NovelToon NovelToon
Sistem Dewi

Sistem Dewi

Status: tamat
Genre:Tamat / System / Sistem / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Wiindy ArAs

ini novel pertama yang saya tulis, tentang seorang gadis yang memperoleh Sistem Dewi yang merubah hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal perkenalan

Seorang wanita cantik tapi tak secantik Alyssa dan Enzy, wanita itu berusia 21 tahun, Dengan Gaun yang menampakkan lekukan tubuhnya, dan juga makeup tebal menghiasi wajahnya. Dia salah satu generasi kedua orang kaya di Kota M.

Dia menatap seorang pria yang sangat tampan dengan Doni yang juga tak kalah tampan bediri di sampingnya. Ya pria misterius itu.

Wanita itu tahu siapa pria itu, dia kemudian mengambil Wine dan berjalan berlenggok menghampirinya.

"Hai, boleh saya bersulang denganmu. Namaku Bianca, boleh saya tahu siapamu nama tuan?" Ucap Bianca berpura-pura tidak tahu siapa pria itu.

Pria itu melirik nya sebentar lalu dia melirik Doni, Doni melihat itu paham. Dia lalu menghampiri Bianca.

"Maaf Nona, tuan saya sedang tidak ingin diganggu" ucap Doni

Bianca merasa kesal dan malu, dia tak terima di tolak oleh seorang pria, baginya semua pria harus bertekuk lutut di hadapannya.

Dia merasa dirinya cantik juga sexy, jadi tak ada alasan seseorang berani untuk menolak dia. Namun dia menahan rasa kesalnya dia berusaha memaksa senyumannya.

Pria itu melangkah pergi menghampiri seorang gadis yang sedang memakan sebuah dessert sendirian. Ya itu adalah Alyssa

"Kita bertemu lagi" ucap pria itu

Alyssa menegang mendengar suara berat nan sexy itu, dia ingat suara itu. Alyssa kemudian menoleh dan melihat pria itu

Dag-Dig-Dug suara jantungnya yang berdetak cepat. Saat tatapan mata mereka bertemu.

Bukan hanya Alyssa namun pria itu juga merasakan detak jantungnya yang terpacu dengan cepatnya.

"Pria Galak" Ucap Alyssa setengah sadar

"A.. apa kamu bilang?" Pria itu terkejut saat kata itu terlontar dari mulut sexy Alyssa

"Aaahhh, maksudku ya, Halo, kita bertemu lagi" Ucap Alyssa menahan rasa gugupnya

"Alvin, kamu bisa memanggilku Alvin, bukan pria galak" Ucap pria yang bernama Alvin itu mengulurkan tangannya

"aah maaf, aku Alyssa" ucap Alyssa merasa tidak enak, menyambut uluran tangan Alvin.

"Alyssa, aku kemari mau-mau.. itu apa namanya aduh,aku mau ucapin terimakasih" ucap Alvin sedikit gugup.

Alyssa yang mendengarnya terkekeh, Alvin yang melihat Alyssa tertawa kecil, dia terperangah "Cantik" Gumamnya namun Alyssa masih bisa mendengarnya.

Wajah Alyssa memerah karenanya. Alvin yang masih terus memandangnya membuat Alyssa salah tingkah, dia tidak tau kenapa dia seperti ini, dia belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

Alvin menyodorkan kotak kecil pada Alyssa. Alyssa mengerutkan dahinya.

"Apa ini?" tanya Alyssa

"Untukmu, terimalah. Dan terimakasih sudah menyelamatkanku waktu itu" ucap Alvin

Alyssa menerimanya, dan membukanya. Itu sebuah Gelang indah dan ada ukiran huruf A di dalamnya. Alyssa dengan perasaan senang menerimanya.

"Boleh aku minta Nomer Whatsapp mu?" tanya Alvin, sebenarnya dia sudah tahu, tapi dia fikir lebih baik memintanya secara langsung.

"Boleh" jawab Alyssa tersenyum manis.

Alvin melihat senyum itu hatinya bergetar, jantungnya terus berdetak sangat cepat "Kenapa Jantungku akhir-akhir ini sering berdetak lebih cepat, Apa aku sakit? lebih baik setelah ini aku cek up" ucap Alvin dalam hati

Mereka saling bertukar nomer Handphone, setelahnya mereka berdua berbincang dengan akrab.

Dari kejauhan Bianca melihat itu mengepalkan tangannya erat. Dia tidak terima pria incarannya tidak meliriknya tapi malah mendekati wanita lain.

Dia mengakui jika Wanita yang sedang diajak bicara Alvin lebih cantik darinya, tapi dia tidak rela, pria sepotensial Alvin hanya untuknya.

"Dasar ******, beraninya kau mendekati priaku, lihat saja nanti, aku akan memberikan kamu pelajaran yang tak akan terlupakan. Dan kau Alvin sayang, kamu hanya untukku, milikku. Akan ku buat kau bertekuk lutut padaku" kata Bianca dalam hati, lalu pergi meninggalkan pesta.

"Nona, pesta sudah usai, apa nona mau pulang sekarang, atau menginap di sini?" Ucap Enzy sopan

"Iniii..." kata Alvin, Alvin melihat Enzy setengah menyipitkan matanya.

Alvin merasakan aura yang tak biasa dari Enzy. Dia melihat dari sorot mata Enzy seperti orang yang sudah terbiasa dengan darah. Namun melihat bagaimana sosok Enzy, dia sedikit ragu.

Begitupun Enzy, dia merasakan hal yang sama. Dia melihat Alvin ada sesuatu kekuatan besar yang menekannya, Dia tahu kekuatan Alvin ada diatasnya.

"Oh iya, Enzy kenalin ini Alvin. Alvin kenalin ini Asisten ku, Enzy" ucap Alyssa

Enzy dan Alvin hanya saling mengangguk.

"Alvin, maaf aku harus pulang, senang bertemu denganmu" ucap Alyssa.

"Bolehkah aku mengantarmu pulang, ini sudah malam, tak aman di jalan" ucap Alvin, Alyssa sedikit terkejut namun hatinya entah mengapa merasa senang, dia lalu mengangguk setuju.

"Kamu kembalilah ke kamarmu, Aku akan pulang dengan Alvin" ucap Alyssa pada Enzy

"Baik, Nona" ucap Enzy, sebenarnya dia ragu dan khawatir membiarkan Alvin mengantar Alyssa. Enzy takut, Alvin membahayakan Alyssa. Namun karena Alyssa sudah mengatakannya untuk kembali ke kamar, dia tak berani untuk membantah Nonanya itu.

"Kamu juga kembali ke kamarmu, berikan kunci Mobilnya, biar aku sendiri yang membawanya" ucap Alvin pada Doni

"Baik Tuan muda" ucap Doni

Mereka berdua pun masuk ke mobil Land Rover milik Alvin, lalu melaju pelan ke arah Luxury Residence.

Baik Alyssa dan Alvin tak ada yang bersuara, keduanya bingung harus memulai dari mana, karena mereka tak punya arah kemana mereka memulai obrolannya.

Setelah hampir sampai di Apartement Alyssa, Alvin memberanikan diri membuka suara.

"Apakah besok kamu sibuk?" ucap Alvin

"Besok sekolah libur, dan aku tak ada acara kemana-mana, kenapa?" tanya Alyssa

"Bisakah besok sore kamu menemaniku kesuatu tempat dan makan makan malam?" tanya Alvin gugup

"Okeh" ucap Alyssa

"Bagus kalau begitu, aku akan menjemputmu jam 3 sore" Ucap Alvin bersemangat

"Baiklah, apa aku harus memakai pakaian tertentu?" tanya Alyssa

"Ah tidak perlu, pakai saja yang membuat kamu nyaman" ucap Alvin lagi

Mobil sudah sudah sampai luxury Residence

"Makasih sudah antar aku pulang" ucap Alyssa

"Sama-sama" ucap Alvin

"Kau hati-hati di jalan" Alvin mengangguk

Setelah Alyssa turun, mobil itu langsung melaju keluar dari area drop off.

Alyssa masuk kedalaman apartement nya, lampu di ruang tamu sudah mati. Alyssa melirik jam dinding sudah menunjukkan jam setengah 1 pagi, jadi sudah pasti Hanin sudah tidur.

Alyssa kemudian masuk ke dalam kamarnya. Dia langsung mandi dengan air hangat, dia tidak suka tidur dalam keadaan badan kotor dan makeup masih menempel.

Alyssa merebahkan badannya di kasur empuk miliknya. Dia tersenyum mengingat Alvin, dia memegang dadanya. Jantung itu berdetak kencang lagi.

TING!!!

1 pesan Whatsapp masuk.

["Apa kamu sudah tidur? aku sudah sampai Hotel, Selamat malam dan selamat tidur"]

Pesan itu dari Alvin

Alyssa membuka pesan itu, wajahnya memerah

["Selamat malam dan selamat tidur juga"]

balas Alyssa

Setelah membalas pesan, Alyssa lekas tidur dengan nyenyaknya

¤

Di satu sisi

Alvin begitu sampai dia mengirim pesan pada Alyssa, lalu bergegas mandi.

Setelah selesai mandi dia melihat HP nya, sebuah pesan whatsapp masuk, membuat senyuman terbit di wajah tampannya.

Ada rasa aneh dihatinya dan spontan Bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman.

Dia kemudian merebahkan badannya.

"Sampai jumpa besok Alyssa" Ucap Alvin kemudian terlelap tidur

1
MIA,ER
Kecewa
MIA,ER
Buruk
yuce
padahal yg jaya itu alisya bukan Hanin dasar emak2 matre.
yuce
sialvin saingan siplayboy cap kampret Bryan.
yuce
Luar biasa
yuce
play cap kampret hahahaha sibriyannya jangan mau sama dia.
yuce
Alissa tinggal di kota Malang ya
Sani Anisa
/Smug/
Sani Anisa
biasanya ada tambahan yg kujaga jga, tapi kenyataannya nya dia ga bisa ngejaga mlh sdh merusak/Chuckle//Slight//Smug/
Sani Anisa
bedanya sm situ apa? eh sama2 mau ding/Casual/
Sani Anisa
azka tolong jdi laki2 yg bisa menjaga ya. jgn kecewakan aku
Sani Anisa
mbok ayo nikah aja sih dri pd ngelakuin bgtuan mulu. baca nya ga nyaman gtu lo. setiap bagian di 2 mc ini lg brg bnyak tk skip asli sangkin wes males baca. aku cukup menikmati bagian yg lain tidak dgn adegan tak senono mereka. jijik sndiri bacanya
Alexioporto87 Alexis
wkwkwkwk, ternyata si cinta adik raiden bukan anak raiden🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Adam Irfan
ini arumi apa bodoh kali ya mana ada teman yang ingin lahirkan anak temannya sendiri bego
Sani Anisa
aku menyerah. tak pindah haluan dulu
Sani Anisa
sejauh ini baca novel baru ini deh pasangan yg blm sah trus kelakuan nya kya udh sah. yg misal sdh tunangan aja seharus nya ga seintens ini. lah ini masih kekasih judulnya.
bkan nya romantis yg ada aneh aneh. ih aku semnjak baca di bab yg ilang kesucian nya kok jdi sensi an ngliat ni pasangan
Sani Anisa
heran.. tiap ketemu skinship mulu, trus cium2 juga. kalian terlalu keseringan wahaiii... berlebihan itu tidak baik
Sani Anisa
nahh ra.. opo kubilang wes tinggal nyesel e tok, terima nasib aja udh
Sani Anisa
duuuhhh ko sebel ya sm karakter mama nya allysa ini, percaya sm suami si percaya, tapi klo ada yg kasih tau tingkah suami yg ga bner masa diem bae trus denial ga cm sekali lg yg ngasih tau trlebih keluarga juga smpe ngasih tau. setidak nya cari tau bner atau ga kebenaran nya. jan cm percaya2 Bae tapi ga ngelakuin apa2.. klo udh ketauan dn trnyta bner suami nya ada main lain nnti sakit hati trus nyesel
Sani Anisa
baru di bab sblm nya kmu ngomong tidak loh allysa la kok sdh pasrah lg aja, cm sgtu pertahanan mu? /Panic/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!