NovelToon NovelToon
Bidadari Syurgaku

Bidadari Syurgaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah muda / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: rulinda

apa jadinya jika seorang santri pondok pesantren diharuskan bersekolah disekolah umum. annasya semenjak ayahnya meninggal dia harus menikah muda kemudian pindah sekolah ke sekolah umum.
araf abinaya diusianya yg masih 18 tahun dia harus menikah dengan seorang gadis anak dari sahabat ayahnya. akankah cinta berpihak pada mereka? akankah annasya merasakan kebahagiaan yang tidak pernah ia dapatkan selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rulinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

Annasya merasa gelisah dengan ucapan bi tini. Dia merasa senang sekaligus takut, senang dia akan memiliki seorang anak tapi takut jika araf marah krena belum siap memiliki bayi. Terlebih posisi mereka masih seorang pelajar.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang nasya yang sudah mengambil wudhu mendapat panggilan telepon dari suaminya

"Assalamu'alaikum mas"

"wa'alaikum salam sayang, gimana udah mendingan?" tanya araf diseberang sana yang baru saja menyelesaikan lomba pertamanya

"Alhmdulillah lebih baik mas, gimana lomba hari ini?"

"Alhamdulillah lancar sayang, ini udah masuk babak semi final 2hr lagi final"

"Alhamdulillah semoga lancar ya mas, aku doain bisa menang"

"Amin, kamu jangan lupa makan ya biar cepet sembuh"

"kamu juga ya mas, jgn lupa shalat juga ya mas"

"iya sayang kamu juga ya, ya udah aku shalat dulu ya"

"iya mas assalamu'alaikum"

"wa'alaikumsalam"

***

Sore harinya nasya yang sedang melihat diinternet ciri-ciri wanita hamil muda dikejutkan dengan kedatangan bi tini. Nasya yang langsung menaruh hp-nya bertanya, "ada apa bi?"

bi tini duduk didepan nasya sambil bertanya, "non dari pagi belum makan non ga mau makan?"

Nasya tampak berpikir sepertinya dia hanya melewatkan makan siang. Nasya menatap pada bi tini, "belum bi say belum lapar"

"non harus makan, non juga pucat banget mau bibi buatkan sesuatu?" tanya bi tini yang wajahnya mulai khawatir dengan nasya yang semakin pucat.

Nasya tampak memandang wajah tua bi tini dengan pandangan sendu, "bi tini pasti lelah banget ya lebih baik bibi istirahat ja"

"tapi non belum makan apa-apa nanti non tambah sakit"

"Ya udah tolong buatin saya susu hangat aja ya bi, Saya belum mau makan" ucap nasya pada akhirnya

"baik non" ucap bibi yang langsung beranjak dari duduknya. Baru saja bi tini keluar dari kamar nasya memdapat wa dari suaminya

imamku:

sayang aku mau pulang ada yang mau aku beliin ga?

Nasya membalas

ga ada mas, mas cepet pulang aja aku pengen makan nasi goreng buatan mas

imamku:

baik sayang

****

Araf yang mendapat balasan dari nasya antara bingung dan heran, "bukannya nasya tau gue ga bisa masak. kok malah minta gue masak nasi goreng ya"

Daffa yang duduk disampingnya bertanya, "kenapa lu raf?"

Araf menatap pada sahabatnya dia mengkerutkan keningnya, "bini gue aneh banget dia kan tau gue ga bisa masak sakit-sakit malah minta gue masak nasi goreng"

daffa, david dan fariz yang mendengar tertawa. Fariz merentangkan tangan kirinya memeluk pundak araf, "wahhh jangan-jangan nasya ngidam lagj raf" celetuk fariz sambil tertawa.

"ah masa sih?" tanya araf

"lah lu yang lakinya gimana sih" seru david

"tapi gue baru 2 mingguan ngelakuin masa cepet banget ya" tutur araf polos yang disambut tawa para sahabatnya

"mantapppp kita bakalan punya ponakan nih" seloroh daffa

Araf hanya menghela nafas saja, dia tidak terlalu memikirkan ucapan para sahabatnya.

***

Sesampainya diapartemen araf disambut bi tini di ruang keluarga, "aden udah pulang?"

"iya bi, bibi kok nonton sendirian? Nasya mama?" tanya araf sambil celingukan

"non nasya dikamar den, dia juga blm makan siang. Tadi cuma minta dibuatin susu anget tapi dimuntahin lagi den. Kasihan non nasya den ga bisa makan apa-apa. Apa ga lebih baik dibawa kedokter ya den?" ucap bibi panjang lebar

"Nanti saya tanya nasya dulu. Saya masuk dulu ya bi" pamit araf pada bibi

"iya den"

Saat araf memasuki kamar dilihatnya nasya baru saja selesai shalat ashar, wajah pucat dan kuyu itu terlihat sangat lemah. Beberapa kali nasya terlihat mengusap wajahnya seperti habis menangis. Araf langsung memeluk istrinya, "sayang udah makan belum?"

Nasya terkejut dengan kedatangan araf tiba-tiba memeluknya dari belakang dia pun berbalik dan berucap, "assalamu'alaikum" ucap nasya pada suaminya sambil mencium punggung suaminya.

"wa'alaikumsalam sayang (mencium kening nasya) kamu pasti belum makan ya" tebak araf

"aku nunggu mas, aku pengen banget dibuatin nasi goreng sama mas" ucap nasya manja

"kamu yakin? kamu tau sendiri kan aku ga pandai masak"

"Please...." ucap nasya sambil bergelayut manja

"ya udah aku ganti baju dulu nanti baru bikin nasi goreng buat kamu"

Setelah araf berganti baju dia segera memasak nasi goreng pesanan nasya. Nasya terus memperhatikan araf, bi tini yang hendak membantu ga dibolehin sama nasya.

Tidak berapa lama nasi goreng pun sudah jadi. Bi tini yang melihat nasi goreng buatan araf merasa takut dan bergidik ngeri. Pasalnya nasi gorengnya terlihat hitam dengan bawang merah masih terlihat mentah. Araf pun yang melihatnya merasa ngeri sendiri.

Nasya merasa senang karena nasi goreng sudah jadi saat dia hendak menyuap ke mulutnya ditarik oleh araf, "jangan dimakan sayang rasanya pasti ga enak. biar bibi aja yang buatin"

Nasya tiba-tiba merengek nangis saat nasinya direbut araf, "mas nasi goreng aku... jangan diambil hiks..." nasya mulai sesenggukan. Bi tini dan araf melongo melihat nasya memangis karena nasi goreng tidak layak itu.

Karena tidak tega araf memberikan lagi sepiring nasi goreng itu pada nasya. Nasya menerimanya dengan senang hati dia memakan nasi goreng itu dengan lahap sampai habis.

Araf melongo tidak percaya, "emang enak sya?" tanya araf pada nasya yang sedang minum. Masya mengngguk senang.

Nasya mengahmpiri suaminya yang masih berdiri didepannya, "makasih ya mas enak banget"

"orang ngidam mah seleranya beda den" ucap bi tini geleng-geleng kemudian beranjak pergi.

Araf dan nasya melihat punggung bi tini yang perlahan meninggalkan mereka ke arah ruang cuci.

"mas... apa iya aku ngidam?" tanya nasya yang hanya disenyumi oleh araf

"udah ga usah dipikirin. sekarang istirahat ya. ayo aku anter ke kamar" ucap araf sambil menuntun nasya ke kamar

***

Pagi-pagi sekali araf sudah rapi begitu pun nasya setelah araf sarapan dia hendak berangkat sekolah. Dilihatnya nasya juga sudah rapi, "kamu mau sekolah sya?" tanya araf yang diangguki oleh nasya.

"emangnya kamu udah sehat?"

"Alhamdulillah udah lebih baik mas" jawab nasya pada suaminya yang selalu protektif pada dirinya.

"ya udah ayo berangkat" Araf menggandeng tangan nasya setelah berpamitan pada bibi mereka pun berangkag. Saat dimobil nasya melihat ada apotik dia pun terpikir untuk membeli alat tes kehamilan. Dia meminta araf menghentikan mobilnya, "mas kita mampir ke apotik itu dulu ya ada yang mau aku beli"

Araf mengangguk menuruti, nasya membeli tespack dan obat anti mual, kasir yang melihatnya menatap heran pada nasya.

1
kalea rizuky
salah sendiri dlu keguguran np g sekolah home scoling aja dlu
kalea rizuky
bkin pisah deh Thor kasih cwok baik aja napa kasian nasya ihhh
kalea rizuky
bkin cerai donk jijik ma laki bekasan g rela Q cewek baik dpet bekas
kalea rizuky
menjijikan
Dewi Erna
Luar biasa
Amirul Mirul
semangat buat nasya
naura
suka banget alur ceritanya, ngasih pelajaran juga buat kita good job outhor
Umi Maryam
ko cuma satu anak nya kan waktu hamil katanya kembar thor?
Umi Maryam
lanjuuuut thor ,hebat lah hadeuuih araf , baik bangeet, naassya nya juga sabar banget,.
Umi Maryam
ya allah saya baca novel ini gereget banget ama si araf ,baca novel sampe nangis jadi inget pengalaman sendiri ,bagus thor seperti baca kisah nyata 👍👍👍
Umi Maryam
cerita nya jadi beda dong , jangan sampe sklh nya di keluarin sayang.
Umi Maryam
thor gimana nasib nasya kalau iamil ,?
Magephira
seminggu gak kubaca lanjutannya😒
Magephira
araf dan nasya lah tanpa tapi😁😁😁
Magephira
mami leni dikatakan tidak ada tapi tapian araf kan masih mau tapi dan gak belanjut dikatakan
KESEEEL😡
Supriaten Sukarman
udah Nasya pergi aja
Rastika Wati
trnyata Araf pria brengseekkkk main celap celup...😡😡
Rastika Wati
uwuu bgtt siee pasutri muda❤️❤️❤️❤️
Idha Sakhi
aku suka thor ceritanya
Asih Atun
author
the best😍💕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!