Apa jadinya jika Alice gadis manis tapi buta,harus bertemu dengan tuan muda kaya raya tapi arogan dan sombong??
Alice sangat membenci sosok Dion,karna diawal pertemuannya ia harus menerima penghinaan hanya karna dia buta.
Begitu juga dengan Dion sendiri,menganggap Alice hanya penipu yang memanfaatkan kebutaannya.
Tapi siapa sangka jika Dion telah mengetahui Alice ternyata adalah saksi bisu kematian kedua orang tuanya dimasa lalu.
Akankah Dion bisa meluluhkan hati Alice yang sudah terlanjur membenci dirinya??
Follow IG : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Alice tampak termenung didepan jendela ruang tamunya.Sang bibi yang melihat langsung menghampirinya.
"Alice.."Panggil bibi sembari duduk disamping Alice.
Alice pun hanya tersenyum.
"Iya bi." jawab Alice.
"Sepertinya kamu sedang melamun apa yang sedang kamu pikirkan nak??" tanya Linda pada Alice.
"Tidak bi..hanya saja ntah kenapa aku merindukan ibuku.." jawab Alice dengan nada pelan.
"Oh..apa yang membuatmu tiba-tiba merindukan ibumu??" tanya Linda ingin tahu.
"Ntah lah bi,rasanya aku sangat ingin bertemu dan mengobrol dengannya..Setidaknya dalam mimpi ku.." kata Alice mengungkapkan isi hatinya.
"Kalau begitu bagaimana jika besok kita pergi ke pemakaman ibumu??Sudah lama kita tidak berziarah ." usul Linda pada Alice.
Alice kembali tersenyum mengangguk dengan semangat.Sebab ia memang sudah lama tidak berziarah kepemakaman ibunya.
"Iya bi,aku mau." jawab Alice.
"Bagus lah nak..nanti kamu jangan tidur terlalu malam ya..Dan apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan lagi??" tanya Linda sebelum beranjak bangkit untuk beristirahat.
"Tidak bi..Bibi istirahat saja. Sebentar lagi aku juga akan tidur." jawab Alice.
"Ya sudah,bibi ke kamar dulu." ujar Linda langsung meninggalkan Alice sendirian diruang tamu.
Alice sengaja tidak menceritakan apa yang terjadi padanya saat bertemu Dion.Ia takut hanya akan membuat sang bibi menjadi khawatir padanya.
Menerima dan merawat dirinya saja,bagi Alice sudah sangat bersyukur.Dan tidak banyak menyusahkan sang bibi.Sebab Alice sadar merawat dan membesarkan dirinya yang dalam keadaan buta,tidak lah mudah.Terlebih harus menerima cibiran orang-orang usil yang mengusik kehidupan mereka.
...****************...
Beberapa hari kemudian..
Saat Alice baru saja tiba ditoko,Cecilia dengan panik menghampiri Alice.
"Alice ini gawat." ujar Cecilia dengan keadaan yang sangat panik.
"Ada apa Cil??apa yang gawat?" tanya Alice yang penasaran.
"Gawat,kudengar toko pak Ken akan diambil alih..tokonya akan digusur dalam waktu dekat ini." jawab Cecilia menjelaskan.
"Diambil alih ??digusur??bagaimana bisa??lalu dimana pak Ken??" tanya Alice yang langsung terkejut mendengar penjelasan Cecilia.
"Ntah lah,aku masih belum melihat pak Ken..Mungkin dia pergi menemui orang yang sudah membeli lahan ini.. Aduh,bisa gawat kalau toko ini digusur Alice.." jelas Cecilia lagi
"Apa kau tahu siapa yang sudah membeli lahan ini??" tanya Alice semakin ingin tahu.
"Katanya dari perusahaan Oceano Corp,perusahaan yang kemarin kita mengantar kue itu." jawab Cecilia memberitahu Alice.
Deg ..
Seketika Alice sangat terkejut saat mendengar jika perusahaan yang mengambil alih lahan toko Ken adalah perusahaan yang ternyata adalah milik Dion.Alice bisa menebak jika lelaki yang mengancam dirinya kemarin dan memakinya juga adalah pemilik dari perusahaan itu.
Tidak mungkin. tidak mungkin dia yang melakukannya .jika memang dia untuk apa dia melakukan sampai sejauh itu..'batin Alice yang merasa mencurigai Dion.
"Cecilia..sepertinya aku harus pergi sebentar.." ujar Alice.
"Kau mau pergi kemana?toko kita masih belum bisa buka Alice.." tanya Cecilia.
"Ada hal penting yang harus ku selesaikan..Aku akan segera kembali." jawab Alice langsung berjalan meninggalkan Cecilia sendirian didepan toko.
"Aneh..ada apa dengan Alice??dia mau pergi kemana??sudah tahu situasinya sedang gawat..ck." ujar Cecilia yang tampak bingung dengan sikap Alice yang memilih pergi dan meninggalkan nya begitu saja.
nyuruh orang ngaca sendirinya ga bisa ngacaaa 😒
gw mah ogah ma orang kek gitu...
ga punya empati. ntar kalo butuh aja mohon²...