NovelToon NovelToon
Tatasya Si Gadis Malang

Tatasya Si Gadis Malang

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cerai / Keluarga
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Herwanti

Setelah kelahiran Tiara yang diberkahi kasih sayang dan pelindungan. Apa lagi sikap ayah dan ibu Tatasya mulai berubah sedikit demi sedikit sama dengan kakak pertama dan adik ketiganya. Malam itu Tatasya yang datang ke kamar ingin meminta ibunya menemani. “Ibu ini Tatasya,”ucap Tatasya yang perlahan membuka pintu kamar orang tuanya.

“Tatasya kenapa kamu ada disini?,”ucap Mia yang menghampirinya. Tapi apa ibunya mau menemani Tatasya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TSGM 3

Waktu terus berlalu dimana Tatasya mulai diasingkan oleh anggota keluarga lainnya, tepat pada umur 16 tahun adiknya Tiara yang berumur 7 tahun.Di saat Tatasya dan keluarganya makan bersama di ruang makan. Tatasya sempat mendengar pembicaraan para pelayan kalau dia itu bukan anak dari Mia dan Theo karena rambutnya yang berbeda dari kedua orang tuanya. Awalnya Tatasya tidak perduli dengan omongan mereka, tepat di malam hari dimana sedang makan bersama. “Tatasya sebentar lagi kamu akan bertunangan dengan keluarga Daksen. Jadi jangan membuat keluarga kita malu, kamu mengerti bukan,”ucap Theo dengan wajah dingin tanpak ekspresi tanpak sedikit melihat ke arah Tatasya yang juga duduk di satu meja makan bersama.

“Tatasya ayah dan ibu sudah sepakat untuk menjodohkan kamu dengan keluarga Daksen. Apa kamu mau?,”kata Mia dengan wajah tersenyum tanpak sedikit merasa bersalah karena hanya memilih Tiara saja. Tatasya mendengar itu awalnya sedikit ragu hingga pertemuan mereka  dengan Alex untuk pertama kalinya. Tatasya yang terpesona dengan wajah dan kewibawaan Alex membuat hati Tatasya berdebar. Siringnya waktu berlalu kedekatan mereka berdua terjalin Alex yang dengan senang hati mendengarkan curahan hati Tatasya membuat dia nyaman.

Apa lagi Alex sempat menghibur dirinya dikala dirinya tidak baik hatinya. Saat pembicaraan perjodohan itu Tatasya yang menerima lamaran itu sangat bahagia. Ayah dan Ibu Tatasya yang sangat senang dikala itu merasa beban mereka sudah terangkat. Setelah pernikahan berlangsung sangat sederhana dengan gaun yang menunjukan jati diri Tatasya tanpa undangan yang diberikan kepada kerabat dan saudara hanya dua keluarga saja yang menjadi saksi cinta keduanya.

Tiara yang saat itu mencuri pandangan melihat Alex hanya tersenyum saja saat melihat dirinya didepannya. Tatasya yang sempat melihat itu tidak terlalu curiga apa lagi dirinya bisa pergi dari rumah itu segera mungkin.”Akhirnya aku bisa lepas dari rumah ini,”ucap Tatasya dengan suara kecilnya.

Setelah pernikahan telah usai dimalam pertama Tatasya yang sudah memakai baju seksi untuk menggoda suami barunya itu menuggu di kamarnya. Tapi tepat waktu pukul 12 malam Tatasya menuggu Alex tidak datang ke kamarnya hingga dirinya tertidur. Pagi datang Tatasya melihat ke arah samping dimana tidak ada Alex.

Saat sarapan pagi Tatasya juga tidak melihat  Alex.”Kemena Alex sebenarnya?,”guman Tatasya.  Tatasya mencari ke ruang kerja Alex tapi dia juga tidak melihat dia hingga hari berlalu sudah tiga hari. Alex sama sekali datang ke kemarnya, untuk malam pertama dia tidak datang. Hati Tatasya yang tadi bahagia berubah menjadi sedih.

Tepat malam hari Tatasya pergi ke ruang kerja Alex dimana dia mengetuk pintu. Suara laki-laki menyuruh dia masuk ke dalam. Tatasya melihat Alex setelah 3 hari sudah berlalu membuat dia senang kembali.

“Untuk apa kamu datang ke sini, apa kamu tidak lihat kalau aku sedang sibuk. Jika tidak ada urusan kamu bisa segera kembali ke kamar kamu,”kata Alex yang dingin.

“Alex apa kamu tidak ingin kembali ke kamar untuk malam ini,”ucap Tatasya yang sedikit malu apa lagi di dalam ruangan ada sekertaris Alex.

“Aku tidak bisa Tatasya, dokumen ini harus bisa aku selesaikan tepat waktu. Tapi kenapa kamu ingin aku kembali ke kamar?,”ucap Alex yang sama sekali tidak sadar.

“Kita belum melakukan malam pertama Alex,”ucap lembut Tatasya sedikit malu. Alex yang mendengar itu menaru kertas yang dia pegang. Segera dia berdiri dan berjalan ke arah Tatasya dimana dia berbisik,”Malam pertama yang kamu inginkan itu tidak akan kamu dapatkan dariku Tatasya. Aku peringatkan kamu, jangan melewati batasan kamu karena aku dari awal tidak suka dengan kamu. Aku merasa jijik untuk bersentuhan dengan kamu.”

Tatasya yang mendengar itu sedikit terkejut tapi untuk mencari kebenarannya itu, dia balik bertanya,”Jika kamu tidak suka denganku, kenapa kamu mau menikah denganku. Apa alasannya Alex?.” Tatasya yang mengerat kedua tangannya di pakaiannya karena sedang menahan perasaannya yang sangat sedih di malam dengan sambaran petir di hatinya sambil melihat di hadapan Alex.

Alex tersenyum tepat di wajah Tatasya.”Kamu ini bodoh ya, aku mau menikah dengan kamu itu terpaksa,”ucap Alex yang berbalik.

“Sebaiknya kamu segera pergi dari ruangan ini segera mungkin, aku tidak ingin melihat wajah kamu,”ucap Alex. Tatasya yang berjalan keluar ruangan berjalan perlahan mata dia yang melihat ke arah taman diluar. Membuat dia ingin berjalan di malam rembulan, perlahan dan pasti Tatasya menghela nafas kemudian dia melihat ke arah langit.

“Dia tidak suka tapi terpaksa, apa semua ini dia berakting agar aku mau menerima dia. Bodohnya aku dipermainkan oleh dia sejak awal. Apa pernikahan ini dari awal memang tidak ada?,”kata Tatasya yang di mana tidak ada siapa-siapa ditaman.

Tepat di depan bunga di taman Tatasya menangis untuk melepaskan rasa sakitnya. Tatasya yang sudah di asingkan oleh orang tuanya berharap mendapatkan kebahagiaan. Tapi di tempat ini bukan kebahagiaan yang aku dapatkan tapi penderitaan hati. Tatasya mencoba kuat hendak masuk ke dalam mencari suasana yang lain. Tapi saat hendak masuk dia melihat sosok wanita yang sama dengan Tiara yang masuk ke dalam vila.

“Tiara,”ucap Tatasya yang mengikutinya. Tapi belum sempat dia mengikuti, bibi pengasuh datang membawakan selimut untuk dirinya.”Nyonya mau pergi kemana ini sudah malam,”ucap bibi pengasuh yang seperti ibunya sendiri.

“Maaf bibi aku hanya ingin mencari udara segera saja, tapi kenapa bibi ada disini?,”kata Tatasya yang sempat mencari sosok wanita yang mirip dengan Tiara. Bibi pengasuh yang melihat Tatasya yang terlihat mencari sesuatu bertanya,”Apa yang nyonya cari?.”

“Tidak bibi,”kata Tatasya yang segera masuk didampingi oleh bibi pengasuh. Tepat di depan pintu bibi pengasuh yang di dalam kamar melihat suasana kamar yang tampak dingin.”Nyonya apa anda baik-baik saja,”ucap bibi pengasuh yang merasa kalau ada hal yang disembunyikan oleh Tatasya.

Tatasya tahu apa yang membuat bibi pengasuh bertanya seperti itu. Karena dia tahu bagaimana dirinya diperlakukan di rumah, apa lagi ada gosip dikalangan para pelayan milik keluarga Daksen.Kalau Tatasya itu di abaikan oleh Alex dimalam pertama, ada juga gosip yang menyatakan kalau malam pertama itu bukan untuk Alex karena Tatasya tidak perawan lagi.

Tapi Tatasya mengabaikannya semuanya tanpa ada rasa khawatir, karena dia sudah merasa biasa dengan semua omongan orang. Hari demi hari berlalu dimana Tatasya hidup di tempat yang dingin dengan terus ada kalanya dia perlakukan tidak ada oleh Alex. Saat pertemuan dengan mertuanya di hari kelima Tatasya yang membawa sedikit hadiah. Ibu mertua itu merasa tidak suka dan melempar hadiah yang diberikan oleh Tatasya.

“Kamu memberikan hadiah murahan ini?,”ucap ibu mertua Alex.

“Apa ibu tidak suka, jika begitu ibu maunya seperti apa?,”kata Tatasya yang masih mencoba untuk mendapatkan hati ibu mertua dia. Tapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan Tatasya kalau orang tua Alex ingin anak laki-laki dari Tatasya segera mungkin. Setelah pertemuan dengan orang tua Alex tepat dimalam hari Alex datang ke kamar Tatasya untuk pertama kalinya.

Tatasya yang melihat Alex datang sangat senang dan segera membuatkan teh untuknya.”Sayang apa kamu mau tidur denganku malam ini,”ucap Tatasya. Tapi tatapan itu bukan tatapan ingin datang ke kamar melainkan tatapan terpaksa.

“Apa yang sudah kamu katakan kepada orang tuaku?,”ucap Alex yang dengan tajam melihat ke arah Tatasya.

“Aku tidak bilang apa-apa kenapa kamu marah kepadaku Alex. Apa salah jika aku bertemu dengan orang tua kamu?,”ucap Tatasya. Tapi wajah Alex malah menatap tajam dimana tangan dia siap untuk menampar Tatasya.”Sekali lagi kamu meminta orang tuaku untuk tidur dengan kamu jangan harap ya,”ucap kasar Alex.

Seumur hidup aku tidak ingin tidur atau malam pertama dengan kamu. Untuk mendapatkan anak dariku carilah orang lain,”ucap Alex yang langsung pergi. Tatasya yang masih memengang wajahnya yang tersa pering karena mendapatkan tamparan dari Alex.”Kenapa lagi dengan dia,”ucap Tatasya yang menangis tertunduk. Bagaimana Tatasya bisa bertahan di rumah Alex apa lagi yang akan di temukan oleh Tatasya nantinya?.

1
Jue
Aku makin baca makin tak faham dengan Tatasya nih , Mahu apa sebenarnya dia ? , Untuk apa sibuk bertahan pada sebuah hubungan yang hanya mampu beri derita , Boleh aja hidup bahagia tanpa lelaki yang tak setia kali ? .
Padriyah Balqis
ko q yang panas ya....Thor udh pergi aja.tasya...
tambah lagi Thor grazy up
Ummi Rizki
kok ya ada pelakornya thor kapan tatasya bahagia bikin kesel saja
Jue
Ihh ... Tatasya untuk apa di pertahankan Ilyas yang murahan lebih baik berpisah aja .
Padriyah Balqis
idih... buat apa bersama ..lebih baik pergi...masa bersama dan mempertahan kan...spt tidak ada harga diri jadi perempuan cari yg lain .jadi emoci q...
udh Thor tambah kan cowo yg baik dalam segalanya....
Ririn Santi
bolehlah
Ririn Santi
hubungan tatasya dan Ilyas stagnan, gitu"aja kayaknya
Ririn Santi
bahkan Yendra yg SDH diselamatkan nyawanya oleh tatasya msh meragukan tatasya, wah wah.....mmg dah tercemar otaknya
Ririn Santi
semoga zho si kakak durhaka mati tercabik"
Ririn Santi
nah gitu dong, semangat dan kuat tatasya
Ririn Santi
lemah
Ririn Santi
Tiara salah pun akan tetap dibela kok, namanya jg keluarga toxid
Ririn Santi
bibi...bibi....cobalah utk berbelas kasih dg jujur kpd tatasya ttg kakek neneknya, belum cukupkah melihat penderitaan tatasya, diam terus ajah , hah....
Ririn Santi
udahlah tatasya, gak usah mengemis cinta PD orang orang itu, tegak kek JD wanita
Ririn Santi
move on.... move on...
Ririn Santi
udahlah tatasya, ngapain jg diam terus , wanita jg hrs pny harga diri. jgn mau ditindas terus iiiiih... geramnya hatiku
Ririn Santi
sebagai wanita lemah yg terbiasa ditindas kemungkinan besar akan diam saja klu diselingkuhi yg penting pny status dan tempat bernaung. tp entahlah dg kisah ini
Ririn Santi
ya ampyun mau maunya selalu ditindas seumur hidup begitu, gak ada
Cty Badria
mc bloon...
Helianthy Lily Maloto
sangat bagus/Smile//Smile//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!