Kisah ini berawal dari perjalanan hidup seorang bocah lelaki berumur 6 tahun, asal usulnya diselimuti misteri, ia ditemukan oleh seorang Patriak Klan Tang ketika tengah menjalankan tugas dari kerajaan Zhou yang sedang mengalami krisis akibat serangan ras iblis yang ingin menguasai dunia manusia .
Dalam menjalankan misinya , tanpa sengaja ia menemukan seorang bocah yang hampir tewas di tangan para iblis. Mereka ingin menjadikan bocah itu sebagai tumbal persembahan untuk membangkitkan kaisar iblis yang kuat Tampa tanding.
Berkat bantuan Dewa kehidupan, bocah itu selamat dari kematian, ia di ketemukan oleh patriak Tang , namun kesengsaraan dalam hidupnya tak kunjung berakhir, ia terus saja diselimuti kedukaan.
Apakah ia sanggup bertahan dalam menjalani hidup... ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berlatih.
Tang Zan yang tak terima atas sikap ibunya yang terasa pilih kasih ,ia memutuskan untuk pergi keluar Paviliun dengan wajah ditekuk, ia melangkah pergi entah kemana yang pastinya ia pergi menemui teman temannya untuk bermain.
Di sudut ruangan tersembunyi tampak seorang pria yang terlihat sangat sedih setelah melihat sifat tingkah laku Tang zan yang buruk, sebenarnya dari awal ia sudah mendengar percakapan antara ibu dan anak itu , namun ketika ingin bergabung.
Ia di buat terkejut dengan pengakuan Tang Zan kalau selama ini ia tidak menyukai Tang San, mendengar itu, ia membatalkan diri untuk bergabung, ia hanya menyimak saja apa yang mereka berdua bicarakan , hingga Tang Zan pergi baru ia keluar dari ruangan .
Setelah kejadian yang menimpa Tang San di ketahui ibu angkatnya , Tang San tak boleh keluar dari Paviliun, ia menuruti apa yang di katakan Ibunya , ia memilih menghabiskan waktunya bermain di halaman paviliun angin dan mengawali latihan kekuatan tubuhnya di bawah bimbingan Tang Mulan.
Saat ini Tang San masih berusia enam tahun, namun Tang Mulan terpaksa melatihnya lebih cepat dari usia anak anak yang semestinya boleh berlatih.
Itu semua terpaksa ia lakukan karena keadaan yang mengharuskan Tan San untuk berlatih , ia berharap tubuh Tang San kuat.
Tujuan Tang Mulan hanya satu, ia ingin Tang San bisa membela dirinya sendiri ketika berada di dalam kesusahan, dengan begitu ia bisa tenang ketika Tang san berada di luaran maupun di dalam Klan .
Melihat keakraban mereka berdua , Tang Zan semakin membenci Tang San , ia memikirkan bagai mana cara agar dapat menyingkirkan bocah itu selamanya dari ke hidupnya, karena Tan San baginya adalah racun yang segera harus di musnahkan jika di biarkan saja ia bisa mencelakai dirinya .
"Ayah .. apa yang ayah lakukan di sini , apa ayah tak pergi menjalankan tugas .?" Tang san beranjak mendekatinya setelah melihat kehadiran Tan Zun ketika ia mau istirahat dari latihannya .
"Ayah saat ini tak memiliki tugas dari Raja Zhou, tugas itu digantikan dengan klan lain , makanya ayah bisa santai , San'er apa yang kau lakukan nak, kenapa bisa berkeringatan begitu.?" Tatap Tang Zun ke baju yang di kenakan Tan San yang telah basah oleh keringat .
"Ayah San'er berlatih kekuatan tubuh dan dasar dasar ilmu bela diri, ibu yang melatih San'er agar bisa menjadi kuat . Nanti setelah San'er kuat... San'er ingin melindungi Ayah dan ibu dari orang orang jahat." ucapnya tulus.
Mendengar ucapan anak angkatnya itu, hati mereka berdua jadi menghangat , ia tak menyangka putra angkatnya itu punya pemikiran yang mulia, sedangkan anaknya sendiri tak perduli pada mereka , ia juga sering menghilang entah kemana.
Setelah cukup beristirahat , Tang Mulan menyuruhnya kembali berlari sambil membawa beban yang cukup berat memutari paviliun angin, hal itu ia lakukan setiap hari , bahkan beban yang ia bawa semakin hari semakin bertambah berat , namun Tang San tak mengeluh, ia terus berlatih dengan tekun.
Tang Mulan juga memberi beberapa kitab dasar keterampilan tinju dan dasar dasar pedang, di sela istirahatnya Tang San melatih kekuatan tubuh , ia menyempatkan diri mempelajari kitab dasar keterampilan tinju dan keterampilan pedang .
Hanya dalam waktu singkat ia dapat menghapal nya, walau belum bisa berkultivasi ia melatih dasar tinju dan dasar pedang dengan baik itu ia lakukan tanpa sepengetahuan Tang Mulan, ia mengira Tang san tak akan sampai ketahap itu , baginya kalau ia mempelajari itu sekarang itu terlalu cepat .
Setelah tiga tahun berlalu
"Ibu , apakah aku sudah bisa berkultivasi, sekarang umurku sudah sudah sembilan tahun , ku dengar anak anak seusiaku sudah mulai berkultivasi, saudara Zan juga sudah mulai berkultivasi diajari oleh guru pembimbingnya " Ucap Tang San di sela istirahat latihan nya,
Ia sebenarnya sedih tak ada guru yang mau mengajarinya, namun ia masih bersyukur ibunya mau mengajarinya sekarang tubuhnya sudah semakin kuat, mungkin lebih kuat dari anak anak klan Tang yang manja , mereka semua ingin belajar dengan instan, tidak ingin bersusah-payah, beda dengan Tang San yang berlatih dengan begitu berat setiap hari selama tiga tahun .
"Oh .. Ibu hampir lupa untung kau mengingatkan ibu, kau boleh membaca kitab tentang tata cara berkultivasi, agar tak terjadi kesalahan ketika mempraktekannya ."
"Baik ibu , San'er akan mempelajarinya ." Ia mengambil kitab yang di berikan ibunya , lalu melihatnya dengan membuka lembar demi lembar kitab itu seolah olah hanya melirik saja , namun sebenarnya ia dapat mengingat secara cepat apa yang tertulis di dalam kitab itu, Endah kenapa hal itu bisa terjadi , ia juga tidak mengetahuinya , setelah ia habis membuka halamannya ia lalu menyimpan kitab itu di balik lipatan bajunya.
Melihat itu Tang Mulan tersenyum sambil menggeleng geleng kan kepalanya , ia mengira kitab itu terlalu sulit untuk Tang san pelajari , ia memakluminya saja , mungkin anaknya itu butuh proses, ia tak tahu kalau Tang San sudah menghapal nya .
"San'er kau berlatihlah sendiri , ibu akan memasak makanan untuk kita , ini sudah tengah hari ayahmu pasti sebentar lagi akan pulang , kau juga pasti sudah lapar karena berlatih terus terusan dari tadi hingga tenaga mu terkuras , pasti kau jadi lapar ."
"Baik ibu..Ibu tahu saja kalau San'er lapar , silahkan ibu pergi masak, San'er akan berlatih sendiri ."
"Tang Mulan beranjak meninggalkan tempat itu , Tang San kembali mengangkat beban sambil berlari mengelilingi paviliun angin, sebenarnya ia ingin mencari tempat yang cocok untuk memulai berkultivasi . Setelah menemukan tempat yang cocok dan tak ada orang di sekitarnya , ia duduk bersila di bawah pohon besar yang rindang .
Lalu mengikuti anjuran apa yang tertulis dalam kitab kultivasi itu .
Setelah duduk dalam keadaan bersila melipat kakinya seperti orang yang tengah bermeditasi, ia mulai menjalankan tehnik pernapasan yang umum di pelajari oleh orang orang kebanyakan di dunia bawah ini, ia memulai kultivasi nya dengan melakukan penyerapan Qi yang terdapat langit dan bumi menariknya masuk di dalam tubuhnya, itu terasa lambat,
Namun Ia tetap mencoba mempraktekkannya , walau lama ia merasakan Meridian di tubuhnya terbuka satu persatu , terasa aliran Qi memasuki tubuhnya mengalir melalui Meridian di seluruh tubuhnya berkumpul membentuk dantian yang berada tiga jari di bawah pusar , awalnya hanya setitik debu , lama kelamaan membesar menjadi sebutir kacang ijo, ia terus menyerap Qi murni secara terus menerus membesar hingga sebesar bola golf hingga berhenti setelah sebesar bola tenis, ia terus menerus menyerap Qi langit dan bumi. Tiba tiba
Boooom... !!!
Ia merasakan ledakan teredam di dalam tubuhnya sepertinya ia mengalami kenaikan ranah penempaan tubuh tak lama terdengar ledakan secara beruntun di dalam tubuhnya , ia mengalami kenaikan tingkat dari tingkat satu terus naik ke tingkat dua , tak lama kemudian ia anak ke tingkat empat , lima , enan , tujuh , kapan dan sembilan akhir..
Tang San menghentikan penyerapannya , ia menstabilkan pondasinya sesuai anjuran buku yang ia baca , setelah itu ia menghembuskan napas keruh dari tubuhnya sekarang ia sudah berada di ranah penempaan tubuh akhir . Ia menyudahi kultivasi nya , lalu berlari kembali membawa beban , namun anehnya beban yang ia bawa terlalu ringan , selain itu ia juga merasakan kalau tubuhnya merasa ringan dan gerakannya menjadi cepat, apa yang terjadi pikirnya bingung.
Apakah ia telah menjadi seorang kultivator sekarang ,setahunya jika seseorang sudah memiliki Qi di tubuhnya ia resmi menjadi kultivator, untuk mengetahui semua itu apakah ia harus bertanya pada ibunya .
Ia memerlukan semua ilmu pengetahuan itu , tapi bagai mana ia bisa mendapatkannya kalau ia saja tak bisa keluar dari kediamannya . Apakah pengurus perpustakaan Klan juga memperbolehkan ia masuk ke perpustakaan .
Apakah ia harus ke perpustakaan kota Zhou, hanya itulah satu satunya agar ia bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kultivasi dan tingkatan tingkatan ranah dalam kultivator.
Setelah menyelesaikan latihan Tang San membersihkan tubuhnya ia menemui ibunya .
"Ibu apakah aku boleh keluar Klan.?"
Wanita cantik itu menatap Tang San dengan alis berkerut.
"Apa yang ingin kau lakukan di luar klan .?" Tang Mulan bukannya menjawab, ia Malah balik bertanya.
pembalasan tang
shat slalu..