NovelToon NovelToon
Bidadari Tak Bersayap Dari Kakek

Bidadari Tak Bersayap Dari Kakek

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Perjodohan / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:18.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Ardian Pramana seorang pria tampan yang arogan sombong yang hobinya balapan liar dan suka mempermainkan wanita hingga membuat kakeknya resah karena dia adalah cucu tunggalnya hingga ia ingin mencari jodoh untuk sang cucunya,
karena pringai sang cucu seperti itu maka ia meminta tolong sahabatnya yg kebetulan memiliki pondok pesantren An Nur dan berharap agar salah satu santriwati berkenan agar menjadi istri sang cucu.

Apakah ada dari mereka yang bersedia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan

Kakek Rusdi dan Ardiyan kembali bersantai sambil berbincang mengenai keinginan sang kakek agar si cucu mau berkerja di perusahaan mereka,,

"Ardiyan kakek minta kamu besok datanglah ke kantor kakek ingin kamu bekerja di sana sebagai karyawan biasa dahulu sambil memantau para karyawan di sana. apakah kau bersedia?" ucap sang kakek.

"Tapi kek..."Ardiyan yang ingin menjawab langsung di potong oleh sang kakek.

" Apakah kamu tidak terima kakek menjadikan karyawan biasa di sana?"

"Bukan begitu kek tapi apa kata mereka nanti? bukankah aku adalah cucu ku?"

jawab Ardiyan seperti tidak terima keputusan kakeknya.

"Kenapa? mereka juga tidak pernah melihat kamu karena setiap kakek ingin memperkenalkan mu. kau selalu tidak mau?" jawab kakek dan membuat Ardiyan tidak bisa membantah lagi dan ia pun hanya terdiam.

"Bagaimana kau setuju? kau juga akan di temani seseorang" ucap kakek seraya memencet tombol dan berkata.

" Suruh dia masuk!"

tak lama pintu pun di ketuk

tok tok tok

muncul seorang laki-laki yang berwajah tampan dan juga di kenal oleh Ardiyan.

"Dimas!" Ardiyan kaget melihat temannya datang,

"Ya Dimas akan membantu mu selama kau bekerja di perusahaan. kakek percaya sama dia. jadi berusahalah dan tunjukkan bahwa kau pantas menjadi penerus kakek"

" Baiklah kalau itu keinginan kakek Diyan akan berusaha untuk menunjukkan kemampuan Diyan" jawabnya mantap membuat sang Kakek tersenyum bangga.

"Baiklah kalau begitu sebaiknya kalian istirahat dulu. besok baru kalian tunjukkan kemampuan kalian" ucap kakek

" Kalau begitu kakek mau pergi dahulu untuk memenuhi undangan kepondok pesantren. sampai jumpa besok Ardiyan" kata kakek dan berlalu meninggalkan Ardiyan dan juga Dimas.

"Ceritakan pada gw?" kata Ardiyan menatap Dimas yang di hadapannya.

"Sebenarnya bokap gw adalah Asisten kakek Rusdi" jawab Dimas

yaa memang Ardiyan tidak pernah tahu karena selain dia harus menimbah pendidikan di luar negeri dia juga tidak pernah ingin tahu apapun tentang kakeknya karena dia merasa sang Kakek selalu memisahkan dia pada keluarganya.

tapi dia tidak sadar seandainya waktu itu dia ikut pergi bersama keluarganya otomatis ia mungkin juga hanya tinggal nama saja seperti ayah, ibu dan kedua saudaranya.

Dimas menceritakan segalanya pada Ardiyan semuanya termasuk tentang dirinya yang memang di persiapkan untuk membantu Ardiyan. hingga Ardiyan kini mengerti kalau sebenarnya kakeknya sangat menyayanginya.

dia merasa sangat bersalah karena selama ini mengira kakeknya tidak pernah perduli padanya, hingga dia menjadi brutal sebagai bentuk protesnya pada sang kakek. tapi sang Kakek malah sering meninggalkannya dan membiarkan Ardiyan dengan kesenangannya.

 

Pondok pesantren

Di sebuah Aula tampak para tamu memenuhi aula tersebut untuk menghadiri acara pengukuhan untuk para Hafidzah yang telah khatam Al-Qur'an. Betapa bahagianya para orang tua santriwati yang menyaksikan anak-anak mereka menjadi seorang hafidzoh Al-Qur'an. dan selain para orang tua santriwati pemilik yayasan juga mengundang para donatur yang ikut andil membesarkan pondok pesantren Darul Qur'an An-Nur. Termasuk kakek Ardiyan (Rusdi Prayoga Pramana)

acara demi acara pengukuhan tersebut berjalan penuh dengan hitmat. tangisan haru para orang tua menyaksikan para anak-anak mereka yang resmi menjadi seorang hafidzoh

Alunan demi alunan para santri membuat para yang mendengar terkesima dan haru.

Termasuk kakek Rusdi.

💚💚💚

Bersambung.....🙏😉

 

1
Safa Almira
,suka
Selamet Turipno
katanya udah belajar ilmu agama dirayu dikit aja sdh tergoda langsung diminum minuman haram ooo rupanya authornya non muslim
Selamet Turipno
katanya udah belajar ilmu agama dirayu dikit aja langsung tergoda minuman haram authornya rupanya non muslim
Hariyanti
😍😍😍😍
Hariyanti
mungkin itu cara mereka memulai interaksi yg lebih dalam.saling mengenal dulu secara halal
Hariyanti
kenapa harus penasaran.itu istrimu, kapan pun kamu bisa buka cadarnya.dasar egois 😤
Hariyanti
kenapa kakeknya tdk kasih penjelasan ttg Anisa.spy ga salah paham.karena anisq yg jd korban
Hariyanti
penasaran.......🤗
diyah
Hay ..Hay...ka Thor aku pendatang baru salken dari Bangka Belitung
lia rahma
Luar biasa
Eity setyowati
pas itu julukan buat dimas Rambo koplak ha ha ha
Eity setyowati
harimaunya bangun nih karena diusik
Eity setyowati
seru nih
Eity setyowati
laaah piye to iki
Eity setyowati
no comen
Eity setyowati
waalah drama apalagi ini huuuhh
Eity setyowati
perutku sakit banget ini
Eity setyowati
pembalasan sipitung lebih kejam ya dimas ha ha ha
Eity setyowati
untung banyak itu dimas he he he
Eity setyowati
kalau mandi bareng pastilah siotong mesti minta mandi juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!