UNTUK PEMBACA BARU, HARUS BACA DULU TAKDIR TERTINGGI 1 DI PROFIL AUTHOR...
Xiao Yuan menyadari kenyataan bahwa di dunia ini daratan langit bukanlah satu-satunya tempat yang menampung kehidupan. Dunia ini sangat luas dan terdapat ribuan benua yang setara atau lebih besar dari daratan langit.
Dalam perjalanan selanjutnya, Xiao Yuan mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan sebagai Perang Seribu Benua yang akan diikuti oleh ribuan jenius dari daratan yang lain. Berhadapan dengan jenius yang luar biasa, Xiao Yuan tidak tunduk dan berbalik untuk menundukkan.
Mendapatkan berbagai harta, Xiao Yuan akan berpetualang di alam Perang Seribu Benua untuk menundukkan para jenius yang ada.
"Ini adalah Kisahku, Takdir Tertinggi 2 : Perang Seribu Benua."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kota Jiuyan
Keesokan harinya.
Setelah terbang untuk menemukan kota titik pertemuan yang ada di arah yang ia tuju, Xiao Yuan akhirnya telah sampai di sebuah kota yang cukup besar yang bernama kota Jiuyan. Kota ini sudah di kuasai oleh sebuah kelompok yang berasal dari Kekaisaran Batu Suci yang merupakan Kekaisaran dengan tingkatan yang lebih tinggi dan lebih kuat dari Kekaisaran Qin.
Di Kompetisi Perang Seribu Benua ini, para Kekaisaran atau daratan tingkat tinggi akan diberikan kesempatan untuk memulai lebih dahulu daripada para Kekaisaran yang lebih rendah. Misalkan saja Kekaisaran Batu Suci, karena tingkat dan kekuatan mereka yang lebih tinggi dari Kekaisaran Qin, mereka tiga bulan lebih awal untuk datang ke dimensi kuno ini dan berkuasa di salah satu kota.
Setelah memasuki kota Jiuyan ini, Xiao Yuan tak menunda waktunya lagi dan langsung pergi ke tempat ramai untuk menemukan informasi yang berguna. Setelah cukup lama mencari, Xiao Yuan akhirnya menemukan sebuah kedai yang cukup ramai dan kebetulan orang-orang di sana tengah membahas sebuah pelelangan yang menarik perhatian Xiao Yuan.
Pelelangan yang dimaksud adalah sebuah pelelangan yang di buat oleh Kekaisaran Batu Suci guna untuk melakukan pertukaran dengan para peserta kompetisi lainnya dan akan di lakukan malam ini di sebuah bangunan besar di pusat kota.
Hal ini sangat menarik bagi Xiao Yuan karena ia harus mendapatkan sumberdaya untuk meningkatkan kekuatannya sebanyak dan secepat mungkin. Setelah berdiskusi dengan Jian Yin, Xiao Yuan akhirnya memutuskan untuk melelang sebuah gulungan seni beladiri Tombak Badai Petir yang telah sangat mahir ia gunakan.
Setelah selesai mengumpulkan informasi di kedai tersebut, Xiao Yuan memutuskan untuk tidak membuang waktu lagi dan mencari sebuah penginapan yang akan ia tempati selama dirinya berada di kota ini.
Malam harinya,
Tepat di pusat kota, sebuah gedung besar berdiri dengan megah dan tampak sangat ramai dengan orang-orang yang memiliki aura tidak biasa. Bahkan yang terlemah diantara mereka adalah ahli di alam Panggung Surgawi. Xiao Yuan juga telah berada di sana dan mengantri untuk dapat memasuki gedung lelang tersebut.
Setelah membayar biaya masuk pada anggota Kekaisaran Batu Suci, Xiao Yuan akhirnya memasuki gedung tersebut dan mengikuti sekelompok orang yang juga menuju ke ruang lelang di dalam gedung tersebut.
Setelah berjalan cukup lama, Xiao Yuan akhirnya sampai di sebuah ruangan yang sangat besar. Ruangan ini memiliki dua lantai dengan lantai keduanya berlubang besar di tengah hingga membuat kedua lantai ini terlihat seperti satu ruangan yang menyatu.
Di lantai bawah, ada sebuah panggung besar yang akan menjadi tempat untuk melelang benda dan salah satu anggota kuat dari Kekaisaran Batu Suci telah berdiri disana untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pelelang.
Di bawah panggung besar, puluhan kursi telah di sediakan untuk para tamu biasa dan untuk para pelelang dapat duduk di bangku yang ada di depan. Sementara di lantai dua, ada lima ruangan vip yang akan di tempati oleh tamu-tamu dengan latar belakang hebat atau bahkan menyamai Kekaisaran Batu Suci.
Xiao Yuan juga telah berada di lantai satu dan duduk bersama dengan beberapa orang yang juga berniat untuk melelang barang mereka. Setelah mengambil urutannya untuk melelang, Xiao Yuan mendapatkan giliran ke lima untuk melelang barangnya.
Setelah menunggu cukup lama dan kursi di ruang pelelangan juga telah penuh, anggota Kekaisaran Batu Suci yang ada di atas panggung segera berjalan ke tengah panggung untuk memberikan pengumumannya.
"Baiklah, semuanya diharapkan tenang. Kita akan memulai acara lelang kita malam ini..." Wanita diatas panggung lelang akhirnya mengeluarkan suara lembut dan membuat semua orang terdiam sesuai arahannya.
Melihat semua sosok telah diam dan duduk dengan tenang, wanita di atas panggung mulai tersenyum manis. "Terimakasih atas perhatiannya. Baiklah, kita akan memulai pelelangan. Pelelang urutan pertama, silahkan..." Setelah salah satu pemuda yang duduk di kursi depan telah naik ke atas panggung, wanita itu langsung mundur dan kembali ke tempatnya.
Sang pemuda mengeluarkan sebuah pedang dari dalam kantung Kongjian miliknya dan mulai memberikan penjelasan. "Semuanya, ini adalah artefak spiritual tingkat bumi, Pedang Cahaya Bulan. Aku ingin segera menembus tingkat Kesempurnaan Surgawi jadi aku memutuskan untuk melelangnya. Baiklah, artefak spiritual tingkat bumi ini akan di lelang dari harga 10.000 batu surgawi..."
"11.000 batu Surgawi!..." Salah seorang di lantai bawah memberikan penawaran pertama.
"13.000 batu Surgawi..." Pemuda lainnya tak ingin kalah untuk bersaing.
"15.000 batu Surgawi. Aku ingin lihat siapa yang berani bersaing denganku..." Pemuda di dalam ruangan vip ketiga memberikan penawaran berikut ancaman terhadap orang lain.
Mendengar bahwa vip di lantai atas memberikan penawaran dan membuat yang lain tak berani bersaing lagi, pemuda di atas panggung lelang tampak menoleh ke belakang untuk menatap wanita yang sebelumnya.
Tapi, wanita itu hanya diam karena memang ini tak mengganggu keamanan si pelelang sama sekali, selagi itu tidak merebut paksa barang lelang, maka Kekaisaran Batu Suci takkan turun tangan. Melihat ini, sang pemuda hanya dapat pasrah dengan hanya mendapatkan keuntungan sebatas ini.
"Karena sudah tidak ada yang menawar lagi, aku akan menjual Pedang Cahaya Bulan pada tuan vip di ruang ketiga..." Ucap sang pemuda dengan lemas dan mengirimkan pedangnya menggunakan kekuatan telekinesis. Pemuda di ruang vip ketiga juga mengeluarkan sebuah kantong besar yang penuh dengan batu Surgawi yang berkilau dengan warna emas.
Setelah lelang pertama telah selesai, wanita kembali berdiri dan memanggil pelelang yang kedua. Pelelangan kemudian berlanjut dengan sangat lancar hingga akhirnya tiba giliran dari Xiao Yuan untuk melelang barangnya.
Di atas panggung lelang, Xiao Yuan berdiri dan menyapu beberapa ruang vip dalam pandangannya sebelum ia mengeluarkan sebuah benda dan menunjukkannya pada semua orang.
"Semuanya, ini adalah seni beladiri tingkat sembilan yang dapat berkembang hingga tingkat setengah Suci. Kekuatan penghancurnya sangat luar biasa dan khusus untuk para pengguna tombak spesialis elemen petir. Seni beladiri ini bernama " Tombak Badai Petir. Harga awalnya adalah 7.000 batu surgawi..." Ucap Xiao Yuan, ia dengan yakin menaruh harga ini setelah Jian Yin yang memberikan saran padanya.
"8.000 batu surgawi..." Salah satu pemuda kuat di lantai bawah mengangkat papan nomornya dan memberikan penawaran.
"10.000 batu surgawi..." Pemuda lainnya langsung berdiri dan memberikan penawaran juga.
"11.000 batu surgawi..." Penawaran terdengar lagi dari salah satu ruang vip dan semua orang tampak diam meski tak ada ancaman apapun dari si penawar.
"13.000 batu surgawi..." Ruang vip lainnya memberikan penawaran yang lebih tinggi.
"Saudara Wei, maafkan aku. Seni beladiri ini sangat cocok untukku, jadi aku cukup menginginkannya. Tapi jika saudara Wei memberikan penawaran lebih tinggi, maka aku akan mundur..." Sang pemuda dari ruang vip pertama berkata dengan kata-kata yang sopan.
"Haha, karena saudara Shi menginginkannya, maka aku harus mundur..." Balas pemuda di ruang vip kedua.
"Terimakasih..."
Saat kedua orang di ruang vip tampak bercakap dengan bersahabat, Xiao Yuan terlihat menaikkan alisnya setelah mendengar bahwa marga dari pemuda di ruang vip pertama adalah Shi, itu adalah keluarga Kekaisaran dari Kekaisaran Batu Suci.
Menyingkirkan pikiran yang tidak perlu, Xiao Yuan mulai menggeleng pelan. "Baiklah, karena sudah tidak ada lagi yang menawar, maka seni beladiri ini akan menjadi milik tuan di ruang vip pertama..."
Xiao Yuan mengeluarkan kekuatannya dan mengirimkan gulungan seni beladiri di tangannya lewat kekuatan telekinesis. Begitu pula dirinya juga mulai menerima sekantung besar penuh dengan batu surgawi yang langsung ia simpan ke dalam kantung kongjian nya.
Setelah pelelangan Xiao Yuan telah berakhir, wanita di atas panggung kembali memberikan pengumuman dan melanjutkan lelang berikutnya.
"Apakah kita langsung kembali saja?..." Xiao Yuan merasa tidak terlalu tertarik untuk membeli barang di dalam pelelangan ini.
"Jangan, aku rasa sepertinya akan ada barang bagus di akhir pelelangan ini..." Jian Yin langsung menghentikan Xiao Yuan karena dirinya dapat merasakan firasat yang baik dalam pelelangan ini. Xiao Yuan menyerah dan memutuskan untuk tetap menonton pelelangan.
😀😀😀
mungkin lebih tepatnya; "serangan" balik
Keren Xiao Yuan...
💥💥💥