Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya
Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna
Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya
Saksikan kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
"Luna, aku tidur di sini ya kangen sama bau bantal mu sayang" ucap Samuel
"Memang ada apa dengan bantal ku Samuel?" tanya Luna penasaran
"Aku punya cerita tentang bantal mu yang ada di Inggris" ucap Samuel memberitahu rahasia nya pada Luna
"Sekarang aku mau tidur di kasur mu dan memakai bantal mu sayang" ucap Samuel yang tak ingin di bantah
"Ya terserahmu aja, Sam" ucap Luna
Pagi hari nya
Setelah sarapan bersama, Samuel dan Luna berangkat bersama dan ketika berada di mobil Hp Samuel banyak sekali bunyi notifikasinya yang masuk ke Hpnya saat ini hingga begitu mengganggu sekali saat perjalanan mereka
Lalu Samuel menyuruh Luna membuka Hp nya dan di sana banyak sekali video yang membuat Luna sangat penasaran
Luna pun akhirnya meminta ijin pada Samuel untuk membukanya dan Samuel pun mengijinkannya, lalu ketika Luna mulai menonton video itu hingga habis dan Luna baru memahami apa yang di katakan Samuel tadi malam saat mereka berdua di kamar Luna
"Ooh jadi ini cerita yang bikin penasaran tadi malam?" tanya Luna setelah memberikan Hp Samuel kembali pada pemiliknya
"Iya sayang" ucap Samuel
"Jadi" ucap Samuel lagi menanyakan pertanyaan tadi malam pada Luna
"Jadi Apa Tuan Samuel?" tanya Luna yang pura-pura lupa
"Jadi kamu sekarang panggil apa ya untuk Aku?" tanya Samuel
"Tuan Samuel sebentar lagi kita sampai kantor, aku takut banyak media yang menghalangi kita masuk, lebih baik kita masuk lewat jalan belakang aja ya Tuan "ucap Luna mengalihkan jawabannya sekaligus mencemaskan mereka berdua yang saat ini sepertinya tidak akan ke kantor lagi
"Kalau begitu lebih baik kita ijin aja gak usah masuk tunggu tenang baru aku dan kamu masuk sayang,gampang kan" ucap Samuel tersenyum
"Ya sudah, terserah Anda aja, sekarang kita mau kemana emangnya?" tanya Luna penasaran
"Kita ke tempat yang membuat kamu mengingat aku di masa lalu" ucap Samuel yang langsung memutar mobilnya saat ini
"Dimana?" tanya Luna
"Ayo kamu ikut saja" ajak Samuel sambil mematikan Hp nya karena dia sudah mendapat kabar dari Anak Buah nya bahwa kantor nya sekarang sedang sangat ramai karena di kepung oleh wartawan dan mereka meminta bertemu Samuel, sehingga Samuel tadi meminta David untuk membereskan Wartawan yang ada di sana bersama Anak Buah yang sudah Samuel siap kan
Ketika tiba di Bandara, Samuel langsung menggandeng Luna menuju jet Pribadi nya dan mereka berdua mulai memasuki pesawat tersebut bersama
Beberapa Jam Kemudian
Saat ini Pesawat Pribadi milik Samuel telah sampai di sebuah Pulau pribadi yang Samuel miliki, Luna yang hanya menatap takjub pemandangan di depannya yang begitu indahnya, membuatnya langsung berlari menuju pantai dan berlarian di sana dengan wajah senang serta sangat bahagia saat ini
"Wah, ini sangat indah sekali Sayang ku" teriak Luna ketika Samuel menghampirinya saat ini dan mulai menepati janjinya memanggil nama lain untuk Samuel
Samuel yang mendengar kata-kata yang baru keluar dari bibir Luna langsung tersenyum hingga membuat wajahnya sangat merona saat ini
"Apa? ulang lagi?" pinta Samuel
"Sayang ku" ucap Luna sambil berlari menjauh dari Samuel saat ini
Samuel yang sangat senang melihat Luna memanggilnya dengan sebutan sayang langsung mengejar nya sampai menangkap Luna saat ini dan langsung menghujani ciuman di semua wajah Luna
"Lagi sayang lagi sayang" pinta Samuel
"Sayaaannnggg" bisik Luna dengan suara menggodanya
"Kamu nakal ya Luna berani nya menggoda begitu memanggilku" ucap Samuel yang langsung melumat bibir Luna dan Luna pun tak tinggal diam, dia juga membalas ciuman Samuel dengan sangat lembut dan juga li** secara bersamaan
"Sayang, aku mau main air dulu ya" manja Luna
"Iya sayang,aku akan mengawasi mu dari sini" sahut Samuel yang akhirnya menyetujui Luna untuk bermain air sesaat
Beberapa jam kemudian
Setelah bermain di pantai Luna menghampiri Samuel yang sejak tadi hanya menatapnya dari gazebo yang ada di dekat Luna bermain air
"Sayang, badan aku lengket semua, aku mau pulang dan mandi, terus perut aku sekarang lapar sayang" manja Luna
"Lucu banget sih kamu sayang, ayo kita mandi dan makan di sana ada Villa untuk kita tinggal" tunjuk Samuel yang lagi-lagi membuat Luna melongo menatap Villa tersebut
"Iya sayang" ucap Luna yang hanya mengikuti Samuel dari samping