NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.

Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.

Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Pertama

Saat ini Dini sudah berada di sebuah kamar yang sangat Indah, sepertinya kamar itu sudah disiapkan untuk calon mempelai wanita. Namun, sayangnya entah apa yang terjadi pada wanita yang seharusnya berada di kamar itu.

Dini berjalan menghampiri tempat tidur yang dipenuhi oleh bunga mawar yang sangat wangi, matanya tertuju pada foto yang ada di atas tempat tidur tersebut, foto suaminya bersama dengan seorang wanita cantik dan terlihat mesra dengan senyum keduanya yang terlihat begitu bahagia.

"Apakah wanita ini yang tadinya akan menikah dengan Haidar?" gumam Dini yang ia tau suaminya adalah Haidar.

"Dini. Sebenarnya apa yang terjadi padamu, kamu sekarang sudah menjadi seorang istri dari pria yang terlihat membencimu. Apa yang sebenarnya terjadi disini. Semua terjadi begitu cepat. Kamu harus sabar dan kuat Dini untuk menerima takdir yang diberikan padamu." Dini hanya bisa menyemangati dirinya sendiri, saat ini Ia hanya percaya jika jodoh, maut, rezeki, sudah diatur oleh sang pencipta. Ia akan mencoba menerima takdir dan diberikan untuknya.

Dini melihat sebuah kotak yang berada di atas nakas di samping tempat tidur, ia pun berjalan menghampirinya. Dini ingin menggapai kotak tersebut, ia ingin tahu apa isi dari kotak yang terlihat begitu cantik itu dengan pita yang menghiasi kotaknya.

"Jangan coba-coba menyentuh kotak itu jika kamu masih ingin tanganmu menyatu dengan tubuhmu," bentak seseorang membuat Dini sangat terkejut dan reflek berbalik.

Dini terkesiap melihat tatapan tajam dari pria yang tadi menyebutkan namanya di ijab kabulnya.

Ya, itu adalah suaminya, Haidar.

"Dengar baik-baik! Kau memang sekarang sudah menjadi istriku, tapi kamu jangan berharap dari pernikahan ini. kamu tak bisa menempati kedudukan wanita yang seharusnya menjadi istriku dan bagiku sampai kapanpun aku tak akan menerimamu sebagai istriku."

Tanpa ditanya pun Dini sama sekali tak berharap apapun dari pernikahan yang mereka jalani. baginya pernikahan ini hanya untuk menyelamatkan nyawa ibunya, jika pria yang baru saja ijab Kabul ingin mengucapkan kalimat talak, ia sama sekali tak keberatan. ibunya sudah mendapat perawatan dan tak harus menjadi seorang istri sesungguhnya.

Haidar berjalan melaluinya dan mengambil kotak yang tadi ingin dilihat oleh Dini, ia menyimpannya di laci dengan tatapan tajam yang terus dilayangkan ke arah Dini, ia menghampiri tempat tidur dan mengambil bantal yang ada disana. Haidar langsung melemparnya ke arah Dini.

Dini tersentak kaget, bantal itu mengenainya dan kini jatuh di lantai tepat di samping kakinya. Dini memundurkan langkahnya, ia sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh suaminya.

Dini bisa terima jika suaminya itu tak menganggapnya seorang istri atau menghinanya. Namun, ia tak akan terima jika sampai pria yang baru saja menikahinya itu berbuat kasar padanya.

"Mulai sekarang kamu tidur di sofa. Jika kamu keberatan silahkan cari tempat lain, tapi jangan sekali-kali kau berharap aku mau berbagi tempat tidur denganmu.

Dini hanya mengangguk dan menunduk mengambil bantal yang tadi dilemparnya, ia sangat lelah menjalani prosesi pernikahan hari ini. Dini yang tak ingin membuat Haidar marah padanya pun mengambil bantal itu dan berjalan ke arah sofa. Dini melihat tas lusuh yang tadi di bawahnya, dia sudah membawa beberapa pakaian. Ia pun mengambil sepasang pakaian dan masuk ke kamar mandi berniat akan mengganti pakaiannya.

"Tunggu! Kamu mau ke mana?" tanya Haidar saat Dini melangkah masuk ke dalam kamar mandi.

"Aku ingin mandi dan mengganti pakaian," jawab Dini.

"Apa kau sudah gila? Kau ingin aku mandi bekas kamar mandi mu? Jangan harap! Mandilah setelah aku mandi!" tegas Haidar yang kini berjalan menuju ke ruang ganti mengambil handuk dan pakaiannya.

"Ingat, apa yang aku katakan tadi. Kamu baru boleh menggunakan kamar mandi ini setelah aku menggunakannya. Apa kau mengerti?" tanyanya membuat Dini pun mengangguk dan menyingkir dari jalan Haidar.

Haidar masuk ke kamar mandi dan membanting pintunya. Iya benar-benar tak menyangka harinya akan seperti ini, malam ini seharusnya menjadi malam yang indah untuknya dan juga Joana. Malam ini seharusnya adalah malam pertama bagi mereka setelah menunggu sekian lama hubungan mereka diresmikan. Namun, semua berbeda dari apa yang dibayangkannya. Bukannya merasa bahagia, ia justru merasa kehilangan sosok wanita yang sangat dicintainya itu dan yang paling membuatnya tak mengerti dengan apa yang terjadi, ada seorang wanita lain di kamarnya. Wanita yang sama sekali tak ia kenal dan wanita itu kini telah menjadi istrinya.

Dini memilih untuk duduk kembali di sofa, menunggu sampai suami itu keluar dari kamar mandi. Sambil menunggu Haider keluar ia mencoba membuka hiasan yang melekat pada rambutnya, menghapus make up dan mencoba membuka gaun pengantin yang cukup sulit untuk dibukanya.

1
h123 0
Buruk
Kanza Teodora
yg aku tau oeremouan hamil tidak boleh dinikahin. tapi untuk yg ini beda kasus kali ya karena masih dalam masa idah dan mungkin bisa juga diajukan pembatalan cerainya di pengadilan
Kanza Teodora
wah jangan2 joana ang belim mati
Sulastri Oke86
Luar biasa
Titee Hidayah
semangat berkarya thor
Raufaya Raisa Putri
konflikny kurang seru... tp mayan lh
Raufaya Raisa Putri
masa hml 5 bln ngg tau... waktu minta jth
Raufaya Raisa Putri
waduhh... cm seratus mh cm dpt permen kaki... bhkn alpard aj ngg dpt. bibi yg nemu si jo mlh dpt 500 jt.
Raufaya Raisa Putri
pasti ngeyel lg
Raufaya Raisa Putri
emng hsl celap celup ngg ad satupun yg nyangsang y kas
Raufaya Raisa Putri
Hades... greget sm din din
Raufaya Raisa Putri
mash orok udah kena fitnul
Raufaya Raisa Putri
huh... din.. din. mulai berontak kn
Raufaya Raisa Putri
kok ngg "Salamanca y... anda akan mentality ayah! "
Raufaya Raisa Putri
udah bu... during haidar aj
Raufaya Raisa Putri
watch... orokny prngen dikenalin bpkny tuh din
Raufaya Raisa Putri
hmm.. tau aj oroknya
Raufaya Raisa Putri
Haden.. din... din
Raufaya Raisa Putri
udah gd blm y perutnya
Raufaya Raisa Putri
tentu sj... biar haidar nyaho. mudah"an ankny cowo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!