NovelToon NovelToon
SECRET LENGKARA DIKARA

SECRET LENGKARA DIKARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Obsesi / Teen / Nikahmuda / One Night Stand / Romantis
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mian Darika

"inget, ini rahasia kita!. ngga ada yang boleh tau, sampai ini benar benar berakhir." ucap dikara dengan nafas menderu.

"kenapa? lo takut, atau karna ngerasa ngga akan seru lagi kalau ini sampai bocor. hm?." seringai licik terbit dari bibir lembab lengkara, pemuda 17 tahun yang kini sedang merengkuh pinggang gadis yang menjadi rivalnya selama 3 tahun.

Dan saat ini mereka sedang menjalin hubungan rahasia yang mereka sembunyikan dari siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mian Darika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KAMAR LENGKARA

Ceklek...

Saat pintu sudah di buka, dikara langsung memekik cukup keras sambil menyembunyi kan wajahnya di dada lengkara yang sudah tertutup kaos.

"Itu..iyu apa, ko ada di sana?." Tunjuk nya ke arah patung yang ada di sudut kamar, patung setengah badan yang kepalanya terlihat berbeda dari biasanya.

"Kepala sapi, itu hadiah yang eyang kasih." Jawab pemuda itu dengan eenteng, sembari duduk tanpa sadar di atas sofa dengan dikara yang masih berada di gendongannya.

Kaki dan tangannya terasa pegal, bukan karna mengangkat bobot tubuh dikara, tapi karna menaiki tangga sambil mengendong gadis yang bisa di kata kan tidak begitu kurus.

Dikara mengangkat wajah agak mengintip, menatap ke arah patung tadi lalu beralih pada lengkara yang menatapnya. Jarak keduanya benar benar dekat, bahkan bisa di kata kan mereka bisa menghirup aroma nafas masing masing.

"Kenapa ngga pake kacamata lagi?." Satu pertanyaan lolos begitu saja, membuat dikara meneguk ludah.

Ia lupa, pernah mengata kan pada lengkara jika dia tidak akan pernah melepas kan kacamatanya. Bukan janji, melain kan ucapan terlontar seperti sumpah.

"Pengen aja, lagian tanpa itu pun gue bisa liat muka lo yang jelek ini, bahkan titik hitam di sini pun gue bisa lihat!." Tanpa sadar tangan dikara terulur untuk menyentuh atau menunjuk tahi lalat yang ada tepat di bibir bawah lengkara, titik kecil yang hanya bisa di lihat saat berada di jarak dekat seperti ini.

Keduanya terdiam, dengan tatapan yang masih tertaut. Sebelum akhirnya, lengkara menggigit kecil jari lancang itu.

"Shh, sakit. Lo mau jadi vampir ya, mau jadi zombie?."

"Bacot." Setelah mengata kan itu, lengkara membawa tubuh itu ke atas tempat tidurnya.

Dan kemudian berjalan ke arah walk in closet untuk mengambil baju.

"Nih pake, baju lo udah lembab. Yang ada besok pagi gue di ceramahin sama nyokap karna biarin lo tidur dalam keadaan kayak gitu." Ucapnya sembari menyerah kan kaos putih lengan panjang dan celana olahraga pada dikara, yang saat ini masih bersandar pada bantal. "cepat sana ganti, habis itu....terserah. mau tidur atau mau kayang juga, terserah lo."

Dikara di buat kesal, lagi lagi pemuda itu membuatnya campur aduk. Kadang sikapnya baik membuat dikara merasa berhutang budi, namun setelahnya, ingin sekali ia menarik rambutnya.

Lengkara pun keluar dari kamar itu, dia turun ke lantai bawah menuju kamar sang adik. Sebab tidak mungkin juga dia berada satu kamar dengan dikara, ya walau pun bisa saja dia tidur di sofa.

"Kadang baik, kadang nyebelin. Dasar kambing, lama lama gue jual juga lo." Ucapnya menatap pintu kamar yang sudah tertutup, namun sedetik kemudian dikara langsung masuk ke dalam selimut tak lagi mengganti baju.

Sebab ia tersadar, jika patung kepala sapi itu menghadap langsung ke arahnya.

"kok hawanya mendadak serem gini sih? Ala gue kabur ke kamarnya avel aja, tapi si kambing juga pasti lagi ada di sana." lagi, dikara mengintip menatap ke arah patung kepala sapi yang lama lama terlihat semakin menyeram kan saja.

"aduh, ini gimana gue tidurnya?. please, jangan lihat ke sini dong." dikara kembali masuk ke dalam selimut, sambil merapal kan do'a agar selalu di lindungi.

1
kalea rizuky
loooo
kalea rizuky
kengkara ne suka cm gengsi aja
MyRirin
kak jumlah kata perbab berapa? kalau lbih dari seribu itu kebanyakan, rata-rata enaknya sampe 500-800 kata. tapi semua author bebas, jadi semangat terus berkarya
mian_darika: oh gitu ya, makasih ya infonya.
total 1 replies
danis suga
semangat kaka!! ceritanya baguss,.
danis suga: siappp👌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!