NovelToon NovelToon
Pendekar Yin - Yang

Pendekar Yin - Yang

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / spiritual / xianxia / Mengubah Takdir / dan budidaya abadi / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Blizzardauthor

Pemuda yang kelahirannya mengguncang dunia bela diri. Dengan bakat menentang surga untuk berdiri dipuncak semesta. Ling Feng, pemuda yang berasal dari desa terpencil terpaksa mengarungi dunia kultivasi yang mana kuat berkuasa lemah akan menderita. Jalan penuh darah akan menuntun dirinya menuju puncak semesta. Mampukah dirinya untuk berdiri dipuncak ? ikuti kisah lanjut ceritanya.

"Aku Ling Feng akan menaklukkan dunia ini, bahkan semesta sekalipun akanku tundukkan dengan tanganku sendiri !"

( Update tidak menentu )
( assalamualaikum man teman ini novel pertama saya, karena ini novel pertama saya jadi mohon maaf apabila ada salah baik dari segi kata², tulisan, dan masih banyak lagi )

Jangan lupa like, koment, dan favoritnya 🙏🏼
Salam hangat

Jangan lupa mampir ke karya author yang lainnya:

-Sistem God of the Gods
-Reincarnated as an Extra

Blizzardauthor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelahiran Sang Penguasa ( Mimpi ? )

Tidak lama setelah Ling Feng tertidur, jiwanya ditarik kebawah alam sadarnya oleh seseorang.

Dibawah Alam Sadar Ling Feng

Ling Feng yang merasa tiba-tiba ada sesuatu yang menariknya, tiba-tiba terbangun dan merasa aneh melihat sekitarnya.

"Ehh dimana ini?, bukankah aku tadi sedang dikamar ku kenapa aku berpindah?, dan lagi tempat apa ini kenapa aku tidak bisa melihat apa-apa" Ling Feng merasa heran sembari melihat sekelilingnya yang gelap dan tidak terlihat apa-apa.

Tiba-tiba dirinya berpindah tempat lagi dan merasa kaget karena, Ling Feng berpindah tempat dalam sekejap. Perpindahannya Kali ini dirinya bisa melihat sekelilingnya. Lalu dirinya terkagum melihat gambaran proyeksi seorang yang berparas tampan yang sedang duduk di kursi seperti seorang raja.

"Siapa ini?, aku sama sekali tidak mengenalnya dan lagi masih tampanan aku dibanding dirinya" matanya menjadi tajam melihat seorang berparas tampan yang sedang duduk disinggasana.

"Apa maksudnya ini?, aku sedang berada dimana?, apakah aku sedang bermimpi?, kenapa mimpi ini terasa nyata?, apa yang sedang terjadi disini?, dan lagi siapa yang membawaku melihat pertunjukan ini?, kenapa orangnya tidak muncul sihh" Ling Feng menggerutu tidak jelas karena, tidak tau apa yang sedang terjadi padanya saat ini.

Tidak lama kemudian dirinya berpindah kembali. Sekarang Ling Feng melihat sebuah pertarungan yang dahsyatnya mengguncang seluruh dunia. Sampai-sampai dirinya merasa seperti sedang berada ditengah-tengah pertarungan itu.

"Siapa dua orang itu?, aku merasa tidak asing dengan yang satunya" Ling Feng menajamkan penglihatan dan kemudian sadar "itu orang yang ketampanan nya masih dibawahku tadi. Sedang bertarung dengan siapa dia?, lalu kenapa aku tidak bisa mendengar pembicaraan yang mereka bicarakan?, Ughhkkk Kekuatan yang luar biasa aku memang tahu seorang kultivator memang hebat tetapi, aku tidak menduga kekuatannya membuat aku merasakan seperti sedang dalam pertarungan itu sendiri"

Tidak lama pertempuran dahsyat diantara mereka berdua berhenti sementara. Ling Feng yang melihat itu ingin mengetahui apa yang sedang dibicarakan kedua orang tersebut akan tetapi, dirinya tidak bisa mendengar apa-apa. Pertarungan kedua orang tersebut kembali berlanjut yang membuat alam yang menjadi tempat mereka bertarung porak poranda. Ling Feng yang melihat pertarungan tersebut bergetar kagum karena, pertarungan kedua orang tersebut sangat hebat sampai-sampai bisa menghancurkan satu dunia hanya dengan pertarungan dua orang saja.

Akhirnya pertarungan kedua orang kuat itu telah selesai Ling Feng berpindah kembali kali ini dirinya berpindah ketempat yang ia kenal tetapi, ada perbedaan tentang tempat ia tempati yang membuat seluruh badannya gemetar ketakutan. tempat yang ia kenal ini sudah sangat hancur. Rumah terbakar dimana-mana, banyak orang terbunuh dimana-mana, banyak yang histeris minta tolong tetapi tidak ada yang bisa menolong.

Terlihat wajah putus asa para warga desa melihat keluarga mereka yang mendapatkan siksaan yang tidak manusiawi. Ling Feng yang melihat ini gemetar berusaha untuk menyakinkan bahwa ini semua hanyalah mimpi. Tempat yang ia kenal itu adalah desanya yang sudah hancur akibat diserang oleh para kultivator aliran hitam.

"Tidak....ini tidak mungkin semua ini hanyalah mimpi ini tidak nyata" ucap Ling Feng dalam hatinya berusaha meyakinkan.

Ling Feng berlari ketakutan menuju rumahnya untuk melihat keadaan ayah dan ibunya. Dirinya berusaha meyakinkan bahwa ini semua tidak nyata. Setelah sampai, dirinya langsung masuk untuk melihat keadaan kedua orang tuanya. Betapa terkejutnya dirinya karena, melihat sesuatu yang mengerikan. Ayahnya dipukuli habis-habisan hingga tidak bisa bangkit lagi tidak mati karena, para kultivator itu memang sengaja membuatnya dalam kondisi ½ sekarat ingin menyiksa ayahnya. Sedangkan ibunya yang melihat itu hanya bisa menangis histeris melihat sang suami dalam kondisi memprihatinkan.

Tidak sampai disitu saja, para kultivator hitam itu ingin melakukan yang sangat membuat ayah dan anak itu marah melihat tetapi, tidak bisa melakukan apa-apa. para manusia-manusia biadab itu ingin memperkosa ibunya dihadapan ayahnya yang tidak berdaya, sang ibu yang sudah berusaha memberontak apalah daya karena lawannya seorang kultivator jadi tenaganya lebih kuat dari manusia biasa. Ling Feng yang melihat salah satu kultivator itu ingin memperkosa ibunya langsung berusaha maju untuk menghentikan perbuatannya.

"Tidak…Tidak…Tidak…Jangan kau lakukan hal itu baj*ng*n Kep*Ra**...." teriak Ling Feng. Ling Feng berusaha untuk membantu ibunya tetapi, seakan-akan dirinya tidak bisa mencapai tempat ibunya untuk menolongnya.

"TIDAK AKU MOHON JANGAN KAU LAKUKAN ITU.....!!" Ling Feng berteriak histeris yang akhirnya semuanya menjadi gelap gulita.

...>>>>>_____<<<<<...

Kedua orang tua Ling Feng yang mendengar suara histeris anaknya, langsung masuk kedalam kamar anaknya untuk mengetahui penyebab anaknya sampai histeris seperti itu. Ling Cao dan Ling Yan yang melihat kondisi anaknya yang sedang tertidur tetapi, sedang mengalami mimpi buruk langsung membangunkan Ling Feng.

"Apa yang terjadi dengan anak kita sayang? apakah ia sudah mulai gila sekarang?" pertanyaan Ling Cao yang sangat bodoh.

Ling Yan yang mendengar pertanyaan bodoh itu seketika langsung kesal dan memukul kepala suami bodohnya itu.

"Bodoh.....!! anakku tidak mungkin gila sepertimu" jawab kesal Ling Yan sembari memukul kepala suaminya itu.

"Aduhhhh....kau tidak bisa dengan tidak memukulku kah...? kalau otakku rusak bagaimana nantinya" keluh Ling Cao sembari mengelus kepala yang dipukul Ling Yan.

"dari dulu juga otakmu sudah rusak....setelah ku pukul juga tidak akan berpengaruh apa-apa" jawab asal Ling Yan.

"Sabar....Sabar....Untung Sayang" ucap dalam hati Ling Cao.

"Kau pasti mengeluh dengan sikapku didalam hatimu kan" tanya Ling Yan menebak apa yang dipikirkan Ling Cao.

Ling Cao yang tadinya mengeluh dalam hatinya seketika langsung kaku dan berfikir 'Bagaimana bisa ?'.

Ling Yan yang ingin memukul suami bodohnya itu lagi langsung terhenti mengurungkan niatnya karena, melihat Ling Feng yang bangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu seperti sedang mengalami suatu hal yang mengerikan.

......>>>>>_____<<<<<......

"TIDAK AKU MOHON JANGAN KAU LAKUKAN ITU.....!!" Ling Feng berteriak histeris yang akhirnya semuanya menjadi gelap gulita.

Ling Feng langsung bangun dengan nafas yang memburu dan melihat sekelilingnya dan sudah ada ayah serta ibunya didalam kamarnya.

"Ayah....Ibu.....? kenapa kalian disini?" tanya Ling Feng berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuat kedua orang tuanya khawatir.

"Ayah dan Ibu mendengar kau berteriak-teriak histeris nak..jadinya kami masuk untuk mengecek kondisimu....Apa yang terjadi Ling Feng?, kenapa kau sampai berteriak histeris seperti itu?" jawab sang ibu dan ayahnya menganggukan kepalanya membenarkan dan bertanya.

"Begitu ya jadi semua itu hanya mimpi...Tetapi, kenapa aku merasa itu nyata ya ? dan lagi apa maksud dari mimpi itu ?" Ucap Ling Feng dalam hati.

"Lebih baik tidak usah diceritakan kepada ayah dan ibu yang ada membuat mereka khawatir dengan keadaanku nanti" tambahnya.

"Aku tidak papa ayah...ibu...Aku hanya sedang bermimpi dikejar hantu saja tadi jadinya aku berteriak histeris"

"Apa benar begitu nak...." ucap Ling Yan menyelidik karena dirinya merasa masih ada yang disembunyikan anaknya.

"Iyah ibu aku tidak papa..." kata Ling Feng berusaha meyakinkan ibunya yang notebate mempunyai insting yang kuat.

"Sudahlah sayang, Ling Feng kan sudah mengatakan bahwa dirinya tidak papa....kau ini, orang tidak papa ditanya terus seperti ada apa-apa" Jawab aneh Ling Cao membantu anaknya meyakinkan ibunya.

"Dasarrr Suami bodoh kau tau apa hahhhh...." kata Ling Yan menjadi kesal dan memukul kepalanya lagi karena tingkah suami absurdnya.

"Yasudah lebih baik kau mandi siap-siap sana lalu sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas" ucap lembut sang ibu sembari mengeluskan lembut kepala anaknya dan keluar dari kamar anaknya.

"Ehhh sayanggg tunggu aku....Kau nak lebih baik cepat sarapan dan kita pergi berburu lagi keburu waktu menjadi siang" Ucap Ling Cao sembari keluar kamar mengikut istrinya.

"Iya ayah....." jawab singkat Ling Feng sembari menggelengkan kepalanya melihat tingkah ayahnya.

setelah kedua orang tuanya keluar dirinya kembali merenung tentang apa yang dialaminya.

"Apa yang dimaksud dengan mimpi itu ? kenapa semua itu terasa nyata ?, apakah benar desa ini akan hancur ?, apa yang harus aku lakukan ?" ucap renungan hati Ling Feng yang masih bimbang dalam mengambil keputusan.

Setelah lama merenung akhirnya Ling Feng memutuskan untuk tidak memikirkan kegelisahannya, dan lanjut beraktivitas seperti biasanya berusaha untuk tidak memikirkan kegelisahannya lagi.

Kebimbangannya dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal kedepannya... mampukah Ling Feng mengatasi badai yang akan datang tidak lama lagi ? semua itu tergantung apa tindakan yang akan diambil Ling Feng nantinya.

>>> Bersambung

( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit, vote, dan komennya. Author do'akan semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku )

( Blizzardauthor)

1
Fajar Rifai
kalau pertarungan asli bakal tak bilangin dia lucu gitu si kan harusnya di biarain si jendral nafsu seperti itu agar serangan kawanya sukses pas di titik butanya🤣
Eddy Wahab
Up
Muhammad Kusman
mantap thor lanjutkan
Ana Dasuki
good
maimun Murtadha
terlalu banyak kata kata yang perlu
Dar Mono
ceritany si mayan cuma mc nya kurang greget cara tempurny.....masa gtu aj udah kerepotan padahal masih ada jendral iblis gimna nnti low cuma kekuatan jelas mati sia2 mc nya
one
Luar biasa
Wak Jon
🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️
Erikania Adhelia sabdono
rame dan seru tambah banyak lg update
Ajna dillah
gak ada pesta pernikahan
Ajna dillah
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Ajna dillah
pasti ada solusinya
Ajna dillah
sat set
Ajna dillah
bakar sampai jiwanya jadi debu
Ajna dillah
/Good//Good//Good/
Ajna dillah
bantai
Dar Mono
mc mlah gak ningkat ranahny......
Ajna dillah
gas
Ana Dasuki
jozzz
Dar Mono
mc payah.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!