Zoya Admaja, sosok perempuan berparas cantik, begitu sempurna, tegas, tajam dan hebat dalam segala hal, bahkan sangat kaya raya ! dan memiliki ilmu bela diri tingkat tinggi. Dan ia yang berasal di dunia modern yg serba canggih, terpaksa terlempar dan menjadi seorang tuan putri mahkota ! akan tetapi tuan putri tersebut memiliki paras wajah yang sangat jelek. dan di asingkan dari istana !
Akankah ia bertahan ? atau akankah nasib nya berubah ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bintangbercahaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menggoda !
"Kau....!" teriak Azoya terkejut saat seseorang mendekatinya
"Ikut denganku...!"ucap Arthur dan menggenggam pergelangan Azoya
"kau mau membawaku kemana !" Azoya berusaha melepaskan tangannya dari grnggaman Arthur
"Taman !" jawab Arthur sekilas
Mereka berjalan, tanpa menjadi sorotan banyak orang.
"Berhenti ,..!"
"kita memang sudah sampai !" ucap Arthur tersenyum simpul.
"Hah !!" sungguh Azoya tidak menyadarinya, ia hanya begitu kesal , saat di bawah paksa Pangeran Arthur.
" Kenapa kau membawaku kesini Pangeran Arthur yang terhormat !" ucap Azoya menekan di setiap ucapannya itu.
Kini Arthur berbalik, memandangi Azoya.
Jujur saja saat ini, jantungnya sudah tidak bisa di kondisikan lagi.
"Ah..sial !" gumam arthur dalam hati sambil memegang dadanya
"tidak, harus bisa tahan !" cicitnya, yang tanpa sengaja terdengar oleh Azoya walau pelan
" Apanya yang harus bisa tahan ? " tanya Azoya bingung
" dan kenapa kau membawaku kesini Pangeran ? kau belum menjawabnya !" tanya Azoya penuh selidik .
Seketika saja Azoya teringat,
Sontak saja wajahnya langsung berubah merah,
" Jangan coba coba kau menciumku lagi , dasar Pangeran Cabul !! " Teriak Azoya takut takut, dan reflek menutup mulutnya sendiri, karena takut nannti di sosor Pangeran Arthur kembali.
" Hahh !!" Arthur yang mendengar perkataan yang di lontarkan Azoyapun terkejut.
Bagaimana bisa dirinya di bilang Pangeran Cabul
Seketika saja ada seringai licik di wajahnya.
Arthur berjalan mendekati Azoya, begitupun Azoya berjalan mundur menjauhi Pangeran Arthur.
"Kau. kau mau apa !!" ucap Azoya gugub, masih terus berjalan mundur .
Arthur terus memajukan langkahnya, Azoya terus memundurkan tubuhnya, sampai langkah kakinya mentok di sebuah pohon besar.
" Ja. jangan coba coba !" cicit Azoya menunjuk nunjuk ke arah Arthur
Settt..
Satu tangan kekar mengunci pergerakan tubuh Azoya.
dan tangan satunya lagi menyentuh dagunya.
" A..apa yang kau lakukan !" ucap Azoya tak berkutik
" hmm.. kau bilang Pangeran Cabul bukan !! " ucap Arthur berhasil membuat Azoya menelan salivanya.
Arthur semakin mendekatkan wajahnya ,
" Ka..kau mau apa !!" jujur Azoya mati kutu di buatnya, jika saja ia bisa berteriak maka sudah dari tadi dia lakukan.
tapi, ia tak ingin menjadi bahan sorotan, dalam kondisi seperti ini, bisa bisa semua orang bisa salah paham.
SRETT !!
Cadarpun terlepas..
ohh ya ampun, Azoya pasrah, saat cadarnya terlepas, ia tidak bisa apa-apa, kini pergelangan tangannya terkunci.
Deg..deg...
Jantung Arthur semakin berdetak sangat kencang, kali ini 2x lipat.
ia terpesona melihat penampilan Azoya yang sungguh kecantikaannya, mampu meluluhkan, hatinya yang beku.
Banyak wanita cantik di negara ini mengharapkan dirinya, Tapi tidak seperti dirinya kini yang tertakluk hatinya di hadapan Azoya !
Bukan hanya wajah yang ia sukai, tapi juga keahlian yang tidak di miliki banyak orang dalam dirinyalah , yang membuatnya kagum, dan timbul rasa suka yang teramat.
" Karena kau bilang aku ini cabul , maka.... CUP !! " (Arthur mendaratkan sebuah ciuman , dan menyentuh bibir merah muda Azoya dengan lembut. ia ***** sesaat dan menariknya krmbali,,,
" Aku menciummu lagi !" Seketika saja membuat mata Azoya terbelalak, Rasanya Azoya merasakan dirinya seperti tersengat sebuah aliraran listrik
"Mulai sekarang Kau Permaisuriku !" ucapnya skakmat.
" Apaa... !!" jantung Azoya berdegub sangat kencang. belum habis ia merasakan keterkejutan, sekarang dirinya merasakan jantungnya itu berdetak kencang
" Nona kau dimana ?" teriak yuri, saat itu sedang mencari keberadaan Azoya.
Sontak saja Azoya langsung mendorong Arthur, yang saat itu sudah melepaskan tangannya yang smpat terkunci.
" Aku tidak mau jadi Permaisuri Pangeran Cabul sepertimu ! " umpat Azoya menahan kesal, dengan wajah yang masih memerah menahan malu .
" Kau akan tetap jadi Permaisuriku !" ucap Arthur sangat yakin
" Karena kau sendiri yang akan datang padaku !" sambung Arthur dan mengedipkan matanya, ia pun berlalu meninggalkan Azoya yang diam mematung....
Arthur yakin, Azoya tidak sadar siapa Pangeran Arthur sebenarnya .
dan yah seperti tebakkannya, memang Azoya tidak terlalu peduli siapa dirinya.
Azoya juga tidak tau, Kompetisi itu menuju ke Pangeran Mahkota siapa ! yang Azoya tau hanyalah, Pangeran Mahkota kerajaan Timur saja, tanpa tau namanya
dan disinilah Azoya berada, terperangkap di dalam sebuah Pernikahan antar kerajaan .
ia tidak boleh mempermalukan Kerajaannya, dan dengan terpaksa ikut berkontribusi dalam kompetisi itu.
Apa lagi, Azoya sangat tidak mengenal rasa kalah ! sudah di pastikan ia akan berusaha memenangkannya.
dan itu sekarang yang di manfaatkan Arthur, tanpa Azoya ketahui !
.
#
Jangan lupa terus VOTE, LIKE, COMENT, DAN RATE 5. nya ya !!
Terimakasih
diriku menantiiiii😭😭😭😭
aku sampai ganti HP 4x