak Nicho.
"Kau baik baik saja?" tanya Kakek yang sudah tau Nicho sedang patah hati.
"Hem, Nicho hanya ingin memberi tahukan bahwa Nicho akan menikah besok kek," ucap lelaki tampan itu.
Kakek menautkan alisnya, bahkan baru saja Maura datang dan meminta bertemu dengan cucunya, tapi Rangga bilang Nicho tak mau. Lalu, siapa pengantin wanitanya?
"Kau serius?" tanya Kakek. Entah, walau apapun dan bagaimanapun, kabar dari cucunya sangat membahagiakan baginya.
"Hem," jawabnya.
"Dengan ...." Kakek hampir saja menebak, tapi segera Nicho menyahutnya.
"Ganesa, Ganesa Nova Wijaya," ucap Nicho dengan jelas. Dia ingat betul nama yang diucapkan oleh Ardani Rahardian Wijaya saat dirumah sakit tadi.
Deg
Mengucapkan nama itu membuat hatinya terasa ngilu, Nicho memejamkan matanya. Bayangan kenikmatan malam itu membuatnya terbuai. Wajah Ganesa mengiang dalam otaknya. Desiran aneh merayap dalam hatinya, saat kata benci dari mulut Ganesa teringat jelas dalam pikirannya.
Kakek menatap cucunya dengan senyuman indah, Nama Wijaya grup tidak bisa dibilang sepele. Lalu, bagaimana bisa Nicho cucunya bisa menjalin hubungan dengan putri dari keluarga terpandang itu, jika sebelumnya merencanakan pernikahan dengan Maura?
"Bagaimana bisa? Kau tidak main main Nicho?" tanya kakeknya.
Nicho tersenyum.
"Dia tidak mau dilamar, bukankah artinya dia meminta pernikahan?" tanya Nicho.
"Lalu dengan Maura?" tanya Kakeknya.
"Aku akan mengurusnya nanti, aku yakin, keluarganya juga memiliki niat yang tidak baik pada kita, ada persekongkolan," ucap Nicho.
"Bukankah akan menimbulkan masalah dikemudian hari, Nicho? Kau memutuskan semuanya sepihak," tanya kakek.
"Masalah harus dihadapi Kek. Bukan aku yang memulainya," ucap Nicho sambil menatap bintang yang indah di langit malam ini.
Kakek tersenyum, dia bangga memiliki cucu seperti Nicho. Kakek menepuk pundak Nicho dan menatap cucunya itu.
"Kakek harap kau selalu bahagia, seperti Vito kakakmu. Kakek sudah Tua, harapan kakek melihatmu bahagia, menikah, sakinah mawadah dan warohmah sampai maut memisahkan," ucap kakeknya.
Deg
Jantung Nicho berdetak cepat, mungkin dia akan bisa mempertahankan pernikahan sampai maut memisahkan. Tapi untuk sakinah, mawadah dan warohmah, apa bisa dia rasakan? Nicho tersenyum dan menatap ke arah kakeknya.
"Lebih baik kakek sekarang istirahat, besok kakek harus mendampingiku menikah," ucap Nicho.
Kakek terkekeh pelan dan menatap Nicho dengan tenang.
"Ya, kakek akan istirahat. Kakek akan menunggu hari bahagiamu besok," ucap kakeknya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Asalamualaikumm, selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua, penggemar bang Nicho. 😍😍
Maaf ya, up nya lambat😂😂😂. Soalnya di Duta lagi sibuk banget, akhir tahun dikejar pekerjaan dan banyak lembur. Karna selain di dunia halu, Othornya punya pekerjaan di dunia nyata. Mohon maaf ya. Insya Allah, nanti mulai awal tahun, di bulan yang baru di gas juga semangat yang baru. Selamat H-2 tahun baru. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Banyak rezeki, berkah dan barokah, Amin...