seorang ceo menyamar menjadi miskin, demi menjebak sang istri setelah bercerai..
dia di pertemukan dengan gadis bar-bar yang menyamar juga...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhytri Yani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ke waspadaan anak arlond
malam pun tiba, melisha dan ke tiga anaknya sudah sampai rumah, mereka tidak makan malam, karna sebelum pulang, mereka menyempatkan makan malam di luar, dan akhirnya mereka pun langsung membersihkan diri setelah itu belajar....
sementara melisha, dia sedang berada di ruangannya... dia sedang memikirkan sesuatu...
"aku rindu mami dan papi, aku juga rindu tante janita" ucapnya lirih...
"apa mereka akan menerimaku jika aku sudah punya anak, apa lagi anak di luar nikah dan apa kah tante janita, akan menerima cucu-cucunya" ucapnya kembali...
"aku rindu mereka, tapi aku takut" ucapnya dengan deraian air mata...
"mi pi, tante, aku rindu kalian, bagaimana kabar kalian" ucapnya lagi namun sesaat kemudian yang terdengar hanyalah dengkuran halus dan nafas teratur dari hidung melisa, yap dia telah terlelap, mungkin karna capek, sementara di kamar triple, mereka sedang melakukan video call dengan seorang yang cukup dewasa...
"oma, opa 👀 kalian hanya berdua" ucap ke tiga bocah itu sambil melirik..
kedua orang itu tersenyum, "tidak, kami bertiga sayang, mana mom kalian" ucap jefri pada cucunya..
"mom sedang tidur, mungkin ke ccapea" ucap arolond...
"opa, kami mau bertanya pada kalian" ucap arolond serius....
sementara evan yang memang sudah sering bertukar kabar bersama mereka hanya diam...
"tanya apa sayang" ucap jefri...
ke tiga anak itu mengambil poster, lalu menunjukannya pada sangat kakek dan nenek mereka, begitu juga evan, evan membulatkan matanya, sementara sangat orang tua hanya diam dan tak tau harus apa....
"apa dia daddy kami berempat " ucap arline...
mau tak mau ahirny jefri mengatakannya, evan juga mendengar, dan terjadilah pembahasan mengenai arnold....
sementara evan menjadi penasaran, dia berniata meretas kamera di kantor arnold nanti...
sementara mereka bertiga ahirnya mengerti..
setelah itu, mereka mematikan vc mereka...
"oma, opa, evan kekamar dulu ya" ucapnya...
"loh, mau apa sayang, kan masih pagi" ucap sang oma...
"aku mau mengerjakan sesuatu dulu" ucapnya lagi...
"baiklah, tapi keluar makan siang, bagaimana" ucap sang kakek, dan di angguki evan...
sementara itu di China tepatnya di tempat ke 3 sodara evan, mereka melirik jam ⏰ dan jam menunjukan angka 21:46 malam...
mereka saling melirik "jadi mantan istri daddy yang menculik evan, da mom mengira anaknya meninggal" ucap arlie kesal...
"apa kita mengatakan pada mom, kalo anaknya belum meninggal, dan sedang bersama oma, opa" ucap arline polos...
"kau tidak dengar apa kata oma dan opa,walau wanita itu di tangan opa, tapi suami dari wanita itu pasti akan mencari kita dan mom, apa lagi evan, dia akan balas dendam pada kita atau evan, karna daddy sudah menggusur semua kekayaan mereka, aku yakin itu" ucap arolond yang waspada...
"sudah lah, lebih baik kita tidur" setelah mengatakan itu, mereka pun tertidur di ranjang masing-masing...
sementara evan, dia sedang mencari data sang daddy...
" Good, I finally know daddy's face”ucapnya, dia pun membaca semua artikel mengenai sangat daddy, dan dia melihat wanita di samping daddy yang berwajah imut, saat berada di pernikahan mantan istrinya dulu...
"mom mirip dengan ku " ucapnya sambil mengusap wajah sangat momi...
" I'm waiting for mother to come home and my sisters, so that we get together, I miss mama” I'm waiting for mama to come home and my sisters brother, so that we get together, I miss mother” ucapnya...
"bukannya nanti malam, opa dan oma ada pertemuan harusnya daddy di sana, aku akan meminta oma dan opa untuk mengajakku" ucapnya lagi...