NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat

Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Poligami / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Selingkuh / Nikah Kontrak / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:18.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Novel tentang pelakor, untuk mengikuti lomba Konflik Rumah Tangga. Bagi pembaca yang anti pelakor, boleh skip. tapi kalau mau menantang adrenalin untuk coba membaca dari sudut pandang pelakor, silakan baca dan jangan lupa tekan favorite ❤️

Demi melunasi seluruh hutang yang ditinggalkan orangtuanya, Kania menjual keperawanannya di sebuah klub malam. Namun, takdir membawanya bertemu dengan bosnya sendiri bernama Satria yang menjadikannya istri kontrak untuk melampiaskan hasrat.

Satria sudah memiliki istri, tapi istrinya yang super model itu terlalu sibuk untuk menjalankan kewajibannya. Rasa kesepian itulah yang membuat Satria nekat bermain api.

Akankah pernikahan kontrak itu bisa berjalan dengan mulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IKPH . Bab 21

Kania menyimpan alat tes kehamilan di tangannya, lalu sambil menghapus air mata dia menarik napas dalam.

“Aku sudah melakukan kesalahan dengan masuk ke dalam rumah tangga orang. Kalau aku menggugurkan janinku, maka aku juga pembunuh. Meski Satria mungkin selamanya tidak akan tahu tentang anak ini, tapi aku akan menjaga dan menyayanginya setulus hati, karena satu-satunya kenangan yang aku miliki.”

Kania mengusap perutnya yang rata. Dia melangkah keluar toilet terminal dan menentukan tujuannya. Sebuah kota kecil yang mungkin akan menjadi tempat persembunyian terbaik untuknya.

***

Di tempat lain, Satria berhasil menahan Felicia dan membujuknya. Satria ingin memeriksakan kehamilan Felicia sekaligus mengambil hati wanita itu. Tentu saja karena dia tidak mau anaknya dibawa pergi, meski dia sendiri belum sepenuhnya menginginkan kehadiran anak.

Mereka bertemu dokter dan mendengar sendiri penjelasan dokter bahwa Feli memang hamil, dan itu berhasil membuat Feli berada di atas angin. Satria tidak mungkin menceraikannya, dan dia tidak akan pernah menerima wanita itu dalam rumah tangganya.

“Sekarang kamu percaya ‘kan kalau aku hamil. Kamu masih mau mempertahankan pelakor itu?” tanya Felicia sambil menunduk memegangi perutnya.

“Aku mulai nyaman sama dia, Fel,” jawab Satria dengan pandangan lurus. Dia masih belum menyalakan mesin mobilnya karena pikirannya yang masih kacau.

“Kalian hanya menikah kontrak, ‘kan? Kontrak bisa dibatalkan kapan saja dan tinggal beri dia uang yang banyak, Sat. Kalau kamu tidak mau melepaskannya, maka lepaskan aku!” ancam Felicia.

Kepala Satria semakin terasa pening. Dia tidak mungkin melepaskan Feli dalam keadaan hamil, tapi Kania juga sangat penting untuknya.

“Fel, tolonglah. Dia juga anakku, dan Kanya ....”

“Oke, kalau kamu pilih dia, silakan menikah saja, jangan pedulikan aku dan anak kita.” Felicia kembali mengancam. Dia langsung membuka sabuk pengaman dan hendak keluar, tapi Satria berhasil mengunci pintu sebelum Feli membukanya.

“Oke. Aku bicarakan sama dia dulu. Yang penting, kamu jangan pergi, Fel!”

Mau tidak mau, Satria harus memilih antara dua istrinya. Meski di mulut dia memilih Feli karena tidak ingin kehilangan bayinya, tapi hatinya tetap memikirkan Kania.

***

Setelah mengantarkan Felicia pulang, Satria meminta izin untuk menemui Kania dan menyelesaikan masalahnya.

Laki-laki itu berencana untuk mengundur kontrak pernikahan mereka sampai berhasil meyakinkan Feli, atau setidaknya setelah Feli melahirkan. Setelah itu, dia ingin menjalin hubungan kembali dengan Kania.

Dia membuka pintu apartemen dan menemukan semua ruangan dalam keadaan gelap.

“Kanya, kamu di rumah?” panggilnya sambil menekan saklar untuk menyalakan lampu. “Kanya, apa kamu tidur?”

Satria membuka pintu kamar dan lagi-lagi tidak menemukan Kania. Bahkan sampai ke toilet pun dia mencari, Kania tetap tidak ada.

Dengan perasaan takut khawatir yang bercampur aduk, Satria lalu duduk di tepi ranjang dan menghubungi nomor Kania. Tersambung, dan getarannya terdengar jelas di telinga Satria. Dia lalu berdiri dan memeriksa ponsel itu.

“Kenapa HP-nya di sini?” gumam Satria sambil menyimpan ponselnya sendiri di saku celana.

Mata Satria terbelalak saat melihat semua benda pemberiannya untuk Kania sudah berbaris rapi di atas meja. Kartu-kartu, kunci mobil, ponsel, perhiasan semua ada di sana, tapi tidak ada satu pun catatan atau pesan yang ditinggalkan.

Mendadak dadanya terasa nyeri. Dia sadar, Kania telah pergi dan tidak membawa apa pun yang diberikan Satria untuknya.

“Kanya!” teriak Satria sebelum akhirnya jatuh terduduk karena lemas.

Kemana dia pergi? Apa dia sakit hati karena hinaan Feli?

Maafkan aku, Kanya. Maaf, aku sudah sangat menyakitimu. Tapi aku akan menemukanmu secepatnya.

***

Kania sudah sampai di sebuah kampung kecil di pegunungan yang sangat jauh dari ibu kota. Dia memutuskan untuk tinggal sementara sambil menenangkan pikiran. Dia tinggal sendirian menyewa sebuah rumah sederhana yang kebetulan ditinggal merantau oleh oleh pemiliknya.

“Rumahnya jarang ditempati, tapi semuanya lengkap dan terawat kok, kamu boleh memakainya tapi tolong dijaga dan dirawat dengan baik ya, kalau ada kerusakan harus diganti,” pesan seorang ibu-ibu yang merupakan kakak dari pemilik rumah.

“Iya, terima kasih, Bu. Saya akan menjaganya dengan baik,” balas Kania.

Setidaknya rumah ini akan menjadi persembunyian teraman untuknya. Selanjutnya, dia bisa mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya.

Beberapa minggu lalu, Kania telah menjual motornya setelah menebusnya dari pegadaian. Sekarang, uang itulah yang dia pakai untuk bertahan hidup ditambah beberapa jumlah uang pemberian Satria yang tersisa di dompetnya.

“Oh iya, kalau kamu masih bingung cari kerja, kamu bisa bantu saya jualan, nanti saya kasih upah kalau kamu mau,” kata wanita itu.

Wanita yang sudah berumur itu bisa menduga hanya dari raut muka Kania bahwa saat ini Kania tengah hamil muda. Karena itulah dia merasa kasihan pada Kania meskipun tidak mengerti masalah apa yang sedang Kania hadapi. Tidak sedikit dari wanita-wanita di kampung itu yang memang bisa mengenali wanita hamil hanya dari sorot mata dan cahaya raut mukanya yang kata mereka pucat. Hebat sekali memang.

“Saya mau, Bu. Mau. Terima kasih sekali, Bu.”

Kania sangat bersyukur bisa mendapatkan tempat tinggal dan pekerjaan secepat ini. Dia tidak menyangka bisa bertemu dengan orang-orang baik, meski dia bukan orang yang baik.

“Baiklah, kamu istirahat dulu, nanti saya antar makanan buat kamu. Karena di sini tidak ada yang jual makanan matang, kasihan anak kamu,” kata wanita sambil tersenyum tulus.

Kania menatap bingung wanita di hadapannya, bagaimana ibu itu bisa tahu bahwa dia hamil. Pasalnya, dia baru mengenal orang itu saat berjalan tanpa tujuan usai turun di terminal.

“Ibu, tahu saya hamil?” tanya Kania dengan ekspresi bingung.

Kania mulai cemas, bagaimana kalau dia diusir karena hamil tanpa suami. Akan tetapi, bukankah dia sudah menawarkan tempat tinggal dan pekerjaan padanya. Apakah itu karena ada niat jahat?

Kembang kopinya jangan lupa 😂 Jujur, seru banget baca komen kalian para readers kesayangan, makasih banyak ya sudah menghayati ceritanya 🥰🥰

1
Randa Ku Depresi
klw kebon jeruk ada d jkrta
Alif
kania terlalu naif hidup jg prlu duit seengaknya perhiasan yg sdh jd haknya di bw di buat bekal klo bgini kn ceritanya menyiksa diri apalagi hamil laguan msak gk pny tabungan aneh kan
Alif
katanya wkt pertama jual kehormatan yang hutangnya mau hbis lha ini sdh be rbulan2 kok hbis2 utangnya
Alif
kania itu bodoh gk bs mengolah perasaan jgn baper kania, cpt selesaikan kontraknya dn mulailah hidupmu dr awal
Alif
dia yg membuat janji dia yg mengingkari dasar satria baper
Siti Nurbaidah
mantap👍💕💖👌👌
Siti Nurbaidah
sdh baca bgus jga cerita ny💖💕👍👍👌
RFD Rangga
kasih kode nya kagak beres ni si alana/Facepalm/
Rita Nurleni
Luar biasa
Rita Nurleni
Kecewa
Mariana Frutty
Mariana Frutty
kelassan CEO konangan😅
novianti suryani
Luar biasa
novianti suryani
Lumayan
Taurus love 🥰🥰
Luar biasa
Taurus love 🥰🥰
Lumayan
Sri Mulyani Yani
Luar biasa
Eti Alifa
orang2 nya satria kalah sama andrew , andrew aja cepat menemukan perselingkuhan satria ehh itu anak buah sateia cuma makan gaji buta apa yahh.
Eti Alifa
cinta dan bodoh beda tipis,
Eti Alifa
sekelas CEO kok goblok ga tau istrinya selingkuh kan pnya uang bnyk, byr kek mata2.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!