NovelToon NovelToon
Princess Of 100 Talents

Princess Of 100 Talents

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: xialin12

100 tahun yang lalu, seorang wanita bernama Xia Lin Yao, wanita yang memiliki banyak bakat, bahkan memiliki perguruan yang begitu besar. Pada suatu hari beberapa pembunuh bayaran berhasil menyelinap ke dalam perguruannya, saat dia sedang bermeditasi. Dan dia pun berhasil di tangkap oleh mereka.

Namun saat berhadapan dengan orang yang memerintahkan pembunuh bayaran itu, dia meledakan diri untuk membunuh semua musuhnya, dan saat dia terbangun, dia sudah berada dalam tubuh seorang wanita yang begitu lemah.

"Dimana aku? Kenapa aku berada di dalam tubuh wanita yang lemah ini?

**
Jangan lupa untuk mendukung cerita Xia Lin 😊😊

Dan di mohon untuk tidak melakukan plagiat pada karya orang lain. Terima kasih 🙏😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #3

Liu Lin Yao menghampiri seorang laki-laki yang berusia sekitar 40 tahun, wajah laki-laki itu terlihat tidak baik, nafasnya terlihat tak beraturan.

"Tuan, maaf." Ucap Lin Yao pada laki-laki itu.

"Ya, ada apa nona?"

"Apakah anda sering mengalami sesak nafas, dan dada bagian kiri anda sering berdenyut juga sakit?"

Laki-laki itu tersentak, dia tidak pernah mengatakan kepada siapapun tentang hal itu. Tetapi wanita yang ada di depannya tahu hanya dengan melihatnya saja.

"Si... siapa anda? Ba.. Bagaimana bisa anda....."

"Tuan, itu adalah tanda awal penyakit pada jantung, dada kiri anda sering berdenyut sakit karena anda selalu menekan perasaan anda. Ketika anda marah atau kesal terhadap sesuatu, rasa sakit itu akan lebih sering datang."

"Anda.... Apa anda seorang tabib?"

"Saya bukan seorang tabib, tapi saya bisa mengobati penyakit anda, sebelum itu semakin tidak baik."

"Anda... bisa menyembuhkannya?"

"Benar tuan, saya bisa memberikan resep obat untuk anda, namun anda harus membayarnya."

"Hah, kau hanya ingin menipuku!" Seru laki-laki itu seraya berdiri.

Feng Ying yang berdiri tidak jauh dari Lin Yao terlihat sangat mengkhawatirkan nonanya.

"Tuan, jika saya ingin menipu anda, semua yang saya katakan tidak akan tepat dengan apa yang anda rasakan saat ini."

"Aku tetap tidak percaya." Ucap laki-laki itu dengan nada tidak senang.

"Jika anda tidak percaya, ikutlah dengan saya ke toko obat, untuk memastikan resep obat yang saya berikan pada anda, benar atau tidak."

Laki-laki itu diam sambil menatap Lin Yao.

"Jika obat saya benar, maka anda harus membayarnya dua kali lipat. Tetapi jika saya salah, saya akan mengobati penyakit anda tanpa biaya pengobatan."

Mendengar itu laki-laki yang berada di depan Lin Yao mengangguk.

"..... Baik, kita ke toko obat sekarang."

Liu Lin Yao mengangguk, dia lalu menatap Feng Ying yang terlihat sangat khawatir.

"Feng Ying, kita akan ke toko obat sekarang." Ucap Liu Lin Yao.

"Tetapi nona, anda....."

"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja."

Mereka lalu pergi ke toko obat yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka bertemu tadi.

Sampai di depan toko obat itu, Liu Lin Yao membaca papan nama toko obat yang ada di atas pintu toko itu.

"Apakah ini toko obat terbaik disini?" Tanya Liu Lin Yao pada laki-laki itu.

"Tentu, ini adalah toko obat terbesar di ibu kota ini,dan tabib disini adalah yang terbaik."

Lin Yao mengangguk "Baik, mari kita masuk."

Mereka masuk ke dalam toko obat itu dan meminta penjaga toko untuk memanggil tabib yang tidak lain adalah pemilik toko obat itu, untuk membuktikan apakah Liu Lin Yao memberikan resep obat yang salah atau tidak.

"Ada apa kalian mencariku?" Ucap tabib yang juga pemilik toko obat setelah berdiri di depan mereka.

"Maaf telah mengganggu anda tabib, kami datang untuk memeriksa apakah resep obat yang nona ini tulis, benar bisa menyembuhkan penyakit saya atau tidak." Ucap laki-laki itu.

Tabib menatap Liu Lin Yao lalu mengangguk "Baik, berikan resep itu padaku."

"Mohon pinjamkan saya kuas dan kertas untuk menulis resep obatnya, tuan." Ucap Liu Lin Yao.

Tabib meminta salah satu pekerjanya untuk membawakan kuas dan kertas, lalu memberikan pada Liu Lin Yao.

"Baik nona, anda sudah bisa menuliskan resep obatnya sekarang." Ucap tabib setelah kuas dan kertas itu di berikan pada Lin Yao.

"Terima kasih."

Liu Lin Yao tanpa membuang waktu langsung menulis resep obat di atas kertas itu dengan cepat.

"Baik, ini adalah resep obatnya." Ucap Lin Yao seraya memberikan resep itu pada tabib.

Tabib itu membaca dengan teliti resep yang di berikan oleh Liu Lin Yao padanya.

"Ini.... Tuan, apakah anda memiliki penyakit jantung?" Tanya tabib pada laki-laki itu.

Laki-laki itu tertegun "I... Iya tabib."

"Jika anda memiliki penyakit jantung, maka resep obat yang nona ini tulis adalah benar. Dan resep ini di tulis dengan dosis yang sangat tepat."

Laki-laki itu tercengang, dia tidak percaya jika wanita yang tidak dia percayai memang memberikan resep obat yang benar untuk penyakitnya.

"Nona, mohon maafkan saya karena saya tidak mempercayai nona, bahkan menuduh nona sebagai penipu." Laki-laki itu membungkukan badannya pada Liu Lin Yao.

"Tidak apa-apa tuan, anda tidak percaya itu hal yang wajar. Karena saya bukanlah tabib."

"Nona, anda bukan seorang tabib?" Tanya tabib pemilik toko obat.

"Benar, saya bukan tabib. Tetapi saya mengerti berbagai obat dan cara menyembuhkan penyakit."

Tabib itu mengangguk beberapa kali.

"Baik, nona. Sesuai dengan apa yang kita sepakati. Saya akan membayar nona 2 kali lipat untuk resep obat yang nona tuliskan." Ucap laki-laki itu.

"Baik tuan."

Laki-laki itu lalu mengambil sebuah kantong berisi uang dari dalam pakaiannya.

"Ini adalah 200 koin perak, nona."

Liu Lin Yao menerima kantong itu dengan senang "Terima kasih tuan."

"Saya lah yang harus berterima kasih kepada nona, yang sudah membantu saya."

Liu Lin Yao menganggukan kepalanya, sebenarnya jika dia mempunyai uang, dia tidak akan meminta bayaran dari laki-laki itu. Namun karena dia membutuhkannya, dia pun terpaksa melakukan itu.

"Baiklah Feng Ying, sekarang kita sudah mempunyai uang. Kita bisa membeli jarum akupuntur dan juga obat untuk ibu." Ucap Lin Yao.

"Benar nona, kita juga bahkan bisa membeli yang lainnya."

Lin Yao mengangguk seraya tersenyum. Meski dia belum lama berada dalam tubuhnya di 100 tahun yang akan datang itu, tetapi Lin Yao sudah bisa beradaptasi dengan cepat dan baik disana.

1
Alfaris Crispy
katanya kultivator...kenapa ga bs ngelawan padahal tinggal tendang pke kaki aja tuh pisau... beuhh
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
IstiQamah Cintaku
rasanya jiwaku meronta ikut berperang ikut tegang atas peperangan ini
Ummi Mimi
belum tahu dia...
cYulia citra
terlalu bodoh
cYulia citra
ibunya Lin Yao terlalu baik dan lemah
cYulia citra
masih menyimak
cYulia citra
ayah biadab
Febriani Nazularahmatika
mantep
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹
sarah arami
seru ceritanya, suka
Anggia Mur ni
Lumayan
Dbz Mar
nah kauu...gmna tu jdinya...
Dbz Mar
bettuull...dan belatinya kembaran SMA pangeran rong
Dbz Mar
trnyta dari dulu..jika membunuh walopun mmbela diri pasti di salahkn..
Dbz Mar
ohhh..si anak seliirr trnyta...
Dbz Mar
baru kali ini para anak2 rajanya PDA akur2..salut SMA sang raja bisa mnyatukan haremnya...
Dbz Mar
syukurlah klo mau mundur...hebat dirimu..semoga mendapatkan jodoh yg baik...
Dbz Mar
tak apa pm xu..itu mnandakan bukan jodohnya anakmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!