"Aing kusi kuntilanak paling seksi sekarang kita temenan kan?".
"iya".
Bagaimana rasanya berteman dengan kuntilanak? itulah yang dirasakan oleh melany Dewi Kartika.Saat dia tidak sengaja bertemu dengan kusi.
bagaimana kelanjutan ceritanya yuk cus langsung baca.
Ini cerita pertama author mohon maaf masih banyak typonya.
Happy reading.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiralda Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTEMU KUSI
Kenapa kamu melany?".tanya Dinda panik.
"Sakit perut aku temani aku ke WC yuk din". jawab Melany sambil terus memegangi perutnya.
"Yaudah yuk". ujar Dinda.Mereka pun segera menuju WC yang terletak di lantai 2 sebelah kelas 8e.Ketika sampai disana wc itu terkunci,Dinda pun bertanya pada salah satu kakak kelas disana.
"Eh,permisi mbak ini WC-nya kok terkunci yah?".tanya Dinda.
"Oh,WC ini lagi ada kerusakan makanya dikunci dulu.Kalian mau ke wc yah?". jawabnya.
"Iya kak, temen saya ini mau bab". jawab Dinda.
"Coba aja ke WC dilantai atas tapi hati-hati WC atas soalnya agak angker anak kelas 9 aja pilih ke wc ini". sarannya.
"Gimana melany kamu masih tetep mau ke wc?". tanya dinda.
"Mo gimana lagi yah terpaksa". balas Melany.Lalu melany dan dinda pun menuju WC dilantai atas.Sesampainya di wc Melany segera masuk dan dinda menunggu di luar.
"Ah leganya". ucap Melany setelah selesai bab.Segera melany menyiramnya dan tidak lupa mencuci tangannya.Tiba-tiba lampu WC berkedip-kedip........
"Dinda, jangan bercanda deh nggak lucu tau".ucap melany.Dia segera menyelesaikan mencuci tangannya.Lalu segera berjalan menuju pintu.
"Hi hi hi hi hi hi". tiba-tiba terdengar suara orang tertawa.Tubuh melany bergetar hebat.Ia pun memberanikan diri membalikkan badannya.Alangkah terkejutnya melany......
Dihadapannya ada sesosok kuntilanak dewasa tapi ada yang aneh dari kuntilanak itu.Baju putihnya hanya sepanjang lutut dan rambutnya tertata rapi dengan warna pirang tidak seperti kuntilanak pada umumnya.
"Astaga Mak lampir". ucap melany terkejut.
"Heh enak saja mengatakan aing Mak lampir.Aing kusi kuntilanak paling seksi, Enak aja cantik-cantik gini dikatain Mak lampir". balas kuntilanak itu sewot.
Ketakutan melany pada Kuntilanak itu hilang seketika setelah melihat tingkahnya yang kocak.
"Yah siapa suruh tiba-tiba muncul dibelakangku.Kayak setan aja".Ujar melany.
"Yah kan gue emang setan". balasnya.
"Melany udah belum lama amat dah". Teriak Dinda dari luar.
"Iya din bentar lagi". balas Melany dari dalam.
"Ok bye kusi aku mau keluar dulu". ujar melany pada kusi lalu keluar dari WC.
"Heh kebiasaan anak muda jaman sekarang orang tua belum selesai ngomong main pergi aja.Aku ikutin dia aja lah".ucap kusi lalu mengikuti melany dan dinda.
"Kamu tadi ngomong sama siapa di WC melany?". tanya Dinda pada Melany saat mereka sudah sampai di kelas.
"Oh itu tadi aku cuma akting depan cermin aja he he he". jawab Melany asal.
"Oh gitu". balas Dinda.
"Eh ini jam berapa din?".tanya melany mengalihkan perhatian.
"Jam 11.30".jawab Dinda.
"Kita masih belum ada pelajaran yah emangnya?".tanya melany.
"Gimana mo ada pelajaran jadwal pelajarannya aja belum tahu".jawab Dinda.
"TENG TENG TENG, SAATNYA ISTIRAHAT KE-2 BAGI YANG BERAGAMA ISLAM DIPERSILAHKAN UNTUK SHOLAT DIMUSHOLA AS-SALAM LETAKNYA TEPAT DIBELAKANG PERPUSTAKAAN".
"Eh udah masuk sholat ternyata.Ok,din aku sholat dulu yah". ucap Melany pada Dinda lalu segera berjalan menuju mushola.Dinda tidak ikut karena dia non muslim.
Sesampainya di mushola melany langsung berwudhu lalu masuk kedalam mushola.Melany lalu mengambil mukena dan sajadah yang ada di dalam lemari mushola lalu memakai mukenanya dan mengelar sajadahnya.
Suasana mushola sangat sepi hanya ada sekitar 20 orang yang melaksanakan sholat yang lainnya memilih untuk ke kantin dulu.Melany lalu segera melaksanakan sholat.
Setelah selesai sholat melany lalu melipat sajadah dan mukena itu dengan rapi lalu memasukkannya ke dalam lemari dan berjalan menuju kelasnya.
Ketika Melany tiba dikelas, tidak ada satu orang pun yang ada di kelas.Kelas benar-benar sepi seperti kuburan.Melany lalu duduk dibangkunya lalu mengeluarkan buku bacaannya yang berjudul "SI ANAK KUAT".
Ketika Melany sedang fokus membaca tiba-tiba ada yang mengajaknya berbicara.
"Yu lagi riding buk apa?".tanya suara itu.
"Sok inggris banget ni orang".batin Melany.
"Lagi baca buku ini". jawab Melany sambil menunjukkan sampul bukunya.
"Oh jadi gitu bentuk buk stori". balas suara itu lagi.
"Emangnya kamu nggak pernah liat buku cerita?".tanya melany yang masih fokus membaca.
"Positif thinking ajalah pasti manusia ini.Tapi nada bicaranya kok kayak pernah denger yah tapi dimana?".batin melany.
"Enggak soalnya selama ini aing di wc terus nggak pernah keluar".jawab suara itu.
"Di wc terus? emang kamu ngapain aja kok di wc terus?".tanya melany yang masih berpikir positif.
"Aing kan tinggal di wc masa yu udah lupa sih sama aing". jawab suara itu yang sontak membuat melany menoleh kearahnya.
"Hai Kita ketemu lagi nih".sapa sosok itu.
"Aaah,kamu kan kuntilanak di wc itu.Kok bisa ada disini?". ujar melany terkejut.
"Sejak tadi aing disini bahkan aing liat yu habis dari mushola terus kesini makanya aing ikutan.Seru juga yah dunia manusia".balas kuntilanak itu.
"Dan iya nama aing kusi jadi panggil aing kusi K-U-S-I kusi ". tambahnya.
"Iya iya kursi". ujar melany.
"Heh kusi bukan kursi". balas kusi Sewot sambil memanyunkan bibirnya.
"Iya iya kusi".
"Nah gitu dong.Oh iya nama yu siapa?".tanya kusi.
"Melany". jawab Melany singkat,padat, dan jelas.
Tak lama kemudian datanglah Dinda sambil membawa kotak bekal dan botol minumnya.
"Eh melany disini kamu ternyata kucari-cariin dari tadi". ucap Dinda lalu duduk di kursi kosong disebelah melany.
"Kamu habis dari kantin yah din?". tanya melany pada Dinda yang sedang membuka kotak bekalnya.
"Iya melany aku dari kantin masak dari comberan". jawab Dinda lalu memakan makanannya.
"Kamu beli apa din?".tanya melany.
"Ini aku beli nasi goreng gentayangan sama es buto ijo". jawab Dinda lalu meneruskan makannya.
"Habis berapa beli semua ini?". tanya melany lagi.
"15k". jawab Dinda dengan mulut penuh.
"Dah-dah terusin aja makanmu". ujar melany pada Dinda.
"Din aku mau kekantin dulu yah?". ujar melany pada Dinda.Dinda hanya mengangguk karena mulutnya penuh dengan nasi goreng.
Melany pun segera keluar dari kelas dan berjalan menuju kantin sesampainya di kantin melany segera duduk di tempat yang kosong.
"Permisi dek mau pesan apa yah?".tanya seorang pelayan kepada melany yang akrab dipanggil kak Amel.
"Em saya mau pesan mie neraka dan es genderuwo aja kak Amel". jawab Melany.
"Ok ditunggu yah dek melany".balas kak Amel lalu pergi untuk memproses makanan Melany.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Segitu dulu yah ceritanya author capek ngetik soalnya.Besok-besok author update lagi yah.
Happy reading dan see you again .
Semoga kalian suka yah.