NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Muda

Penjara Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fanfic / Contest / Nikah Kontrak
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: AngelKiss

Erika yang merupakan gadis cantik dan baik, harus menikah kontrak dengan pria yang sudah merebut kesuciannya.

Perjanjian mereka hanya sampai Erika melahirkan seorang anak untuk Bima.

Tanpa di duga Erika melahirkan bayi kembar, tapi Erika tapi dia merahasiakan dirinya mengandung bayi kembar. Dan setelah lahir, Erika mengambil salah satu dari bayinya, dan satunya lagi di ambil oleh Bima.

Akankah Erika bisa bertemu lagi dengan bayi kembarnya yang bersama Bima, dan apakah Bima dan Erika bisa menjadi keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makanan yang banyak

Bima yang baru keluar dari kamar mandi tak menemukan keberadaan Erika. "Kemana wanita itu." Pikir Bima sambil mengeringkan rambutnya dengan sehelai handuk.

Hari ini Bima bangun pagi-pagi karena dia harus pergi ke kantor, banyak urusan kantor yang tertunda karena dia sudah lama tak masuk.

...

"Tuan, apa tuan akan sarapan dulu?"

"Tidak, aku akan langsung berangkat sekarang. Kalian siapkan saja makanan untuk Erika."

"Baik Tuan mudah."

Bima pun segera pergi menggunakan mobil sport miliknya, kepala pelayan hanya menatap kepergian majikannya itu.

Dan dia pun segera membalikkan badannya, hari ini dia harus menyiapkan makanan yang enak dan juga bernutrisi untuk istri dari majikannya itu.

Karena Bima sudah memberitahukan kepada kepala pelayan jika Erika sedang hamil, dan Bima pun menyuruh mereka menyiapkan makanan khusus ibu hamil.

...

Tok, tok, tok...

"Masuk.."

Kepala pelayan pun masuk ke dalam kamar Erika.

"Nyonya sekarang sudah waktunya sarapan."

"Jam berapa sekarang?" Tanya Erika yang baru bangun tidur.

"Jam 8 pagi, Nyonya."

"Mas Bima kemana?"

"Tuan pergi ke kantor."

"Ya udah, saya sebentar lagi turun."

"Baik, Nyonya."

Lalu kepala pelayan itu pun segera pergi meninggalkan Erika. Erika perlahan mulai beranjak dari ranjangnya, untuk saat ini dia akan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

...

Di depan meja makan Erika hanya bisa diam membisu, dia menatap kaget makanan di depannya itu.

"Ada apa Nyonya, apa makanannya tak sesuai dengan selera anda?" Tanya Koki rumah.

"Ah, sesuai kok. Hanya saja, apa ini tak terlalu berlebihan. Maksud ku, ini sepertinya terlalu banyak."

"Ah, ini perintah dari kepala pelayan. Dia menyuruh saya menyajikan semua makanan ini untuk memenuhi kebutuhan anda selagi Anda hamil." Jawab Koki rumah tersebut.

Erika hanya bisa tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, tak mungkin dia tak memakan makanan di depannya itu. Karena hal itu pasti akan melukai perasaan koki yang telah memasak banyak makanan untuknya.

Dengan perlahan Erika mulai memakan satu persatu makanan di depannya itu, rasanya sangat enak. Bahkan Erika tak henti-hentinya mengunyah makanan di depannya itu.

"Emm.. Makanan sangat enak." Puji Erika.

"Terimakasih Nyonya, ini suatu keberuntungan karena nyonya sendiri yang memuji masakan saya." Jawabnya.

"Iya, tapi maaf saya tak bisa menghabiskan semua karena makanannya terlalu banyak." Ucap Erika meminta maaf, karena dia merasa tak enak telah menyia-nyiakan makanan yang di buat oleh Koki rumah tersebut.

"Tak apa Nyonya, yang penting nyonya bisa makan enak. Walau tak di habiskan sekali pun." Jawabnya sambil tersenyum.

Setelah sarapan Erika langsung kembali ke kamarnya, hari-harinya selalu di habiskan di dalam kamar. Tak ada kegiatan satu pun yang bisa di lakukan.

Jika dia bisa memilih, Erika lebih suka hidup nya yang dulu. Meski di hujani oleh cacian dan makian ataupun oleh kemiskinan. Tapi hidupnya sangat bahagia karena dia bisa bebas keluar, dan yang paling dia suka yaitu sekolah.

Dari dulu sampai sekarang Erika sangat suka belajar, dan dia sangat bahagia saat di terima di kampus ternama. Tapi sekarang semua nya sudah pupus karena pernikahan nya dengan Bima, Erika tak bisa lagi melanjutkan kuliahnya.

Wajah Erika nampak sendu saat mengingat hal itu, kemudian tangannya mengelus perutnya yang masih datar.

Erika tak sabar ingin melihat wajah buah hatinya, apakah dia cantik atau tampan.

Tapi tangan Erika langsung diam saat mengingat jika dia akan langsung berpisah dengan anaknya nanti.

"Apakah aku telah membuat kesalahan besar, aku membuat keputusan tanpa memikirkan masa depan yang akan terjadi."

Erika memang ingin lepas dari Bima, tapi hati nuraninya sebagai seorang wanita dan sebagai seorang ibu, dia tak bisa melepaskan anaknya begitu saja.

...

"Pak, ini beberapa dokumen yang harus di tanda tangani." Ucap sekertaris nya Bima.

"Taruh saja di sana." Jawab Bima acuh.

Lalu sekertaris nya pun segera pergi meninggalkan Bima, Bima hanya duduk sambil pokus ke dokumen-dokumen di depannya itu.

"Tuan." Panggil Asisten pribadinya.

"Hemm.." Jawab Bima dengan gumaman khas miliknya.

Asisten pribadinya pun berjalan mendekati ke arah Bima sambil membisikkan sesuatu. Sekilas mata Bima menunjukkan ekspresi terkejut, tapi hanya sebentar.

"Kalau begitu, kau boleh pergi."

"Baik Tuan."

Setelah kepergian asistennya, Bima hanya bisa diam membisu, otaknya seperti sedang memikirkan sesuatu. Tapi tak ada yang bisa membaca pikiran Bima.

Wajahnya menunjukkan ekspresi bingung, tapi Bima tak ingin ambil pusing dengan apa yang di beritahukan oleh asistennya itu.

Setelah itu Bima kembali memfokuskan mata nya pada berkas-berkas di hadapannya itu.

Bima yang sedang mengurus berkas-berkas yang ada di atas meja kerjanya, matanya yang sedang pokus ke lembar kerja langsung teralihkan saat pintu ruangan miliknya terbuka.

"Mas Bima.." Sapa seorang perempuan cantik.

"Fania?"

1
Tining Revi
kenapa yg mual dan muntah bukan bima aja sih thor.
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Safa Almira
karin tak sleding kamu
Safa Almira
yey
Dewi Soraya
nah gt smoga karin berubah g sombong lg
Dewi Soraya
hais sdr kembar ko yg 1 sifatny kyk pelacur
Dewi Soraya
oon sih jd org.rmh ko g da cctv
Dewi Soraya
org kaya rmh g da cctvny.oon bngt itu bima g tw pp jk istriny disiksa m pelakor
Dewi Soraya
mati aj loe karin mg u dilecehkan org2 dg memvabi buta
Dewi Soraya
klo hima dh bucin tinggal aj kelakuan kyk binatang
Yudi Jebaru
Kecewa
Yudi Jebaru
Buruk
Reni
ne ceritanya gak ada kelanjutannya ya Thor🥹
aira aira
lucu
Mer Merry
bagus cerita nya
Tarmi Widodo
bagus y karin di culik di gilir sana preman😊
Tarmi Widodo
pengen tonjok si bima
Nurhayati Nia
thor aku singgah di karyamu
cipaa ✨
sedih lo ceritanya
Amalia Khaer
kepo deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!